Definisi Trading dan Jenis-Jenis Perdagangan yang Dilakukan

Definisi Trading

Definisi Trading

Sebenarnya bicara mengenai trading, Blogger Borneo sudah tidak asing dengan istilah ini. Menimba ilmu selama 5 (lima) tahun di di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi (sekarang telah berubah nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Universitas Tanjungpura Pontianak sepertinya sudah cukup mengenal banyak istilah dalam bidang keuangan, salah satu diantaranya ya trading ini.

Bicara mengenai definisi trading, maka akan banyak pengertian yang dapat kita temukan di beberapa referensi. Secara umum trading dapat didefinisikan sebagai aktivitas perdagangan, ada juga yang menyebutnya sebagai salah satu proses transaksi finansial jangka panjang.

Sedangkan dalam pasar keuangan, trading merupakan sebuah instrumen penting yang dalam mengelolanya harus memiliki kemampuan khusus karena berkaitan dengan proses analisa data dan membaca pergerakan pasar dari beberapa indikator. Aktivitas trading dapat mendatangkan keuntungan yang cukup besar.

High Risk, High Return

Secara umum, definisi trading adalah proses perdagangan. Dalam aktivitasnya, trading mempertemukan antara penjual dengan pembeli dan ada produk yang ditransaksikan baik itu dalam bentuk barang atau jasa. Dengan kata lain, trading dapat dipahami sebagai pertukaran barang atau jasa dengan uang.

Khusus untuk trading yang akan dibahas di artikel ini, Blogger Borneo akan menanamkan sebuah prinsip bahwa semakin besar keuntungan yang akan diperoleh dari sebuah proses perdagangan maka akan berbanding lurus dengan resiko bisnisnya. Dalam dunia bisnis sering disebut dengan istilah high risk high return.

Trading di Pasar Keuangan, mengacu pada pembelian dan penjualan sekuritas. Disini aktivitas yang dilakukan adalah membeli instrumen keuangan dengan satu harga dan menjualnya lagi dengan harga lain yang lebih tinggi. Yang dimaksud dengan instrumen keuangan adalah aset yang dapat diperdagangkan dalam bentuk apapun dan dapat dibeli atau jual dengan nilai moneter di Pasar Keuangan.

Cara Standar Trading

Pasar Keuangan menciptakan likuiditas yang memungkinkan bisnis tumbuh dan pengusaha mengumpulkan uang untuk usaha mereka. Pasar-pasar ini menenangkan ekonomi dengan menanamkan kepercayaan pada investor.

Semua trading dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan uang dengan menjual aset pada harga yang lebih rendah daripada yang dibayarkan.

Hal umum yang dilakukan untuk menghasilkan keuntungan dengan trading adalah dengan mengamati harga dari waktu ke waktu dan mencari pola atau tanda untuk memprediksi harga di masa depan.

Salah satu contoh orang yang memperdagangkan saham. Yang dilakukan mereka adalah membeli saham sebuah perusahaan dan menjualnya jika harga sahamnya mengalami kenaikan.

Disinilah kenapa para trader (istilah untuk orang yang melakukan aktivitas trading) harus memiliki kemampuan khusus dibidang komoditi dan sekuritas karena produk yang diperdagangkan dalam bentuk saham, forex (foreign exchange), dan sekarang muncul lagi jenis komoditi baru yaitu cryptocurrency.

Beda Investasi dan Trading

Di lingkungan umum di sekitar kita, masih banyak orang berpersepsi bahwa trading dan investasi itu merupakan hal yang sama. Padahal dari aktivitas yang dilakukan sudah menggambarkan bahwa kedua istilah ini memiliki makna berbeda. Berikut penjelasannya:

Investasi

Investasi merupakan aktivitas yang dilakukan secara bertahap membangun kekayaan bersih dengan membeli dan memegang portofolio saham, obligasi, reksa dana atau instrumen investasi lainnya. Investasi merupakan aktivitas finansial keuangan jangka panjang, oleh karena itu umumnya periodenya bisa bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun.

Disini investor mengambil keuntungan dari fasilitas tertentu seperti pembayaran dividen, pembayaran kupon dan/atau bunga selama waktu ini. Dan ketika pasar jatuh nilainya, para investor akan mempertahankan investasi mereka dengan harapan harga akan pulih. Oleh karena itu, mereka tidak terlalu peduli dengan pergerakan harian di pasar keuangan.

Trading

Berbanding terbalik dengan investasi, aktivitas trading membeli dan menjual instrumen keuangan dalam kurun waktu pendek. Proses mendapatkan keuntungan bisa dalam hitungan hari, jam, menit, bahkan detik. Disini tidak ada kepemilikan aset dasar sehingga trader sifatnya hanya bermain dengan pergerakan harga.

Orang lebih banyak memilih trading karena sifatnya cepat memperoleh keuntungan, akan tetapi jangan lupakan prinsip high risk high return yang telah Blogger Borneo jelaskan di paragraf sebelumnya karena sifat trading ini adalah short selling. Beli disaat naik atau turun dan jual disaat kebalikannya.

Oleh karena itu, para trader dapat memperoleh keuntungan dari pasar yang jatuh maupun pasar yang sedang naik. Seorang trader dapat membeli aset seperti halnya investor tetapi trader juga memiliki kemampuan untuk menjual instrumen tanpa memilikinya. Lamanya waktu seorang trader memiliki posisi terbuka dapat berkisar dari detik hingga tahun.

PantheraTrade Technologies

Jenis Trading

Setelah memahami mengenai definisi trading, sekarang Blogger Borneo akan jelaskan jenis-jenis trading yang biasa dilakukan. Terdapat 3 (tiga) jenis trading di Pasar Keuangan, antara lain:

Trading Saham

Jenis trading yang pertama adalah trading saham. Yang dimaksud dengan saham adalah bentuk kepemilikan perusahaan publik yang dijual kepada investor melalui perantara pedagang efek. Para investor akan mendapatkan keuntungan ketika perusahaan mendapatkan laba di akhir periode.

Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka waktu tertentu, biasanya berlangsung cukup singkat. Untuk melakukan trading saham Anda perlu menjual atau membelinya pada saat terjadi fluktuasi harga.

Anda harus terus memantau pergerakan bisnis perusahaan yang sahamnya Anda beli. Salah satu cara mudah melihat pergerakan saham sebuah perusahaan adalah dengan menggunakan aplikasi saham terbaik yang dapat diinstal melalui Google PlayStore atau Apple Store.

Trading Forex

Jenis trading yang kedua adalah trading forex. Trading forex merupakan jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya. Aktivitas perdagangan ini melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.

Dalam aktivitasnya, banyak pihak berada dalam lingkungan pasar ini baik itu yang berbentuk kelembagaan maupun non kelembagaan. Pihak-pihak inilah yang ikut terlibat melakukan berbagai transaksi di pasar valuta asing.

Trading Komoditas

Jenis trading yang ketiga adalah trading komoditas. Sesuai namanya maka tempatnya adalah pasar komoditas, merupakan tempat perusahaan mengimbangi risiko masa depan mereka saat membeli atau menjual sumber daya alam.

Jika sebelumnya benda-benda berharga seperti minyak atau logam mulia (gold) hanya dapat diperdagangkan secara fisik, maka untuk saat ini Anda dapat membeli dan menjualnya secara online. Salah satu contoh diantaranya adalah AutoTrade Gold.

Dari aktivitas ini Anda bisa memperoleh keuntungan, Anda bisa membeli ketika harga rendah dan menjualnya saat harga naik, begitu juga sebaliknya. (DW)

Dwi Wahyudi

Founder of Blogger Borneo Network and PendampingBisnis.com

Share:

Related Post