Alih Profesi bersama Arkademi, Siap Ganti Profesi di 2023
Tidak terasa sudah memasuki bulan ketiga di tahun 2023, secara perlahan namun pasti roda ekonomi dunia sudah mulai kembali berangsur pulih seiring penyesuaian kondisi pemberlakukan status pandemi dalam dua tahun terakhir.
TOPIK UTAMA
Alih Profesi bersama Arkademi
Profesi adalah jenis pekerjaan yang membutuhkan kualifikasi atau keahlian khusus, pengetahuan mendalam dan profesionalisme yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan bidang pekerjaan tertentu.
Seorang profesional dianggap memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk memberikan solusi dan layanan yang berkualitas dan memenuhi standar yang ditetapkan dalam bidang pekerjaannya.
Profesi biasanya melibatkan tanggung jawab moral dan etika, serta keterlibatan dalam organisasi yang terkait dengan bidang pekerjaannya, seperti asosiasi profesional atau badan sertifikasi. Contoh dari profesi termasuk dokter, insinyur, pengacara, akuntan, arsitek, psikolog, dan sebagainya.
Mengambil profesi biasanya memerlukan pendidikan dan pelatihan yang intensif dan berkelanjutan, serta pengalaman praktis di lapangan. Selain itu, seorang profesional diharapkan untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilannya sepanjang karirnya untuk tetap relevan dan memenuhi kebutuhan klien atau masyarakat yang dilayani.
9 Jenis Kategori Profesi
Sejak dulu istilah profesi sudah sering dipergunakan, Ada banyak jenis profesi yang berbeda-beda dan dibagi menjadi beberapa kategori, tergantung pada sektor atau bidang pekerjaannya.
Berikut adalah beberapa kategori dan contoh jenis profesi yang termasuk didalamnya, antara lain:
1. Kategori Kesehatan
Yang termasuk jenis profesi kategori kesehatan, antara lain: Dokter, Perawat, Bidan, Farmasis, Terapis fisik dan sejenisnya.
2. Kategori Keuangan
Yang termasuk jenis profesi kategori keuangan, antara lain: Akuntan, Analis Keuangan, Bankir, Ahli Pajak, Konsultan Keuangan, dan sejenisnya.
3. Kategori Teknik
Yang termasuk jenis profesi kategori teknik, antara lain: Insinyur Sipil, Insinyur Mekanik, Insinyur Listrik, Ahli Teknologi Informasi, Ahli Robotika, dan sejenisnya.
4. Kategori Hukum
Yang termasuk jenis profesi kategori hukum, antara lain: Pengacara, Hakim, Notaris, Jaksa, Penasehat Hukum, dan sejenisnya.
5. Kategori Pendidikan
Yang termasuk jenis profesi kategori pendidikan, antara lain: Guru, Profesor, Konselor, Dosen, Peneliti, dan sejenisnya.
6. Kategori Pemasaran
Yang termasuk jenis profesi kategori pemasaran, antara lain: Manajer Pemasaran, Analis Pasar, Penasehat Branding, Manajer Penjualan, Peneliti Pasar, dan sejenisnya.
7. Kategori Seni dan Desain
Yang termasuk jenis profesi kategori seni dan desain, antara lain: Seniman, Desainer Grafis, Fotografer, Arsitek, Penulis, dan sejenisnya.
8. Kategori Sosial dan Layanan Masyarakat
Yang termasuk jenis profesi kategori sosial dan layanan masyarakat, antara lain: Psikolog, Konselor, Pekerja Sosial, Kepala Sekolah, Pejabat Publik, dan sejenisnya.
9. Kategori Ilmu Pengetahuan
Yang termasuk jenis profesi kategori ilmu pengetahuan, antara lain: Peneliti, Ahli Biologi, Ahli Fisika, Ahli Kimia, Ahli Lingkungan, dan sejenisnya.
7 Profesi di Era Digital
Perkembangan teknologi informasi di era digital memberikan pengaruh besar terhadap banyak profesi dan mengubah cara orang bekerja di berbagai sektor.
Ada banyak jenis profesi yang sekarang sangat terkait dengan teknologi dan internet, serta perlu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi digital dan platform online.
Berikut adalah beberapa contoh jenis profesi di era digital, antara lain:
1. Ahli Teknologi Informasi
Profesi ini mencakup berbagai bidang, termasuk pengembangan aplikasi, keamanan siber, manajemen sistem informasi, analisis data, dan teknologi cloud. Dalam era digital, perusahaan dan organisasi memerlukan keahlian teknologi untuk mengelola data, sistem, dan infrastruktur mereka.
2. Pemasaran Digital
Pemasaran Digital adalah proses mempromosikan produk atau layanan melalui platform digital seperti internet, media sosial, email, dan mesin pencari. Profesi ini meliputi manajer pemasaran digital, ahli SEO, spesialis media sosial, dan pengembang konten digital.
3. Profesi Kreatif
Era digital telah membuka peluang bagi seniman, penulis, fotografer, dan desainer grafis untuk bekerja secara independen dan mengakses pasar global. Profesi ini juga meliputi desainer web, pengembang game, animator, dan editor video.
4. Pendamping Bisnis
Dalam era digital, pendamping bisnis memberikan layanan konsultasi untuk membantu perusahaan dan organisasi memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan kinerja mereka. Ruang lingkup pendamping bisnis dapat mencakup bidang manajemen, pemasaran digital, dan strategi teknologi.
5. Profesi Kesehatan
Teknologi digital telah membuka peluang bagi dokter dan perawat untuk menyediakan layanan kesehatan jarak jauh melalui telemedicine. Selain itu, profesi kesehatan juga mencakup pengembangan aplikasi kesehatan, pengembangan perangkat medis, dan analisis data kesehatan.
6. Guru Online
Dalam era digital, guru dan pendidik dapat memberikan pelajaran dan bimbingan jarak jauh melalui platform online. Ini mencakup guru bahasa asing, guru matematika, dan guru yang memberikan pelajaran online.
7. Peneliti Data
Peneliti data bekerja dengan data besar untuk mengekstrak informasi yang berguna. Profesi ini meliputi analis data, insinyur data, dan ilmuwan data.
Itulah beberapa contoh profesi yang berkembang dalam era digital. Namun, perkembangan teknologi juga dapat menyebabkan perubahan dan penghapusan beberapa profesi tradisional yang tidak lagi diperlukan. Oleh karena itu, penting bagi pekerja untuk mengembangkan keterampilan baru dan menyesuaikan dengan perubahan tren di era digital.
Keterampilan yang Harus Dimiliki
Melihat penjelasan mengenai salah satu dampak dari perkembangan era digital saat ini, dapat dilihat bagaimana kemampuan teknologi dan keterampilan di bidang digital menjadi semakin penting.
Selain itu, keterampilan lain seperti kemampuan beradaptasi dan komunikasi juga sangat penting untuk sukses di era digital. Berikut adalah beberapa kemampuan yang harus dimiliki di era digital, antara lain:
- Literasi Digital: Kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dengan baik, seperti penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, mengakses internet, dan memahami konsep seperti keamanan siber, privasi, dan hak cipta.
- Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru yang dapat diterapkan dalam bisnis atau pekerjaan, serta kemampuan untuk menggunakan teknologi untuk mengimplementasikan ide-ide tersebut.
- Kemampuan untuk belajar mandiri: Kemampuan untuk mencari informasi dan belajar mandiri dari sumber-sumber online, seperti kursus online dan tutorial.
- Kemampuan Analitis: Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data, serta kemampuan untuk membuat keputusan berdasarkan data dan fakta yang tersedia.
- Keterampilan Berkomunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif melalui berbagai media, termasuk email, pesan instan, dan media sosial.
- Kemampuan Beradaptasi: Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dengan perubahan teknologi dan lingkungan kerja, serta kemampuan untuk menghadapi tantangan dan memecahkan masalah.
- Keterampilan Sosial: Kemampuan untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan orang lain, serta kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, rekan kerja, dan mitra bisnis.
- Keterampilan Manajemen Waktu: Kemampuan untuk mengelola waktu dan tugas dengan efisien, serta kemampuan untuk mengatur prioritas dan menyelesaikan tugas-tugas yang penting dengan cepat dan efektif.
Keterampilan ini sangat penting untuk kesuksesan di era digital. Pekerja yang memiliki keterampilan ini akan lebih mampu untuk mengambil keuntungan dari teknologi digital dan terus berkembang dalam karir mereka.
Siap Ganti Profesi di 2023
Sebagian besar pekerja Indonesia hanya berpenghasilan kurang dari US$300 per bulan. Orang ingin meningkatkan keterampilan mereka untuk memiliki kemajuan karir, pekerjaan yang lebih baik, dan pendapatan yang lebih tinggi. Tetapi sekolah tradisional tidak dapat diakses secara merata dan seringkali terlalu jauh. Ini tantangan besar bagi 130 juta pekerja di Indonesia.
Arkademi.Com menawarkan kursus online bersertifikat kejuruan di aplikasi kami yang dapat diakses sesuai permintaan dan pada saat bepergian dengan biaya yang sangat terjangkau, membantu pekerja meningkatkan keterampilan mereka untuk alih karir yang lebih baik.
Salah satu bidang keahlian yang cukup dibutuhkan di era digital saat ini adalah Digital Marketing. Banyak perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang menguasai beberapa keahlian, salah satu diantaranya SEO (Search Engine Optimization).
Dengan belajar di Kursus Online Arkademi, Anda akan diajarkan materi serta teknik menguasai SEO demi meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan yang kelola digital marketingnya. Insya Allah jika Anda mengikuti kelas ini dengan serius, maka Anda akan mendapatkan semua ilmu belajar SEO dari pemula sampai mahir dengan memahami keyword research, SEO on page hingga teknik SEO.
Alamat Lengkap Arkademi
Bagi Anda yang ingin alih profesi bersama Arkademi dengan mendapatkan keterampilan di bidang digital marketing dapat langsung berkunjung ke alamat dibawah ini:
Comments are closed.