Facebook Akan Tambahkan Tombol Dislike?
Facebook, sebuah sosial media terpopuler saat ini tersebut tampaknya tengah giat-giatnya berbenah diri. Dibalik semua rumor tak sedap tentangnya, Facebook ternyata menyikapinya dengan perubahan-perubahan yang mengarah kepada perbaikan seperti penambahan fitur dan lain. Seolah belajar dari kesalahan yang ditemukan oleh orang lain tentangnya, Facebook kini terlihat mulai menata diri.
Beberapa waktu lalu ada sebuah postingan yang menyebutkan bahwa beberapa aktifitas yang dilakuan oleh beberapa pengguna Facebook dinilai membawa dampak yang kurang baik bagi apara pengguna lain yang melihat aktifitas tersebut. Sebuat saja status yang bersifat negatif dan juga kiriman-kiriman yang dinilai meresahkan. Padahal jika pengguna yang merasa rishi tersebut mau, mereka bisa menggunakan fitur “report” yang sudah disediakan. Namun mungkin karena fitur ini memerluan persetujuan dari orang yang bersangkutan, beberapa pengguna urung untuk melakukannya.
Menanggapi hal tersebut, kini Facebook dikabarkan tengah menyiapkan sebuah tombol baru yang nantinya akan melengkapi sebuah tombol yang sudah ada. Tombol tersebut bisa dikatan sekaligus sebagai fitur baru yang tengah diupayakan oleh Facebook. Jika saat ini kita hanya akan menemukan tombol Like, Cooment, dan Share, maka jika fitur ini benar-benar dirilis, kita akan menemukan sebuah tombol baru, yaitu tombol “Dislike” atau tidak suka.
Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa saat ini jejaring sosial buatannya tersebut sedang mempertimbangkan untuk menambahkan tombol “Dislike” pada layanan mereka yang kini sudah memiliki pengguna yang sudah sangat banyak sekali. Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah sesi tanya jawab di kantor Facebook di Menlo Park.
“Kami sedang memikirkan tentang hal itu (tombol dislike),” demikian ujar Zuckerberg.
Zuckerberg menambahkan, tombol tersebut tidak akan disebut “Dislike,” karena menurutnya setiap orang bisa saja memiliki reaksi dan sentimen yang berbeda-beda saat melihat sebuah postingan yang dibuat oleh pengguna lain di Facebook.
“Semua orang berpikir mereka bisa menekan tombol “Like” untuk menunjukkan simpati dan empati kepada seseorang,” ujar Zuckerberg. Namun menurutnya, ada kalanya tombol “Like” itu terasa tidak tepat. “Kita butuh cara terbaik untuk melakukannya, karena tombol “Dislike” atau sentimen negatif lain bisa digunakan dengan mudah untuk alasan yang salah,” imbuh Zuckerberg.
Pernyataan Zuckerberg tentang tombol alternatif selain “Like” ini ternyata bukan untuk kali pertama ini saja. Sebelumnya pada tahun 2010 lalu, ide yang sama sudah pernah dicetuskan. Bahkan, di tahun 2013 lalu, Facebook juga telah bereksperimen dengan tombol “Sympathize” untuk mengekspresikan berbagai respon perasaan terhadap suatu postingan.
Jika kita lihat, apa yang dikatan oleh pendiri Facebook tersebut ada benarnya juga. Terkadang kita secara sadar atau tidak, telah menggunakan tombol Like secara tidak tepat. Misalnya saja pada postingan yang berbau negatif atau tentang sebuah kemalangan yang terjadi pada seseorang. Bisa saja tombol selain “Like” ini nantinya dapat membawa hal yang baik, namun bukan tidak mungkin juga akan disalahgunakan. Tapi apa salahnya mencoba suatu perubahan yang baik? Kita hanya bisa berharap apapaun bentuk tombol tersebut nantinya, akan membawa sebuah perubahan yang postif baik bagi para pengguna Facebook dan bagi Facebook sendiri tentunya.
Akan seperti apakah tombola tau fitur baru yang tengah disipkan oleh Facebook tersebut? Apakah nantinya fitur tersebut akan mendapat respon yang postif atau malah sebaliknya? Kita tunggu saja perkembangan terbarunya. (CW)