Sebuah pesan singkat dari salah seorang anggota Komunitas BELETER yaitu Olivia menjadi kisah awalku mengikuti kegiatan Seminar Technopreneur bagi Mahasiswa dan Pemuda di Kalimantan Barat. Sesuai informasi yang kuterima bahwa kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan di Aula Pertemuan Gedung Bank Indonesia Pontianak, Kalimantan Barat. Pada awalnya saya sempat ragu untuk ikut karena sepertinya informasi yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan seminar tersebut, baik itu secara online maupun offline sangatlah minim. Hanya saja karena merasa telah diundang oleh salah seorang sahabat, saya menyakinkan dan memberanikan diri untuk hadir.
Cuaca mendung dan hujan sempat menghambat langkahku menuju lokasi dimana kegiatan seminar tersebut dilaksanakan. Setelah sempat berteduh dan ngopi sebentar di kawasan Jl. Parit Haji Husin II, akhirnya perjuangan, eh salah perjalanan bisa saya lanjutkan :-). Ya bisa dibilang kehadiran saya di Aula Pertemuan Gedung Bank Indonesia tersebut adalah kali pertama saya menginjakkan kaki disitu. Dan ketika memasuki areal parkir yang disediakan, secara tidak sengaja saya bertemu dengan salah seorang sahabat yang beberapa waktu lalu menjadi panitia kegiatan Makumpala Blog Design Competition 2011. Begitu akan memasuki ruangan, tampak beberapa wajah dari pihak panitia penyelenggara kegiatan terasa tidak asing lagi bagi saya karena mereka ini dulunya adalah para senior saya sewaktu masih berstatus mahasiswa di Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Tanjungpura Pontianak (FE UNTAN).
Waktu sudah menunjukkan pukul 13.30 WIB, para peserta yang umumnya berasal dari kalangan SMU/SMK sederajat terlihat masih antri melakukan pendaftaran. Karena saya dan beberapa sahabat lain merupakan peserta undangan maka proses pendaftaran yang dilakukan tidaklah terlalu lama. Sempat tertegun sejenak melihat situasi dan kondisi didalam ruang aula pertemuan tersebut, memang sesuai dengan nama besar yang diusungnya yaitu AULA PERTEMUAN BANK INDONESIA. Dalam hati kecil saya langsung bertanya, kapan ya Komunitas BELETER bisa menyelenggarakan kegiatan disini?. Aminnn… Jika teman-teman ingin melihat suasana penyelenggaraan Seminar Technopreneur bagi Pemuda dan Mahasiswa di Kalimantan Barat dapat melalui video rekaman singkat dibawah ini:
httpv://youtu.be/jhFdPgF2_Vo
Satu per satu para peserta mulai memasuki ruangan, saya sendiri pada awalnya sempat mengisi posisi duduk di barisan kursi tengah. Cuma karena saya agak sedikit “sibuk” mengambil dokumentasi untuk bahan tulisan, maka kursi tersebut kemudian diisi oleh seorang gadis manis berjilbab kuning :-). Tidak apa-apalah, hitung-hitung ibadah memberikan tempat duduk bagi orang lain. Setengah jam kemudian, ruangan aula pertemuan tersebut sudah dipenuhi para peserta, saking penuhnya bahkan ada beberapa diantaranya harus tidak kebagian tempat. Kalau ditotal-total sih ada sekitar 600-an orang peserta hadir disitu, sungguh luar biasa sekali. Sepertinya rekor peserta seminar terbanyak yang pernah dibuat oleh Komunitas BELETER pada saat menyelenggarakan kegiatan seminar Menangkap Peluang Bisnis di Era Dunia Digital beberapa waktu lalu bakalan terlewati nih, hehehe…
Tak lama berselang, tampak Wakil Walikota Pontianak, Bapak Paryadi, S.Hut memasuki ruangan. Ternyata pada kesempatan ini beliau yang akan menjadi perwakilan Pemerintah Kota Pontianak dalam membuka secara simbolis kegiatan seminar tersebut. Tampak hadir juga disebelahnya Bang Fahmi yang merupakan perwakilan dari FE UNTAN Pontianak. Mungkin salah satu hal yang sempat membuat saya penasaran mengikuti kegiatan seminar ini adalah ingin mengetahui siapa yang akan menjadi pembicaranya. Nah, setelah sesi pembukaan dan pembacaan do’a selesai dilakukan sekarang saatnya sang pembicara mengambil alih. Dari perkenalan awalnya, diketahui bahwa sosok pemuda yang sedang berdiri didepan saat itu bernama Ujang Koswara.
Mungkin tidak banyak informasi yang bisa saya peroleh mengenai pribadi pembicara kita ini, cuma dari produk-produk inovasi yang telah diciptakannya dapat memberi gambaran umum bahwa Kang Ujang Koswara ini memiliki tingkat kepedulian sosial yang cukup tinggi terhadap lingkungan sekitarnya. Hanya saja jangan menganggap bahwa semua itu tidak melalui proses perjalanan hidup yang sangat panjang jika mau dituliskan disini, intinya dari semua kisah pengalaman yang disharingnya menyimpulkan bahwa dulunya Kang Ujang Koswara ini pernah menjalani “kehidupan yang salah”. Tapi itulah yang namanya kehidupan, kalau tidak begitu mana mungkin sekarang beliau bisa berdiri dan bertemu dengan ratusan peserta seperti sekarang ini. Bener ngga?
Secara garis besar, ada beberapa produk inovasi Kang Ujang Koswara yang disebutkan, antara lain: Pompa Air Tanpa Listrik (Air Mengalir Turun 2 Meter Namun Bisa Memancarkan Air Sejauh 30 Meter), Motor Roda Tiga yang diubah menjadi Puskesmas Keliling, Gerobak Dagangan, dan lain-lain, serta Lampu Limar (Listrik Mandiri Rakyat). Semua itu adalah hasil penemuan dan modifikasinya selama ini. Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak orang yang telah sangat terbantu dari manfaat yang diberikan dari produk-produk hasil ciptaannya. Dan tidak salah juga kalau saya secara pribadi menganggap Kang Ujang Koswara ini sebagai salah seorang inovator sekaligus motivator terbaik yang ada di Indonesia karena semua pemaparan yang diberikan sangat bermanfaat dan masuk akal.
Oh iya, hampir saja lupa. Kebetulan di kegiatan seminar tersebut, salah seorang sahabat yang juga merupakan bagian dari Komunitas BELETER yaitu Olivia (yang mengundang saya ke acara ini juga) ternyata dipercaya untuk menjadi Master of Ceremony (MC). Mau tahu nih gimana aksi narsisnya pada saat kegiatan berlangsung, lihat aja hasil dokumentasinya dibawah ini. Cheerrssss…
Sebenarnya masih banyak ilmu dan pelajaran dari narasumber hebat ini, cuma karena keterbatasan waktu dan tempat maka saya akan menuliskannya di postingan baru selanjutnya. Jadi terus update kunjungan ke blog saya ya :-). (DW)