BloggerBorneo.com – Satu kesempatan untuk mengikuti talk show parenting di Pontianak diperoleh Blogger Borneo bersama istri tercinta pada hari Ahad, 7 September 2014.
Kegiatan talk show parenting ini dilaksanakan dari jam 09.00-11.45 WIB dengan mengambil tempat di Ruang Takalar Lantai II Hotel Grand Mahkota Pontianak.
Talkshow Parenting di Pontianak
Adapun yang menjadi narasumber kali ini adalah Irwan Rinaldi, seorang konselor pendidikan dan anak-anak cukup terkenal di Indonesia.
Selain berperan sebagai konselor pendidikan dan anak, Irwan Rinaldi juga aktif menulis buku-buku terkait parenting. Salah satu buku hasil tulisannya yang cukup terkenal adalah AYAH ADA AYAH TIADA.
Pada kesempatan sangat berharga ini, talk show parenting di Pontianak yang terselenggara berkat hasil kerjasama antara Radio Mujahidin FM dan SDIT Al-Karimah serta beberapa pihak pendukung kegiatan mengusung tema “Sinergisme Pola Asuh antara Orang Tua dan Guru dalam Mendidik Anak“.
Jika kita perhatikan dalam satu dasawarsa terakhir, kondisi sistem pendidikan di Indonesia khususnya untuk di tingkatan dasar tidak selalu berpihak terhadap dunia anak itu sendiri.
Munculnya kebijakan-kebijakan dalam bentuk penekanan-penekanan terhadap target yang harus dicapai oleh tiap siswa membuat kondisi lingkungan belajar tidak terasa menyenangkan lagi.
Hal ini tentunya akan berpengaruh secara perlahan terhadap perkembangan mental seorang anak.
Irwan Rinaldi memberikan penjelasan bahwa masa golden age seorang anak ada di 1.000 hari pertamanya.
Dalam rentangan usia 0-36 bulan pertama, para orang tua harus bisa selalu menjadi pendamping sekaligus guru non formal bagi anak-anaknya.
Semua proses pembelajaran dan pengenalan terhadap lingkungan sekitar terjadi di tahap golden age ini.
Jadi bagi para orang tua yang ingin membuat anaknya memiliki karakter dan kepribadian kuat jangan pernah melewatkan masa keemasan tumbuh kembangnya anak Anda.
Hanya saja di era modern saat sekarang ini, banyak para Ibu yang mulai lupa dengan kodratnya. Mereka umumnya lebih mempercayakan urusan mengasuh dan mendidik anak kepada para pengasuh.
Kalau sudah seperti ini kondisinya, apakah kita tidak merasa kasihan dengan anak kita tersebut?
Orang Tua dan Guru Lebih Banyak Mengkhawatirkan Masa Depan Anak dan Melupakan Masa Anak-Anak – Irwan Rinaldi
Dalam materi presentasi yang dibawakan, aktor pemeran K.H. Rahmat Abdullah dalam Film Sang Murrobi ini menjelaskan bahwa orang tua dan guru masing-masing memiliki peranan sebagai berikut:
PERAN ORANG TUA
- Menyediakan dan merencanakan pengalaman belajar yang diperlukan anak
- Melatih dan memberikan tantangan sehingga kemampuan anak bisa terus berkembang secara optimal sejalan dengan tahap perkembangannya
- Membantu mengembangkan keunikan dan akhlak anak
PERAN GURU
- Membantu untuk membentuk perilaku yang baik
- Membantu anak belajar berpikir
- Membantu anak belajar bermasyarakat
- Menjadi mitra orang tua dalam mendidik masalah akademis
- Membantu untuk mendapatkan ijazah legal formal
Anak adalah Titipan Allah Jadi Jangan Dititipkan ke Orang Lain Lagi – Irwan Rinaldi
Pernyataan diatas adalah satu prinsip dasar yang harus dipegang oleh para orang tua karena bagaimanapun juga kehadiran anak dalam keluarga merupakan sebuah takdir yang harus diterima dengan lapang dada.
Ketika anak telah berusia 2-5 tahuh, banyaklah bercerita mengenai kisah Nabi Muhammad dan para sahabat.
Jadikan anak kita sudah dekat dengan Islam sejak dini karena itulah pondasi dasar yang harus ditanamkan sejak dini.
Insya Allah jika pondasi keimanan dan ketakwaan telah terbentuk dengan kuat maka untuk kedepannya anak kita mampu untuk memilah dan memilih antara hal yang positif maupun negatif.
Allah Tidak Mewajibkan Kita untuk Menjadikan Anak-Anak Kita Menjadi Mahir tetapi Menjadi Anak-Anak yang Sholeh dan Sholehah – Irwan Rinaldi
Blogger Borneo merasa sangat beruntung bisa hadir di talkshow parenting ini, begitu banyak ilmu yang diperoleh disini khususnya bagi para orang tua yang masih baru menjalani kehidupan berumah tangga.
Di akhir acara, Irwan Rinaldi meminta salah seorang anak perempuan untuk memberikan kata penutup sekaligus berdo’a agar semua orang tua dan anak-anak muslim di Kalimantan Barat dapat menjadi anak yang sholeh dan selalu berbakti kepada kedua orang tuanya nanti. Amin Ya Rabb… (DW)
