Tugu Perjuangan Rakyat Simbol Kota Patriot
Perjalanan anjangsana Amprokan Blogger 2010 diawali dengan mengunjungi Tugu Perjuangan Rakyat yang terletak di Jl.Ahmad Yani dan masih berada didalam areal stadion Bekasi.
Di dalam komplek Tugu Perjuangan Rakyat Bekasi ini terdapat 5 buah tugu setinggi 17 meter yang berdiri tegak ditengah-tengah kolam persegi lima. Didepannya terdapat relief ukiran syair sajak yang cukup terkenal dari Chairil Anwar yaitu Kerawang Bekasi.
Tugu Perjuangan Rakyat
Disekeliling komplek terdapat beberapa relief yang menggambarkan perjuangan rakyat Bekasi dari jaman penjajahan Belanda (VOC) hingga ke jaman Orde Baru.
Menurut informasinya, tugu ini didirikan pada tahun 1975 oleh penguasa daerah yang menjabat pada saat itu yaitu Bupati Abdul Fatah sebagai simbol dari perjuangan rakyat Bekasi dari dulu hingga merdeka.
Oleh karena itu, kota Bekasi dikenal juga dengan istilah “KOTA PATRIOT”. Jika kita perhatikan lambang daerah kota Bekasi, terdapat simbol berupa 5 buah bambu runcing berwarna putih yang berada ditengah-tengah komplek Tugu Perjuangan Rakyat dimana terdapat tulisan “Kota Patriot” dibawah lambangnya.
Selain menjadi simbol dari kota Bekasi, komplek Tugu Perjuangan Rakyat ini juga difungsikan sebagai Taman Kota dimana didalam areal komplek terdapat 13.000 jenis pohon dan tanaman yang telah tumbuh dan berperan sebagai paru-paru kota (kalau tidak percaya dengan jumlah pohonnya silahkan dihitung sendiri ya).
Memang jika kita berdiam sejenak didalam komplek Tugu Perjuangan Rakyat, suasana yang tenang dan sejuk akan begitu terasa. Belum lagi keadaan lingkungan sekitar komplek yang terus dijaga kebersihannya dengan menempatkan beberapa tempat sampah membuat kita akan semakin betah untuk berada didalamnya.
Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak dimana Bekasi tidak akan menjadi kota yang bersih jika tidak ada partisipasi dari masyarakat maupun pemerintah daerahnya.
Tugu ini terletak di JL. Agus Salim, Bekasi Timur,, biasanya warga sekitar menyebutnya daerah tugu. Tugu ini juga memiliki sejarah, tahun 1951 tugu ini dibangun setelah presiden Bung Karno berpidato tentang kemerdekaan di alun-alun Kota Bekasi. Latar belakangnya ada tugu ini, ada peristiwa aksi pembakaran Kota Bekasi th. 1945 yang dipicu oleh kemarahan panglima sekutu, Jendral Christison.
Dalam pembangunan tugu ini, dananya murni dari rakyat Bekasi sebagai bentuk perjuangan rakyat Bekasi yang rela berkorban demi Indonesia. Pada bagian atasnya terdapat kepala dengan sekelilingnya terdapat pecahan-pecahan peluru meriam, mortir, granat tangan, dan kelongsong peluru ukuran 12,7 mm yang menghiasi tugu pahlawan ini.
Tugu yang berada di areal komplek stadion Bekasi ini, telah berdiri sejak tahun 1975 pada masa pemerintahan bupati Abdul Fatah. Monumen ini melambangkan kegigihan dan kepatriotan rakyat Bekasi dalam mengusir penjajah dan mencapai kemerdekaan, sampai Bekasi dijuluki “KOTA PATRIOT”.
Tugu ini terdapat 5 bangunan yang berbentuk bambu runcing dan tinggi 17 meter yang melambangkan pancasila dan hari kemerdekaan RI. Dan disekitar tugu juga terdapat relief perjuangan rakyat Bekasi dan syair dari Chairil Anwar “Karawang-Bekasi”.
Tidak terasa sekitar setengah jam kami berada di komplek Tugu Perjuangan Rakyat tersebut. Setelah sempat mengambil beberapa dokumentasi, akhirnya kami harus melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya yaitu Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. (DW)
