BloggerBorneo.com – Jika dilihat sepintas kalimat judul diatas, terbersit makna kepercayaan diri yang berlebihan (over confident) dari sang penulis. Menjadi hebat dengan internet, memangnya bisa?. Mungkin bagi sebagian orang akan menganggap itu sebagai suatu hal yang sangat sulit untuk diwujudkan.
Namun bagi saya sendiri, judul diatas adalah nyata dan sangat mungkin untuk dilakukan. Masih tidak percaya? Berikut akan saya ceritakan sedikit mengenai kisah pengalaman pribadiku dalam memanfaatkan media internet sebagai SALAH SATU ALAT BANTU SAYA MENJADI ORANG HEBAT.
Belajar Menjadi Hebat dengan Internet Sehat
Sengaja aku menambahkan kata BELAJAR pada judul diatas sekedar ingin memberi gambaran kepada teman-teman bahwa proses itu (belajar) tetap harus kita lakukan meski kita sudah bisa menjadi orang yang hebat nantinya.
Oke, sekarang kita mulai dari kisah awal mulanya aku mengenal internet. Pada tahun 2000, teknologi ini mulai masuk ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Untuk saat itu, internet masih digolongkan dalam kategori barang langka. Tidak banyak orang dan tidak banyak tempat yang mampu menyediakan teknologi ini karena infrastruktur yang dibutuhkan masih membutuhkan biaya yang cukup besar.
Aku sendiri termasuk orang yang merasa penasaran dengan teknologi tersebut. Oleh karena itu, aku harus menjatah uang belanja bulananku demi memenuhi rasa keingintahuanku terhadap internet tersebut.
Lumayan juga harga sewa perjamnya, bisa sekitar Rp. 8.000,- s/d Rp. 10.000,- per sekali online. Tapi aku tidak pernah mempermasalahkan itu karena bagaimanapun juga ilmu yang akan didapat nilainya tentu akan lebih besar dari jumlah uang yang telah kita keluarkan.
Sejak saat itu, aku mulai aktif di dunia maya. Mungkin karena masih belum memiliki arah dan tujuan yang jelas, penggunaan internet pada waktu itu hanya berkutat antara email, chatting, dan browsing.
Kala itu fasilitas yang sering digunakan adalah MiRC, sarana bagi para ABG-ABG yang ingin mendapat teman baru atau bahkan jodoh dari ruang maya yang lebih dikenal dengan Channel.
Masih belum ada pemikiran untuk memanfaatkan media internet sebagai sarana pengembangan diri. Pokoknya penggunaan internet pada masa itu hanya bersifat suka-suka, tidak ada maksud dan tujuan lain.
Akhirnya tujuh tahun kemudian, aku baru mulai mengenal sebuah istilah yang pada waktu itu sedang menjadi bahan pembicaraan hangat di media online yaitu BLOG. Secara kebetulan, aku mendapat informasi mengenai penyelenggaraan seminar mengenai blog di Pontianak Convention Center (PCC).
Dari bannernya diketahui seminar ini terlaksana berkat hasil kerjasama antara Telkom Speedy dengan salah satu komunitas online yang pernah eksis di Pontianak pada saat itu. Tanpa pikir panjang saya langsung bergegas untuk mendaftar dan dari sinilah saya mulai mengenal beberapa tokoh blogger yang ada di Pontianak.
Tidak terasa sudah 3 tahun berlalu, berbagai cerita dan pengalaman telah kuperoleh selama menjadi seorang blogger. Manfaat yang pertama kali kurasakan adalah aku mulai bisa belajar untuk menulis.
Dari sini aku memiliki banyak kesempatan untuk mengikuti kontes-kontes menulis yang cukup banyak diselenggarakan oleh berbagai pihak dimana blog menjadi media tulisannya.
Saat ini saja saya sedang mengikuti lomba menulis blog yang diberi nama Festival Blog 2010. Adapun tema yang diperlombakan adalah: “Internet Sehat Bikin Hebat”. Untuk hadiahnya sendiri, pihak penyelenggara telah menyiapkan iPad, Netbook, dan Black Berry yang akan diserahkan kepada para pemenang kontes. Sungguh menarik untuk diikuti bukan???.
Manfaat kedua adalah dengan media blog, kita dapat menjalin relasi dan hubungan persahabatan dengan teman-teman dari belahan dunia manapun.
Untuk tahun ini saja saya dua kali memperoleh kesempatan untuk melakukan “jalan-jalan gratis” ke Bekasi dalam rangka menghadiri acara Amprokan Blogger Bekasi 2010 dan ke Kota Kinabalu Sabah Malaysia dalam rangka menghadiri undangan acara pertemuan komunitas blogger borneo yang lebih dikenal dengan istilah B2.0 pada akhir oktober lalu.
Untuk acara terakhir saya juga diberi kehormatan untuk menjadi salah satu pembicara di sesi New Media Dialogue. Adapun tema yang saya bawakan pada saat presentasi adalah gambaran mengenai perkembangan penggunaan teknologi internet di Kalimantan Barat saat ini.
Benar-benar menjadi sebuah pengalaman yang cukup berkesan bagi saya, rasanya benar-benar seperti sebuah mimpi karena pada akhirnya saya bisa menjejakkan kakiku ke negeri seberang.
Dari kiri ke kanan : Eric Constantine (MC), Saya (Komunitas Beleter), Kamarul D Ajimain (Brunei Blogger), Delwin Keasberry (Projek Brunei), dan Cyril Dason (Sarawak Bloggers)
Dari cerita saya diatas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pemanfaatan internet secara sehat dengan menjadi seorang blogger telah banyak memberi saya ilmu dan pengalaman yang tidak pernah saya perkirakan sebelumnya.
Meskipun bagi sebagian orang masih banyak yang menggunakan internet sebagai media untuk melakukan hal-hal yang bersifat negatif (terkait dengan content pornografi dan kejahatan dunia maya), saya justru memanfaatkan teknologi yang terus berkembang ini untuk selalu belajar, belajar, dan belajar. Saya harap teman-teman juga melakukan hal yang sama seperti apa yang telah dan sedang saya lakukan.
Sekedar ingin mengupdate informasi bahwa terakhir saya dipercaya oleh pihak Telkom Speedy Cabang Kalimantan Barat untuk mengisi seminar yang membahas mengenai Internet Sehat di Yayasan Al-Azhar Pontianak.
Dengan mengusung tema Strategi Membentengi Anak dari Dampak Negatif Internet, saya bersama dengan rekan saya yaitu Mbak Louise Wulandari, ST, MT memberikan beberapa penjelasan mengenai sejarah perkembangan internet serta bagaimana cara untuk melindungi anak kita dari dampak negatif yang ditimbulkannya.
Mungkin demikian sedikit sharing pengalaman dari saya dan besar harapan tulisan saya ini dapat memberikan semangat dan motivasi tersendiri bagi siapa saja yang membacanya.
Sebagai penutup tulisan saya hanya ingin mengingatkan satu hal, yaitu: JIKA INGIN MEMBUAT DIRIMU HEBAT MAKA SELALU GUNAKANLAH INTERNET SECARA SEHAT. (DW)
Sumber Gambar : Internet Sehat
