PendampingBisnis.com Sharing Session Perdana untuk Pelaku UMKM Kalbar

Image: Dok. Pribadi

BloggerBorneo.com – Setelah sekian lama vakum dari dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kalimantan Barat (UMKM Kalbar), di awal bulan Mei ini tim PendampingBisnis.com menyelenggarakan sebuah agenda kegiatan yang diberi nama sharing session.

Sharing Session, jika diterjemahkan berarti sesi berbagi, terkesan serius namun santai. Sengaja istilah ini digunakan untuk menghilangkan kesan formal dan membosankan dari sebuah penyelenggaraan kegiatan.

Sharing Session Perdana

Karena tujuan dilaksanakannya kegiatan sharing session ini awalnya untuk memberikan pengetahuan dasar sekaligus membuka wawasan para pelaku UMKM Kalbar, maka diundanglah 3 (tiga) perwakilan Komunitas UMKM yang ada di Kalimantan Barat, antara lain:

Anggota Komunitas UMKM Kalimantan Barat

Alhamdulillah para peserta yang umumnya merupakan anggota dari beberapa komunitas UMKM Kalbar turut mendaftar dan hadir di sesi perdana ini. Terima kasih sebelumnya tim PendampingBisnis.com ucapkan kepada para koordinator dari masing-masing Komunitas UMKM Kalbar tersebut.

Sharing Materi Menghitung Modal Awal

Di sesi sharing session perdana ini, materi yang diberikan adalah mengenai Cara Menghitung Modal Awal Usaha. Masih banyaknya para pelaku UMKM Kalbar yang belum tahu berapa modal usaha yang dimiliki menjadi alasan utama kenapa materi ini diberikan.

Sebenarnya tulisan mengenai materi ini sudah pernah dipublikasikan melalui laman online blog pribadi pemateri yaitu DwiWahyudi.com, akan tetapi karena sifatnya umum maka di sharing session perdana ini materinya dipersingkat dan diperjelas lagi dalam bentuk praktik singkat.

Cara Menghitung Modal Usaha Bagi UMKM Kalbar by pendampingbisnis on Scribd

Slide presentasi diatas merupakan bahan materi umum yang disampaikan pada saat sharing session tim PendampingBisnis.com kali pertama ini. Hal pertama harus dipahami oleh para pelaku UMKM Kalbar adalah pengertian dari Modal Usaha itu sendiri seperti apa.

Memisahkan antara Modal Usaha dengan Modal Pribadi

Dalam salah satu materi presentasi dipaparkan mengenai salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh para pelaku UMKM tidak hanya di Kalimantan Barat adalah tidak memisahkan antara Modal Usaha dengan Modal Pribadi sehingga terkadang uang pendapatan langsung dipakai untuk kebutuhan pribadi.

Salah satu contohnya seperti ini:

Pemilik Usaha mendatangi rumah Pelanggan B untuk mengambil uang pembayaran yang masih tersisa senilai Rp. 1.000.000,-. Dalam perjalanan pulang, lihat di kawasan Kota Baru banyak jual lelong dengan harga diskon. Nah, karena merasa pegang uang dari penjualan tadi akhirnya singgah untuk belanja.

Pemaparan Materi Pembukuan Usaha ke Pelaku UMKM Kalbar

Kondisi yang terjadi diatas adalah Pemilik Usaha memakai uang hasil penjualan yang ditagihnya dimana didalam nominal uang tersebut statusnya sebenarnya adalah MODAL USAHA + MARGIN KEUNTUNGAN. Jadi ketika uangnya terpakai, maka otomatis akan langsung memotong keduanya.

Langkah-Langkah Pencatatan

Untuk mendapatkan angka modal awal usaha, ada 4 (empat) langkah yang harus dilakukan, antara lain:

  1. Mencatat semua uang yang dipakai untuk usaha, baik dalam bentuk tunai atau rekening bank. Ingat, kembali lagi pisahkan antara rekening bank milik pribadi dengan khusus untuk usaha.
  2. Mencatat semua stok barang yang masih tersedia untuk dijual (persediaan).
  3. Mencatat semua aset usaha, sebagai contoh: mesin dan peralatan, meubeleur dan perlengkapan, kendaraan operasional, dan lain sebagainya.
  4. Mencatat semua Utang dan Piutang yang masih belum dibayar.

Demi mempermudah proses pencatatannya, berikut ini diberikan format templatenya.

Lembar Latihan Menghitung Modal Usaha UMKM by pendampingbisnis on Scribd

Ketika semuanya telah tercatat rincian dan akumulasi totalnya, maka langkah selanjutnya adalah MENGHITUNG MODAL AWAL USAHA. Sebenarnya untuk proses ini sangat mudah karena menggunakan rumus HARTA = UTANG + MODAL.

Jadi misalnya total HARTA adalah 100 Juta dan UTANG yang masih belum dibayar adalah 20 Juta, maka MODAL USAHA adalah 100 Juta dikurangi 20 Juta sama dengan 80 Juta. Nah, cukup mudah kan ternyata untuk menghitung modal usaha awal.

Penutup

Tidak terasa waktu 1,5 jam berlalu begitu saja, meskipun di awalnya sempat mengalami keterlambatan hingga 1 jam lamanya (jadwal sebenarnya dimulai dari jam 9 pagi) dan ditambah lagi drama padam listrik untuk area Feeling Coffee Ujung Pandang 2 dan sekitarnya, suasana tetap interaktif.

Alhamdulillah sharing session perdana tim PendampingBisnis.com dengan 3 (tiga) Komunitas UMKM Kalbar terlaksana dengan lancar dan seru.

Terima kasih juga diucapkan ke Feeling Coffee Ujung Pandang 2 yang telah memfasilitasi lokasi terlaksananya kegiatan. Aseli Kopi Susu Feeling nya enak. Jika merasa penasaran dengan citarasanya, dapat langsung menuju lokasinya dibawah ini:

Insya Allah untuk selanjutnya akan ada kegiatan yang sifatnya praktik dan lebih spesifik khusus bagi para pelaku UMKM Kalbar yang ingin belajar mengenai Pembukuan Usaha. Bagi yang berminat bisa langsung menghubungi para koordinator ke-3 Komunitas UMKM Kalbar diatas. (DW)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More