Hasil Perhitungan PILKADA Serentak 2018 Kalbar, Pontianak, dan Kubu Raya

Image: Dok. Pribadi

Bismillah… Ucapan ini Blogger Borneo lafadzkan ketika akan menentukan pilihan dalam proses Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018. Dalam bilik suara di TPS 40 Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Blogger Borneo bersama istri tercinta menunaikan salah satu tugas sebagai warga negara yaitu memilih calon pemimpin sesuai hati nurani dalan prosesi PILKADA SERENTAK 2018 ini.

Pada tahun ini, pemilihan calon Gubernur dilakukan secara serentak dengan beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat. Blogger Borneo sendiri akan memilih untuk calon Gubernur Provinsi Kalimantan Barat dan Bupati Kabupaten Kubu Raya periode 2018-2023. Alhamdulillah satu hari menjelang masa pemilihan, Blogger Borneo telah menerima Surat Undangan C6 dari Panitia Pelaksana PILKADA setempat.

PILKADA SERENTAK 2018 KALBAR

Jika dibandingkan dengan penyelenggaraan PILKADA periode sebelumnya, pada pelaksanaan kali ini sudah cukup terasa perbedaannya. Suasana cukup terasa hangat di tataran akar rumput baik itu di media komunikasi secara offline ataupun online. Perbincangan dan diskusi mengenai siapa yang bakal menjadi pasangan terpilih nantinya dapat dengan mudah diikuti di beberapa warung kopi (warkop) yang cukup dikenal di kota Pontianak.

Baca Juga:  Mengintip Pertumbuhan Startup di Tanah Air
Blogger Borneo Ikut Meramaikan PILKADA Serentak 2018 Kalbar
Image: Dok. Pribadi

Ya tahu sendirilah bagaimana warkop di Pontianak memiliki multi fungsi sebagai tempat nongkrong sambil ngopi, juga bisa sebagai tempat ngopi sambil diskusi. Mengenai tema diskusi, tergantung dari musim apa yang sedang ramai dibahas. Kebetulan pada bulan ini, 4 (empat) momen besar terjadi secara bersamaan, yaitu: Bulan Ramadhan 1439H, Idul Fitri 1439H, Piala Dunia 2018, dan PILKADA SERENTAK 2018.

Khusus di media sosial sendiri, Blogger Borneo perhatikan begitu banyaknya status-status yang berseliweran baik itu di halaman akun pribadi dan grup pendukung pasangan calon tertentu membuat suasana pesta demokrasi yang diselenggarakan secara serentak pada tahun ini cukup terasa lebih berwarna.

Selain status-status yang sifatnya positif, ternyata banyak juga status-status yang bersifat hoax dan memicu terjadinya perselisihan paham antar pendukung karena isu yang diangkat cukup sensitif yaitu SARA. Tapi Alhamdulillah para Netizen Kalbar sekarang sudah mulai cerdas sehingga semua isu-isu negatif yang beredar di media sosial tersebut cukup direspon dengan senyuman saja.

VIDEO DUKUNGAN BLOGGER BORNEO

Beberapa hari menjelang hari pemilihan, tepatnya 5 (lima) hari sebelumnya, Blogger Borneo ada membuat sebuah video memberikan dukungan kepada pasangan calon untuk Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati Kubu Raya  periode 2018-2023. Meskipun tidak menjadi bagian dari Tim Sukses kedua pasangan calon tersebut, namun pada penyelenggaraan PILKADA SERENTAK 2018 ini Blogger Borneo secara khusus melakukan apa yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Baca Juga:  Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah Mohon Maaf Lahir dan Batin

HASIL PERHITUNGAN SUARA

Sampai tulisan ini dibuat, hasil perhitungan sementara perolehan suara para pasangan calon Gubernur Kalimantan Barat 2018-2023 berdasarkan quick count Pilkada Kalbar 2018 yang dikutip dari laman news.detik.com, Rabu (27/06/2018) versi LSI Denny JA mengunggulkan pasangan Sutarmidji-Ria Norsan.

Hingga pukul 20.13 WIB dengan 96,34% data yang sudah masuk, meskipun datanya belum seluruhnya masuk tetap hasil yang diperoleh pasangan tersebut tidak mungkin dikejar lagi pasangan calon lainnya. Berikut perhitungan persentase perolehan suaranya:

  • Milton Crosby – Boyman Harun: 8,25%
  • Karolin Margret Natasa – Suryadman Gidot: 35,06%
  • Sutarmidji – Ria Norsan: 56,69%

Sedangkan untuk Pemilihan Calon Walikota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, pasangan calon nomor 2 (dua) yaitu Edi – Bahasan dan pasangan calon nomor 3 Muda Mahendrawan – Sujiwo sampai saat ini masih memimpin dengan angka yang cukup signifikan.

Memang hasil quick count Pilkada Kalbar 2018 ini belum bisa menjadi keputusan resmi sampai nanti pada saatnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan Kabupaten/Kota dilakukan secara pleno. Oleh karena itu, Blogger Borneo mengajak kepada kawan-kawan untuk dapat terus mengawal hasil perhitungan suara dari Tempat Pemilihan Suara (TPS) sampai ke KPU. Insya Allah untuk periode 2018-2023, Kalimantan Barat, Pontianak, dan Kubu Raya akan mendapat pemimpin baru yang lebih baik. Amin… (DW)

Referensi:

  • https://news.detik.com/berita/4085995/quick-count-final-pilgub-kalbar-lsi-sutarmidji-ria-norsan-menang
Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More