Di saat kondisi lapangan pekerjaan sudah semakin sangat terbatas untuk saat ini, dimana setiap tahunnya puluhan atau mungkin ratusan ribu sarjana terdidik melepas masa pendidikannya, maka menjalankan usaha dapat menjadi sebuah pilihan.
Tentu saja sebelum mulai menjalankan usaha, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: jenis usaha yang akan dijalankan, bagaimana pangsa pasar kedepannya, seberapa besar potensi usaha yang dimiliki, dan yang terakhir berapa modal usaha yang dibutuhkan.
TOPIK UTAMA
Jenis Usaha
Untuk jenis usaha, secara umum terbagi menjadi 3, yaitu: Jasa, Dagang, dan Industri. Masing-masing jenis usaha ini tentu saja memiliki tingkat kemudahan masing-masing.
Jenis usaha jasa paling mudah untuk mulai dijalankan karena modal yang dibutuhkan cukup minim, asalkan kita memiliki keahlian atau keterampilan di bidang jasanya. Misalnya: Jasa Service Komputer, Jasa Kursus, Jasa Konsultan, dan sejenisnya.
Bagi yang merasa tidak memiliki keterampilan atau keahlian khusus, memulai usaha di bidang perdagangan bisa menjadi pilihan. Tapi jenis usaha ini membutuhkan modal karena untuk awal memulainya biasanya harus membeli produk untuk kemudian dijual kembali.
Memang ada pilihan dengan mekanisme dropshipper, hanya saja biasanya keuntungan yang diperoleh lebih sedikit dan proses transaksinya lebih panjang karena barang tidak ready stock.
Nah, yang terakhir adalah jenis usaha di bidang industri atau manufaktur. Biasanya di jenis usaha ini, selain dibutuhkan keahlian atau keterampilan khusus juga dibutuhkan modal yang tidak sedikit.
Yang pasti kita harus paham mengenai produk apa yang akan dihasilkan dan bagaimana proses produksinya. Setelah itu, juga harus disertai dengan fasilitas-fasilitas pendukung, seperti: peralatan produksi dan sumber daya manusia (SDM).
Sumber Modal Usaha
Dari pengalaman ketika mengisi kegiatan dalam bentuk seminar ataupun workshop ke para pelaku UMKM di Pontianak, kendala utama yang umumnya dihadapi adalah keterbatasan modal usaha.
Banyak diantara para pemilik UMKM ini mengalami permasalahan modal ketika bisnisnya sedang berjalan dan berkembang. Bisa dianggap kendala ini merupakan masalah klasik dimana kemungkinan besar dialami karena mereka tidak mengelola usahanya secara benar dan profesional.
Sebenarnya khusus bagi para pengusaha pemula, jangan kuatir dengan kondisi klasik tersebut. Justru kondisi ini dapat menjadi bahan pembelajaran dalam menjalani usaha kedepannya.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa modal memegang peranan penting dalam menjalankan operasional usaha, namun keterbatasan bukanlah menjadi sebuah alasan.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai 3 (tiga) sumber modal usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha muda, antara lain:
Sumber Modal Sendiri
Memiliki kemampuan finansial mandiri, tidak banyak pengusaha pemula yang bisa seperti ini karena dianggap resikonya terlalu besar jika mengalami kerugian.
Oleh karena itu, pada umumnya mereka mendirikan sebuah perusahaan dengan struktur kepemilikan menggunakan mekanisme saham dengan jumlah persentase dibagi rata.
Sumber Modal Investor
Jika merasa belum mampu dalam hal finansial untuk mem-backup usaha yang akan dijalankan, para pengusaha pemula bisa mencari pihak ketiga sebagai investor.
Tentu saja agar calon investor tertarik untuk menginvestasikan dananya, diperlukan proposal bisnis yang berisikan gambaran pergerakan usahanya dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber Modal Pembiayaan
Nah, sumber modal dalam bentuk pembiayaan menjadi mekanisme yang paling banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha pemula dalam menjalankan usahanya.
Untuk saat ini, cukup banyak lembaga pembiayaan berbentuk bank maupun non-bank menawarkan program kucuran dana dalam bentuk Kredit Modal Kerja (KMK) dengan tingkat pengembalian bunga bervariasi satu sama lain.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis lembaga pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha pemula untuk mendapatkan sumber modal usaha, salah satu diantaranya adalah Financer.com. Anda bisa dapatkan modal usaha dengan suku bunga rendah disini.
Sekilas Mengenai Financer.com
Tidak seperti perusahaan penyedia pinjaman ataupun bank lainnya, Financer.com merupakan sebuah situs yang menyediakan perbandingan beberapa produk keuangan, seperti: Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Multi Guna (KMG), Pinjaman Karyawan, Kredit Mobil, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Modal Usaha, Asuransi, Kartu Kredit, Tabungan&Investasi, dan Manajemen Keuangan.
Financer.com memiliki beberapa kantor perwakilan di beberapa negara, salah satu diantaranya di Indonesia. Jika diperhatikan, di pasar keuangan Indonesia begitu banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dan produk keuangan lainnya dengan bentuk penawaran kurang lebih sama. Tentu saja hal ini akan membuat masyarakat bingung.
Oleh karena itu, disini Financer.com hadir untuk memberikan perbandingan yang jelas dan lengkap tentang pinjaman dan produk keuangan lainnya yang dapat menghemat waktu dan uang Anda. (ADV)