3 Cara Menuju Tugu Khatulistiwa Pontianak
Tidak lama lagi, tepatnya pada tanggal 21-23 Maret 2019, sebuah fenomena alam yang setiap tahunnya terjadi sebanyak 2 (dua) kali akan terjadi di kota Pontianak yaitu Kulminasi Matahari.
TOPIK UTAMA
Cara Menuju Tugu Khatulistiwa
Sudah menjadi tradisi bahwa setiap momen berharga ini terjadi, berbagai macam kegiatan dilaksanakan secara terpusat di kawasan Tugu Khatulistiwa yang berada di daerah Batu Layang, Siantan.
Pesona Kulminasi Matahari dilaksanakan dengan salah satu tujuan yaitu memperkenalkan dan mempromosikan ikon kota Pontianak yaitu Tugu Khatulistiwa, sekaligus mensosialisasikan branding pariwisatanya yaitu Pontianak Kota Khatulistiwa.
Selain itu, pada pelaksanaannya juga diperkenalkan Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang ada, beberapa diantaranya dalam bentuk seni budaya dan kuliner khas daerah.
Pada setiap pelaksanaan Pesona Kulminasi Matahari selalu ramai dihadiri oleh para pengunjung domestik maupun luar negeri.
Dan khusus bagi para tamu pemerintah daerah ataupun bagi para turis yang datang menggunakan jasa pemandu wisata, sepertinya tidak cukup sulit untuk dapat mencapai salah satu obyek wisata di kota Pontianak ini. Akan tetapi, bagaimana jika pengunjungnya adalah merupakan seorang backpacker?
Nah, berikut ini Blogger Borneo akan berikan panduan jalan menuju Tugu Khatulistiwa Pontianak. Sebenarnya jika hanya ingin mengetahui titik lokasi cukup mudah, langsung aja buka aplikasi Google Maps dan searching dengan kata kunci “Tugu Khatulistiwa”.
Dalam waktu sepersekian detik akan langsung muncul titik lokasinya. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana jalan menuju Tugu Khatulistiwa?
Jika diperhatikan, lokasi Tugu Khatulistiwa Pontianak masuk dalam wilayah kecamatan Pontianak Utara yang berada di sisi utara di sepanjang Sungai Kapuas. Untuk dapat mencapai titik lokasi ini, tetap harus menyeberang sungai.
Oleh karena itu, ada dua cara bisa ditempuh yaitu melalui Kapal Fery Penyeberangan atau Jembatan Kapuas I dan Kapuas II.
Cara Menuju Tugu Khatulistiwa 1
Melalui Kapal Penyeberangan ASDP
Dermaga Kapal Fery Penyeberangan ASDP berada tepat di sebelah Taman Alun Kapuas Pontianak. Jalur ini dapat menjadi jalan alternatif menuju Tugu Khatulistiwa, terutama bagi para pengunjung yang berada di kawasan kota Pontianak, Sungai Jawi, Jeruju, dan sekitarnya.
Ya bisa dianggap jalur penyeberangan melalui sungai ini sebagai jalur pintas karena waktu tempuhnya akan lebih singkat dibanding harus melalui jembatan Kapuas I apalagi Kapuas II.
Kapal Fery Penyeberangan ASDP ini akan bersandar di dermaga Bardan Pasar Siantan. Dari sini jarak tempuhnya tidak jauh lagi untuk menuju Tugu Khatulistiwa Pontianak, sekitar 15 menit jika arus lalu lintas lancar. Jangan lupa, ketika menggunakan jasa penyeberangan ini para pengguna akan dikenakan biaya berbentuk karcis.
Cara Menuju Tugu Khatulistiwa 2
Melalui Jembatan Kapuas I Pontianak
Selama ini jalur Jembatan Kapuas I selalu menjadi pilihan utama bagi para pengunjung yang ingin datang ke Tugu Khatulistiwa Pontianak.
Jika dilihat dari atas, jembatan penyeberangan yang mulai dibangun pada tahun 1980 dan selesai pengerjaan pada tahun 1982 ini berada di tengah-tengah antara wilayah Pontianak Barat dan Pontianak Selatan-Tenggara.
Untuk menggunakan salah satu jalan menuju Tugu Khatulistiwa ini tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Tinggal menyeberang jembatan Kapuas I dan jembatan Landak, kemudian ikuti saja jalurnya sesuai panduan dari aplikasi Google Maps. Dijamin sampai di tujuan dengan selamat. Insya Allah…
Cara Menuju Tugu Khatulistiwa 3
Melalui Jembatan Kapuas II Kubu Raya
Jembatan Kapuas II terletak di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, menghubungkan dua wilayah Kecamatan Sungai Raya yang dipisahkan oleh Sungai Kapuas.
Pembangunan jembatan ini diresmikan oleh Wakil Presiden Hamzah Haz pada tahun 2003 dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007.
Jembatan yang menghabiskan dana Rp110 miliar ini dibangun untuk menampung mobilitas kendaraan yang sudah tidak mampu ditampung Jembatan Kapuas I. Jembatan Kapuas II memiliki lebar jalan 9 meter dan panjang 560 meter.
Semenjak diresmikan penggunaannya, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah Ambawang, Tanjung Hulu dan Parit Mayor terus menunjukkan kemajuan yang berarti.
Jembatan Kapuas II Kubu Raya lebih mudah dijangkau bagi para pengunjung yang datang dari kawasan Kabupaten Kubu Raya, seperti: Sungai Raya, Parit Baru, Sungai Ambawang, bahkan bisa langsung terjangkau dari kawasan Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya.
Nah, sekarang sudah pada tahukan jalan menuju Tugu Khatulistiwa Pontianak. Tinggal dipilih saja jalur mana yang tercepat dan tentu saja bebas macet. Sebenarnya jalur kapal fery penyeberangan lebih aman dan bebas macet, tapi ketika antrian panjang maka mau tidak mau harus menunggu lama juga.
Jika lewat Jembatan Kapuas I atau Kapuas II, belakangan ini jalur Jembatan Landak pada jam-jam tertentu terutama jam sibuk berangkat kerja dan pulang kerja sering macet. Jadi sebisanya hindari jam-jam tersebut. Oke, selamat berkunjung ke Tugu Khatulistiwa Pontianak. (DW)