BLOGGERBORNEO.COM – Punya masalah dalam mengartikan bahasa asing? Solusi untuk masalah yang satu ini sebenarnya sudah ada sejak lama, apalagi didukung dengan kemajuan teknologi, sekarang sudah banyak mesin penerjemah yang bisa kita gunakan untuk menerjemahkan bahasa asing dari berbagai negara di dunia. Google Translate, salah satu mesin penterjemah paling populer hingga saat ini tampaknya akan mendapat saingan baru yang lebih canggih. Pasalnya baru-baru ini Microsoft juga telah merilis sebuah layanan penerjemah yang diklaim lebih canggih dari Google Translate. Benarkah?
Tuntutan akan adanya alat penerjemah yang praktis dan canggih agaknya membuat Microsoft bersemangat untuk menjawab tantangan sekaligus kebutuhan pengguna tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan diluncurkannya Microsoft Translator oleh Microsoft baru-baru ini. Baiknya lagi, aplikasi penterjemah yang kabarnya lebih unggul dari Google Translate ini sudah bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store.
Microsoft merilis Microsoft Translator untuk perangkat Android. Berbagai macam perangkat berbasis Android mulai dari smartphone, tablet hingga jam tangan pintar, semua bisa menggunakan aplikasi yang satu ini. Selangkah lebih unggul dibanding Google yang belum merilis layanan penerjemah mereka di perangkat smartwatch dan baru bisa diakses secara offline, layanan Microsoft Translator justru telah menawarkan kemampuan menerjemahkan sekitar 50 bahasa berbeda yang ditampilkan menggunakan teks dan suara.
Meski sudah dapat diakses secara offline dan mampu menterjemahkan lebih banyak Bahasa berbeda, serta dapat ditampilkan melalui dan teks dan suara juga, nyatanya sampai saat ini Google belum merilis layanan populernya itu untuk perangkat smartwatch yang sejatinya menggunakan sistem Android Wear buatan Google sendiri. Ini jelas menjadi nilai lebih bagi Microsoft Translator dalam menjangkau lebih banyak pengguna dengan hadir di berbagai perangkat berbasis Android.
Hadir dengan keluaran teks dan suara, layanan pentermah Microsoft punya jangkauan pengguna dan keunggulannya masing-masing. Untuk hasil terjemahan berbentuk teks, dapat digunakan oleh orang-orang yang berada di tempat yang sangat berisik, sehingga tidak mungkin untuk mendengar suara yang dihasilkan oleh perangkat mereka kecuali dengan membaca hasil terjemahannya yang ditampilkan di layar perangkat. Sedangkan untuk hasil terjemahan yang menggunakan suara, bisa digunakan untuk pengguna yang berada di dalam ruangan atau para pemandu wisata untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Sayangnya meski ditujuan untuk perangkat berbasis Android, tidak semua versi Android bisa menjalankan aplikasi Microsoft tersebut. Untuk bisa menggunakan Microsoft Translator dan mendapat hasil yang memuaskan, setidaknya versi Android yang digunakan adalah Android 4.3 (Jelly Bean) atau lebih tinggi lagi. Sedangkan versi Android yang lebih lawas tidak disarankan untuk menginstal aplikasi ini, karena tentu saja akan ada sedikit masalah ketika menjalankannya. (BAIM)