BloggerBorneo.com – Sebuah tulisan besar “UMKM Center dan Dekranasda Kota Pontianak” dapat secara jelas dilihat di bagian luar atas bangunan baru yang terletak di Jalan Sultan Abdurrahman Nomor 140 Pontianak, Kalimantan Barat.
Insya Allah pada hari Sabtu, 23 Maret 2019, bangunan yang memiliki bentuk unik dengan penampakan pelepah daun lidah buaya atau dikenal juga sebagai aloevera di bagian depannya ini akan diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Yusuf Kalla beserta rombongan beberapa menteri.
TOPIK UTAMA
UMKM Center Pontianak
Alhamdulillah pada satu kesempatan, Blogger Borneo diajak oleh pemilik Mie Tiaw Melayu Pontianak yaitu Bang Yul untuk melihat suasana persiapan peresmian gedung UMKM Center Pontianak tersebut.
Pada saat itu, sudah menjadi ketentuan Allah bahwa kami berdua sedang berkunjung untuk makan. Begitu selesai menyantap hidangan mie tiaw halal di Pontianak tersebut, Bang Yul langsung mengajak kami sekalian ikut serta.
Dibutuhkan waktu kurang lebih 20 menit jarak tempuh dari lokasi Mie Tiaw Melayu Pontianak ke gedung UMKM Center Pontianak. Alhamdulillah cuaca pada saat itu baru saja turun hujan, jadi kondisi suhunya tidak terlalu panas.
Begitu tiba di lokasi, tampak beberapa pekerja sedang sibuk menyelesaikan pekerjaan pembuatan nama UMKM Center dan Dekranasda Kota Pontianak di bagian luar atas bangunan tersebut.
Adapun tujuan dari Bang Yul datang ke UMKM Center Pontianak adalah pada saat itu adalah ingin melakukan survei sekaligus melihat tata letak ruangan pada saat peresmian nanti. Sebagai salah satu pemilik UMKM kategori Kuliner di kota Pontianak, produk Mie Tiaw Melayu miliknya Bang Yul sudah cukup dikenal karena murah, enak, dan tentu saja HALAL.
Oleh karena itu, pada kesempatan istimewa ini Bang Yul diminta untuk menyediakan makanan Mie Tiaw Melayu pada sesi jamuan makan nanti.
Etalase Produk UMKM
Tampak tempias air hujan membasahi anak tangga menuju pintu masuk gedung UMKM Center Pontianak. Satu demi satu anak tinggi Blogger Borneo lewati dengan perlahan. Tampak dari luar, beberapa produk khas UMKM Kota Pontianak sudah terpajang dengan cukup rapi.
Sebuah pemandangan cukup menarik dan indah dipandang mata langsung terlihat jelas. Blogger Borneo yakin siapa saja yang datang berkunjung ke gedung UMKM Center dan Dekranasda Kota Pontianak nantinya akan langsung terpana dengan keindahan eksotisme produk miliknya para UMKM Kota Pontianak.
Khusus untuk produk kerajinan tangan, salah satu sudut ada memajang clutch miliknya Muhaya Collection.
Merasa penasaran dengan keseluruhan isi bangunan UMKM Center Pontianak, Blogger Borneo kemudian berkeliling dan naik ke lantai atasnya.
Total keseluruhan ada 4 (empat) lantai termasuk lantai dasar. Di lantai 1 (satu) dipajang produk UMKM Pontianak untuk kategori Kuliner, seperti: Kopi Bubuk, Keripik Pisang, Manisan Lidah Buaya, dan beberapa jenis produk kuliner khas Pontianak lainnya.
Blogger Borneo kemudian melanjutkan berkeliling hingga sampai lantai teratas. Terdapat dua jenis tangga yang dipersiapkan, berbentuk melingkar di bagian tengah bangunan dan berbentuk biasa di bagian sisi bangunan.
Sebenarnya tersedia fasilitas lift juga di gedung UMKM Center Pontianak ini, namun pada saat berkunjung fasilitas ini sedang di non-aktifkan.
Dekranasda Kota Pontianak
Di lantai paling atas nantinya akan menjadi lokasi jamuan makan bagi para rombongan Wakil Presiden RI dan beberapa menteri. Sebuah ruangan outdoor cukup luas dengan beralaskan rumput sintetis dapat dilihat melalui dinding pembatas yang terbuat dari kaca bening.
Disinilah nanti Bang Yul akan beraksi mempersiapkan hidangan teristimewa Mie Tiaw Melayu nya untuk disajikan kepada para tamu undangan.
Menurut Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Sutarmidji, sama seperti dilansir dari laman TribunPontianak.Co.Id, Sabtu (17/03/2018), tujuan utama dibangunnnya gedung UMKM Center dan Dekranasda Kota Pontianak adalah untuk mendorong peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Pontianak.
Diharapkan dengan adanya dukungan ini, para pelaku UMKM Pontianak dapat menjadi lebih kreatif dan berkembang nantinya.
“Gedung UMKM Centre kita bangun itu dengan tujuan meningkatkan sektor UMKM. Para pelaku UMKM bisa berdiskusi, memamerkan produk-produknya dan kegiatan lainnya untuk mendorong peningkatan UMKM,” jelas Sutarmidji.
Tempat Pengembangan UMKM
Menurut sosok yang biasa akrab dipanggil Bang Midji ini, produk yang berkualitas saja tidak cukup, produk juga harus bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
Beliau melanjutkan, Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, tentunya kebutuhan konsumen pun ikut berubah, jika produk kita lambat berinovasi maka akan tertinggal dengan produk pesaing.
Ke depannya, UMKM Center ini juga akan ada berdiri juga di Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Barat.
Secara perlahan namun pasti, dengan aktifnya UMKM Center dan Dekranasda di masing-masing daerah, maka gerakan peningkatan daya saing bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kalbar bisa maksimal.
Tentu saja ini akan berdampak pada pergerakan roda perekonomian masyarakat Kalimantan Barat.
Video diatas merupakan hasil rekaman Blogger Borneo selama berkeliling di gedung UMKM Center Pontianak.
Tidak terasa karena saking asyiknya, langit semakin gelap dan waktu sudah menunjukkan jam 17.30 WIB. Tanpa pikir panjang lagi, kami bertiga mohon ijin untuk pamit kepada staf pengelola yang ada di lokasi.
Semoga kedepannya para pelaku UMKM Kota Pontianak dapat semakin berkembang dengan keberadaan gedung UMKM Center Pontianak ini. Amin… (DW)
Keterangan:
Bagi Kawan2 #UMKMPontianak yang Ingin Produknya Bisa Dipajang untuk Dijual Disini, Bisa Langsung Datang Ya. Tentu Saya Syarat dan Ketentuan Berlaku, Minimal Sudah Mengantongi Ijin PIRT. Selain Itu, Disini Juga Secara Rutin Diselenggarakan Pelatihan Berbasis Keterampilan Dasar di Bidang Pembukuan, Pemasaran Digital, Pengemasan Produk, dan Sejenisnya. Bangunan Megah Standar Internasional Ini Diharapkan Dapat Menjadi “Mall UMKM Kota Pontianak”.