TOPIK UTAMA
Fitur Baru Windows 11
Setelah sebelumnya bersikukuh mengatakan tidak akan mengeluarkan sistem operasi baru, nyatanya Microsoft malah sudah berencara meluncurkan Windows 11. Jauh sebelum rilis berita ini sudah ramai di jagad maya. Apalagi ada kabar kalau pengguna OS 10 tidak akan dikenakan biaya ketika upgrade ke versi terbaru.
Seperti halnya semua hal-hal baru, pasti ada penambahan dan perbaikan fitur pun menghilangkan beberapa fungsi yang sebelumnya ada. Nah, ingin tahu pengalaman seperti apa yang akan didapat ketika beralih ke OS terbaru ini? Baca sampai habis, dong.
Mendengar nama Windows 11 diluncurkan memang akan membuat banyak pengguna mengernyitkan dahi. Pasalnya, Microsoft pernah sesumbar kalau tidak akan ada lagi versi setelah OS ke 10-nya. Tapi akhirnya meluncur juga sistem operasi terbaru ini.
Tampilan dan Spesifikasi Perangkat yang Kompatibel
Bicara soal interface atau tampilan muka, maka akan sangat terasa perbedaannya dengan era sebelumnya. Kesan sederhana yang elegan langsung muncul ketika pengguna berhasil masuk. Jika dulu menu Start ada di sebelah kiri, kali ini ia ditempatkan di tengah. Sekilas memang tampak seperti Mac, namun jangan berhenti disitu, karena start button ini dapat digeser kekiri.
Kemudian yang paling anyar adalah logo dari OS ini sendiri yang berupa persegi berjumlah empat dengan ukuran sama lalu posisinya tegak tidak miring seperti di Windows sebelumnya. Gradasi warnanya pun lebih variatif dan memiliki tampilan 3D. Untuk sudut-sudutnya, di versi terbaru ini tampak lebih smooth dan membulat.
Tersedia juga tema dark mode yang tak silau dimata. Menariknya lagi, ketika dinyalakan pertama kali akan ada lagu yang ditujukan untuk menyambut pengguna. Ingin menyesuaikan ukuran tampilan layar? Mudah saja karena sekarang ada macam-macam opsi pada maximize button yaitu 3 dan 4 grid serta side by side.
Pertanyaannya? Apakah semua perangkat mendung untuk OS baru ini? Jawabannya tentu saja tidak. Sebenarnya, spesifikasi komputer yang disyaratkan tidak terlalu tinggi yaitu minimal processor 1GHz dual core, 4GB RAM, serta 64GB storage. Kemudian juga minimal ukuran layar adalah 9 inch 720p dengan DirectX 12. Jadi sebenarnya laptop kelas entry level pun bisa.
Namun yang menjadi masalah yaitu Microsoft mensyaratkan terpasangnya TPM 2.0 (Trusted Platform Module) dan diaktifkan. Nyatanya tidak semua perangkat mengaktifkan ini. Padahal caranya mudah saja yaitu dengan mengaktifkannya di BIOS. Sebelumnya bisa dicek dulu lewat PC Health Check.
Apa Saja yang Baru?
Selain tampilan barunya, ada sederet pembaruan fitur pada sistem operasi dari Microsoft yang terbaru. Harap bersabar karena pengguna baru bisa menikmatinya pada November nanti ketika resmi dirilis. Namun untuk menyambut kedatangannya, ada baiknya mengetahui dulu penambahan yang terjadi. Berikut ini daftarnya:
1. Teams
Pejuang meeting online bisa bersorak karena sekarang aplikasi ini sudah terintegrasi dengan Windows 11. Penggunanya bisa mengoperasikannya dengan lebih mudah karena posisinya akan ada di taskbar. Cukup dengan klik sekali, maka berbagi file, mengatur jadwal, sinkronisasi ke email, bahkan melakukan panggilan pun langsung bisa dilakukan.
2. Widget
Cukup menggeser kursor kekiri, maka dilayar akan muncul semua informasi yang sesuai dengan pengguna mulai dari kalender, cuaca, bahkan berita-berita. Memanfaatkan AI, widget akan melakukan personalisasi user. Semuanya jadi makin seru karena bisa diperbesar tampilannya sampai full screen.
3. Snap Layout
Microsoft semakin sadar kalau para penggunanya adalah orang-orang multitasking yang suka membuka banyak aplikasi bersamaan. Fitur ini memudahkan user ketika mengatur jendela app-app cukup dengan satu klik saja. Susunan pola pun bebas dipilih.
4. Gaming
Bisa dibilang inilah sistem operasi yang sangat mendukung para gamers. Terdapat support Auto GDR untuk game-game DirectX 11. Ini persis dengan Xbox dan sekarang pengguna perangkat Windows 11 bisa merasakannya juga. Terdapat juga direct Storage sehingga asset dapat disimpan ke kartu grafis. Waktu loading jadi lebih cepat.
5. Xbox Game Pass
Sering memainkan permainan PC atau XBOX Cloud, maka fitur ini memberikan akses cepat menuju kesana. Alasannya adalah adanya integrasi langsung ke platform sehingga pengguna bisa melakukan cross play serta cross save. Peralihan antar konsol dapat dilakukan serta bisa juga untuk melakukan pembelian di Xbox App.
6. Desktops
Ditujukan untuk mereka yang multitasking, kehadiran fitur ini memudahkan pengguna menyelesaikan banyak tugas sekaligus. User bisa menghubungkan beberapa desktop untuk penggunaan berbeda apakah itu bekerja, sekolah, bahkan nge-game.
7. Windows Store
Tampilan baru hadir untuk pengguna agar pengalaman berbelanja aplikasi, film, serta game lebih seru. Interfacenya lebih mudah dipahami, minimalis, serta elegan. Mencari app baru terasa makin cepat di OS yang baru ini.
8. Android Support
Bisa dibilang ini yang paling menyenangkan karena sekarang Windows terintegrasi dengan platform Android. Artinya, aplikasi Android bisa dijalankan di Windows. Baik itu app social media, game, juga editing. Semakin seru saja, ya.
Mereka yang Hilang di Windows 11
Penyempurnaan bukan berarti melulu menambahkan sesuatu tapi juga menghilangkan. Baik itu karena sudah tak sesuai lagi dengan kebutuhan customer atau memang telah hadir versi terbarunya. Lalu, apa saja sih yang tidak ada di sistem operasi baru ini? Simak daftarnya berikut ini:
1. Internet Explorer
Katakan selamat tinggal pada browser kawakan ini karena ia tak akan lagi ada di OS terbaru. Fungsinya sebagai default browser digantikan oleh Microsoft Edge. Keputusan ini tidak mendadak karena memang pada tahun 2022 nanti iExplorer akan berhenti digunakan.
Tetapi, meskipun hilang di Windows 11, pengguna OS sebelumnya tetap bisa memanfaatkan internet explorer, kok. Namun memang secara bertahap, akan dihilangkan juga nantinya. Semua online service Microsoft seperti Outlook atau Office 365 tidak akan lagi terhubung ke iExplorer.
2. Cortana
Si asisten pintar sayangnya tidak disertakan kembali pada versi terbaru. Jika dulu pengguna bisa menemukannya pada taskbar, sekarang tak akan lagi. Namun memang sebenarnya pengguna pun lebih banyak mematikan fitur ini. Pasalnya, keberadaannya yang kadang langsung aktif ketika PC/laptop dinyalakan justru membuat load time melambat.
3. Conference App
Aplikasi untuk melakukan panggilan atau conference seperti Skype tidak lagi langsung terpasang. Walaupun tampaknya hilang, namun pengguna yang membutuhkannya bisa mengunduhnya lewat Microsoft Store. Sebenarnya, penggunaan Mteams sangat efektif sehingga seharusnya tak dibutuhkan aplikasi tambahan lain.
4. OneNote, 3D Viewer, dan Paint 3D
Ketika menginstal OS terbaru ini untuk pertama kalinya, pengguna tidak akan mendapatkan benefit ini. Namun begitu, tetap dapat di download di Store. Kebijakan ini didasarkan kepada banyak user yang kurang memanfaatkan fitur ini. Jadi, diputuskan untuk meletakkannya sebagai aplikasi tambahan saja.
Nah itulah tadi ulasan seputar Windows 10 mengenai fitur tambahan sampai pada yang dihilangkan. Untuk dapat menginstal OS terbaru ini, disarankan untuk mengaktifkan dulu Insider Preview lalu periksa availability update-nya. Status apakah perangkat sedang menaikkan versi ke yang paling baru akan muncul disana. (CW)