BAHAYA Self Branding dan Ketenaran dalam Dunia Internet Marketing
Dalam dunia Internet Marketing ataupun yang lainya Self Branding adalah salah satu ciri khas untuk membuat apa yang kita tawarkan mudah diterima. Self Branding sendiri artinya menurut saya adalah mengenalkan spesialisasi kita sebagai sebuah entitas seperti halnya brand atau merek sebuah produk agar dikenal sebagai yang kita kenalkan kepada orang lain.
Apa yang di branding kan? Bisa skill, usaha kita. Tapi disini saya hanya menyoroti dalam dunia IM aja.
Contoh kasus, seorang yang ingin menawarkan “Workshop (WS)” Cara Sukses Toko Online. Mereka akan memposisikan dirinya sebagai seorang pelaku toko online yang sukses. Cara Self Branding sendiri bermacam-macam. mulai dari berbagi tips sukses, sampai mempamerkan hasil dari kesuksesanya tersebut.
Dari satu sisi, Self Branding ini tidak ada masalah selama apa yang di sampaikanya “BENAR” dan Tidak “MEMBOHONGI”. Tapi disisi lain, banyak yang salah “CARA” untuk self branding. Yakni berlebihan dalam memposisikan dirinya sendiri. Sehingga sering terjadi, Ketidak jujuran terhadap diri sendiri dan Ekspekstasi berlebih dari orang yang mengenalnya. Dan berujung pada kekecawaan akhirnya.
Lalu apa Bahaya dari Self Branding?
Self Branding yang salah, akan berdampak buruk bagi diri sendiri dan juga orang lain. Karena terkadang, karena merasa sudah membranding dirinya “SUKSES”, kemudian Malu untuk mengakui di saat dirinya tertimpa kegagalan. Yang berujung pada “KEBOHONGAN DI TUTUP DENGAN KEBOHONGAN LAINYA.
Sering kita jumpai, seseorang yang sukses membranding dirinya “Jago Jualan dengan Facebook Ads” kemudian membuka WS mahal dan muridnya banyak. Tatkala ternyata jualan nya sedang sepi, hingga tertimpa kerugian misalnya. Mereka malah Menghilang karena Malu.
Bahkan kadang menghilangnya disini meninggalkan kerugian bagi orang lain. Sehingga sering disebut “Penghisap Darah Newbie” atau “Penjual Ludah” atau sebutan-sebutan buruk lainya. Kenapa Malu? Karena tujuan dan Cara Self Branding nya SALAH. Banyak contoh real nya. mulai dari zaman nizma sampai zaman now.
Lalu bagaimana solusinya?
Ini nasihat buat Saya pribadi TERUTAMA, dan juga untuk yang membaca. “Kebohongan adalah Musuh dan Kejujuran adalah Kawan”. Self Branding yang berlebihan dan di bumbui dengan Kedustaan hanya akan menghancurkan diri kita sendiri dan merugikan orang lain di sekitar kita.
Self Branding hanyalah Alat untuk mendapatkan secuai kenikmatan dunia, jangan korbankan untuk kebahagiaan yang Lebih Hakiki di akhirat.
Self Branding Jangan disamakan dengan Ajang Pamer dengan mempublish sesuatu yang sebenernya orang tidak perlu tahu (tumpukan duit, mobil2 mewah, istri 4 dll), ini pamer bukan self branding.
Jangan terjebak dengan Ketenaran, yang di dalamnya banyak sekali jeratan-jeratan Ujub, Riya, Sum’ah, Sombong, Hasad, Iri, Dengki dan dosa-dosa lainya.
Sumber: Irfan Yulianto