Dari Kreativitas ke Cuan: Pelatihan Literasi Digital yang Mendorong Munculnya Konten Kreator Kalbar Profesional

Pelatihan literasi digital Balai Bahasa Kalbar hadirkan M. Nouval, dorong generasi muda jadi konten kreator kreatif dan cuan di era ekonomi digital.

Image: Balai Bahasa Kalimantan Barat

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

BloggerBorneo.com – Di tengah gempuran informasi digital yang begitu masif, kemampuan untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen konten yang cerdas dan kreatif menjadi hal yang sangat penting.

Menyadari hal ini, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan Pelatihan Literasi di Ujung Jempol: dari Kreativitas ke Cuan secara daring pada Kamis, 26 Juni 2025.

Pelatihan Literasi Digital Balai Bahasa Kalimantan Barat

Kegiatan ini mengusung semangat untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Kalbar, terutama generasi muda yang akrab dengan media sosial.

Tak sekadar mengedukasi, pelatihan ini juga bertujuan mendorong pemanfaatan media digital secara produktif dan bernilai ekonomi—menjadikan kreativitas sebagai pintu masuk untuk menghasilkan cuan secara etis dan berkelanjutan.

Narasumber Berpengalaman, Materi Menginspirasi

Hadir sebagai narasumber adalah M. Nouval, seorang konten kreator digital yang telah malang melintang di dunia media sosial.

Dalam sesi pelatihan, Nouval berbagi strategi dan pengalaman dalam membangun konten digital yang menarik dan edukatif. Ia menekankan pentingnya tiga hal utama: konsistensi, kreativitas, dan profesionalisme.

Menurutnya, menjadi konten kreator bukan hanya soal viral sesaat, tetapi tentang membangun kredibilitas dan nilai yang berkelanjutan.

Ia juga menjelaskan bahwa pemahaman algoritma media sosial serta kemampuan membangun personal branding adalah kunci penting untuk bertahan dan berkembang di dunia digital.

Sesi Reviu Konten, Ruang Belajar yang Interaktif

Salah satu segmen yang paling dinantikan adalah sesi reviu konten hasil karya peserta. Dalam sesi ini, M. Nouval memberikan masukan langsung terhadap beberapa video buatan peserta, mulai dari aspek teknis hingga storytelling.

Suasana menjadi lebih hidup ketika peserta aktif berdiskusi dan bertanya seputar pengembangan konten mereka.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari tingginya partisipasi sejak awal hingga akhir pelatihan. Meski berlangsung secara daring, interaksi tetap terjaga hangat dan produktif.

Upaya Strategis untuk Meningkatkan Literasi Digital Kalbar

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang literat secara digital.

Ia juga berharap bahwa melalui pelatihan seperti ini, akan lahir konten kreator lokal yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga bertanggung jawab dan memiliki nilai jual.

Di era ekonomi digital seperti sekarang, kemampuan memproduksi konten yang bernilai bukan lagi sekadar hobi, melainkan bisa menjadi karier yang menjanjikan.

Inilah yang menjadi semangat utama dalam pelatihan ini: membekali peserta agar mampu mengambil peluang dari ujung jempol mereka sendiri.

Menjadi Langkah Awal Menuju Ekosistem Kreatif Digital

Pelatihan ini membuktikan bahwa generasi muda Kalbar memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai konten kreator yang profesional. Dengan bimbingan yang tepat dan dukungan dari institusi seperti Balai Bahasa Kalbar, potensi tersebut dapat dikembangkan secara optimal.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya ekosistem kreatif digital di Kalimantan Barat yang sehat, berdaya saing, dan berbasis literasi.

Sebab di era saat ini, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga tentang menciptakan dan menyebarkan informasi yang bermanfaat secara digital. (DW)

Artikel Lainnya

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

error: Content is protected !!