Training Pengelolaan Website Lembaga Rumah Quran Imam Syafii

Image: Dok. Pribadi

Rumah Qur’an Imam Syafi’i merupakan salah satu lembaga sosial di kota Pontianak yang dalam pergerakannya membuka rumah qur’an dengan mekanisme kerjasama ke siapa saja yang bersedia memfasilitasi dalam bentuk rumah untuk dijadikan sebagai tempat pembelajaran.

Hingga saat ini, RQ Imam Syafi’i sudah memiliki lebih dari 100 rumah qur’an yang tersebar di wilayah Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, dan Kota Singkawang. Kedepannya diharapkan jumlah rumah qur’an yang dibina oleh Yayasan Imam Asy Syafi’i ini dapat teru bertambah.

Website Lembaga sebagai Pusat Informasi

Di awal bulan Maret ini, Blogger Borneo menerima pesan dari Bang Jundi Harun selaku pendiri Rumah Qur’an Imam Syafi’i. Adapun maksud dan tujuannya adalah ingin berkonsultasi mengenai keberlanjutan website lembaga yang sebelumnya telah dimiliki dan digunakan yaitu www.rqimamsyafii.com.

Menurut Beliau, selama ini website lembaga tersebut diserahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga yang kebetulan lokasinya diluar Kalimantan Barat. Dikarenakan biaya perpanjangan yang harus dibayar menurutnya cukup mahal, makanya Beliau mencoba untuk sharing.

Intinya perpanjangan website lembaga ini Blogger Borneo ambil alih dimana biaya yang harus dibayarkan cukup setengah dari biaya yang diminta oleh pihak pengelola sebelumnya. Biaya tersebut memang diperuntukkan untuk biaya domain dan hosting setahun plus template yang akan digunakan.

Baca Juga:  Antisipasi Terorisme Masuk Kalbar, FKPT Gelar Pelatihan Jurnalisme Damai di Pontianak

Menurut Bang Jundi, demikian Blogger Borneo lebih akrab memanggilnya, keberadaan website lembaga tersebut cukup penting untuk saat ini karena jumlah rumah qur’an yang dibina semakin banyak jumlahnya. Oleh karena itu, website tersebut digunakan sebagai pusat informasi.

Bentuk Transparansi Kegiatan Lembaga

“Kalau ada website kan enak Bang, semua informasi bisa saya masukkan kesitu. Jadi kalau pas ada yang mau tahu berapa jumlah rumah qur’an yang kami bina, tinggal buka website aja. Disitu dapat dilihat secara lengkap mengenai lokasinya, foto tempatnya, kegiatannya apa saja, dan siapa pengelolanya.” demikian jelasnya.

Blogger Borneo sendiri sependapat dengan apa yang dikatakan Beliau karena dengan adanya website lembaga, siapa saja bisa melihat langsung informasi yang ingin diketahui. Tentu saja informasi yang disajikan harus selalu update dan disampaikan dalam bahasa yang mudah dimengerti.

Nah ketika proses perpanjangan website lembaga Rumah Qur’an Imam Syafi’i selesai dilakukan dan bisa dilihat tampilannya, langkah selanjutnya adalah memberikan training kepada tim admin yang akan mengelola website lembaga nantinya. Tentu saja akan menjadi fokus adalah update konten.

Baca Juga:  Relawan TIK Kalbar Berikan Materi ClassPoint ke Para Guru Ekonomi SMA se-Kota Pontianak

Training Pengelolaan Website Lembaga

Alhamdulillah setelah sempat beberapa kali mengalami perubahan jadwal, di hari ke 14 Ramadhan 1445 H Blogger Borneo memiliki waktu untuk melakukan training pengelolaan website lembaga. Tepat ba’da Dzuhur, langsung capcus menuju kantor lembaga di kawasan Jalan Dr. Wahidin Pontianak.

Tampak Bang Jundi baru tiba dari masjid selesai menunaikan sholat Dzuhur. Sembari menanti staf adminnya yang masih berada di masjid, kamipun berbincang. Blogger Borneo memperhatikan sekeliling ruangan dan melihat penampakan daftar rumah qur’an yang dibina, cukup banyak juga ternyata,

Satu per satu yang dinanti pun tiba, beberapa persiapan langsung dilakukan seperti mempersiapkan proyektor dan masing-masing standby dengan perangkat laptop yang digunakan. Karena ini sifatnya adalah transfer knowledge, maka beberapa orang staf diikursertakan.

Kunci Utama adalah Update Konten

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Setelah semua berada dalam posisi siap, proses training pun dilaksanakan. Mengenai desain tampilan, Blogger Borneo memberikan penjelasan secara umum karena itu sifatnya sudah baku dan jarang dilakukan perubahan. Jadi seminimal mungkin dilakukan penyesuaian karena semua sudah diseting.

Hal utama yang harus menjadi prioritas adalah mengumpulkan semua materi yang akan dipublikasikan dan update konten terbaru. Tentu saja dari sisi jumlah rumah qur’an yang dibina, harus update dengan data terbaru. Semua lokasi harus dibuatkan lamannya tersendiri sehingga mudah diakses langsung.

Baca Juga:  Launching Indosat Ooredoo 4G Plus untuk Semua di Pontianak

Mengenai update aktivitas kegiatan yang dilaksanakan, Blogger Borneo menyarankan ada staf khusus yang berada di lapangan sehingga hasil publikasinya bisa detail penjabarannya. Jangan lupa dokumentasi dalam bentuk foto dan video harus diambil juga untuk memperkuat narasi.

Berbagi Bahagia Ramadhan Bersama Rumah Qur’an Imam Syafi’i

Alhamdulillah proses training pengelolaan website lembaga lancar terlaksana, tidak terasa kurang lebih satu jam waktu berlalu. Secara umum, para staf admin sudah paham dengan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Sambil berjalan, Blogger Borneo juga akan tetap terus mendampingi.

Oh iya, hanya sekedar ingin menyampaikan bahwa selama Ramadhan 1445 Hijriah, Rumah Qur’an Imam Syafi’i membuat sebuah program yang diberi nama Berbagi Bahagia Ramadhan. Mengenai gambaran umum programnya bisa dilihat melalui video YouTube dibawah ini ya.

Bagi siapa saja yang ingin berbagi rejeki dapat ikut serta dalam program ini. Insya Allah apa yang telah didonasikan akan menjadi amal jariyah Bapak/Ibu nantinya. Amin Ya Allah…

Proses donasi dapat langsung dilakukan melalui nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 2332323237 atas nama BERBAGI BAHAGIA RAMADHAN. Bagi yang sudah berdonasi diharapkan langsung melakukan konfirmasi ke nomor whatsapp wa.me/6289655444477

Demikian tulisan Blogger Borneo mengenai Training Pengelolaan Website Lembaga Rumah Qur’an Imam Syafi’i yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2024, bertepatan dengan 14 Ramadhan 1445 Hijriah. Semoga bermanfaat… (DW)

Artikel Lainnya

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More