Channel YouTube Calon Sarjana – Memang sudah sejak beberapa waktu lalu, keberadaan channel YouTube dengan nama Calon Sarjana ini ramai diperbincangkan para pemerhati dunia hiburan maupun pelaku industri kreatif khususnya bidang videografi karena dianggap melakukan plagiat karena semua konten yang ada didalamnya merupakan hasil edit dan copy paste dari channel-channel YouTube lainnya.
Blogger Borneo sendiri ketika pertama kali berkunjung ke channel YouTube Calon Sarjana ini di pertengahan tahun 2019 lalu melihat semua konten yang ada didalamnya tidak bersifat original. Tapi meskipun begitu, Blogger Borneo tetap menganggap apa dilakukan oleh pemilik channel YouTube yang kini telah di banned tersebut cukup kreatif karena telah berhasil membuat sebuah tayangan berisikan potongan-potongan dari video-video yang diambil dari channel YouTube lainnya.
Channel YouTube Calon Sarjana
Tentu saja langkah tegas yang diambil oleh pihak YouTube ini cukup membuat pemilik channel yang telah memiliki subscriber mencapai puluhan juta tersebut langsung sadar dan menerima hukuman tersebut dengan lapang dada. Bagi YouTube, melanggar hak cipta adalah sebuah kesalahan besar. Tidak ada ampun bagi seorang pemilik channel yang telah melakukan plagiasi konten.
Sepertinya, channel YouTube Calon Sarjana di banned setelah salah satu pemilik channel JT yang berasal dari luar negeri melakukan klaim copyright kepada pihak YouTube karena video miliknya digunakan oleh channel Calon Sarjana tanpa sepengetahuan mereka.
Alasan di Banned
Menurut informasi yang diperoleh dari laman IndoZone.Com, Kamis (23/01/2020), diketahui channel YouTube Calon Sarjana dihapus karena dianggap melakukan pelanggaran hak cipta. Blogger Borneo sendiri baru mengetahui ketika baru saja mau mengakses akun YouTube Calon Sarjana ternyata sudah tidak bisa diakses karena sudah dihapus oleh pihak YouTube.
Jika diperhatikan, channel YouTube Channel Sarjana memang sudah terindikasi melanggar copyright karena semua konten video yang ada tidak bersifat original. Semua video yang diunggah dalam channel dengan subscriber mencapai 13 juta ini sifatnya hanya gabungan dari beberapa potongan video dari channel-channel lain.
Diantara para pemilik channel yang merasa keberatan videonya diambil, salah seorang diantaranya yaitu JT langsung mengambil tindakan untuk melaporkan channel YouTube Calon Sarjana untuk dapat dihapus.
Tidak hanya sampai disitu saja, JT kemudian juga menghubungi para YouTuber lain yang konten miliknya dicuri oleh pemilik channel Calon Sarjana agar mau bersama-sama melaporkan tindakan pelanggaran hak cipta ini kepada pihak YouTube. Hal ini sengaja dilakukan agar pihak YouTube dapat dengan cepat menghapus channel YouTube Calon Sarjana dari platform tersebut.
Aturan Hak Cipta
Ternyata untuk dapat menghapus channel di YouTube, tidak serta merta dapat langsung dilakukan begitu ada pelaporan. Dalam kasus ini, channel YouTube Calon Sarjana sudah dianggap cukup “pantas” untuk dihapus karena telah melalui 3 tahapan, antara lain:
Tahap 1
Merupakan laporan strike pertama, di tahap ini pemilik channel YouTube Calon Sarjana tidak dapat meng-upload konten selama 1 (satu) minggu.
Tahap 2
Merupakan laporan strike kedua, di tahap ini pemilik channel YouTube Calon Sarjana tidak dapat meng-upload konten selama 2 (dua) minggu.
Tahap 3
Merupakan laporan strike ketiga, di tahap ini pemilik channel YouTube Calon Sarjana langsung tidak dapat meng-upload konten selama-lamanya karena telah dihapus.
Dalam channel @JTonYouTube dapat dilihat salah satu konten video terbarunya yang berjudul “I Terminated a YouTuber with 13 MILLION Subscriber“
Versi Baru
Kurang lebih sebulan berlalu, channel YouTube Calon Sarjana kembali muncul dengan tampilan dan wajah baru. Ya tentu saja jika dilihat daftar konten videonya masih kosong sama sekali. Tapi meskipun begitu, jumlah subscribernya telah menyentuh angka 2,5 jutaan. Wow, cukup fantastis…
Semoga kejadian yang dialami oleh channel YouTube Calon Sarjana ini dapat memberikan pelajaran bagi para pemilik channel-channel yang lain agar dapat lebih menghargai hasil karya cipta orang lain. Jangan hanya semata-mata ingin mengejar jumlah rating dan subscriber semata, semua cara pun dilakukan.
Nah, sekarang saatnya sebagai sesama pemilik channel YouTube pemula dapat saling subscribe dan meninggalkan komentar di channel YouTube Blogger Borneo. Insya Allah semua yang telah melakukan subscribe akan langsung dibalas. Salam buat para content creator dimanapun berada. Junjung tinggi hasil karya dan hak cipta orang lain. (DW)