BloggerBorneo.com – Diantara beberapa sertifikasi keahlian yang harus dimiliki saat ini, Sertifikasi Kompetensi Barista dapat menjadi salah satu pilihan. Mau tahu alasannya? Mari disimak penjelasannya berikut ini.

Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, kedua wilayah administratif yang menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Barat saat ini sedang booming dengan yang namanya Kedai Kopi, Kafe, dan Coffee Shop.

Kedai Kopi Menjadi Tren

Tidak dapat dipungkiri kondisi bisnis di Kalimantan Barat umumnya dan Kota Pontianak khususnya yang “latah” menjadi satu pemandangan nyata bagaimana bisnis ini sekarang tumbuh subur bagai jamur di musim hujan.

Terlepas dari fenomena “latah” ini sebenarnya memberi ruang tersendiri bagi para generasi muda terutama yang ada di Kalimantan Barat untuk belajar mengembangkan diri menjadi seorang “barista”. Dengan kata lain, sosok barista sekarang sedang menjadi incaran dari para pemilik kedai kopi.

Secara definisi, Barista adalah seorang profesional yang memiliki keahlian khusus dalam membuat dan menyajikan minuman berbasis espresso, terutama kopi. Istilah “barista” berasal dari bahasa Italia yang berarti “pelayan bar”.

Di Indonesia, barista umumnya identik dengan profesi yang bekerja di kedai kopi atau kafe. Namun, sebenarnya barista juga dapat bekerja di berbagai tempat lain, seperti restoran, hotel, atau bahkan sebagai pengusaha kedai kopi mandiri.

Tugas Utama Barista

Bagi yang belum paham mengenai apa saja tugas seorang barista, berikut ini informasi yang disampaikan oleh Robot Gemini AI kepada Blogger Borneo. Alhamdulillah sejak memiliki asisten pribadi pendamping, tidak sulit lagi untuk menghasilkan sebuah tulisan yang menarik dan bermanfaat.

Tugas utama seorang barista adalah:

  • Menyiapkan dan menyajikan kopi, baik secara manual maupun menggunakan mesin espresso.
  • Meracik kopi dengan berbagai rasa dan variasi, sesuai dengan permintaan pelanggan.
  • Menjaga kebersihan dan kerapian area kerja, termasuk peralatan dan bahan-bahan yang digunakan.
  • Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk menjelaskan menu kopi dan memberikan rekomendasi.
  • Menjaga pengetahuan dan keahliannya tentang kopi, termasuk asal-usul, jenis biji kopi, teknik pengolahan, dan metode penyeduhan.

Selain tugas utama tersebut, seorang barista juga perlu memiliki beberapa keahlian lain, seperti:

  • Kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pelanggan.
  • Kemampuan kerja sama tim yang baik untuk bekerja sama dengan barista lain dan staf lainnya.
  • Kemampuan multitasking untuk menangani beberapa pesanan sekaligus.
  • Kemampuan untuk bekerja dengan detail dan teliti untuk memastikan kualitas kopi yang dihasilkan.
  • Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.

Jenjang Karir Barista

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa barista merupakan sumber daya manusia yang masuk dalam kategori profesional. oleh karena itu bicara mengenai gaji bulanannya tentu saja harus melihat jenjang karirnya lagi.

Berikut adalah beberapa peluang karir bagi seorang barista:

  • Barista Junior
  • Barista Senior
  • Barista Trainer
  • Supervisor Barista
  • Manager Kedai Kopi
  • Pemilik Kedai Kopi

Gaji seorang barista bervariasi tergantung pada pengalaman, keahlian, dan lokasi bekerja. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang barista, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, seperti:

  • Mengikuti pelatihan barista di sekolah atau lembaga pelatihan khusus.
  • Bekerja sebagai barista junior di kedai kopi dan belajar dari barista senior.
  • Belajar secara mandiri dengan membaca buku, menonton video tutorial, dan mengikuti komunitas barista online.

Sertifikasi Kompetensi Barista

Sertifikasi Kompetensi Barista adalah persyaratan tertentu baik untuk memperoleh jabatan yang kompeten, tingkat gaji meningkat pineh, dan lingkungan yang lebih terpusat. Sertifikasi barista adalah langkah penting bagi mereka yang ingin mengembangkan karier di dunia kopi.

Sertifikasi Kompetensi Barista merupakan hasil akhir dari proses pengakuan formal atas kompetensi seorang barista. Ini memberikan legalitas profesional dan membantu dalam melamar pekerjaan, terutama di luar negeri.

Barista bersertifikat diharuskan selesai mengikuti serangkaian program pelatihan berlisensi yang diadakan oleh Lembaga Independen Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Untuk mendapatkan Sertifikasi Kompetensi Barista, Anda cukup membayar uang pendaftaran sekitar Rp. 1.500.000 s.d 2.500.000 per orang tergantung dari Lembaga Profesi. Nantinya Anda akan mendapatkan Unit Unit kompetensi yang akan diujikan serta sertifikasi kompetensi jika di nyatakan kompeten.

Penutup

Menjadi seorang barista dapat menjadi profesi yang menyenangkan dan rewarding. Jika Anda memiliki passion terhadap kopi dan ingin bekerja di lingkungan yang kreatif dan dinamis, maka barista mungkin adalah pilihan karir yang tepat untuk Anda.

Menjadi seorang barista membutuhkan dedikasi dan kerja keras. Selain itu, barista juga perlu memiliki passion terhadap kopi dan selalu ingin belajar untuk meningkatkan keahliannya. Oleh karena itu, ingatlah bahwa Anda harus memiliki Sertifikasi Kompetensi Barista.

Sertifikasi Kompetensi Barista akan menjadi dasar pembuktian kemampuan secara profesional. Otomatis akan membuka peluang lebih luas kepada Anda untuk terjun dalam industri kopi yang saat ini sedang menjadi tren. (DW)