22.4 C
New York
Kamis, September 25, 2025

Buy now

spot_img
Beranda blog Halaman 76

Ketok Palu, Batas Usia Minimal Calon Presiden dan Wakil Presiden Tetap 40 Tahun

0

BloggerBorneo.com – Polemik batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) berakhir dengan diputusnya permohonan yang diajukan oleh Mahasiswa FH Universitas Negeri Surakarta Almas Tsaqibbirru dalam Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Dalam putusan tersebut, Mahkamah mengabulkan sebagian permohonan yang menguji Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

Batas Usia Minimal Calon Presiden

“Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian. Menyatakan Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang menyatakan, ‘berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun’ bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, sepanjang tidak dimaknai ‘berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah’,” ucap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membacakan putusan pada Senin (16/10/2023) di Ruang Sidang Pleno MK.

Dalam pertimbangan hukum yang dibacakan oleh Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah, Mahkamah berpendapat pengisian jabatan publik in casu Presiden dan Wakil Presiden perlu melibatkan partisipasi dari calon-calon yang berkualitas dan berpengalaman.

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan dan pengawasan kebijakan nasional, terdapat jabatan publik yang syarat usia pencalonannya 40 tahun (Presiden dan Wakil Presiden) dan di bawah 40 (empat puluh) tahun yang sama-sama dipilih melalui pemilu seperti jabatan Gubernur (30 tahun), Bupati, dan Walikota (25 tahun), serta anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD (21 tahun).

Namun demikian, terkait dengan jabatan Presiden dan Wakil Presiden meskipun juga dipilih melalui pemilu, namun karena terkait usia calon Presiden dan Wakil Presiden merupakan bagian dari yang dimintakan pengujian konstitusionalitasnya, maka jabatan Presiden dan Wakil Presiden menurut batas penalaran yang wajar kurang relevan untuk disangkutpautkan dengan hanya syarat usia calon Presiden dan Wakil Presiden.

“Artinya, Presiden dan Wakil Presiden yang pernah terpilih melalui pemilu dengan sendirinya seyogianya telah memenuhi syarat usia untuk jabatan Presiden dan Wakil Presiden. Dalam rangka mewujudkan partisipasi dan calon-calon yang berkualitas dan berpengalaman, Mahkamah menilai bahwa pejabat negara yang berpengalaman sebagai anggota DPR anggota DPD, anggota DPRD, Gubernur, Bupati dan Walikota sesungguhnya layak untuk berpartisipasi dalam kontestasi pimpinan nasional in casu sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden dalam pemilihan umum meskipun berusia di bawah 40 tahun,” terang Guntur.

Hakim Konstitusi Guntur Hamzah
Hakim Konstitusi M Guntur Hamzah membacakan pertimbangan hukum Mahkamah pada sidang pengucapan putusan uji batas usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Senin (16/10) di Ruang Sidang MK (Foto: mkri.id)

Artinya, Guntur melanjutkan jabatan-jabatan tersebut merupakan jabatan publik dan terlebih lagi merupakan jabatan hasil pemilu yang tentu saja didasarkan pada kehendak rakyat (the will of the people) karena dipilih secara demokratis.

Pembatasan usia minimal 40 (empat puluh) tahun semata (an sich) tidak saja menghambat atau menghalang perkembangan dan kemajuan generasi muda dalam kontestasi pimpinan nasional, tapi juga berpotensi mendegradasi peluang tokoh figur generasi milenial yang menjadi dambaan generasi muda, semua anak bangsa yang seusia generasi milenial.

“Artinya, usia di bawah 40 tahun sepanjang pernah atau sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilu (elected officials) seyogianya dapat berpartisipasi dalam kontestasi calon Presiden dan Wakil Presiden. Jabatan-jabatan dimaksud merupakan jabatan yang bersifat elected officials, sehingga dalam batas penalaran yang wajar pejabat yang menduduki atau pemah menduduki jabatan elected officials sesungguhnya telah teruji dan telah diakui serta terbukti pernah mendapatkan kepercayaan dan legitimasi rakyat, sehingga figur/orang tersebut diharapkan mampu menjalankan tugasnya sebagai pejabat publik in casu presiden atau wakil presiden,” papar Guntur.

Pengalaman Jabatan

Guntur menyampaikan andaipun seseorang belum berusia 40 tahun namun telah memiliki pengalaman sebagai pejabat negara yang dipilih melalui pemilu (anggota DPR anggota DPD, anggota DPRD, Gubemur, Bupati, dan Walikota) tidak serta-merta seseorang tersebut menjadi Presiden dan/atau Wakil Presiden.

Sebab, masih terdapat dua syarat konstitusional yang harus dilalui yakni syarat diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai dan syarat dipilih secara langsung oleh rakyat. Sehingga, meskipun seseorang yang telah memiliki pengalaman sebagai pejabat negara, namun tidak diusung atau diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum, maka sudah tentu tidak dapat menjadi calon Presiden daniatau Wakil Presiden.

Selanjutnya, seandainya seseorang diusung atau diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum, maka mereka tentu harus melewati syarat konstitusional berikutnya, yaitu Pasal 6A ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.

Oleh karena itu, terhadap calon Presiden dan Wakil Presiden yang berusia minimal 40 (empat puluh) tahun tetap dapat diajukan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden.

“Sedangkan, bagi bakal calon yang berusia di bawah 40 tahun tetap dapat diajukan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden sepanjang memiliki pengalaman pernah atau sedang menduduki jabatan sebagai pejabat yang dipilih melalui pemilu in casu anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD, Gubernur, Bupati, atau Walikota, namun tidak termasuk pejabat yang ditunjuk (appointed officials), seperti penjabat atau pelaksana tugas dan sejenisnya. Bagi pejabat appointed officials semata, dapat diajukan menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden melalui pintu masuk yaitu berusia 40 tahun,” ujar Guntur.

Dua Pintu Masuk

Guntur melanjutkan, menurut Mahkamah, meskipun terdapat syarat alternatif berupa pengalaman pemah atau sedang menduduki jabatan sebagai pejabat yang dipilih melalui pemilu (elected officials) bagi calon Presiden dan Wakil Presiden yang berusia di bawah 40 tahun, syarat tersebut tidak akan merugikan calon Presiden dan Wakil Presiden yang berusia 40 tahun ke atas.

Karena, syarat usia dalam kandidasi Presiden dan Wakil Presiden harus didasarkan pada prinsip memberikan kesempatan dan menghilangkan pembatasan (to give opportunity and abolish restriction) secara rasional, adil, dan akuntabel.

Sehubungan dengan hal tersebut. penting bagi Mahkamah untuk memastikan kontestasi pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil tanpa terhalangi oleh syarat usia 40 (empat puluh) tahun semata.

“Oleh karena itu, terdapat dua ‘pintu masuk’ dari segi syarat usia pada norma Pasal 169 huruf q UU7/2017, yaitu berusia 40 tahun atau pemahisedang menjabat jabatan yang dipilih melalui pemilu. Pemenuhan terhadap salah satu dari dua syarat tersebut adalah valid dan konstitusional Syahdan, “idu geni” istilah yang acapkali disematkan pada putusan Mahkamah telah ditorehkan sebagaimana termaktub dalam amar dan pertimbangan hukum putusan ini. Artinya, melalui putusan a quo Mahkamah sejatinya hendak menyatakan bahwa dalam perkara a quo yakni dalam kaitannya dengan pemilu Presiden dan Wakil Presiden, prinsip memberi kesempatan dan menghilangkan pembatasan harus diterapkan dengan jalan membuka ruang kontestasi yang lebih luas, adil, rasional, dan akuntabel kepada putera-puteri terbaik bangsa, termasuk generasi milenial sekaligus memberi bobot kepastian hukum yang adil dalam bingkai konstitusi yang hidup (living constitution). Dengan demikian apabila salah satu dari dua syarat tersebut terpenuhi, maka seorang Warga Negara Indonesia harus dipandang memenuhi syarat usia untuk diajukan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden,” tandas Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanudin Makassar tersebut.

Guntur melanjutkan, berkenaan dengan petitum Pemohon yang pada pokoknya meminta Mahkamah untuk memberikan pemaknaan norma Pasal 169 huruf q UU Pemilu  atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota.

Terhadap hal tersebut, Mahkamah menilai meskipun serangkaian pertimbangan hukum Mahkamah di atas berkesesuaian dan dapat menjawab isu yang dikemukakan Pemohon, namun pemaknaan yang tepat untuk mewujudkan pokok pertimbangan hukum tersebut tidak sepenuhnya dapat dilakukan dengan mengikuti rumusan pemaknaan yang dikehendaki oleh Pemohon.

Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan petitum Pemohon pada petitum pilihan pengganti yaitu “ex aequo et bono” yang tertera dalam petitum permohonan Pemohon, serta demi memenuhi kepastian hukum yang adil, maka menurut Mahkamah pemaknaan yang tepat untuk rumusan norma a quo adalah berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pemahsedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.

Dengan demikian, sambung Guntur, karena jabatan kepala daerah baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten kota saat ini paradigmanya adalah jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum, sehingga selengkapnya norma a quo berbunyi “berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan daerah”.

Lebih lanjut, ketentuan Pasal 169 huruf q UU Pemilu sebagaimana dimaksud dalam putusan a quo berlaku mulai pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 dan seterusnya. Hal ini penting ditegaskan Mahkamah agar tidak timbul keraguan mengenai penerapan Pasal a quo dalam menentukan syarat keterpenuhan usia minimal calon Presiden dan Wakil Presiden sebagaimana rumusan dalam amar putusan a quo.

Oleh karena itu, jelas Guntur, terhadap pemaknaan norma Pasal 169 huruf q UU Pemilu, penting bagi Mahkamah untuk menegaskan bahwa dalam hal terdapat dua putusan yang menyangkut isu konstitusionalitas yang sama namun karena petitum yang tidak sama dalam beberapa putusan sebelumnya dengan perkara a quo sehingga berdampak pada amar putusan yang tidak sama, maka yang berlaku adalah putusan yang terbaru.

Artinya, putusan a quo serta merta mengesampingkan putusan sebelumnya. Ihwal pemahaman ini sejalan dengan asas lex posterior derogat legi priori. Dengan demikian, tafsir konstitusional dalam putusan a quo mengesampingkan putusan yang dibacakan sebelumnya dalam isu konstitusional yang sama, dan putusan a quo selanjutnya menjadi landasan konstitusional baru terhadap norma Pasal 169 huruf q UU Pemilu yang berlaku sejak putusan ini selesai diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum.

“Berdasarkan seluruh pertimbangan hukum tersebut diatas, ternyata norma Pasal 169 huruf q UU 7/2017 telah jelas menimbulkan ketidakadilan yang intolerable. Oleh karena itu, menurut Mahkamah, norma Pasal 169 huruf q UU 7/2017 haruslah dinyatakan inkonstitusional bersyarat sepanjang tidak memenuhi pemaknaan yang akan dituangkan dalam amar putusan a quo. Dengan demikian, pemaknaan Mahkamah tersebut tidak sepenuhnya mengabulkan permohonan Pemohon secara keseluruhan, sehingga permohonan Pemohon adalah beralasan menurut hukum untuk sebagian,” tandas Guntur.

Seharusnya Ditolak

Dalam Putusan tersebut, tiga hakim konstitusi menyatakan pendapat berbeda (dissenting opinion) dan dua hakim konstitusi menyatakan alasan berbeda (concurring opinion). Tiga hakim konstitusi yang memiliki pendapat berbeda, yakni Wakil Ketua MK Saldi Isra, Hakim Konstitusi Arief Hidayat, dan Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams. Ketiganya menilai seharusnya Mahkamah menolak permohoan Pemohon.

Batas Usia Minimal Calon Presiden
Suasana Sidang Pengucapan putusan pengujian materiil batas usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Senin (16/10) di Ruang Sidang MK (Foto: mkri.id)

Saldi di awal pendapatnya menyebut  Putusan Nomor 90-91/PUU-XXI/2023 sebagai peristiwa “aneh” yang “luar biasa” dan dapat dikatakan jauh dari batas penalaran yang wajar: Mahkamah berubah pendirian dan sikapnya hanya dalam sekelebat.

Sebelumnya, dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 29-51-55/PUUXXI/2023, Mahkamah secara eksplisit, lugas, dan tegas menyatakan bahwa ihwal usia dalam norma Pasal 169 huruf q UU 7/2017 adalah wewenang pembentuk undang-undang untuk mengubahnya.

“Padahal, sadar atau tidak, ketiga Putusan tersebut telah menutup ruang adanya tindakan lain selain dilakukan oleh pembentuk undang-undang. Apakah Mahkamah pernah berubah pendirian? Pernah, tetapi tidak pernah terjadi secepat ini, di mana perubahan terjadi dalam hitungan hari. Perubahan demikian tidak hanya sekadar mengenyampingkan Putusan sebelumnya, namun didasarkan pada argumentasi yang sangat kuat setelah mendapatkan fakta-fakta penting yang berubah di tengah-tengah masyarakat. Pertanyaannya, fakta penting apa yang telah berubah di tengah masyarakat sehingga Mahkamah mengubah pendiriannya dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 29-51-55/PUU-XXI/2023 dengan amar menolak sehingga berubah menjadi amar mengabulkan dalam Putusan a quo?” ungkap Guru Besar FH Universitas Andalas tersebut.

Selanjutnya Saldi mengungkapkan, kronologis proses putusan serta komposisi hakim konstitusi dalam memutus perkara tersebut. Secara keseluruhan terdapat belasan permohonan untuk menguji batas minimal usia calon Presiden dan Wakil Presiden dalam norma Pasal 169 huruf q UU Pemilu, yang terbagi menjadi dua gelombang; tiga perkara di atas (Perkara Nomor 29-51-55/PUU-XXI/2023) adalah permohonan atau perkara gelombang pertama, sedangkan Perkara Nomor 90-91/PUU-XXI/2023 termasuk perkara gelombang kedua.

Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) untuk memutus Perkara Nomor 29-51-55/PUU-XXI/2023 pada tanggal 19 September 2023, RPH dihadiri oleh delapan Hakim Konstitusi tanpa dihadiri Ketua MK Anwar Usman. Hasilnya, enam Hakim Konstitusi, sebagaimana amar Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 29-51-55/PUU-XXI/2023, sepakat menolak permohonan dan tetap memosisikan Pasal 169 huruf q UU Pemilu sebagai kebijakan hukum terbuka (opened legal policy) pembentuk undang-undang. Sementara itu, dua Hakim Konstitusi lainnya memilih sikap berbeda (dissenting opinion).

Pada RPH berikutnya, sebut Saldi, beberapa hakim konstitusi yang dalam Perkara Nomor 29-51-55/PUU-XXI/2023 telah memosisikan Pasal 169 huruf q UU Pemilu sebagai kebijakan hukum terbuka pembentuk undang-undang (opened legal policy), tiba-tiba menujukkan “ketertarikan” dengan model alternatif yang dimohonkan di dalam petitum Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Padahal, meski model alternatif yang dimohonkan oleh Pemohon dalam Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 secara substansial telah dinyatakan sebagai kebijakan hukum terbuka dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 29-51-55/PUU-XXI/2023.

Belum lagi adanya fakta, para Pemohon Perkara Nomor 90-91/PUU-XXI/2023 sempat menarik permohonannya dan kemudian sehari setelahnya membatalkan kembali penarikan tersebut. Dengan adanya kejadian tersebut, tidak ada pilihan selain Mahkamah harus mengagendakan sidang panel untuk mengonfirmasi surat penarikan dan surat pembatalan penarikan kepada para Pemohon.

Saldi membeberkan misteri pembatalan penarikan tersebut yang hanya berselang satu hari, sebagian Hakim Konstitusi yang 97 dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 29-51-55/PUU-XXI/2023 berada pada posisi Pasal 169 huruf q UU 7/2017 sebagai kebijakan hukum terbuka pembentuk undang-undang, kemudian “pindah haluan” dan mengambil posisi akhir dengan “mengabulkan sebagian” Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Saldi juga menyoroti mengenai amar Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023. Ia memaparkan bahwa lima Hakim Konstitusi yang berada dalam gerbong “mengabulkan sebagian” ternyata terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu tiga Hakim Konstitusi sepakat memadankan atau membuat alternatif usia 40 tahun dengan “atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah”.

Sementara itu, dua Hakim Konstitusi yang lain memaknai petitum Pemohon hanya sebatas “pernah menjabat atau sedang menjabat sebagai gubernur”. Tidak berhenti sampai di situ, dua Hakim Konstitusi dimaksud masih tetap mempertahankan prinsip “opened legal policy” dalam menentukan kriteria jabatan gubernur yang dapat disepadankan atau dialternatifkan tersebut.

Ia menyampaikan pilihan jabatan publik berupa elected official termasuk pemilihan kepala daerah, kelimanya berada pada titik singgung atau titik arsir jabatan gubernur. Oleh karena itu, seharusnya amar putusan lima Hakim Konstitusi yang berada dalam gerbong “mengabulkan sebagian” adalah jabatan gubernur.

Dengan pilihan amar memaknai Pasal 169 huruf q UU 7/2017 menjadi “Persyaratan menjadi calon Presiden dan calon wakil presiden adalah: q. berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah” seharusnya tertolak atau tidak terterima oleh makna “mengabulkan sebagian”.

Selain itu, Saldi menekankan pembentuk undang-undang secara eksplisit menyampaikan dan memiliki keinginan yang serupa dengan para Pemohon, sehingga perubahan ataupun penambahan terhadap persyaratan bagi calon presiden dan wakil presiden tersebut sudah selayaknya dilakukan melalui mekanisme legislative review dengan cara merevisi Undang-Undang yang dimohonkan oleh para Pemohon, bukan justru melempar “bola panas” ini kepada Mahkamah.

Sayangnya, hal yang sederhana dan sudah terlihat dengan jelas sifat opened legal policy-nya ini, justru diambil alih dan dijadikan “beban politik” Mahkamah untuk memutusnya.

“Jika pendekatan dalam memutus perkara sejenis seperti ini terus dilakukan, saya sangat, sangat, sangat cemas dan khawatir Mahkamah justru sedang menjebak dirinya sendiri dalam pusaran politik dalam memutus berbagai political questions yang pada akhirnya akan meruntuhkan kepercayaan dan legitimasi publik terhadap Mahkamah. Quo vadis Mahkamah Konstitusi?” tandasnya.

Tiga Keganjilan

Sementara itu, Hakim Konstitusi Arief Hidayat membongkar tiga keganjilan dari lima perkara yang menguji aturan batas usia capres dan cawapres, yakni Perkara Nomor 29/PUU-XXI/2023, Perkara Nomor 51/PUUXXI/2023, Perkara Nomor 55/PUU-XXI/2023, Nomor 90/PUU-XXI/2023, dan Perkara Nomor 91/PUU-XXI/2023.

Tiga keganjilan tersebut, yakni penjadwalan sidang yang terkesan lama dan tertunda, pembahasan dalam RPH, serta Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 dan Perkara Nomor 91/PUU-XXI/2023 ditarik tetapi tetap dilanjutkan.

Proses persidangan Pasca Persidangan Perbaikan Permohonan menuju Pemeriksaan Persidangan dengan agenda Mendengarkan Keterangan DPR dan Presiden terkesan terlalu lama, bahkan memakan waktu hingga 2 (dua) bulan, yakni pada Perkara Nomor 29/PUU-XXI/2023 dan 1 (satu) bulan pada Perkara Nomor 51/PUU-XXI/2023 dan Perkara Nomor 55/PUU-XXI/2023.

Meskipun hal ini tidak melanggar hukum acara baik yang diatur di dalam undang-undang tentang Mahkamah Konstitusi maupun Peraturan Mahkamah Konstitusi. Namun penundaan perkara a quo berpotensi menunda keadilan dan pada akhirnya akan meniadakan keadilan itu sendiri (justice delayed, justice denied).

Terkait RPH, Arief menyebut Ketua MK Anwar Usman tidak hadir dalam RPH untuk tiga perkara, yakni Perkara Nomor 29/PUU-XXI/2023, Perkara Nomor 51/PUUXXI/2023, dan Perkara Nomor 55/PUU-XXI/2023.

Alasan kala itu untuk menghindari konflik kepentingan karena kerabat Ketua MK berpotensi diusulkan dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024 sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden oleh salah satu partai politik, sehingga Ketua memilih untuk tidak ikut dalam membahas dan memutus ketiga perkara a quo.

Namun demikian, pada Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 dan Perkara Nomor 91/PUU-XXI/2023 dengan isu konstitusionalitas yang sama, Ketua malahan ikut membahas dan memutus kedua perkara a quo dan khusus untuk Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 diputus dengan amar “dikabulkan sebagian”.

“Sungguh tindakan yang menurut saya di luar nalar yang bisa diterima oleh penalaran yang wajar. Tindakan Ketua ini kemudian saya pertanyakan dan persoalkan di dalam RPH. Setelah dilakukan konfirmasi pada sidang RPH hari Kamis, tanggal 21 September 2023, Ketua menyampaikan bahwa ketidakhadirannya pada pembahasan dan forum pengambilan keputusan pada Perkara Nomor 29/PUU-XXI/2023, Perkara Nomor 51/PUU-XXI/2023 dan Perkara Nomor 55/PUU-XXI/2023 lebih dikarenakan alasan kesehatan dan bukan untuk menghindari konflik kepentingan (conflict of interest) sebagaimana disampaikan Wakil Ketua pada RPH terdahulu,” urai Arief.

Sementara itu, Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams menegaskan jika Mahkamah mengabulkan Permohonan ini, baik seluruhnya maupun sebagian, maka yang sejatinya terjadi adalah Mahkamah melakukan praktik yang lazim dikenal sebagai ”legislating or governing from the bench” tanpa didukung dengan alasan-alasan konstitusional yang cukup (sufficient reason) dalam batas penalaran yang wajar.

Hal ini menjadikan Mahkamah masuk sangat jauh dan begitu dalam kepada salah satu dimensi dan area yang paling fundamental bagi terselenggaranya kekuasaan legislatif yang baik dan konstitusional, yakni fungsi representasi parlemen sebagai salah satu refleksi serta implementasi utama dari prinsip “kedaulatan rakyat” sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945.

Oleh karena itu, jelas Wahiduddin, Mahkamah dalam rangka memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini seharusnya (sekali lagi) meyakinkan kepada publik dan khususnya Pemohon bahwa ada kalanya kemerdekaan kekuasaan kehakiman itu diselenggarakan dalam bentuk “kemerdekaan untuk tidak melakukan sesuatu” (The Dont’s; judicial restraint) yang secara manusiawi memang relatif lebih sulit untuk dilakukan, sebab manusia memang secara alamiah cenderung lebih tertarik untuk melakukan sesuatu ketimbang menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu. “Menimbang bahwa berdasarkan beberapa uraian argumentasi tersebut di atas, saya berpendapat Mahkamah seharusnya menolak Permohonan Pemohon,” ujarnya.

Kemudian pendapat berbeda juga diungkapkan oleh Hakim Konstitusi Suhartoyo yang berpendapat terhadap Pemohon yang memohon agar norma Pasal 169 huruf q UU Pemilu dimaknai sebagaimana selengkapnya dalam petitum permohonannya yang bukan untuk kepentingan dirinya sendiri, adalah juga tidak relevan untuk diberikan kedudukan hukum (legal standing) untuk bertindak sebagai pemohon dalam permohonan a quo.

Sehingga pertimbangan hukum pendapat berbeda (dissenting opinion) dalam perkara Nomor 29/PUU-XXI/2023 Perkara Nomor 51/PUU-XXI/2023, mutatis mutandis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pertimbangan hukum dalam pendapat berbedanya dalam putusan permohonan a quo.

Alasan Berbeda

Sementara dua alasan berbeda diungkapkan oleh Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih dan Daniel Yusmic P. Foekh. Keduanya berpendapat permohonan tersebut dikabulkan dengan syarat berpengalaman sebagai gubernur yang persyaratannya ditentukan oleh pembentuk undang-undang.

Enny menjelaskan jika dikaitkan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 29/PUU-XXI/2023, Nomor 51/PUU-XXI/2023 dan Nomor 55/PUU-XXI/2023, dimana Mahkamah telah memutus menolak permohonan Pemohon (para Pemohon), sekalipun khususnya dalam perkara Nomor 51/PUU-XXI/2023 dan Nomor 55/PUU-XXI/2023 yang didalilkan adalah berpengalaman sebagai penyelenggara negara.

Dalam cakupan penyelenggara negara terdapat kepala daerah. Dalam pertimbangan hukum Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 51/PUU-XXI/2023 yang mutatis mutandis berlaku untuk pertimbangan hukum Putusan Mahkamah Konstitusi 55/PUU-XXI/2023, permohonan para Pemohon pada pokoknya tidak secara jelas menguraikan pada batasan mana penyelenggara negara dimaksud dikatakan berpengalaman yang setara dengan jabatan Presiden atau Wakil Presiden.

Sementara itu, alasan berbedanya dalam permohonan Pemohon a quo dikarenakan dalil Pemohon telah secara spesifik menguraikan kaitan dengan berpengalaman sebagai kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, namun sesuai dengan tingkatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan maka dalam konteks ini gubernur sebagai kepala daerah otonom dan juga wakil pemerintah pusat yang relevan untuk mendekat pada level penyelenggara urusan pemerintahan yang lebih tinggi.

“Sehingga alasan saya tersebut tidak menegasikan pandangan saya sebagai bagian yang memutus perkara Nomor 51/PUU-XXI/2023 dan Nomor 55/PUU-XXI/2023. Dengan demikian, saya memiliki alasan berbeda dalam mengabulkan sebagian dari petitum Pemohon yakni ‘berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau berpengalaman sebagai gubernur yang persyaratannya ditentukan oleh pembentuk undang-undang’,” sebut Enny.

Dalam sidang yang sama, Mahkamah menolak tiga permohonan, yakni Perkara Nomor 29/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh PSI dan empat Pemohon perseorangan; Perkara Nomor 51/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh Partai Garuda; dan Perkara Nomor 55/PUU-XXI/2023 yang diajukan Erman Safar,dkk.

Tak hanya itu, Mahkamah juga menyatakan dua perkara tidak dapat diterima, yakni Perkara Nomor 91/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh Arkaan Wahyu Re A dan Perkara Nomor 92/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh Melisa Mylitiachristi Tarandung serta satu permohonan ditarik kembali, yakni Perkara Nomor 105/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh  Soefianto Soetono dan Imam Hermanda. (PR)

Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024 Termasuk Pileg dan Pilpres

0

Jadwal Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024 beserta tahapannya perlu diketahui menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pada saat Pemilu 2024 masyarakat akan melakukan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) beserta Pemilihan (Pilkada).

Pemilu 2024 yakni Pileg 2024 dan Pilpres 2024 beserta Pilkada 2024 dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah diatur berdasarkan keputusan yang berlaku. Lantas kapan jadwal Pileg, Pilpres, Pilkada 2024?

Jadwal dan Tahapan PILKADA 2024

Simak aturan, jadwal dan tahapan Pileg 2024, Pilpres 2024, dan Pilkada 2024, berikut ini.

Jadwal Pileg, Pilpres, Pilkada 2024 beserta tahapannya telah diatur menurut keputusan penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan tahun 2024. Hal ini berdasarkan keputusan Komisi II DPR RI sesuai kesepakatan pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pelaksanaan Pemilu 2024 yakni jadwal Pileg dan Pilpres 2024 diselenggarakan serentak pada tanggal 14 Februari 2024 (Rabu). Keputusan ini dimuat dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.

Kapan Pilkada 2024?

Untuk pelaksanaan jadwal Pilkada 2024 diselenggarakan serentak pada tanggal 27 November 2024 (Rabu).

“Pemungutan suara serentak nasional dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, dilaksanakan pada Rabu 27 November 2024,” kata Ketua Komisi II, Ahmad Doli Kurnia dalam rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1).

Berdasarkan PKPU No. 3 Tahun 2022, berikut ini informasi lengkap jadwal dan tahapan Pemilu 2024 (Pileg 2024 dan Pilpres 2024) putaran pertama dan putaran kedua untuk Pilpres 2024:

Jadwal Putaran Pertama

  • Tanggal 14 Juni 2022 – 14 Juni 2024: Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2024
  • Tanggal 14 Oktober 2022 – 21 Juni 2023: Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
  • Tanggal 29 Juli 2022 – 13 Desember 2022: Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu
  • Tanggal 14 Desember 2022: Penetapan peserta Pemilu 2024
  • Tanggal 14 Oktober 2022 – 9 Februari 2023: Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan
  • Tanggal 6 Desember 2022 – 25 November 2023: Pencalonan anggota DPD
  • Tanggal 24 April 2023 – 25 November 2023: Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota
  • Tanggal 19 Oktober 2023 – 25 November 2023: Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
  • Tanggal 28 November 2023 – 10 Februari 2024: Masa kampanye Pemilu 2024
  • Tanggal 11 Februari 2024 – 13 Februari 2024: Masa tenang
  • Tanggal 14 Februari 2024: Pemungutan suara (Pileg 2024 dan Pilpres 2024)
  • Tanggal 14 Februari 2024 – 15 Februari 2024: Penghitungan suara
  • Tanggal 15 Februari 2024 – 20 Maret 2024: Rekapitulasi hasil penghitungan suara
  • Waktu 3 Hari Setelah Pemberitahuan MK atau 3 Hari Setelah Putusan MK: Penetapan hasil Pemilu
  • Tanggal 1 Oktober 2024: Pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD
  • Tanggal 20 Oktober 2024: Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden.
  • Tanggal 22 Maret 2024 – 25 April 2024: Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
  • Tanggal 2 Juni 2024 – 22 Juni 2024: Masa kampanye Pilpres 2024 putaran kedua
  • Tanggal 23 Juni 2024 – 25 Juni 2024: Masa tenang
  • Tanggal 26 Juni 2024: Pemungutan suara Pilpres 2024 putaran kedua
  • Tanggal 26 Juni 2024 – 27 Juni 2024: Penghitungan suara
  • Tanggal 27 Juni 2024 – 20 Juli 2024: Rekapitulasi hasil penghitungan suara.
  • Tanggal 27 November 2024: Pemungutan suara Pilkada 2024 serentak.

Demikian informasi lengkap jadwal Pileg, Pilpres, Pilkada 2024 beserta tahapannya. Semoga bermanfaat! (RM)

Pilihan Pemberian Donasi Bagi Perusahaan Dan Institusi

0

Donatur merupakan orang yang mempunyai peran memberikan bantuan kepada orang lain yang dilakukan dengan sukarela. Donatur tersebut tidak hanya dari individu saja, tetapi juga kelompok seperti organisasi, korporasi, dan juga kelompok tertentu yang memberikan bantuan atas nama kelompok.

Perusahaan biasanya melakukan pemberian bantuan tersebut yang termasuk ke dalam aktivasi CSR atau corporate social responsibility. Sehingga menjadi tanggung jawab oleh perusahaan untuk memberikan bantuan dengan melakukan bantuan untuk memberikan dampak sosial kepada yang membutuhkan.

Bagi perusahaan yang akan memberikan donasi sebagai tanggung jawab sosial tersebut bisa dilakukan di banyak tempat. Salah satu rekomendasinya adalah bisa dilakukan lewat Wahana Visi Indonesia yang merupakan lembaga yang menerima bantuan dan juga sponsor anak.

Lembaga kemanusiaan ini mempunyai fokus agar anak-anak di Indonesia utamanya yang ada di wilayah tertinggal seperti di Papua dan sekitarnya bisa untuk menikmati akses yang sama dengan anak lainnya di Indonesia.

Seperti bisa memberikan anak untuk bisa mendapatkan pendidikan, pelayanan kesehatan, lingkungan tempat tinggal yang aman, dan juga hak lain yang diterima anak-anak pada umumnya.

Bantuan yang diberikan lewat WVI tersebut bisa membantu sehingga anak-anak mempunyai masa depan yang lebih cerah dengan pemberian akses dan kesempatan yang sama seperti anak lainnya di Indonesia.

Perusahaan yang ingin berdonasi lewat Wahana Visi Indonesia sendiri bisa memilih banyak program yang ditawarkan untuk bisa memberikan bantuan, seperti pilihan berikut:

  • Bisa untuk memberikan bantuan lewat program Baca Tanpa Batas untuk membantu meningkatkan literasi di Papua.
  • Bisa memberikan bantuan lewat Asmat Hope untuk bisa membangun sarana dan prasarana pendidikan di Asmat.
  • Bisa memberikan bantuan dengan pemesanan ruang rapat bagi perusahaan yang disediakan WVI.
  • Bisa memberikan bantuan dengan program Chosen untuk mensponsori agar bisa memberikan masa depan anak yang lebih baik.

Di atas merupakan berbagai program yang bisa digunakan dan dipilih oleh korporasi dan institusi untuk memberikan bantuan bagi anak-anak di Indonesia utamanya di Papua dan daerah tertinggal di Indonesia lainnya.

Untuk informasi lengkapnya mengenai program bantuan untuk korporasi tersebut bisa menghubungi WA di nomor 081236311946 (Franky) atau email ke franky_banfatin@wvi.org. (DW)

Solusi Kebersihan Profesional di Tengah Kesibukan Jakarta

0

BloggerBorneo.com – Kebersihan lingkungan adalah cermin dari profesionalitas dan komitmen sebuah entitas. Di tengah-tengah kesibukan Jakarta, menjaga kebersihan sehari-hari bisa menjadi tantangan.

Namun, dengan bantuan PT. Mitratama Cipta Selaras, solusi kebersihan total siap Anda dapatkan. Sebagai salah satu jasa outsourcing di Jakarta, kami menawarkan layanan general cleaning untuk memastikan lingkungan Anda selalu dalam kondisi prima.

General cleaning melibatkan serangkaian aktivitas pembersihan mendalam yang melampaui kegiatan pembersihan rutin. Ini mencakup pembersihan lantai, dinding, langit-langit, peralatan, dan banyak aspek lain dari suatu area. Dengan fokus pada detail dan penggunaan teknologi pembersihan terbaru, PT. Mitratama Cipta Selaras memastikan setiap sudut ruangan Anda bersih dan bebas debu.

Mengapa Memilih PT. Mitratama Cipta Selaras untuk General Cleaning?

  1. Kompetensi dan Keahlian: Sebagai layanan jasa outsourcing terpercaya di Jakarta, kami memiliki tim yang terlatih khusus dalam general cleaning, memastikan hasil yang memuaskan dan standar kebersihan yang tinggi.
  2. Peralatan Canggih: Kami menggunakan peralatan pembersihan terbaru dan solusi pembersihan yang efektif untuk mengatasi kotoran dan noda yang sulit dihilangkan.
  3. Solusi Terpersonalisasi: Setiap ruang memiliki kebutuhannya masing-masing. Tim kami akan melakukan analisis mendalam untuk menawarkan solusi pembersihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  4. Pengalaman: Dengan bertahun-tahun di industri ini, kami telah menangani berbagai jenis proyek pembersihan, dari ruang kantor hingga area industri.
  5. Lingkungan Ramah Lingkungan: Kami menggunakan produk pembersihan yang aman dan ramah lingkungan, menunjukkan komitmen kami terhadap planet kita.

Meningkatkan standar kebersihan bukan hanya tentang menciptakan ruang yang menarik secara visual, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang sehat dan aman untuk semua orang. Melalui layanan general cleaning dari PT. Mitratama Cipta Selaras, Anda tidak hanya mendapatkan kebersihan tetapi juga ketenangan pikiran.

Layanan general cleaning ideal untuk berbagai situasi, mulai dari renovasi kantor hingga persiapan acara khusus. Dengan bantuan jasa outsourcing di Jakarta seperti PT. Mitratama Cipta Selaras, Anda dapat yakin bahwa setiap detail akan diperhatikan.

Dalam era di mana kebersihan menjadi prioritas, memiliki mitra yang dapat Anda andalkan adalah esensial. PT. Mitratama Cipta Selaras, dengan reputasinya sebagai layanan jasa outsourcing terpercaya di Jakarta, siap membantu Anda mencapai standar kebersihan tertinggi.

Dalam kesimpulan, menjaga kebersihan lingkungan adalah investasi bagi kesejahteraan semua orang yang berada di dalamnya. Dengan PT. Mitratama Cipta Selaras, Anda mendapatkan lebih dari sekedar pembersihan. Anda mendapatkan komitmen untuk keunggulan. Sebagai mitra Anda dalam kebersihan, kami berdedikasi untuk memberikan layanan yang melebihi ekspektasi. (DW)

10 Cara Cepat Approve Google Adsense Menurut Kebijakan Terbaru

0

Google AdSense adalah salah satu program periklanan paling populer di dunia yang memungkinkan pemilik situs web dan blogger menghasilkan uang dari konten online mereka. Akan tetapi, mendapatkan persetujuan Google AdSense bisa menjadi tugas yang menantang.

Proses persetujuan AdSense memerlukan kepatuhan dengan sejumlah persyaratan dan pedoman yang ditetapkan oleh Google. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan komprehensif tentang cara cepat mendapatkan persetujuan Google AdSense.

Apa itu Google AdSense?

Sebelum kita masuk ke dalam rincian tentang cara mendapatkan persetujuan Google AdSense, mari kita bahas sedikit tentang apa itu Google AdSense. Google AdSense adalah program periklanan yang dikelola oleh Google.

Program ini memungkinkan pemilik situs web dan pembuat konten online menghasilkan uang dengan menampilkan iklan pada situs mereka. Google AdSense bekerja dengan menghubungkan pengiklan (mereka yang ingin mempromosikan produk atau layanan mereka) dengan penerbit (mereka yang memiliki situs web atau konten online).

Cara kerja AdSense cukup sederhana: saat Anda mendaftar untuk program ini dan disetujui, Anda diberi kode iklan khusus yang dapat Anda tambahkan ke situs web Anda.

Iklan ini akan tampil di berbagai tempat di situs Anda, dan Anda akan menghasilkan uang setiap kali pengunjung mengklik iklan tersebut. Anda juga dapat menghasilkan uang melalui tampilan iklan atau tindakan tertentu yang diambil oleh pengunjung setelah mengklik iklan.

Mengapa Mendapatkan Persetujuan AdSense Penting?

Mendapatkan persetujuan Google AdSense adalah langkah pertama menuju monetisasi situs web atau blog Anda. Program ini sangat populer di antara para penerbit online karena memiliki sejumlah keuntungan, termasuk:

  1. Sumber Pendapatan Pasif: Setelah Anda diterima ke dalam program, Anda dapat menghasilkan pendapatan pasif dari situs web atau blog Anda tanpa banyak usaha tambahan. Iklan akan berjalan secara otomatis setelah Anda mengintegrasikan kode iklan AdSense ke dalam situs Anda.
  2. Akses ke Jaringan Iklan yang Besar: AdSense adalah salah satu jaringan iklan terbesar di dunia, yang berarti Anda akan memiliki akses ke ribuan pengiklan yang bersedia membayar Anda untuk menampilkan iklan mereka.
  3. Pengukuran dan Pelaporan yang Akurat: Google AdSense memberikan alat analitik yang kuat, sehingga Anda dapat melacak kinerja iklan Anda dengan baik. Anda dapat melihat berapa banyak uang yang Anda hasilkan, dari mana pengunjung Anda berasal, dan data lainnya yang dapat membantu Anda mengoptimalkan pendapatan Anda.
  4. Keandalan Google: Google adalah perusahaan yang dikenal di seluruh dunia dan memiliki reputasi yang baik. Hal ini menciptakan kepercayaan antara pengiklan dan penerbit yang mengikuti program AdSense.

Namun, sebelum Anda dapat menikmati manfaat dari AdSense, Anda harus melewati tahap persetujuan yang mungkin memakan waktu dan menantang.

Cara Cepat Approve Adsense

Untuk membantu Anda mempercepat proses ini, berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mendapatkan persetujuan Google AdSense.

Langkah 1: Persiapkan Konten Berkualitas

Langkah pertama dan paling penting dalam mendapatkan persetujuan Google AdSense adalah memiliki konten berkualitas tinggi di situs web atau blog Anda. Google sangat memperhatikan konten yang akan Anda tampilkan iklan mereka. Pastikan konten Anda:

  • Relevan: Konten harus relevan dengan niche atau topik situs Anda. Misalnya, jika situs Anda tentang kesehatan, pastikan kontennya berkaitan dengan topik kesehatan.
  • Orisinal: Hindari menyalin atau menggandakan konten dari sumber lain. Google menyukai konten orisinal yang unik.
  • Bersih dari Pelanggaran Hak Cipta: Pastikan konten Anda tidak melanggar hak cipta orang lain. Gunakan gambar dan teks yang Anda miliki izinnya atau yang bebas hak cipta.
  • Tidak Mengandung Konten Tidak Pantas: Jangan memiliki konten yang mengandung kekerasan, konten dewasa, atau yang melanggar pedoman Google AdSense.
  • Tidak Ada Kesalahan Tata Bahasa: Pastikan konten Anda bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Kesalahan tata bahasa yang banyak dapat merusak kesan profesional situs Anda.

Langkah 2: Mempersiapkan Desain Situs yang Bersih

Selain konten yang berkualitas, desain situs web Anda juga memainkan peran penting dalam proses persetujuan Google AdSense. Pastikan situs Anda memiliki desain yang bersih, profesional, dan mudah dinavigasi. Berikut beberapa poin penting terkait desain situs:

  • Tata Letak yang Jelas: Pastikan tata letak situs Anda memudahkan pengunjung untuk menemukan konten yang mereka cari. Jangan membuat tata letak yang membingungkan atau berantakan.
  • Responsif: Pastikan situs Anda dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, termasuk ponsel, tablet, dan desktop. Situs yang responsif akan memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung Anda.
  • Kecepatan Memuat: Situs yang lambat dalam memuat halaman dapat mengganggu pengalaman pengguna. Pastikan situs Anda memiliki kecepatan memuat yang baik.
  • Navigasi yang Mudah: Pastikan navigasi situs Anda mudah dimengerti. Pengunjung harus dengan cepat menemukan apa yang mereka cari.

Langkah 3: Daftar Domain Tepat

Ketika Anda mendaftar untuk Google AdSense, pastikan Anda menggunakan domain yang tepat. Idealnya, Anda harus memiliki domain berbayar (misalnya, www.namaanda.com) yang terkait dengan situs web Anda. Gunakan domain yang mencerminkan isi situs Anda dan mudah diingat.

Hindari menggunakan domain yang memiliki subdomain gratis seperti blogspot.com atau wordpress.com. Meskipun AdSense bisa diintegrasikan dengan situs berbasis subdomain gratis, memiliki domain berbayar sering kali memberikan kesan lebih profesional dan dapat meningkatkan peluang persetujuan.

Langkah 4: Isi Halaman Kontak dan Halaman Tentang Kami

Situs web Anda harus memiliki halaman “Kontak” dan “Tentang Kami” yang lengkap dan mudah diakses. Ini memberikan kesan bahwa situs Anda adalah sumber informasi yang transparan dan dapat dipercaya. Jika pengguna memiliki pertanyaan atau perlu menghubungi Anda, mereka harus dapat dengan mudah menemukan informasi kontak Anda. Hal ini juga memberikan pengakuan bahwa situs Anda memiliki pemilik yang nyata.

Langkah 5: Perhatikan Pedoman Google AdSense

Google AdSense memiliki sejumlah pedoman yang ketat yang harus Anda ikuti. Ini termasuk aturan tentang:

  • Konten Tidak Pantas: Hindari konten dewasa, kekerasan, atau ilegal. Pastikan konten Anda sesuai dengan pedoman Google.
  • Pelanggaran Hak Cipta: Pastikan Anda memiliki izin untuk menggunakan semua gambar dan teks di situs Anda. Jangan menggunakan materi yang melanggar hak cipta orang lain.
  • Tata Bahasa dan Kesalahan Ejaan: Pastikan konten Anda bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan.
  • Iklan Tidak Dapat Diklik Sendiri: Anda tidak boleh mengklik iklan AdSense di situs Anda sendiri atau mendorong orang lain untuk melakukannya.
  • Kualitas Trafik: Pastikan trafik situs Anda berasal dari sumber yang sah dan sah. Hindari penggunaan lalu lintas palsu atau menguntungkan, seperti membeli lalu lintas atau melakukan tindakan ilegal lainnya.

Penting untuk membaca dan memahami semua pedoman ini sebelum mendaftar untuk AdSense. Pastikan bahwa situs Anda memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Google.

Langkah 6: Meningkatkan Trafik

Meskipun AdSense tidak memiliki persyaratan minimum lalu lintas untuk persetujuan, memiliki sedikit trafik pada situs Anda dapat membuat proses persetujuan menjadi lebih sulit. Dengan meningkatkan lalu lintas situs Anda, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan AdSense.

Beberapa cara untuk meningkatkan trafik situs Anda termasuk:

  • Optimasi SEO: Pastikan situs Anda dioptimalkan untuk mesin pencari. Ini akan membantu Anda mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian Google.
  • Konten Berkualitas: Terus-menerus tambahkan konten berkualitas ke situs Anda. Konten baru akan membantu menarik pengunjung baru dan membuat pengunjung kembali.
  • Sosial Media: Gunakan media sosial untuk mempromosikan konten Anda. Berbagi di platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak lalu lintas.
  • Jaringan dengan Penerbit Lain: Bergabung dengan jaringan penerbit lain atau komunitas sejenis yang berbagi minat yang sama dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak eksposur.

Langkah 7: Tunggu Sebelum Mendaftar

Sebelum mendaftar untuk Google AdSense, banyak ahli merekomendasikan untuk menunggu hingga situs Anda memiliki beberapa bulan usia dan memiliki konten yang cukup. Ini memberi kesan kepada Google bahwa situs Anda adalah sumber informasi yang konsisten dan terpercaya.

Langkah 8: Mendaftar untuk Google AdSense

Setelah Anda mempersiapkan situs Anda sesuai dengan semua pedoman Google AdSense, saatnya untuk mendaftar untuk program. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi Situs AdSense: Buka halaman pendaftaran Google AdSense.
  2. Klik “Daftar Sekarang”: Klik tombol “Daftar Sekarang” atau “Sign Up Now.”
  3. Isi Informasi Akun: Anda akan diminta untuk memasukkan informasi akun Google Anda. Jika Anda belum memiliki akun Google, Anda harus membuatnya terlebih dahulu.
  4. Masukkan Detail Situs Anda: Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan URL situs web Anda. Pastikan URL yang Anda masukkan tepat dan sesuai dengan domain yang telah Anda siapkan.
  5. Pilih Jenis Akun: Anda akan diminta untuk memilih jenis akun AdSense. Pilih “Individual” jika Anda mengelola situs web sendiri, atau “Business” jika Anda mewakili perusahaan atau entitas bisnis.
  6. Masukkan Informasi Pembayaran: Anda akan diminta untuk memasukkan informasi pembayaran Anda, termasuk alamat dan nomor rekening bank. Pastikan Anda memberikan informasi yang benar dan akurat.
  7. Terima Persyaratan dan Ketentuan: Baca dan terima persyaratan dan ketentuan Google AdSense.
  8. Klik “Daftar”: Klik tombol “Daftar” atau “Sign Up” untuk mengirimkan permohonan Anda.

Langkah 9: Tunggu Proses Persetujuan

Setelah Anda mengirimkan permohonan Anda, Google akan melakukan proses peninjauan yang dapat memakan waktu. Ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Selama periode ini, Google akan meninjau situs Anda dan memastikan bahwa itu mematuhi semua pedoman AdSense.

Selama menunggu, Anda dapat mulai mempersiapkan situs Anda dengan menambahkan kode iklan AdSense ke halaman Anda. Pastikan Anda mengikuti panduan resmi Google tentang cara menambahkan kode iklan.

Langkah 10: Lakukan Optimalisasi Lanjutan

Setelah Anda diterima ke dalam program Google AdSense, Anda dapat memulai untuk menampilkan iklan di situs Anda dan menghasilkan uang dari mereka. Namun, proses ini tidak berhenti di sini. Anda dapat terus meningkatkan kinerja iklan Anda dengan melakukan optimisasi lanjutan. Beberapa cara untuk melakukannya termasuk:

  • Uji Berbagai Jenis Iklan: Google AdSense menawarkan berbagai jenis iklan, termasuk iklan teks, iklan tautan, iklan gambar, dan lainnya. Uji berbagai jenis iklan untuk melihat mana yang menghasilkan pendapatan tertinggi.
  • Eksperimen dengan Tata Letak: Cobalah berbagai tata letak iklan di halaman Anda. Beberapa tata letak mungkin lebih efektif daripada yang lain dalam menarik perhatian pengunjung.
  • Pantau Kinerja: Gunakan alat analitik yang disediakan oleh Google AdSense untuk melacak kinerja iklan Anda. Lihat berapa banyak uang yang Anda hasilkan dan dari mana lalu lintas datang.
  • Perbarui Konten secara Berkala: Terus tambahkan konten baru ke situs Anda dan perbarui konten lama. Konten segar dapat membantu menarik lebih banyak pengunjung.
  • Terus Belajar: Dunia periklanan online terus berkembang. Terus belajar tentang praktik terbaik dan tren terbaru dalam industri ini.

Kesimpulan

Mendapatkan persetujuan Google AdSense memang memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan persiapan yang tepat dan mengikuti panduan ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima ke dalam program ini. Ingatlah bahwa kesabaran adalah kunci, dan jangan terlalu terburu-buru untuk mendaftar.

Pastikan bahwa situs Anda memenuhi semua persyaratan dan pedoman Google AdSense sebelum mengajukan permohonan. Setelah Anda diterima, Anda dapat mulai menghasilkan uang dari iklan yang ditampilkan di situs Anda dan memaksimalkan potensi pendapatan Anda melalui optimisasi lanjutan. (DW)

TikTok Wajibkan Konten Kreator Pasang Label Khusus Menggunakan AI

0

Konten kreator Tiktok kini memiliki kewajiban baru. TikTok mewajibkan mewajibkan bagi para konten kreator  (content creator) untuk memberi label khusus konten yang dihasilkan dengan bantuan dari teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Terbaru, TikTok memperkenalkan fitur label “AI-generated” (dibuat dengan AI). Setelah diaktifkan, fitur ini memungkinkan bagi content creator memberi tanda pada konten foto, video, audio, dan efek yang dibuat dengan menggunakan AI.

Label “Al-generated” sendiri akan muncul di antara nama pengguna dan informasi lagu, seperti gambar ilustrasi di bawah. Fitur label khusus AI mulai diaktifkan oleh TikTok mulai minggu ini.

Label AI-generated pada konten TikTok ini merupakan upaya lanjutan dari TikTok dalam menghadirkan konten yang transparan dan bertanggung jawab di platformnya sendiri.

Pada awal tahun 2023, TikTok memperbarui Pedoman Komunitas dan juga Pedoman pengguna TikTok soal konten berbasis kecerdasan buatan.

Dua kebijakan ini mengharuskan bagi pengguna untuk memberi label pada konten buatan AI yang berisi gambar, audio, atau video realistis, Tujuannya untuk membantu pemirsa mengontekstualisasikan video tersebut dan mencegah potensi penyebaran konten yang menyesatkan.

3 Poin Kebijakan Label AI-Generated

Dalam postingan di TikTok Newsroom, Rabu (20/09/2023), TikTok merincikan tiga poin kebijakan label AI-generated ini.

  • Pertama, kreator harus memberikan label khusus pada konten video/foto yang dibuat secara keseluruhan atau diedit secara signifikan menggunakan tools kecerdasan buatan.
  • Kedua, label konten AI ini wajib digunakan untuk memudahkan pengguna mengetahui perbedaan antara konten original dengan konten yang dibuat atau dimodifikasi oleh AI.
  • Ketiga, TikTok dapat menghapuskan alias take down video, jika pengguna membuat konten AI dengan hasil realistik tanpa memberikan keterangan khusus.

Disamping fitur label manual, TikTok mengumumkan bahwa pihaknya akan mulai menguji cara untuk secara otomatis memberi label pada konten yang dibuat atau dimodifikasi oleh AI.

Kehadiran teknologi AI membuka peluang kreatif yang luas. Namun, TikTok tak memungkiri, bahwa teknologi AI berpotensi membingungkan atau menyesatkan pemirsa jika mereka tidak menyadari bahwa konten dibuat atau diedit dengan tools artificial intelligence.

Hal ini pernah terjadi beberapa kali di TikTok. Contohnya, ketika pengguna yang mengunggah konten viral berupa lagu “Heart on My Sleeve” dengan suara penyanyi Drake dan The Weeknd.

Lagu itu viral dengan 20 juta penayangan di Twitter dan 11 juta penayangan di TikTok. Namun, kenyataannya, lagu tersebut tidak asli karena dibuat menggunakan replika suara artis yang dihasilkan AI.

Perangkat lunak kloning suara AI juga digunakan untuk menirukan suara Taylor Swift. Suara kloningan itu digunakan pada konten Taylor Swift menghina orang, marah ke Kim Kardashian, hingga konten memberikan semangat kepada fans. Padahal, konten itu tidak asli karena dibuat menggunakan teknologi AI.

Menurut TikTok, memberi label AI-generated pada konten membantu mengatasi hal ini, dengan memperjelas kepada pemirsa ketika konten diubah atau dimodifikasi secara signifikan oleh teknologi artificial intelligence. (AA)

Resep Es Buah Kekinian Omela yang Segar dan Mudah Dibuat

0

Es buah merupakan salah satu minuman yang populer di Indonesia karena menyajikan sensasi segar dan nikmat, terutama saat cuaca sedang panas. Sebagai negara agraris yang memiliki aneka jenis buah-buahan segar, es buah menjadi salah satu menu minuman yang banyak disukai.

Pada kesempatan kali ini, Blogger Borneo akan memberikan informasi mendalam mengenai resep es buah kekinian dan cara membuat es buah yang dijamin keluarga Anda suka karena menggunakan resep es buah kekinian.

Resep Es Buah Kekinian

Proses pembuatan akan diajarkan mulai dari bahan-bahan, cara membuat, hingga beberapa variasi unik yang bisa Anda coba. Tidak dibutuhkan keahlian khusus untuk dapat membuat es buah

Oh iya, jangan lupa sebelum melanjutkan membaca diharapkan Anda sudah mempersiapkan alat tulis untuk mencatat. Kalau sudah, sekarang mari kita mulai!

Bahan-bahan yang Diperlukan

Untuk membuat Es Buah Kekinian yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan berkualitas.

Berikut adalah daftar bahan yang diperlukan:

  • 200 Gram Melon
  • 200 Gram Semangka
  • 200 Gram Buah Naga
  • 100 Gram Apel
  • 100 Gram Anggur
  • 100 Gram Strawberry
  • 200 Gram Nata De Coco
  • 150 ml Sirup Vanilla
  • 150 ml Omela
  • 200 ml Air
  • Es Batu Secukupnya

Cara Membuat Es Buah Kekinian

Setelah menyiapkan semua bahan, mari kita lanjutkan ke tahap pembuatan Es Buah Kekinian yang lezat:

Langkah 1: Persiapan Buah

Cuci bersih semua buah yang akan digunakan. Kemudian, kupas kulit buah yang perlu dikupas, seperti nanas dan melon. Potong buah-buahan menjadi ukuran yang sesuai dan letakkan dalam wadah besar.

Langkah 2: Campur Buah dengan Sirup

Tuangkan sirup manis ke dalam wadah yang berisi potongan buah. Aduk perlahan hingga semua buah terlapisi rata oleh sirup. Diamkan selama beberapa menit agar buah dapat meresap rasa dari sirup.

Resep Es Buah Omela
Image: Dok. Pribadi

Langkah 3: Penyajian Es Buah

Ambil mangkuk saji atau gelas, lalu masukkan es batu ke dalamnya. Tuangkan campuran buah dan sirup di atas es batu hingga penuh. Tambahkan Omela Krimer Kental manis untuk memberikan kesegaran alami pada es buah.

Langkah 4: Hiasan dan Penyajian Akhir

Untuk mempercantik tampilan, dapat ditambahkan krim kocok di atas es buah dan taburi dengan keju parut sebagai hiasan. Es Buah Kekinian siap disajikan! Nikmati sensasi segar dan kenikmatan buah-buahan yang lezat ini.

Variasi Es Buah yang Menarik

Anda juga dapat bereksperimen dengan variasi Es Buah Kekinian yang menarik. Berikut adalah beberapa ide kreatif yang bisa Anda coba:

1. Es Buah Sirsak

Tambahkan potongan buah sirsak segar ke dalam es buah dan berikan sentuhan manis dengan sirup gula merah. Es buah sirsak ini akan memberikan sensasi eksotis dan menyegarkan.

2. Es Buah Alpukat

Gabungkan potongan buah alpukat dengan potongan pepaya dan anggur hijau. Beri sirup rasa leci untuk menyempurnakan rasa eksotisnya. Es buah alpukat ini memiliki tekstur krimi dan lembut yang menggugah selera.

3. Es Buah Manis Pedas

Tambahkan potongan buah semangka dan nanas ke dalam es buah. Taburi dengan bubuk cabai atau cabe bubuk untuk memberikan sentuhan pedas yang menarik. Es buah manis pedas ini akan menggoyang lidah Anda.

Mengapa Es Buah Kekinian Layak untuk Dicoba?

Es Buah Kekinian adalah pilihan minuman yang sempurna untuk berbagai kesempatan. Selain memberikan sensasi segar dan kenikmatan buah-buahan, es buah juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.

Buah-buahan yang digunakan dalam es buah kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan tubuh. Selain itu, es buah rendah kalori sehingga cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet atau mengontrol berat badan.

Penutup

Itulah resep Es Buah Kekinian yang segar dan lezat beserta berbagai variasi menarik yang bisa Anda coba. Buatlah es buah ini untuk keluarga dan teman-teman Anda, dan nikmati sensasi segar dan sehatnya buah-buahan dalam satu sajian.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan buah-buahan favorit Anda untuk menciptakan es buah yang unik dan menggugah selera. Jangan lupa untuk bookmark halaman ini agar Anda bisa kembali lagi dan mencatat resep Es Buah Kekinian ini.

Membuat minuman #palingpasdenganOmela! Omela Krimer Kental Manis dengan rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk menambah kenikmatan berbagai minuman favorit.

Dengan Omela, minuman jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah! (DW)

7 Secrets to a Successful & Stress-Less Business Trip in Dubai

Dubai is one of the top travel destinations worldwide because of its unique, stunning building structures and luxury experiences. Aside from this, it has also become one of the rapidly growing business hotspots, with plenty of investors, global brands, and entrepreneurs wanting to be a part of this progress.

If you are an entrepreneur who wants to go on a business trip to Dubai, know that this emirate has its methods and traditions of doing business, especially since it has become a huge expatriate community. Thus, it is crucial for you not only to know these local customs but also to practice them.

Plan a Stress-Free Business Trip

Going on leisure travel is less stressful than a business trip, especially when you booked pre-planned daily tours. All you need is to prepare yourself to enjoy and have fun.

However, if the primary purpose of your trip is business, it can be a tad different. Yes, you can still have fun, but it can be a bit more stressful because of the additional things you must consider so that everything goes smoothly.

You need to polish your business presentation, prepare the best outfit, practice what you need to say, and more. If you’re traveling with your team, you must consider whether to book a group air charter or just fly commercially.

Whatever the case, these seven secrets can help ensure you have a successful Dubai business trip.

1. Learn How to Navigate the City

Research how you can get around the city before your flight date, especially if no one will pick you up at the airport. Sometimes, your business partner or customer may provide you with a car with a driver. Otherwise, you must know how to navigate the city from when you land at the airport to how you’ll reach the meeting venues or the luxury hotel.

Dubai offers plenty of options when it comes to transportation. These include trains, buses, the Dubai Metro, tram, and small wooden boats known as abras.

2. Limit Meetings to 1-2 Each Day

If you can arrange meetings ahead of time, like days before your arrival date in Dubai, you must set no more than two meetings in a day.

Rather than rushing from one business meeting to the next, take time to interact with your Arab business partners. Start the conversation about private issues like hobbies, food, or sports before dealing with business topics.

Be aware that appointments may be postponed spontaneously. You should never take this personally. Instead, ask your business partner in due time if the meeting is still happening.

3. Assume the Role of Being a Guest

If you are meeting a customer or partner in Dubai, expect to be treated like a guest. So you should allow yourself to be treated to meals, driven around the emirate, and more.

Be aware that in most Arab cities, hospitality is a priority. Rejecting invitations would insult your business partners and negatively affect your business relationship.

4. Know How to Greet Your Hosts

Business etiquette in Dubai is somewhat formal. Between men, handshakes are standard, but you should wait for your Arab partners to offer their hands. When greeting women, you only need to place your hands over your heart.

Another business protocol in Dubai is the exchange of business cards. Thus, you need to have a lot of high-quality business cards in your pocket or bag that you can easily hand out.

5. Learn Some Arabic Phrases

Want to make an excellent first impression? Consider familiarizing yourself with the Arab language or perhaps learn some Arabic phrases like the basic greeting. Though English is Dubai’s standard business language, learning a bit of Arabic will definitely give you an edge.

6. Dress for Success

You must stick to simple yet elegant attire. There is no need for you to wear those wacky ties. For women, you should avoid short skirts and low necklines. Keep your shoulders and knees covered when in public places.

7. Don’t Do Business During Ramadan

Since Dubai is a Muslim emirate, you also need to consider Ramadan when planning your business trip.

Ramadan affects everyday life in Dubai. Though business does not totally stop during this fasting month, expect that meetings are shifted to accommodate prayer times. Ensure you check business timings and opening hours of dining establishments in advance.

8. Maximize Your Travel Time

Business trips are official work activities. That means every hour you spend idling will cost your company more. To make sure you arrive on time, consider flying in a private jet.

If you book a charter flight, you not only take control of your arrival time but also give yourself and your team a chance to utilize your travel time to do more productive work.

Whether preparing presentations or working on documents, you can accomplish a lot, even during a two-hour flight to Dubai. With the right charter service, you can even have meetings on the air.

A business trip in Dubai offers plenty of opportunities to entrepreneurs. But this can only be successful if you practice the secrets mentioned above.

So, before flying to this fast-growing business hub, research how business is done in this emirate and remind yourself about these practices each time you meet with your Arab partners. (CW)

Kode Morse di Era Digital: Siswa Menjelajahi Coding dan Komunikasi

0

BloggerBorneo.com – Kode morse mungkin sudah ketinggalan zaman ketika kita memiliki ponsel pintar, media sosial, dan IM. Namun dalam konteks zaman modern, ini merupakan terobosan teknologi nyata dalam pengkodean huruf. Atau elemen numerik melalui pulsa arus listrik berirama pendek dan teratur.

Tapi, minat baru pada kode Morse. Siswa menggarisbawahi kualitas abadi kode Morse. Dan penerapannya bahkan di era digitalisasi.

Apakah Kode Morse Masih Relevan?

Di dunia yang sangat membutuhkan kecepatan, apakah alat komunikasi abad ke-19 cocok untuk digunakan? Pada artikel ini, kami fokus pada kode Morse melalui kacamata keterampilan coding dan komunikasi.

Berikut adalah kasus menarik ketika siswa saat ini menggunakan cara klasik ini untuk terhubung dengan dunia coding.

Pertama dan terpenting, untuk memahami arti kode Morse di dunia maya, kita harus mengetahui apakah kode tersebut memiliki relevansi saat ini. Namun, dengan teknologi baru seperti ponsel pintar, email, atau konferensi video.

Kita dapat dimaafkan jika berpikir bahwa kode Morse sudah lama tidak menjadi milik dunia kita. Meskipun sederhana, kode morse terbukti berharga karena sistemnya yang lugas dan praktis.

Dalam kode Morse, hanya ada dua simbol ‘titik’ dan ‘garis’ untuk menyampaikan informasi. Kesederhanaannya membuatnya sempurna untuk mengajarkan prinsip dasar pengkodean kepada siswa.

Siswa mempelajari dasar-dasarnya, yaitu bilangan biner, urutan, dan pengkodean—hanya dengan mengambil karakter kode Morse. Selanjutnya kode Morse dapat melewati beberapa media seperti suara dan cahaya. Dan sentuhan antara lain menyediakan berbagai sarana komunikasi.

Kode Morse adalah Kunci Pengkodean

Salah satu aspek yang menarik tentang kode Morse saat ini adalah bagaimana ia membuka pintu gerbang menuju pengkodean di era digital. Banyak anak muda pembuat kode baru yang mengenal konsep sulit bahasa pemrograman. Dan mulailah pengalaman belajar mereka pada saat mereka paling menantang. Titik masuk yang dapat diakses ke dunia pengkodean adalah kode Morse.

Kode Morse adalah Kunci Pengkodean
Image: Dok. Pribadi

Representasi Biner

Dalam sistem biner ini, titik melambangkan satu dan tanda hubung melambangkan nol. Oleh karena itu, representasi biner telah menjadi isu sentral dalam ilmu komputer dan pemrograman. Siswa yang mempelajari kode Morse mengembangkan apresiasi yang mendalam terhadap bagaimana informasi dapat disajikan. Sebagai biner—fondasi inti komputer modern.

Urutan dan Algoritma

Siswa diharuskan menggunakan urutan sinyal pendek dan panjang tertentu yang dikenal sebagai ‘titik dan garis’ untuk menyandikan dan memecahkan kode pesan dalam kode Morse. Algoritma dan logika program mencerminkan urutan ini. Dengan latihan rutin dalam penerjemahan kode Morse. Siswa belajar membuat dan menafsirkan urutan yang penting untuk tujuan pengkodean.

Enkripsi dan Keamanan Data

Keamanan data merupakan hal yang sangat penting di era digital. Siswa dapat belajar tentang enkripsi. Sebuah proses oleh

di mana pesan yang disandikan dikirimkan untuk perlindungan dari akses yang tidak dapat diterima. Ketajaman seperti itu diperlukan sebelum pembicaraan rumit tentang algoritma kriptografi keamanan siber menjadi mungkin dilakukan.

Membangun Keterampilan Komunikasi

Meskipun penerapannya dalam pengkodean bermanfaat; Kode Morse menawarkan lebih banyak hal untuk mengembangkan keterampilan komunikasi. Dengan semakin bergantungnya pesan teks dan emoji sebagai mode komunikasi yang efektif. Sungguh menyegarkan mengetahui bahwa Kode Morse adalah media lain yang menuntut lebih banyak perhatian, fokus, dan perhatian.

Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan

Mendengarkan urutan titik dan garis merupakan awal dari pembelajaran kode Morse. Terlibat dalam tindakan ini membantu siswa memupuk keterampilan mendengarkan yang baik. Yang sangat diperlukan untuk pengembangan individu dan karir mereka.

Menumbuhkan Kesabaran dan Fokus

Mengirim dan menjawab kode Morse adalah urusan yang cukup teliti. Dengan mengingat hal ini, hal ini meningkatkan manfaat menunggu dan konsentrasi. Hal ini penting dalam memecahkan masalah dan berkomunikasi secara efektif.

Mendorong Komunikasi Internasional

Kode Morse merupakan bahasa universal yang tidak mengenal batas bahasa dan budaya. Mempelajari kode Morse memungkinkan siswa untuk berkomunikasi dengan individu di seluruh dunia tanpa memandang bahasa lisan mereka.

Kode Morse Diterapkan dalam Pendidikan

Namun sekarang kita telah memahami pentingnya hal ini di era informasi; sudah saatnya kita mengkaji penerapan praktisnya dalam arena pembelajaran. Kode Morse telah menjadi bagian dari lingkungan pembelajaran abad ke-21. Melalui ini, pendidikan yang lebih interaktif dan mendalam diberikan kepada siswa.

Pembelajaran Langsung

Manfaat penting lainnya dari pengajaran kode Morse terletak pada mata pelajaran praktisnya. Hal ini melibatkan partisipasi aktif siswa dalam mengirimkan dan menerima pesan. Pembelajar taktil khususnya dapat memperoleh manfaat dari pendekatan kinestetik ini.

Pembelajaran Interdisipliner

Pengajaran Kode Morse dapat membantu menjembatani kesenjangan antara mata pelajaran seperti sejarah, sains, dan teknologi. Dengan fokus pada kode Morse, siswa mempunyai kesempatan untuk menyelidiki sejarah telekomunikasi. Fisika bunyi dan cahaya, serta mengkaji konsep matematika representasi biner.

Apresiasi Budaya dan Sejarah

Hal ini akan membantu mereka memahami dan menghargai sejarah di balik alat komunikasi. Melihat bagaimana kode Morse digunakan selama Perang Dunia II dan aktivitas navigasi memberi kita latar belakang sejarah yang kaya.

Kode Morse dalam Pendidikan STEM

Banyak sistem pendidikan yang memprioritaskan pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika). Konsisten dengan prinsip-prinsip STEM, kode Morse merupakan tambahan penting untuk kurikulum STEM.

Mendorong Pemecahan Masalah dan Mempromosikan Minat Elektronik

Untuk memecahkan kode pesan apa pun, siswa harus menjadi pemecah masalah yang baik sebelum mengirimkan respons melalui kode Morse. Hal ini mempertanyakan kapasitas intelektual mereka, memaksa mereka untuk memikirkan inovasi.

Biasanya, mempelajari kode Morse memerlukan kunci telegraf dan alat pembuat audio lainnya. Siswa mungkin tertarik pada teknik elektronik dengan partisipasi langsung ini.

Meningkatkan Literasi Digital

Literasi digital telah menjadi alat penting di abad Internet. Mempelajari kode Morse dapat berperan dalam menciptakan literasi digital dengan berbagai cara.

Memahami Teknologi Warisan

Siswa yang mempelajari kode Morse akan menghargai akar sejarah teknologi yang melaluinya sistem komunikasi kita saat ini berevolusi. Memahami sejarah ini dapat memupuk pemahaman yang lebih baik tentang teknologi evolusi.

Menghubungkan Dulu dan Sekarang

Siswa yang mempelajari kode Morse bersama dengan bahasa kode modern lainnya dapat menghubungkan pendekatan teknologi kuno. Teknologi saat ini di seluruh dunia memberi mereka pengetahuan komprehensif tentang dunia era digital.

Menggunakan Kode Morse di Kelas

Mengingat manfaat pendidikan dari kode Morse, sekarang saya akan membahas bagaimana kode Morse dapat diperkenalkan dengan benar ke dalam kelas. Dimungkinkan untuk memasukkan kode Morse di kelas yang berbeda pada tingkat kelas yang berbeda. Berikut beberapa contohnya:

  • Sejarah: Perspektif sejarah tentang kode Morse sebagai alat komunikasi dalam kejadian kritis di masa lalu.
  • Sains: Mempelajari fisika, khususnya gelombang suara dan cahaya yang mendasari transmisi kode Morse.
  • Teknologi: Mari perkenalkan generasi muda pembelajar kode Morse dan beri mereka wawasan tentang implikasi teknologi bahasa pengkodean modern sebagai pendahuluan pemrograman kontemporer.
  • Seni Bahasa: Melibatkan pelajar dalam latihan menulis kreatif melalui pengkodean atau penguraian pesan dengan bantuan kode Morse.

Penutup

Pernah menjadi bagian integral dari komunikasi jarak jauh. Kode Morse menemukan kebangkitan baru di era digital dengan kode dan pesannya ditemukan oleh siswa. Sederhana, fleksibel, dan mampu menyampaikan prinsip dasar pengkodean.

Menjadikannya alat pendidikan yang penting. Lebih dari sekedar coding, ini mendukung pengembangan keterampilan komunikasi dan mendorong literasi digital. Dan memberikan pengalaman belajar interdisipliner.

Dengan mengintegrasikan Kode Morse ke dalam kelas, guru mempersiapkan siswa menghadapi tantangan. Dan peluang di era digital dengan memberi mereka pengalaman belajar yang memperkaya selama berabad-abad.

Sebagai pendidik, wali, dan siswa memahami tawaran kode Morse yang awet muda. Tampak jelas bahwa perkembangan abad ke-19 ini masih mempunyai banyak manfaat di abad ke-21. Tanda hubung kode Morse berfungsi sebagai sinyal pembelajaran dan pengungkapan.

Mengarahkan siswa dengan cara yang menggabungkan sejarah, inovasi, dan keahlian komunikasi. Menunjukkan bahwa di era digital, terkadang strategi yang paling berpengalaman adalah yang paling bertahan lama. (CW)

Tanjak dari Masa ke Masa: Simbol Kebudayaan Melayu yang Abadi

0

Tanjak, dengan keindahannya yang unik dan kaya dengan makna sejarah, telah menjadi salah satu simbol yang paling kuat dalam budaya Melayu. Pakaian tradisional ini telah mengalami perkembangan yang menarik sepanjang masa, mencerminkan perubahan dalam budaya dan gaya hidup Melayu.

Tanjak adalah sejenis penutup kepala tradisional yang berasal dari budaya Melayu. Sejak zaman berabad-abad yang lalu, tanjak telah menjadi simbol status dan martabat dalam masyarakat Melayu. Dalam sejarahnya, tanjak telah digunakan oleh bangsawan dan kerabat istana sebagai lambang kekuasaan dan status sosial.

Peran Tanjak dalam Kehidupan Modern

Seiring berjalannya waktu, tanjak mengalami perkembangan yang signifikan. Pada awalnya, tanjak adalah simpel, dengan desain yang sederhana. Namun, seiring dengan pertukaran budaya dan pengaruh asing, tanjak mulai mengalami perubahan dalam hal bentuk, bahan, dan hiasan.

Selama pemerintahan Kesultanan Melaka dan Kesultanan Johor, tanjak menjadi lebih rumit dan mempunyai hiasan berlian, emas, dan manik-manik yang mewah. Ini mencerminkan kekuatan dan kemewahan kerajaan Melayu pada masa itu.

Meskipun zaman telah berubah, tanjak tetap menjadi bagian yang penting dalam kebudayaan Melayu. Dalam kehidupan modern, tanjak masih digunakan dalam berbagai acara adat, seperti perkahwinan, pertunangan, dan festival kebudayaan. Selain itu, tanjak telah menjadi fashion item yang diminati, digunakan oleh individu untuk mengekspresikan identitas budaya mereka.

Tanjak datang dalam berbagai bentuk dan desain, tergantung pada wilayah geografis dan tujuan penggunaannya. Misalnya, tanjak Pahang memiliki ciri khas dengan hiasan yang rumit, sementara tanjak Terengganu lebih sederhana dan elegan. Setiap tanjak mungkin memiliki makna simbolis yang berbeda, dan penggunaannya dapat mengungkapkan identitas regional yang kuat.

Perkembangan tanjak selama bertahun-tahun telah memainkan peran penting dalam mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Melayu. Banyak seniman dan perajin bekerja keras untuk menjaga keterampilan tradisional dalam pembuatan tanjak, dan ini telah memastikan bahwa keindahan dan makna tanjak tetap hidup dalam budaya Melayu.

Model Tanjak

Tanjak adalah penutup kepala tradisional yang dipakai dalam budaya Melayu. Penampilan dan desain tanjak dapat bervariasi tergantung pada jenis, wilayah, dan tujuan pemakaiannya. Berikut adalah beberapa contoh model tanjak yang populer dalam budaya Melayu:

  1. Tanjak Dendam Tak Sudah: Tanjak ini memiliki hiasan yang rumit dan indah. Biasanya digunakan oleh raja atau bangsawan pada acara-acara istimewa seperti upacara kebesaran dan pernikahan kerajaan. Hiasan pada tanjak ini seringkali terbuat dari emas, berlian, dan batu-batu permata berharga.
  2. Tanjak Terengganu: Tanjak dari Terengganu memiliki desain yang lebih sederhana, tetapi elegan. Biasanya terbuat dari bahan seperti songket dengan warna-warna cerah dan motif yang khas. Tanjak Terengganu cocok digunakan dalam acara-acara formal dan adat.
  3. Tanjak Pahang: Tanjak Pahang seringkali memiliki hiasan yang lebih rumit dan penuh warna. Hiasan pada tanjak ini biasanya menggambarkan unsur-unsur alam seperti bunga, daun, dan burung. Tanjak Pahang digunakan dalam banyak acara adat dan perayaan di Pahang.
  4. Tanjak Kelantan: Tanjak Kelantan sering memiliki hiasan yang rumit dengan warna-warna cerah. Motifnya sering menggambarkan bunga dan elemen-elemen tradisional. Tanjak ini populer dalam acara-acara seperti pernikahan dan festival.
  5. Tanjak Wanita: Tanjak wanita biasanya lebih ringan dan lebih kecil dibandingkan dengan tanjak pria. Mereka sering dihiasi dengan manik-manik dan sulaman yang halus. Tanjak wanita biasanya digunakan dalam acara-acara seperti pertunangan dan perkahwinan.
  6. Tanjak Moden: Dalam beberapa tahun terakhir, telah muncul variasi-modern dari tanjak yang lebih simpel dan lebih ringan. Mereka sering terbuat dari bahan-bahan seperti sutra dan kain songket yang lebih ringan. Tanjak moden ini cocok untuk acara-acara seperti perayaan kebudayaan dan acara santai.

Setiap model tanjak memiliki makna dan tujuan yang berbeda tergantung pada acara dan konteks penggunaannya. Meskipun desain dan bahan dapat bervariasi, tanjak tetap menjadi simbol budaya Melayu yang penting dan memainkan peran kunci dalam melestarikan warisan budaya Melayu.

Cara Membuat Tanjak

Membuat tanjak adalah sebuah proses yang memerlukan keterampilan dan ketelatenan. Berikut adalah panduan umum tentang cara membuat tanjak tradisional Melayu. Pastikan Anda memiliki bahan dan peralatan yang diperlukan sebelum memulai, dan jika memungkinkan, temui seorang perajin tanjak berpengalaman untuk mendapatkan panduan lebih rinci.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

  1. Kain: Biasanya, tanjak dibuat dari bahan seperti songket atau sutra. Anda dapat memilih kain dengan warna dan motif yang sesuai dengan preferensi Anda.
  2. Bahan Penyangga: Anda memerlukan bahan seperti karton atau bahan keras lainnya untuk membuat struktur dasar tanjak.
  3. Benang dan Jarum: Anda akan memerlukan benang dan jarum untuk menjahit dan merapikan tanjak.
  4. Manik-Manik, Sulaman, atau Hiasan: Pilih hiasan dan hiasan tambahan sesuai dengan desain tanjak yang Anda inginkan.
  5. Alat-alat Kerajinan: Anda akan memerlukan alat-alat seperti gunting, pita pengukur, dan pensil untuk merancang dan memotong kain.

Langkah-Langkah Membuat Tanjak

  1. Desain Tanjak: Rancang desain tanjak yang ingin Anda buat. Ini termasuk bentuk, ukuran, dan hiasan yang akan digunakan.
  2. Potong Kain: Gunakan kain yang telah Anda pilih dan potong sesuai dengan pola desain tanjak. Pastikan untuk meninggalkan beberapa sentimeter ekstra untuk jahitan.
  3. Buat Struktur Dasar: Gunakan karton atau bahan keras lainnya untuk membuat struktur dasar tanjak. Ini akan memberikan bentuk dan kekuatan pada tanjak.
  4. Jahit Kain: Jahitkan kain yang telah Anda potong ke dalam struktur dasar tanjak. Pastikan untuk menjahit dengan rapi agar tanjak tetap kokoh dan tahan lama.
  5. Hias Tanjak: Tambahkan manik-manik, sulaman, atau hiasan lainnya sesuai dengan desain Anda. Hiasan biasanya ditempatkan di bagian tengah atau sekitar tepi tanjak.
  6. Pasang Tali Pengikat: Pasang tali pengikat atau ikat kepala ke tanjak sehingga dapat dikenakan dengan nyaman.
  7. Rapikan dan Selesaikan: Periksa kembali tanjak untuk memastikan semuanya terpasang dengan baik. Rapikan jahitan dan pastikan tidak ada kain yang menggantung atau terlebihan.
  8. Uji Hasil Akhir: Setelah selesai membuat tanjak, uji hasil akhir dengan mengenakan tanjak tersebut. Pastikan bahwa tanjak duduk dengan nyaman di kepala dan memberikan penampilan yang Anda inginkan.

Membuat tanjak adalah suatu seni dan bisa memerlukan waktu dan kesabaran. Jika Anda tidak memiliki pengalaman sebelumnya, pertimbangkan untuk belajar dari perajin tanjak berpengalaman atau mencari panduan yang lebih terperinci. Tanjak adalah bagian penting dari budaya Melayu dan memerlukan perhatian khusus untuk memastikan Anda membuatnya dengan baik.

Penutup

Tanjak adalah simbol budaya Melayu yang unik dan indah yang telah berkembang sepanjang masa. Dari asal mula sederhana hingga hiasan mewah, tanjak tetap menjadi bagian penting dalam identitas budaya Melayu.

Meskipun kita berada dalam era modern, tanjak masih hidup dan relevan dalam berbagai aspek kehidupan Melayu, dan ini adalah bukti kekuatan dan ketahanan budaya yang tak ternilai. Seiring berjalannya waktu, semoga tanjak tetap menjadi simbol kebanggaan dan penghormatan bagi budaya Melayu yang berharga. (DW)

error: Content is protected !!