BloggerBorneo.com – Musim haji sudah dekat dan para calon jemaah haji dari Kalimantan Barat sudah mulai bersiap-siap untuk berangkat ke Tanah Suci melalui bandara embarkasi yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama untuk masing-masing titik keberangkatan.
Sekarang ketika membaca nama Haji La Tunrung, apakah masih ada kaitannya dengan kalimat pengantar yang Blogger Borneo tuliskan di paragraf pembuka artikel ini?
TOPIK UTAMA
Haji La Tunrung
Memang jika diperhatikan, nama ini sepertinya masih memiliki keterkaitan dengan makna dari kalimat paragraf pembuka diatas karena ada mengandung unsur kata “haji”.
Akan tetapi, meskipun memang masih ada keterkaitan tapi ternyata bukan karena adanya unsur kata “haji” tersebut melainkan karena nama ini merupakan sebuah merek dagang.
Kisah asal mula Blogger Borneo mengenal nama merek dagang ini ketika akan melakukan perjalanan untuk mengikuti kegiatan Sepetang Bersama Blogger di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2017 lalu.
Jasa Penukaran Mata Uang Asing
Karena pada saat itu Blogger Borneo membutuhkan uang Ringgit Malaysia (RM) untuk pegangan selama berada di Malaysia, maka dicarilah tempat menukar mata uang asing di Pontianak.
Sebenarnya di Pontianak sendiri ada beberapa tempat penukaran mata uang asing, akan tetapi mungkin karena memiliki merek dagang yang unik membuat Blogger Borneo tertarik.
Dari beberapa mata uang asing yang diperdagangkan oleh Haji La Tunrung, dominan yang dijual adalah mata uang Ringgit Malaysia (RM) dan Saudi Arabia Riyal (SAR).
Jenis Mata Uang Riyal
Riyal adalah nama mata uang yang digunakan di beberapa negara, terutama negara-negara yang berbahasa Arab. Di bawah ini adalah beberapa contoh mata uang Riyal yang paling umum:
- Riyal Arab Saudi (SAR): Mata uang resmi Arab Saudi adalah Riyal Arab Saudi. Satu Riyal Arab Saudi terbagi menjadi 100 halalah.
- Riyal Yaman (YER): Mata uang resmi Yaman adalah Riyal Yaman. Satu Riyal Yaman terbagi menjadi 100 fils.
- Riyal Qatar (QAR): Mata uang resmi Qatar adalah Riyal Qatar. Satu Riyal Qatar terbagi menjadi 100 dirham.
- Riyal Oman (OMR): Mata uang resmi Oman adalah Riyal Oman. Satu Riyal Oman terbagi menjadi 1.000 baisa.
- Riyal Iran (IRR): Mata uang resmi Iran adalah Riyal Iran. Satu Riyal Iran terbagi menjadi 100 dinar.
Harap dicatat bahwa nilai tukar dan rincian mata uang ini dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi selalu penting untuk memperbarui informasi terkini dari sumber keuangan terpercaya jika Anda membutuhkannya.
Bermula dari Kisah Umroh
Beberapa tahun kemudian, Blogger Borneo kembali berkunjung ke Haji La Tunrung. Jika pada kunjungan pertama yang ditukar dalam uang RM, maka pada kali kedua yang ditukar adalah mata uang Riyal.
Image: Dok. Pribadi
Alhamdulillah di tahun ini, Blogger Borneo mendapat kesempatan untuk berangkat umroh menggunakan jasa paket umroh Pontianak yang disediakan oleh umrahpontianak.com.
Memiliki rencana untuk umroh ke Mekkah tentu saja harus membawa perbekalan uang selama perjalanan dalam bentuk Riyal. Nah, secara spontan Blogger Borneo langsung teringat dengan Haji La Tunrung.
Terletak di Kawasan Gajah Mada
Blogger Borneo masih cukup ingat ketika pertama kali datang ke Haji La Tunrung untuk menggunakan jasa penukaran uang Ringgit Malaysia, lokasi kantornya masih berada di kawasan Jalan Diponegoro.
Namun ternyata untuk saat ini Haji La Tunrung telah memindahkan kantornya ke kawasan Jalan Gajah Mada Pontianak, untuk lokasi detailnya bisa lihat di Google Maps dibawah ini.
Suasana sejuk dan tenang akan Anda rasakan ketika masuk ke kantor Haji La Tunrung untuk melakukan penukaran mata uang asing Ringgit Malaysia maupun Riyal Arab Saudi.
Nilai Tukar Kurs Kompetitif
Mungkin diantara para pembaca ada yang bertanya kenapa Blogger Borneo memilih untuk menggunakan jasa penukaran mata uang asing di Pontianak yang disediakan oleh Haji La Tunrung.
Nilai tukar kurs mata uang yang cukup kompetitif menjadi alasan utama kenapa Blogger Borneo memilih Haji La Tunrung. Tentu saja didukung juga dengan kondisi kantor dan kualitas layanan yang diberikan oleh para stafnya.
Pada saat melakukan penukaran mata uang Riyal Arab Saudi dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, nilai kurs jual per RM adalah IDR 4.400,- dengan nominal pecahan SAR50 dan SAR100.
Dua minggu kemudian, Blogger Borneo kembali ke Pontianak. Melihat dompet ternyata masih ada SAR100 yang belum dibelanjakan. Dibawa kembali untuk ditukar, kurs belinya pada saat itu adalah IDR 3.950,-. Ternyata tidak terlalu jauh juga selisihnya.
Rekomendasi bagi Jemaah Kalbar
Berdasarkan pengalaman yang dirasakan langsung ketika melakukan penukaran uang Ringgit Malaysia pada tahun 2017 lalu dan mata uang Riyal Arab Saudi pada bulan lalu, maka Blogger Borneo memberikan rekomendasi untuk Haji La Tunrung.
Jadi bagi para calon jemaah umrah Pontianak maupun jemaah haji dari Kalimantan Barat yang akan melakukan perjalanan haji ke Mekkah dalam waktu dekat, bisa langsung ke kantor Haji La Tunrung untuk menukar uang dari Rupiah ke Riyal.
Mengenai besaran berapa Riyal yang akan dibawa, kembali ke pribadi masing-masing para jemaah haji Kalbar lagi. Menyesuaikan kebutuhan dan kemampuannya saja karena tujuan perjalanan ini adalah ingin beribadah kepada Allah SWT. (DW)