Bicara mengenai internet positif tentu saja kaitannya dengan pemanfaatan teknologi informasi internet untuk hal-hal yang baik dan memberikan nilai tambah positif bagi para penggunanya. Atas dasar ini, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) telah menerapkan mekanisme penyaringan akses terhadap situs-situs yang dideteksi mengandung pornografi, teroris, atau konten negatif lainnya yang dilarang di Indonesia, maka pengguna akan diarahkan ke laman Internet Positif.
Akan tetapi, belakangan ini jagat maya dihebohkan dengan penampakan iklan-iklan dari Google Adsense dan AdNow yang langsung muncul ketika laman Internet Positif terbuka. Para netizen pun mulai berkomentar dan mempertanyakan mengenai jumlah pendapatan dari penampakan iklan-iklan tersebut masuk kemana. Ya kita tahu sendiri dan mungkin bisa memperkirakan jumlah trafik kunjungan laman Internet Positif ini per harinya bisa mencapai berapa banyak. Tinggal dihitung saja potensi penghasilan yang bisa diperoleh per harinya berapaan.
INTERNET POSITIF
Selain penampakan iklan-iklan tersebut, ada juga salah seorang netizen Pontianak yang melalui status di laman media sosialnya mempertanyakan mengenai penampakan iklan TIDAK POSITIF di laman INTERNET POSITIF. Lengkap dengan screenshotnya, pemilik akun media sosial bernama Ibnu Hajar ini menuliskan statusnya sebagai berikut:
Jika ingin melihat sudut pandang positif berinternet lihat aja situs affiliasi pemerintah ini, tapi yang bikin miris bukan hal positif yang didapat. Lihat saja salah satu contoh berita media KEMKOMINFO ini, apa layak disebut sebagai INTERNET POSITIF? Bagaimana sosok artis sedang berciuman mereka pampang sedemkian vulgar di websitenya?
Yang bikin PARAH lagi adalah setiap ada pemblokiran situs, maka secara otomatis situs itu akan di direct ke situs ini. Saya lihat ada dua jenis iklan terpapar jelas yakni Google Adsense dan AdNow. Ada yang memprediksi pendapatan iklan dari sini berkisar 50 juta per hari, tapi hemat Saya sendiri lebih dari itu. Apalagi yang lagi hot saat ini media sebesar Tumblr juga diblokir, yang secara otomatis akan meredirect ke situs KEMKOMINFO ini. Bahasa vulgarnya itu cara instant dan gratis tanpa repot-repot mendapatkan pengunjung.
Terus Lari kemana pendapatan iklan dari situs tersebut???
Hello #Kemkominfo
Sekarang bagaimana dengan pendapat dari para netizen sendiri menanggapi isu ini, apakah pro, kontra atau abstain? Komentar positif ya… (DW)