Indonesia Website Awards

Aplikasi Kasir Pintar

Bikin Merinding, Lautan Massa Parade Tauhid Indonesia di Jakarta

Ratusan ribu umat Islam dari seluruh penjuru Indonesia mengikuti Parade Tauhid Indonesia (PTI) yang diadakan untuk pertama kalinya di Jakarta.

Sekitar pukul 06.30 pagi massa dari berbagai elemen Umat Islam sudah mulai berdatangan dan berkumpul di Pintu 7 stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Setelah itu ratusan ribu umat Islam ini melakukan long march mulai dari Pintu 7 Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran HI.

Kibaran bendera merah putih mewarnai Parade Tauhid Indonesia yang digelar dalam rangka peringatan 70 tahun kemerdekaan Indonesia.

Di barisan depan long march Parade Tauhid Indonesia tampak ustadz Muhammad Arifin Ilham, Habib Muhammad Rizieq Shihab, KH Abdur Rosyid Syafi’i, dan da’i Papua Ustaz Fadlan Garamatan.

Dalam foto PARADE TAUHID INDONESIA yang diunggah di akun facebooknya, Ustadz Arifin Ilham menyatakan:

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar…

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Merdeka hakiki adalah merdeka hati dari ilah, tuhan tuhan selain Allah (syirik, kufur, fasik belum merdeka).

Merdeka dari tipudaya dunia (serakah, bakhil belum merdeka).

Baca Juga:   Hari Difabel Internasional: Mengenal Lebih Dekat Hak dan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas

Merdeka dari nafsu (pezina, pemabuk, pejudi, pemarah belum merdeka).

Merdeka dari keakuan diri (sombong, hasud, riya belum merdeka).

Merdeka dari kebodohon (malas belajar, malas ngaji, belum merdeka).

Merdeka dari syetan (percaya dukun, zimat, sesajen, ramalan, malas ibadah belum merdeka).

Merdeka dari sifat zholim (pencuri, koruptor, hianat, penipu durhaka belum merdeka).

Lautan Massa Parade Tauhid di Jakarta
Lautan Massa Parade Tauhid di Jakarta (Sumber: Facebook.Com)

Merdeka dari kezholiman (para pemimpin yg hianat, ingkar janji dan berani langgar sumpah, para penjajah maka rakyatnya belum merdeka).

Dengarkan Kalam Allah, “Barang siapa yang Allah selamatkan dari siksa Neraka Jahanam, dan Allah masukkan ke dalam SyurgaNya di Akhirat kelak itulah hamba Allah yang merdeka!” (QS Ali Imron 185).

So hamba yang merdeka itu adalah hamba Allah yang beriman, yang sangat takut ma’siyat, istiqomah, dengan kemuliaan akhlaknya, terutama sifat rendah hati dan kedermawanan. Cinta umat manusia terutama saudaranya seiman, menghormati perbedaan, mencintai negerinya, keluarganya, para gurunya, para sahabatnya, para dhuafa dan orang orang tertindas, sehingga Allah wafatkan dalam keadaan husnul khotimah dan masuk Syurga Firdaus-Nya… Aamiin…

Baca Juga:   3 Perbedaan Kelas Balap Motor Internasional MotoGP, Moto2, dan Moto3

MERDEKA! ALLAHU AKBAR…

Sumber Tulisan:

  • https://www.facebook.com/SuaraPemudaIslam
Don`t copy text!