Wisata Pulau Randayan, Dapatkan Nuansa Eklusif dan Private Disini
BloggerBorneo.com – Kalimantan Barat memiliki salah satu obyek wisata bahari yang cukup dikenal, terletak di kawasan Kepulauan Lemukutan Besar, terletak di Laut Cina Selatan di sebelah Barat Pulau Kalimantan. Pulau ini dinamakan Pulau Randayan.
Paket Wisata Pulau Randayan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam dengan menggunakan perahu kelotok dari dermaga Teluk Suak, Sungai Raya Kepulauan. Jaraknya yang tidak terlalu jauh membuat Paket Wisata Pulau Randayan sangat asyik untuk dikunjungi.
Wisata Pulau Randayan
Pulau Randayan memiliki alam yang sangat indah serta pemandangan bawah laut yang sangat eksotis. Selain itu, pantai pasir putih yang dimiliki Pulau Randayan sangat indah untuk menarik wisatawan datang ke pulau ini.
Kita dapat ber-snorkling sambil menikmati ekosistem bawah laut yang masih terjaga keasriannya.
Sebagai salah satu obyek wisata andalan yang dimiliki oleh Kalimantan Barat, Pulau Randayan selama ini telah banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal, domestik, maupun asing.
Jika dilihat dari kejauhan, Pulau Randayan memiliki pantai dan warna air yang sangat jernih sehingga cocok untuk olahraga menyelam.

Selain itu, bagi para wisatawan yang merasa capek menikmati pemandangan pulau ini dapat langsung beristirahat di villa-villa kecil yang disediakan oleh pihak pengelola pulau.
Sambil beristirahat mereka juga dapat sambil menikmati hembusan angin pantai yang sepoi-sepoi karena villa-villa tersebut menghadap ke laut.
Cara Menuju Pulau Randayan
Pulau Randayan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 2,5 jam perjalanan, disarankan jam 6 pagi sudah harus berangkat dari Pontianak agar waktunya bisa pas tiba di dermaga penyeberangan Teluk Suak atau Pantai Samudera Indah.
Diusahakan menyeberang sebelum jam 9 pagi karena cuaca akan semakin terik.
Ada beberapa kapal motor kayu yang akan membawa kita menyeberangi laut menuju Pulau Randayan.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyeberang kurang lebih 1-1,5 jam perjalanan tergantung jenis kapal yang digunakan dan kondisi ombak di lautan. Pulau Randayan letaknya bersebelahan dengan Pulau Lemukutan.
Yang Perlu Dipersiapkan
Sebelum berangkat ke Pulau Randayan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain:
- Pakaian Secukupnya;
- Obat-Obatan Seperlunya (P3K);
- Jaket dan Topi (Krim Matahari Jika Diperlukan);
- Perlengkapan Pribadi Lainnya.
Di dasar laut Pulau Randayan, terdapat banyak misteri kehidupan. Dari perilaku hidup terumbu-terumbu karang, hingga kisah-kisah makhluk hidup lainnya.
Mereka tumbuh dan berkembang biak secara alami dalam sebuah mata rantai kehidupan yang laut yang unik. kondisi geografis pulau ini sangat layak dikunjungi. Letaknya sangat strategis dan aman serbuan ombak besar Laut Natuna.
Berdasarkan catatan yang ada, Pulau Randayan memiliki karang hidup sekitar 4,50 hektar, karang mati 3,69 hektar, lamun 0,63 hektar, dan pasir seluas 4,77 hektar.
Kondisi itu sangat memungkinkan bagi siapa pun yang memiliki hobi menyelam untuk mengeksplorasi keindahan alam bawah airnya.
Tempat Penyu Bertelur
Ada sebuah cerita Blogger Borneo dengar dari para orang-orang yang dulu sudah pernah menginjakkan kakinya terlebih dahulu ke Pulau Randayan.
Menurut mereka, pulau ini dikenal sebagai tempat para penyu bertelur karena memiliki hamparan pasir putih sepanjang ujung steigher yang saat ini kita lihat pondasinya sudah berada di atas air laut.
Dulu pantai pasir putihnya Pulau Randayan bisa digunakan untuk bermain voli bahkan sepakbola dan dalam setahun posisi pasirnya bergeser mengikuti arah arus air laut yang terjadi secara alami.
Akan tetapi, setelah lebih dari satu dasawarsa sepertinya kisah indah tersebut hanya bisa dikenang tanpa bisa didokumentasikan.
