BloggerBorneo.com – Kegiatan audiensi ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi dan koordinasi sebelumnya ke Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag Kabupaten Kubu Raya dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Barat.
Alhamdulillah kami para PMO dan BA KDMP Kubu Raya terpilih mendapat kesempatan untuk langsung bertemu Setda Bapak Yusran Anidzam atas inisiatif dari Kadis Koperasi, UKM, Perindag Kubu Raya Ibu Nora Dr. M. Norasari Arani.
PMO dan BA KDMP Kubu Raya Lakukan Audiensi ke Setda
Selama kurang lebih sejam Bapak Setda membuka ruang untuk silaturahim sekalian berdiskusi mengenai apa saja yang harus menjadi fokus perhatian dari para Project Management Officer (PMO) dan Business Assistant (BA) nanti.
Dalam pemaparannya, Bapak Yusran memberikan gambaran umum mengenai kondisi desa yang ada di Kabupaten Kubu Raya dimana jika diperhatikan baru beberapa Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang sudah berjalan.
Meskipun tampak telah berjalan, namun belum ada satupun diantara KDMP ini yang telah mendapatkan pembiayaan langsung dari bank. Umumnya mereka masih mengandalkan dana awal dari iuran simpanan pokok dan wajib para anggotanya, itupun tidak optimal.
KDMP Desa Jeruju Besar Menjadi Percontohan
Sebenarnya untuk Kabupaten Kubu Raya sendiri sebenarnya telah ada KDMP yang dianggap sudah berjalan mandiri yaitu Desa Jeruju Besar.
Sejak resmi diluncurkan, KDMP Desa Jeruju Besar telah mulai menjalankan unit usaha yang beragam sesuai potensi lokal desa, termasuk pengadaan pupuk, sembako, obat‐obatan, dan elpiji.
Dari sisi anggota koperasinya sendiri, sudah tercatat sekitar 400 anggota aktif. Atas keberhasilannya ini, KDMP Desa Jeruju Besar langsung ditunjuk oleh Menteri Koperasi RI menjadi percontohan se-Kalimantan Barat.
Penunjukan ini dilakukan pada saat Bapak mendapat kunjungan langsung dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Bapak Ferry Juliantono ketika melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu.
KDMP Dibentuk Bukan untuk Bersaing dengan UMKM
Ada satu hal yang menarik disampaikan oleh Pak Yusran ketika mengatakan bahwa dalam pelaksanaan operasional nantinya jangan malah akan menjadi kompetitor dari para pelaku UMKM yang telah ada sebelumnya.
Memang dalam pedoman yang diberikan terkait dengan bidang bisnis yang bisa dijalankan oleh KDMP, beberapa diantaranya disebutkan adalah Gerai Sembako, Pangkalan LPG, Apotik Desa, dan Pengadaan Pupuk.
Tentu saja untuk semua bidang bisnis di masing-masing desa pastinya sudah ada para pelaku usahanya. Sebagai contoh: Warung Sembako dan Pangkalan Gas Subsidi 3 Kg, KDMP jangan pula membuka usaha dengan target pasar yang sama yaitu end user.
Idealnya nantinya KDMP yang ada berperan menjadi distributor dari beberapa bahan baku yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM tersebut. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak positif dan tentu saja pergerakan ekonomi di desa tersebut tetap berjalan.
Kehadiran BA Menjadi Motivasi KDMP
Secara umum, Bapak Yusran menyampaikan bahwa kehadiran Business Assistant (BA) sejumlah 12 orang di Kabupaten Kubu Raya tentu saja akan memberikan motivasi tersendiri bagi para pengurus KDMP yang sudah terbentuk.
Menurut salah seorang BA KDMP Kubu Raya terpilih, Bambang Sudarmono, dijelaskan berdasarkan hasil pertemuan perdananya dengan beberapa KDMP sesuai penunjukannya, kondisi umumnya adalah para pengurus KDMP masih belum paham sepenuhnya.
Dalam artian disini adalah dalam informasi yang disampaikan bahwa KDMP bisa mendapatkan modal dalam bentuk pinjaman lunak dari HIMBARA dengan nilai hingga 3 miliar rupiah. Tapi secara teknis mereka masih belum tahu cara mengaksesnya.
Nah disinilah BA KDMP memiliki peranan untuk mendampingi mereka mendapatkan akses pembiayaan tersebut, tentu saja semua tetap kembali ke hasil penilaian potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa yang dituangkan dalam Proposal Bisnis.
Penutup
Hangatnya suasana audiensi membuat waktu satu jam lebih tidak terasa berlalu. Dari hasil diskusi dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya Setda Kabupaten Kubu Raya merespon positif kehadiran para PMO dan BA KDMP Kubu Raya.
Untuk kedepannya, melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag Kabupaten Kubu Raya proses komunikasi dan koordinasi tetap harus dilakukan secara intens dan Setda akan tetap memberikan dukungan.
Di akhir sesi audiensi, Pak Yusran berharap semua PMO dan BA KDMP Kubu Raya yang telah terpilih dapat memberikan kinerja berdasarkan target pencapaian yang telah ditetapkan menyesuaikan kondisi nyata di lapangan.
“Tetap semangat dan selamat bekerja buat kalian para PMO dan BA KDMP Kabupaten Kubu Raya yang telah terpilih berdasarkan hasil seleksi yang telah dilaksanakan.” demikian ujarnya menutup sesi audiensi hari ini. (DW)