Parade Cinta Nusantara, Menciptakan GenRe Perubahan dan Perdamaian

Selamat Datang Bapak GenRe Indonesia Dr. Sudibyo Alomoeso, tulisan ini terpampang di salah satu spanduk yang terpasang pada saat penyelenggaraan di Parade Cinta Nusantara di Rindam XII Tanjungpura Singkawang.

Image: Kalbar.Bkkbn.Go.Id

Ada sekitar 200-an peserta yang umumnya merupakan perwakilan dari Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja dari perwakilan 14 kabupaten/kota ikut serta dalam kegiatan ini. Dengan mengusung tema utama Parade dan Deklarasi Cinta Nusantara untuk Perubahan dan Perdamaian, mereka akan dididik dan dilatih selama 3 hari dari tanggal 20-23 Desember 2014.

 

Kegiatan Parade Cinta Nusantara merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat. Dari hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) yang dilaksanakan pada tahun 2012, diketahui bahwa Kalimantan Barat menduduki peringkat pertama dalam kasus kehamilan dan melahirkan di usia remaja 15-19 tahun.

Hal ini mengakibatkan faktor kehamilan dan melahirkan di usia remaja memberikan kontribusi yang besar terhadap tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kalimantan Barat.

Parade Cinta Nusantara

Oleh karena itu, dalam upaya menurunkan angka kehamilan dan kelahiran para generasi muda di Kalimantan Barat maka Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat bekerjasama dengan Kodam XII Tanjungpura menyelenggarakan kegiatan Parade Cinta Nusantara ini. Selama mengikuti pelatihan, para peserta diberikan materi mengenai: Wawasan Kesehatan Reproduksi Remaja (KKR), Leadership (Kepemimpinan), Komunikasi Publik, dan Bela Negara.

Dalam kata sambutannya, Komandan Rindam XII Tanjungpura, Kolonel Inf. Fajar Budiman menyampaikan bahwa generasi muda merupakan calon penerus pembangunan bangsa. Untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa depan, para generasi muda diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan keterampilan dan kondisi tubuh prima. Sedangkan pada saat bersamaan, Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat, Bapak Mustar menambahkan bahwa kegiatan Parade Cinta Nusantara diselenggarakan untuk mempersiapkan para peserta dalam menyongsong bonus demografi di Kalimantan Barat.

Baca Juga:  Long Journey Towards Kota Kinabalu

Besar harapan sekembali dari kegiatan ini, mereka akan mampu merekrut remaja-remaja lain untuk ikut serta menjadi Generasi Berencana (GenRe). Mereka ditantang untuk bisa merekrut masing-masing 10 orang sehingga nantinya kami memiliki cita-cita bisa memecahkan rekor kepemudaan di tahun 2015. – Bapak Mustar, Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat

Parade Cinta Nusantara

Di hari kedua penyelenggaraan, Dr. Sudibyo Alomoeso bersama dengan Pangdam XII Tanjungpura Mayjend Toto Rinanto dan Anggota Komisi IX DPR RI Karolin Margreth Natasya secara bergantian memberikan pemaparannya sebagai narasumber. Khusus untuk Bapak Sudibyo sendiri, Beliau memberikan pembekalan mengenai cara dan upaya memerangi Triat KRR (Seks Pra Nikah, Penyalahgunaan Narkoba, dan HIV AIDS).

Acara puncak Parade Cinta Nusantara diselenggarakan di hari ketiga, tepatnya tanggal 23 Desember 2014. Para peserta dibawa ke Markas Kodam Pontianak untuk mengikuti kegiatan pembacaan Ikrar Remaja yang telah dirumuskan di Singkawang sehari sebelumnya. Agenda selanjutnya adalah peluncuran perdana website Kalbar Bisa, sekaligus menutup secara simbolis kegiatan yang telah diselenggarakan 3 hari ini. (DW)

Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More