Sebenarnya ide untuk membuat review produk otomotif ini muncul secara spontan ketika Blogger Borneo hampir setiap hari melintasi showroom mobil Nissan yang terletak di Jalan Soekarno Hatta ini. Di beberapa kesempatan, Blogger Borneo melihat ada beberapa jenis model mobil bertuliskan test drive tampak berjejer rapi di halaman parkir showroomnya. Entah kenapa setiap melihat mobil-mobil test drive tersebut, insting untuk membuat review langsung muncul begitu saja.
Ya maklum saja, selain karena ingin mendapatkan pengalaman berbeda dari biasanya, Blogger Borneo juga merasa sepertinya belum banyak blogger di Indonesia melakukannya. Oleh karena itu, setelah beberapa kali berpikir akhirnya Blogger Borneo memberanikan diri untuk melakukan test drive dengan datang ke showroom Nissan Pontianak tersebut. Begitu sampai di lokasi, Blogger Borneo langsung dipertemukan dengan salah seorang marketing bernama Thomas Tan.
Sebelum melakukan test drive, Blogger Borneo diberi penjelasan singkat mengenai model mobil yang akan dikendarai. Diantara sekian banyak model mobil test drive yang disediakan, Blogger Borneo sengaja memilih Datsun GO Panca T-Active. Mau tahu kenapa Blogger Borneo memilih model mobil yang namanya masih terdengar asing ini? Silahkan terus membaca tulisan ini yach…
DATSUN, PIONEER INDUSTRI OTOMOTIF JEPANG
Setelah melakukan pemanasan mesin, Blogger Borneo bersama Bang Thomas Tan secara perlahan mulai bergerak meninggalkan halaman showroom Nissan Pontianak tersebut. Di sepanjang perjalanan, Blogger Borneo mendapat penjelasan bahwa sebenarnya Datsun adalah merek mobil pertama yang diproduksi di Jepang oleh sebuah perusahaan bernama DAT Motorcar Co. pada tahun 1931. Hanya saja pada saat itu nama yang digunakan adalah “Datson”.
Dua tahun kemudian, perusahaan otomotif ini diambil alih oleh Nissan Motor Co. Ltd. Oleh Nissan nama “Datson” kembali diubah menjadi Datsun karena dianggap memiliki makna kurang baik. Sejak diambil alih, secara perlahan nama Datsun mulai dikenal orang. Model mobil sport Fairlady dan Koupe Fairlady merupakan dua model yang cukup dikenal pada saat itu. Sedangkan di Indonesia sendiri, model pick-up Datsun 620 (Datsun 1500) sempat menjadi pilihan utama di masanya.
Setelah sempat beberapa lama tidak diproduksi, akhirnya pada tahun 2012 Nissan kembali “menghidupkan” nama Datsun sebagai varian merek mobil murah mereka atau biasa dikenal sebagai mobil kategori LCGC (Low Cost Green Car). Di Indonesia, ketentuan mengenai LCGC ada diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 dan PERMENPERIN Nomor 33 Tahun 2013.
MESIN KAPASITAS BESAR NAMUN TETAP IRIT
Diantara model-model mobil LCGC lainnya, Datsun GO Panca T-Active memiliki kapasitas mesin paling besar yaitu 1.200 cc. Meski berkapasitas besar, namun model mobil ini tetap efisien dalam pemakaian bahan bakar karena telah mendukung teknologi eco-drive.
Dari hasil ujicoba langsung di lapangan, untuk pemakaian normal dalam kota diperoleh angka perbandingan rata-rata 1:15, sedangkan pada pemakaian luar kota dengan rute Pontianak – Singkawang diperoleh hasil perbandingan dua kali lipatnya yaitu 1:30.
Selama mengendarai Datsun GO Panca T-Active, Blogger Borneo tidak merasakan perbedaan yang cukup berarti jika dibandingkan dengan mobil merek-merek Jepang lainnya. Kebetulan beberapa bulan lalu Blogger Borneo pernah menjalankan usaha Rental Mobil Pontianak jadi sedikit banyak tahu rasa mengendarai mobil Jepang itu seperti apa.
SPESIFIKASI TEKNIS LAINNYA
Selain memiliki keunggulan yang telah dijelaskan sebelumnya, ternyata Datsun GO Panca T-Active masih memiliki beberapa kelebihan spesifikasi lainnya. Berikut penjelasannya:
AKSELERATOR PEDAL ELEKTRONIK
Datsun GO Panca T-Active menggunakan sistem elektronik pada akselerator pedalnya sehingga responnya terasa lebih mulus, beda jika menggunakan kabel. Selain itu penggunaan akselerator elekronik ini membuat perawatan lebih mudah dan emisi yang dihasilkan lebih rendah.
SISTEM KEMUDI POWER STEERING SPEED SENSITIVE
Sistem kemudi Datsun GO Panca T-Active dirancang dengan power assist yang dapat menyesuaikan dengan kecepatan Anda. Pada kecepatan rendah, seperti ketika Anda sedang parkir, sistem ini akan membantu Anda sehingga lebih mudah untuk bermanuver di tempat yang sempit. Pada kecepatan tinggi, sistem akan membuat kemudi lebih berat untuk kontrol penuh.
TRANSMISI MANUAL 5 PERCEPATAN
Datsun GO Panca T-Active menggunakan sistem transmisi manual 5 percepatan yang dipasang pada bagian tengah dashboard. Desain tata letak seperti ini sengaja dipasang untuk memberikan ruang ekstra di area kemudi.
REM CAKRAM BERVENTILASI
Untuk membantu Anda berhenti dengan aman, Datsun GO Panca T-Active menggunakan sistem rem cakram berventilasi. Sistem ventilasi ini dipasang untuk mengurangi beban kerja rem pada saat overheating.
RADIUS PUTAR YANG KECIL
Model Datsun GO Panca T-Active dibuat dengan jarak antar roda lebih panjang sehingga memiliki radius putar yang kecil, akan sangat berguna untuk melakukan putar balik di jalan yang sempit
HARGA DATSUN GO PONTIANAK
Karena masuk dalam kategori LCGC maka harga jual Datsun GO Panca T-Active untuk area pemasaran kota Pontianak dan sekitarnya ada dikisaran sekitar Rp. 117.000.000,- (on the road). Sesuai peraturan pemerintah bahwa untuk mobil-mobil dengan kategori LCGC tidak dikenakan pajak sehingga harganya bisa lebih murah.
Secara pribadi Blogger Borneo melihat dan merasakan Datsun GO Panca T-Active memiliki ukuran pas dengan kapasitas penumpang maksimal 5 orang. Untuk bagasi, masih tersedia space di bagian belakang yang bisa dimanfaatkan.
Jika diantara kawan-kawan merasa berminat atau masih merasa kurang puas dengan informasi yang Blogger Borneo tuliskan disini mengenai spesifikasi teknis Datsun GO Panca T-Active bisa langsung menghubungi tim marketing Nissan Datsun Pontianak. (DW)
Sumber Referensi:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Datsun
- http://gaptex.com/pengertian-lcgc/
- https://www.datsun.co.id/mobil/mobil-baru/GO.html