Ditemukan Pada Tahun 1928, Kini Titik Equator Telah Bergeser 117 Meter

Image: Dok. Pribadi

Tugu Khatulistiwa Pontianak merupakan salah satu obyek wisata yang cukup terkenal di Kalimantan Barat. Obyek wisata ini terletak di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara, Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk menuju ke Tugu Khatulistiwa dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari pusat kota Pontianak. Akan lebih cepat lagi jika menggunakan kapal ferry penyeberangan yang dermaganya terletak disamping Taman Alun Kapuas Pontianak menuju dermaga Pasar Puring Siantan.

Titik Equator Bergeser

Kawasan ini dibuka setiap harinya dari jam 09.00 – 17.00 WIB dimana pada bulan Maret dan September merupakan saat yang tepat untuk berkunjung karena proses kulminasi matahari terjadi pada periode dua bulan tersebut, tepatnya diantara kisaran tanggal 21 sampai tanggal 23.

Peristiwa Kulminasi Matahari sendiri adalah sebuah fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa sehingga posisi matahari tepat berada di atas kepala kita.

Fenomena Bayangan Menghilang

Pada saat fenomena alam ini berlangsung, bayangan tugu akan “menghilang” selama beberapa detik. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lainnya di sekitar Tugu Khatulistiwa Pontianak.

Gambar diatas merupakan penampakan Tugu Khatulistiwa Pontianak dari kejauhan. Jika melihat sekilas pasti banyak diantara kawan-kawan yang mengira itu adalah tugu khatulistiwa yang sebenarnya bukan?

Baca Juga:  Astra Motor Kalbar Luncurkan All New Honda Scoopy

Ternyata pendapat itu salah, tugu khatulistiwa yang asli justru ada didalam bangunan gedungnya. Mau lihat seperti apa bentuk Tugu Khatulistiwa yang asli? Mari Blogger Borneo ajak kawan-kawan untuk masuk kedalamnya.

Tugu Khatulistiwa Pontianak - Bentuk Asli

Taraaaaaaaaa… Inilah dia wujud asli Tugu Khatulistiwa Pontianak. Hhhhmmmm… ternyata tidak sebesar dan setinggi penampakan dari luarnya yach… Berdasarkan catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari V. en. W oleh Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van den topographischen dienst in Nederlandsch- Indië:

Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak satu ekspedisi Internasional yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan tonggak garis equator di kota Pontianak dengan konstruksi sebagai berikut :

  • Tugu pertama dibangun tahun 1928 berbentuk tonggak dengan anak panah.
  • Tahun 1930 disempurnakan, berbentuk tonggak dengan lingkarang dan anak panah.
  • Tahun 1938 dibangun kembali dengan penyempurnaan oleh opzicter / architech Silaban. Tugu asli tersebut dapat dilihat pada bagian dalam.
  • Tahun 1990, kembali Tugu Khatulistiwa tersebut direnovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli serta pembuatan duplikat tugu dengan ukuran lima kali lebih besar dari tugu yang aslinya. Bangunan ini diresmikan pada tanggal 21 September 1991.
Baca Juga:  Remote Worker Pontianak Kembali Selenggarakan Event Meetup 4.0

Keterangan Tambahan:

  • Bangunan tugu terdiri dari 4 buah tonggak kayu belian, masing-masing berdiameter 0,30 meter dengan ketinggian tonggak bagian depan sebanyak dua buah setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter.
  • Diameter lingkaran yang ditengahnya terdapat tulisan EVENAAR (bahasa Belanda yang berarti Equator) sepanjang 2,11 meter. Panjang penunjuk arah 2,15 meter.
  • Tulisan plat di bawah anak panah tertera 109o 20′ OLvGr menunjukkan letak berdirinya tugu khatulistiwa pada garis Bujur Timur.
Titik Equator Baru Tugu Khatulistiwa Pontianak
Image: Dok. Pribadi

Kota Pontianak merupakan salah satu kota di dunia yang dilintasi garis ekuator atau garis khatulistiwa. Diseluruh dunia hanya 14 kota saja yang dilintasi langsung garis khatulistiwa, selebihnya umumnya berada di kawasan samudra. Hal ini membuat Kota Pontianak lebih dikenal dengan istilah “Kota Khatulistiwa”.

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Ada satu catatan penting yang harus diberikan disini adalah untuk saat ini titik ekuator telah mengalami pergeseran sejauh 117 meter dari lokasi awal berdiri tugu aslinya. Menurut informasi dari petugas pengelola, titik ekuator yang baru diperoleh dari hasil analisa via satelit. Berikut penampakan titik ekuator yang baru:

Baca Juga:  Proloc Market, Pameran Hasil Kreasi Anak Muda Pontianak

Sejak beberapa tahun lalu, pusat prosesi kulminasi matahari dilakukan di “titik ekuator baru” tersebut. Setelah puas berkeliling di kawasan Tugu Khatulistiwa Pontianak, kawan-kawan bisa berbelanja cinderamata dan aksesoris di sebuah kios kecil yang terletak tidak jauh dari lokasi tugu.

Berbagai hasil kerajinan tangan berupa miniatur tugu, kain batik khas Pontianak, baju kaos motif kota Pontianak, dan lain sebagainya ada dijual di kios suvenir ini.

Tugu Khatulistiwa Pontianak - Tempat Penjualan SouvenirBagi kawan-kawan yang berminat untuk jalan-jalan ke Tugu Khatulistiwa Pontianak bisa langsung menghubungi Borneo Travelling di 0811-56-1982 (Telp/WA). Kunjungan ke Tugu Khatulistiwa ini merupakan bagian dari City Tour Package yang disediakan.  (DW)

Sumber Referensi:

  • http://id.wikipedia.org/wiki/Khatulistiwa
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Tugu_Khatulistiwa
Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More