19.1 C
New York
Sabtu, September 27, 2025

Buy now

spot_img
Beranda blog Halaman 271

Info Penerimaan Pendidikan Kedinasan Terbaru Kementerian dan Lembaga Negara Tahun 2017

0

Berdasarkan Surat Pengumuman Nomor: 125/S.SM.01.00/2017 tentang Penerimaan Calon Siswa-Siswi/Taruna-Taruni pada Kementerian/Lembaga yang Mempunyai Lembaga Pendidikan Kedinasan Tahun 2017, maka dengan ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberitahukan kepada Putra-Putri terbaik lulusan SMU atau sederajat bahwa pada tahun 2017 akan dibuka Penerimaan Calon Siswa-Siswi/Taruna-Taruni pada Kementerian/Lembaga yang Mempunyai Lembaga Pendidikan Kedinasan di Negara Republik Indonesia.

Ada 8 Kementerian/Lembaga yang memiliki Lembaga Pendidikan Kedinasan di Indonesia, antara lain:

  1. KEMENKEU (PKN STAN) : Jumlah Dibutuhkan 4.920 Orang
  2. KEMENDAGRI (IPDN) : Jumlah Dibutuhkan 1.689 Orang
  3. KEMENHUB (STTD) : Jumlah Dibutuhkan 165 Orang
  4. KEMENKUMHAM (POLTEKIP dan POLTEKIM) : Jumlah Dibutuhkan 500 Orang
  5. BIN (STIN) : Jumlah Dibutuhkan 124 Orang
  6. BPS (STIS) : Jumlah Dibutuhkan 600 Orang
  7. BMKG (STMKG) : Jumlah Dibutuhkan 250 Orang
  8. LEMSANEG (STSN) : Jumlah Dibutuhkan 100 Orang

WAKTU PENDAFTARAN : 9 – 31 MARET 2017

Siswa Pendidikan Kedinasan Sedang Mengikuti Upacara
Siswa Pendidikan Kedinasan Sedang Mengikuti Upacara (Sumber: Disnakernas.Website)

SYARAT DAN KETENTUAN

Untuk dapat mengikuti proses penerimaan ini, ada beberapa informasi penting yang harus diperhatikan dan dilaksakan, antara lain:

  • Calon peserta melakukan pendaftaran secara online melalui portal www.panselnas.id sesuai dengan jadwal tertera pada angka 1 (satu);
  • Calon peserta hanya boleh mendaftar di salah satu diantara 8 (delapan) Lembaga Pendidikan Kedinasan sebagaimana tersebut pada angka 1 (satu), apabila diketahui mendaftar di 2 (dua) atau lebih maka yang bersangkutan akan langsung dinyatakan gugur.
  • Seleksi dilakukan secara bertahap di masing-masing Kementerian/Lembaga. salah satu tahapan seleksi adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Tahapan seleksi selanjutnya diatur oleh masing-masing Kementerian/Lembaga.
  • Setiap calon peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti SKD akan dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000,- per peserta sesuai dengan PP Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara. Teknis pembayaran akan diatur lebih lanjut dengan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara.
  • Untuk Lembaga Pendidikan Kedinasan pada Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Badan Pusat Statistik, serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, selain dipungut biaya tersebut pada angka 6 (enam), juga akan dipungut biaya pendaftaran lain yang diatur oleh masing-masing Kementerian/Lembaga Pendidikan Kedinasan.
  • Peserta dapat mengikuti pendidikan apabila telah dinyatakan lulus keseluruhan tahapan seleksi.
  • Pengangkatan menjadi CPNS akan dilakukan setelah dinyatakan lulus pendidikan serta memperoleh ijazah dari Lembaga Pendidikan Kedinasan yang bersangkutan dan ditempatkan pada jabatan tertentu berdasarkan usulan dari Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan Pemerintah Daerah (yang telah melakukan pola pembibitan bagi para lulusan STTD) berdasarkan formasi yang ditetapkan oleh Menteri PAN RB.

Catatan:

Dihimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya tindak penipuan terkait dengan proses penerimaan ini. Tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah nominal tertentu.

Ditandatangani dan dicap basah di Jakarta pada tanggal 1 Maret 2017 oleh Bapak Dwi Wahyu Atmaji, Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (DW)

Tips Menggunakan Celana Cargo dengan Gaya Kekinian

0

Pembaharuan dan munculnya banyak fashion juga membuktikan bahwa saat ini sudah banyak terobosan baru di dunia fashion. Tidak heran jika perkembangan tersebut menjadikan banyak orang yang juga kini bisa lebih leluasa mengenakan beragam jenis fashion yang sebenarnya tidak cocok untuknya, misalnya saja penggunaan celana yang pada jaman dahulu hanya cocok digunakan untuk pria namun kini wanita pun sudah banyak yang menggunakannya, tidak terkecuali untuk jenis celana cargo.

Celana cargo merupakan celana yang dulunya dikenal sebagai jenis pakaian bawahan yang dikenakan oleh para orang yang bekerja di bidang militer saja. Namun kini semakin majunya perkembangan dunia fashion maka celana yang satu ini bisa digunakan dalam beberapa momen tertentu dan bisa menjadi pilihan untuk para perempuan juga sebab banyak sekali pilihan cari celana yang satu ini dan bukan hanya identik dengan dunia kemiliteran.

Banyak orang yang merasa nyaman menggunakan celana yang identik dengan gaya tentara yang satu ini karena memang dirasa cocok untuk dipakai dalam beberapa momen tertentu baik saat santai maupun saat bepergian. Inilah alasan banyak orang yang menyukai jenis celana yang satu ini:

Jual Celana Cargo BukaLapak1. TAMPILAN FRESH

Orang sudah bosan dengan gaya fashion yang itu-itu saja sehingga mengadaptasi gaya fashion dari dunia kemiliteran yang jarang digunakan menjadi salah satu pilihan dalam bergaya busana dan itu dianggap sebagai salah satu tampilan yang lebih fresh dan unik untuk dicoba. Tidak heran jika mulai banyak orang menyukai celana yang satu ini. Bahkan bahannya yang nyaman dan tebal digunakan bisa menjadi salah satu pilihan untuk celana yang digunakan dalam momen traveling atau berpetualang.

2. TAMPILAN LEBIH TERLIHAT SOLID

Sudah menjadi ciri khas dari jenis celana yang satu ini yakni identik dengan dunia kemiliteran sehingga Anda akan merasakan tampilan yang lebih solid. Anda bisa mengenakan celana ini dengan beberapa aksesoris pendukung lainnya yakni berupa kalung yang memiliki warna solid pula dan juga beberapa tambahan aksesoris lainnya seperti menggunakan sepatu boots yang lebih cocok dipadukan dengan tampilan yang satu ini.

3. PERPADUAN GAYA TENTARA

Dengan menggunakan celana ini maka Anda akan merasa tampil lebih percaya diri terutama untuk seorang pria yang menginginkan tampilan lebih berani dan terlihat lebih gagah dalam berpakaian. Sebab tidak dapat dipungkiri juga dengan gaya fashion yang memberikan kesan lebih percaya diri maka akan membuat Anda merasa tampil lebih keren dan bisa dikatakan lebih kekinian. Terlebih celana yang satu ini sedang hits dan menjadi pilihan fashion yang banyak digunakan oleh orang.

4. TAMPIL BEDA DAN FASHIONABLE

Mengenai pilihan dalam menggunakan busana atau bergaya pakaian memang tidak ada batasnya dan hal tersebut menjadi pilihan banyak orang. Memilih celana cargo sebagai pilihan berbusana juga tidak ada larangannya. Bahkan banyak orang yang menganggap dengan menggunakan celana yang satu ini maka dapat memberikan kesan tampilan yang berbeda dan lebih fashionable. Sebab gaya baru dalam fashion itu selalu berkembang dan mengikuti trend menjadi salah satu hal yang perlu dijalankan untuk Anda yang penggila dunia fashion atau yang sangat mementingkan penampilan. (ADV)

Daftar dan Ikuti Event IT SCREEN 6 HIMASTER UNTAN 2017

0

BloggerBorneo.com – Di tahun ke 6, Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer (HIMASTER) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak kembali melaksanakan System Computer Grand Event (SCREEN) yang Insya Allah akan diselenggarakan dari tanggal 20 Maret – 1 April 2017.

Selama kurang lebih 2 minggu, atau tepatnya dari tanggal 20 Maret – 1 April 2017, Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer (HIMASTER) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Tanjungpura Pontianak akan menyelenggarakan salah satu kegiatan rutin kampus tahunannya yaitu System Computer Grand Event (SCREEN) Tahun 2017.

IT SCREEN 6 HIMASTER UNTAN 2017

Kegiatan yang pada tahun ini merupakan tahun ke 6 pelaksanaan, rencananya akan dipusatkan di Gedung Prodi Sistem Komputer UNTAN Pontianak.

Di tahun ini, panitia penyelenggara SCREEN 6 mengusung satu tema besar yaitu “Smart Teknologi: Pemanfaatan Teknologi untuk Mewujudkan masyarakat Cerdas”.

Tema ini sengaja dipilih karena melihat kondisi penggunaan internet dan media sosial untuk saat ini sudah sedemikian bebas, jika diperhatikan informasi-informasi hoax sepertinya sudah menjadi konsumsi para netizen di Indonesia.

Oleh karena itu, dalam salah satu rangkaian kegiatannya, nanti akan diselenggarakan Seminar Teknologi yang khusus akan membahas mengenai kondisi ini.

Selain seminar teknologi, panitia penyelenggara SCREEN 6 juga akan menyelenggarakan berbagai macam kompetisi menarik terkait dunia teknologi informasi.

Kompetisi ini terbuka untuk semua kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum bisa mengikutinya. Rencananya kompetisi-kompetisi IT ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Maret – 1 April 2017.

Rangkaian Kegiatan Screen 6

Selama periode pelaksanaan SCREEN 6 HIMASTER 6 UNTAN Pontianak, akan diselenggarakan beberapa kompetisi IT, antara lain:

  • Capture The Flag (Kategori Umum)
  • Graphic Design (Kategori Pelajar dan Umum)
  • IT Competition (Kategori Pelajar SMA/SMK Sederajat)
  • DoTA 2 Tournament (Kategori Umum)

Selain itu, juga akan diselenggarakan Seminar Kolaborasi bersama Pontianak Digital Stream (PDS) yang akan dilaksakanan pada tanggal 13 Maret 2017 di Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

Para peserta lomba SCREEN 6 tahun 2017 akan diarahkan untuk mengikuti seminar yang akan membahas mengenai perkembangan dunia teknologi informasi dan berita berita hoax yang belakangan ini banyak tersebar di internet dan media sosial.

Sebagai kegiatan penutup, akan diselenggarakan PESONA SCREEN yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 April 2017 bertempat di Taman Budaya, Pontianak, Kalimantan Barat.

Para peserta lomba SCREEN 6 tahun 2017 akan diarahkan untuk mengikuti acara puncak Screen 6 yaitu Pesona Screen. Pada acara ini akan menampilkan pentas seni, bazaar, festival serta pengumuman pemenang setiap lomba.

E-Poster SCREEN 6 HIMASTER UNTAN 2017

Informasi kompetisi dapat dilihat lebih lanjut di halaman website https://screen6.id/

Kontak Khusus SCREEN 6 Tahun 2017:

  • Muhammad Iqbal 089657573669
  • Urai Icha Anjani 089508755379

Tips Menyiapkan Liburan yang Nyaman Bagi Lansia

0

Sebagai seorang anak, kita tentu merasa senang kalau bisa membahagiakan orang tua. Memang ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satu yang paling mudah adalah menyiapkan perjalanan liburan bagi orang tua.

Usia lansia tidak jadi halangan bagi orang tua kita untuk berlibur. Kita hanya perlu memperhatikan tips-tips ini agar nanti orang tua kita menikmati perjalanan liburannya :

Mengecek Kondisi Kesehatan Sebelum Liburan

Sebelum pergi liburan, ajaklah orang tua kita untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. agar dokter bisa memberikan saran dan persetujuan untuk melaksanakan liburan. Hal ini juga akan membuat kita lebih tenang ketika orang tua kita pergi menikmati masa liburannya.

Tips Wisata bagi Para Lansia
Sumber: ShutterStock.Com

Jangan Lupa Membawa Obat-Obatan

Obat-obatan yang dikonsumsi rutin oleh orang tua tentu harus dibawa ketika pergi liburan. Selain itu, jenis obat-obatan umum seperti minyak angin, obat flu, minyak gosok, atau obat sakit kepala juga wajib dibawa. Agar obat-obatan bisa segera dikonsumsi bila orang tua kita mengalami penyakit ringan selama liburan.

Memperhatikan Perubahan Cuaca

Perubahan cuaca di tempat wisata tentu dapat berpengaruh pada kesehatan orang tua kita. Terutama jika kita sudah merencanakan liburan ke luar negeri untuk orang tua. Hal ini bisa diminimalkan dengan cara membawa jenis pakaian yang sesuai dengan perubahan cuaca. Maka kesehatan orang tua kita pun akan terlindungi dengan baik bila mengenakan pakaian yang tepat.

Objek Wisata yang Nyaman dan Mudah Dijangkau

Orang tua tidak menyukai objek wisata yang terlalu jauh atau tidak nyaman. Jadi, pastikan kalau kita memilihkan objek wisata yang nyaman dan tidak membuat orang tua mudah merasa lelah. Alangkah lebih baik lagi bila objek wisata tersebut punya akses transportasi yang mudah. Sehingga orang tua kita bisa mengunjungi objek wisata tersebut dengan mobil yang sudah kita siapkan.

Hal lain yang tak kalah penting untuk rencana liburan orang tua kita adalah asuransi travel. Kini sudah banyak produk asuransi travel bukanlah hal yang asing. Karena keselamatan perjalanan adalah hal utama yang mesti diperhatikan saat bepergian. Berikan manfaat proteksi maksimal kepada orang tua kita melalui produk asuransi travel di Indonesia terpercaya. (ADV)

Tips Memilih Jam Tangan Keren Sesuai dengan Ukuran dan Warna Kulit

0

Jam tangan saat ini tidak hanya dipergunakan untuk melihat pukul berapa sekarang namun jam tangan atau arloji juga dipergunakan untuk meningkatkan penampilan sehingga akan terlihat semakin keren terutama bagi pria. Pemilihan jam tangan tidak hanya harus sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk yang suka aktivitas outdoor maka sebaiknya pilih jenis jam tangan pria keren yang memiliki fitur tahan guncangan dan memiliki resistensi air.

Untuk memilih jam, Anda dapat melihat warna kulit Anda dan bentuk pergelangan tangan Anda sehingga tampilan jam tangan akan menjadi lebih keren. Bagi yang mempunyai warna kulit yang cerah, bebas untuk menentukan warna apa saja yang menurut Anda sesuai karena lebih netral. Akan lebih terlihat lebih keren jika memilih warna yang kelihatan netral dengan warna kulit Anda misalnya warna gelap atau bahkan warna berani seperti merah bagi Anda yang memiliki pribadi dengan karakter yang kuat.

TIPS MEMILIH JAM TANGAN

Jika memiliki warna kulit yang gelap, Anda dapat memilih jenis warna yang netral seperti krem atau bahkan gelap seperti maroon dan abu-abu. Namun bagi yang ingin terlihat beda, dapat disesuaikan dengan gaya Anda namun pastikan jika Anda berani menggunakannya dan percaya diri sehingga tampilan jam tangan di pergelangan tangan Anda. Akan tetapi sebaiknya hindari warna yang terlalu kontras seperti warna hijau menyala.

Jika kulit Anda termasuk kulit sawo matang seperti yang dimiliki oleh mayoritas masyarakat Indonesia, Anda dapat memilih jenis jam tangan pria yang memiliki warna netral atau dapat disesuaikan dengan jenis pakaian yang akan Anda gunakan. Hindari warna yang terlalu menyala untuk menampilkan sisi yang lebih cool, berwibawa dan terlihat dewasa.

Baca Juga: Harga Tiket Bus, 5 Alasan Traveling ala Backpacker Naik Bus

Selain warna kulit, pertimbangkan juga mengenai bentuk pergelangan tangan karena setiap orang memiliki pergelangan tangan yang ukurannya berbeda-beda. Pertama adalah jenis pergelangan tangan yang kecil. Walaupun pria, namun ada yang memiliki pergelangan tangan yang kecil dibandingkan dengan pria yang lainnya bahkan hampir sama seperti jam tangan wanita dengan pergelangan yang relatif lebih kecil.

Pilih jam tangan yang memiliki strap yang kecil dan bazel kecil dan jenis strap yang besar sebaiknya dihindari sehingga tidak membuat tangan Anda seperti ‘tenggelam’ dan kedodoran saat menggunakan jam tangan tersebut.

Kedua adalah tangan yang berlemak yang dimiliki oleh pria yang memiliki tubuh tambun dan jenis pergelangan tangan yang besar. Salah memilih dan menggunakan jam tangan untuk pria gemuk, dapat memberikan kesan tangan seperti diborgol yang tidak leluasa dan sempit.

Hindari untuk menggunakan jam tangan yang mempunyai strap dan bazel yang kecil karena akan membuat jam tangan tersebut tenggelam di pergelangan tangan Anda. pilih jenis tali atau straps yang tidak terlalu tipis dengan ukuran yang sedang hingga besar. Pastikan juga strap tersebut saat digunakan tidak “mencekik” pergelangan tangan Anda.

Tips memilih jam tangan pria keren sesuai dengan ukuran pergelangan tangan yaitu:

  • Bentuk tangan proporsional memungkinkan Anda untuk dapat menggunakan jam tangan dengan straps dan ukuran yang dapat Anda sesuaikan dengan gaya Anda karena umumnya, jam bentuk apapun cocok untuk dihiasi dengan jam tangan.
  • Tangan berotot cocok untuk menggunakan jenis jam tangan yang sporty dan maskulin sehingga sebaiknya pilih jenis straps dari karet silikon. Untuk acara resmi, Anda dapat menggunakan jam tangan dengan strap dari logam dan ukurannya yang agak besar.
  • Pergelangan tangan lebar dan pipih cocok menggunakan jam dengan straps dari logam dibandingkan dengan kanvas atau kulit. (ADV)

Mahyeldi Ansharullah, Berlian dari Sumatera Barat

0

Tergelitik kembali melihat postingan beberapa orang teman di facebook yang mengatakan bahwa Bapak Basuki Tjahaja Purnama adalah salah 1 dari 2 simbol Indonesia saat ini karena kepemimpinannya.

Bukan tidak terima, sebenarnya sah-sah saja jika para fans beliau berkata demikian, tapi alangkah tidak fairnya, padahal negara ini begitu luas dan begitu banyak pemimpin-pemimpin yahud nan luar biasa yang juga bagian dari simbol kepemimpinan di Indonesia. Ya karena saya bukan hater wislah, sak karep koe mau ngomong apa juga soal bapake 1 itu..

Beberapa waktu yang lalu saya telah memperkenalkan salah satu pemimpin luar biasa, putra terbaik Indonesia dari Kabupaten Bantaeng. Malam ini saya perkenalkan sosok pemimpin luar biasa lainnya yang sangat jarang juga dimunculin di televisi-televisi, tapi Maasya Allah kepemimpinan beliau bena-benar luar biasa.

Saya pernah melihat ulasan beliau disalah satu stasiun televisi swasta, dimana beliau setiap malam (tanpa bawa media) membawa beras yang diangkut sendiri untuk dibagikan ke warganya yang miskin, dan itu divideokan oleh masyarakat. Maasya Allah…

Sosok Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah
Sosok Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah

Prestasi beliau juga tidak kalah baiknya dengan pemimpin-pemimpin hebat dari daerah lain (30 Penghargaan Diraih karena kepemimpinannya atas izin Allah), namun tidak banyak terekspose oleh media. Well another diamond dari daerah seberang sana. Sekali berlian tetap saja berlian, pasti kelihatan!!!

Gayanya yang santun dalam memimpin, ketegasan serta diiringi dengan ilmu agama yang mumpuni menjadikan beliau dicintai oleh masyarakatnya..

KPK pernah melakukan audit pada kekayaan beliau dan cukup mencengangkan bahwa beliau hanya memiliki kekayaan 200 jutaan saja, padahal sebelum menjabat beliau adalah salah seorang anggota dewan dari salah satu partai. What! Dan yang Maasya Allahnya lagi tahun ini beliau akan diundang menjadi Imam Masjidil Haram.

Perkenalkan beliau adalah Walikota Padang periode 2014-2019 Bapak Mahyeldi Ansharullah (Dato Marajo). Barakallahu Fiik Bapak…

Profil Diri

H. Mahyeldi Ansharullah, SP gelar Datuk Marajo (lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 Desember 1966; umur 50 tahun) adalah politisi dari Partai Keadilan Sejahtera dan mubalig. Ia dilantik sebagai Wali Kota Padang pada tanggal 13 Mei 2014.

Sebelumnya, ia mengakhiri jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Padang satu periode pada 18 Februari 2014. Sampai 2015, Mahyeldi masih mengemban jabatan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Padang dan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Padang.

Melalui persinggungannya dengan pergerakan tarbiyah, ia menunjukan perhatiannya dalam politik. Ia bergabung dengan Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera), terpilih sebagai anggota parlemen sekaligus berkursi sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat hasil pemilihan umum legislatif 2004.

Pada waktu itu, PKS memenangi perolehan suara di Padang. Sebagai wakil wali kota, ia mendampingi periode kedua Wali Kota Fauzi Bahar. Pada pemilihan umum Wali Kota Padang 2013, Mahyeldi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Padang.

Sejak muda, Mahyeldi aktif mendalami Islam sejak duduk di bangku sekolah. Ketika menjadi mahasiswa, ia aktif menjadi aktifis dakwah dan mubaligh. Ia juga pernah menjadi Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Padang.

Di bawah kepemimpinan Mahyeldi, program mendekatkan siswa dengan Al Quran semakin ditingkatkan. Siswa yang memiliki hafalan Quran tertentu boleh memilih bebas sekolah yang mereka inginkan sesuai jenjang kelanjutannya; satu juz bagi siswa SD, dan tiga juz bagi siswa SMP. Untuk siswa SMA yang hafal lima juz dapat memilih kesempatan masuk ke Universitas Andalas atau Universitas Negeri Padang.

Referensi:

  • https://www.facebook.com/novianty.nurhidayah/posts/10154533528603471
  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mahyeldi_Ansharullah
  • http://bersamadakwah.net/walikota-padang-akan-diundang-jadi-imam-masjidil-haram/

Pilwako Pontianak 2018, Menanti Kehadiran Calon Pemimpin Muda dari Gerakan Populis

Tulisan ini merupakan tanggapan atas tulisan dari DR. Ngusmanto, MSi dan Bima Sujendra, SIP, MSi  bertajuk Figur Walikota Pontianak 2018 Dambaan Warga yang terbit di salah satu media cetak Kalimantan Barat pada Jumat, 24 Februari 2017 lalu. Sepertinya memang terlalu dini untuk menyimpulkan nama-nama figur yang muncul tersebut adalah sosok pilihan warga nantinya.

Nama-nama figur bakal calon yang akan muncul pada Pilwako Pontianak 2018 nantinya untuk saat sekarang ini baru sebatas opini biasa yang bisa kita konsumsi hampir setiap hari di ruang-ruang publik, terutama di warung kopi. Jadi tidak ada yang istimewa dari kemunculan nama-nama ini karena akan banyak lagi nama lain yang bisa diorbitkan dengan banyak motif.  Zaman ini, label ketokohan begitu dinamis sebab akan sangat tergantung dari status sosial yang melekat pada diri si figur, misalkan menjadi tokoh karena masih memegang jabatan atau menjadi tokoh karena terlalu dibesar-besarkan.

Label tokoh dapat berubah-ubah. Pola membangun image ketokohan palsu seperti ini sudah lama ditinggalkan seiring perkembangan teknologi pencitraan yang sudah semakin maju. Pencitraan sudah tidak lagi bermain pada arena seorang figur harus dipoles melampaui  kebenaran dirinya, tapi sudah beralih pada pengalihan persepsi (mind shift). Bukan siapa dirinya, tapi bagaimana dirinya!

Ireng Maulana ketika sedang berada di Amerika Serikat
Ireng Maulana ketika sedang berada di Amerika Serikat (Foto: Album Media Sosial Penulis)

Berpijak pada pola pencitraan baru ini, kemunculan identitas politik seorang figur terletak pada konsepsi menjadi pemimpin dari situasi krisis representasi. Representasi kepemimpinan politik tidak berasal dari cengkraman praktik politik konvensional. Nama-nama yang sudah terlanjur beredar di publik barangkali bukan bagian dari representasi entitas politik seperti ini karena hampir semua dari mereka adalah produk dari politik status quo: psikologis, cara berpikir, cara bertindak, interaksi dan komunikasi serba lama. Mereka mewakili era tua (Sunset Groups).

Era baru ditandai dengan munculnya pemimpin yang tidak lahir dari gerombolan elite politik yang sudah mapan. Diharapkan figur-figur calon yang akan muncul dalam Pilwako Pontianak 2018 menuju 2020 sebaiknya berasal dari kelompok muda populis sebagai ekspresi dari kehendak masyarakat yang mengharapkan kemurnian gagasan tentang kota masa depan.

Saya dapat menyebut kelompok ini sebagai Future Groups. Oleh karena itu, pembingkaian wacana pemimpin muda populis (F Groups) terletak pada adanya ancaman terhadap nilai-nilai masa depan jika sunset groups masih berkuasa. Terdengar ekstrim memang, tapi begitulah retorika  populisme dalam memposisikan dirinya. Persepsi masyarakat harus dialihkan dari situasi status quo kepada situasi tandingan. Gerakan populisme bukan barang baru di jagat politik, eksperimennya telah banyak membuahkan hasil dan melahirkan pemimpinnya sendiri di belahan dunia lain.

Sebagian orang percaya gerakan populisme merupakan tren global yang bisa menular dan mampu mengubah skema politik arus utama. Tidak ada definisi yang terlalu kaku untuk menggambarkan fenomena ini, namun ciri-ciri dan polanya yang melawan arus politik kebanyakan bisa teridentifikasi. Lebih sederhananya, gerakan populisme adalah gaya politik yang berkesesuaian dengan suasana kebatinan rakyat.

Nah, perhelatan Pilwako Pontianak 2018 adalah perang tanding antara F group yang membawa pesan menyelamatkan nilai-nilai masa depan generasi  berhadapan dengan sunset groups yang masih bertahan dengan isu-isu pembangunan tradisional. Gerakan populisme dalam konteks pemilihan langsung di Kota Pontianak jangan hanya dituduh sebagai bentuk sentimen generasi muda kepada generasi tua, tapi harus dilihat sebagai penanda akan munculnya babak baru dalam kontestasi kekuatan politik antara rezim sunset groups yang dikarunia dengan kemapaman sumber daya di banyak hal bertanding dengan F groups yang lebih banyak menguasai informasi dan pengetahuaan ketimbang modal.

Momentum kemunculan gerakan populisme dalam perhelatan pemilihan langsung Pilwako Pontianak 2018 lebih banyak dilatarbelakangi oleh sepak terjang elite politik arus utama yang lalai menyiapkan regenerasi kepemimpinan dan lebih banyak akan membiarkan figur-figur dari kelompok mereka sendiri yang itu-itu saja untuk dimajukan ke hadapan publik (sunset groups).

Alasan lain yakni Pertama, partai politik seharusnya jika mereka mau dan beritikad baik, maka akan mampu membuat mekanisme perekrutan yang dengan sungguh-sungguh berpegang pada merit system, meritokrasi-menekankan kepantasan (kecapakan) seseorang untuk menduduki posisi atau jabatan.  Kedua, partai politik di daerah, tampaknya sudah semakin alpa dalam menyelenggarakan pendidikan politik untuk rakyat dan lebih banyak menyuguhkan drama konflik syarat kepentingan. Ketiga, elite politik di daerah sepertinya semakin di sibukkan dengan praktik politisasi etnis untuk mendulang dukungan daripada membenahi sistem pengkaderan dan pendidikan massa pendukung. Keempat pergerakan modal dirasakan sudah terlalu jauh mencampuri urusan kepemimpinan publik, dan terakhir masyarakat barangkali sudah merasa jenuh dengan instrumen demokrasi formal.

Akhirnya, kemunculan pemimpin muda populis beriringan dengan gerakan populisme meraka merupakan simbol baru perpolitikan di daerah yang cepat atau lambat akan memberikan opsi baru kepada generasi yang lebih muda. Bahwa jagat politik tidak hanya milik elite politik arus utama (sunset groups), tapi juga ikon penting hadirnya kekuatan kelompok baru yang siap mengambil peran kepemimpinan. Lupakan figur dambaan warga dalam proses Pilwako Pontianak 2018, karena kebangkitan pemimpin muda populis akan lebih nyata.

Keterangan:

Ireng Maulana merupakan seorang pengamat politik lulusan Master Ilmu Politik IOWA State University United States yang saat ini juga mendedikasikan dirinya menjadi Pengasuh Forum Diskusi Era Baru (FORDEB).

Teknik Panen 9 Juta Liter Air Hujan dengan Sumur Resapan

Adalah Pak Bahruddin (Kalibening, Salatiga) yang sengaja menggali halaman rumahnya untuk membuat sumur resapan, lalu menutupnya dengan beton cor berlubang. Posisi halaman rumahnya yang lebih rendah dibanding area pekarangan tetangga-tetangganya (meliputi 10 rumah, dengan total luas area kira-kira 3000 m2) membuat semua air hujan di atas area itu praktis habis terserap ke sumur tersebut.

Dengan asumsi curah hujan 3000 mm (per meter persegi semusim), maka setidaknya sumur resapan Pak Bahruddin ini mampu memanen air hujan sebanyak 9 juta liter. Itu berarti akan tersimpan 9 juta liter di dalam bumi, di bawah pekarangan Pak Bahruddin dan sekitarnya. Bukankah seperti ini adalah rizki yang berkah? Air yang benar-benar menjadi rizki, bukan sebaliknya menjadi (penyumbang) musibah?!

Dan secara tak terasa Pak Bahruddin telah bersedekah dua hal: (a) menyuplai air tanah, yang pada tahap selanjutnya akan memenuhi sumber-sumber air di sekitarnya, dan (b) andil mengurangi bencana banjir. Dan keduanya merupakan bentuk sedekah.

Selain itu ada manfaat lain dari sumur resapan, yakni tabungan humus. Baru-baru ini, setelah 2 kali musim hujan, Pak Bahruddin memanen humus dari sumur resapannya. “Ketebalan humus di dalamnya mencapai sekitar 1,5 meter. Banyak cacingnya,” ungkap Pak Bahruddin.

Sumur Resapan di Depan Rumah Pak Bahruddin

Jadi, enak sekali punya sumur resapan. Saat penghujan memanen air hujan, kemarau datang memanen tanah humus yang sangat bagus untuk tanaman. Sungguh tidak lengkap sebuah bangunan (kantor, sekolah, perusahaan, ata rumah pribadi) tanpa adanya sumur resapan.

Pak Bahruddin tidak sendirian membuat sumur resapan. Dengan kawan-kawannya di organisasi SPPQT (Serikat Paguyuban Tani Qaryah Thayibah) telah mencanangkan gerakan mengembalikan air hujan ke bumi dengan membuat sumur-sumur resapan. “Sampai Desember 2016 nanti targetnya membangun 800 di kecamatan Kaliangkrik dan Ngablak, Magelang. Sampai saat ini baru terbangun 300 sumur resapan,” ujar Nurul aktifis SPPQT.

Membuat sumur resapan tidak membutuhkan biaya mahal dan tak harus sebesar yang dibikin Pak Bahruddin. Apalagi untuk area rumahan kecil, yang tak lebih dari 100 m2, sumur resapan dengan kapasitas 2 m3 (2 x 1 x 1 m atau 1 x 1 x 2 m) sudah sangat mumpuni. Bahkan bisa digali sendiri. Mungkin lebih pas disebut lubang resapan (tidak sumur).

Keberadaan sumur atau lubang resapan sangatlah penting. Di area tangkapan air hujan, perkebunan, area pemukiman, dll sumur resapan ini mutlak diperlukan. Misi utamanya adalah, bagaimana caranya agar semua air hujan bisa mengalir masuk ke sumur-sumur atau lubang-lubang resapan. Seperti wilayah Jakarta, ditaksir butuh 2 juta sumur resapan agar terbebas dari banjir.

Dalam al-Quran sendiri Allah SWT dalam berbagai ayat memberikan penjelasan yang gamblang bahwa semua makhluk hidup di dunia ini sangat bergantung pada air. Di antaranya ayat berikut:

وجعلنا من الماء كل شيء حي
(wa ja’alnaa minal maa’i kulla syai’in hayyin)
“Dan segala sesuatu yang hidup Kami jadikan dari air.” (Al-Anbiyaa’: 30)

Dan kita semua tahu bahwa tidak mungkin ada sumber atau mata air tanpa adanya hujan. Maka marilah kita jangan menyiakannya. Mari kita panen air hujan dengan menampungnya dalam sumur-sumur dan lubang-lubang resapan. Agar kita bisa menyedekahkannya untuk kehidupan.

Sumber: Pesantren Virtual

Kisah Pak Ujang dengan Gerobak Sampahnya Bertahan dalam Kerasnya Hidup di Ibukota

Namanya Pak Ujang, usia 57 tahun. Selama 2 minggu di Jakarta hampir tiap malam saya melihat Beliau tidur dengan posisi duduk diatas rumput depan hotel Atlet Century kawasan Senayan. Diantara lalu lalang mobil mewah dikawasan Senayan, Pak Ujang yang sejak 8 tahun lalu memulung botol plastik ini adalah 1 dari sekian banyak rakyat pribumi yang terpinggirkan di Jakarta. Hidup dalam keadaan serba kekurangan namun harus mampu bertahan melanjutkan kehidupan.

3 hari yang lalu saya memberanikan diri membangunkan dari tidur dengan posisi duduknya. Beliau agak terkejut, mungkin saya dikira petugas penertiban yang selama ini suka mengejar-ngehar bahkan sampai merampas gerobaknya. Satu-satunya alat untuk mempertahankan hidupnya.

Singkat cerita akhirnya kami duduk berdua diatas rumput dan ngobrol. Saya jadi tahu kalau beliau memiliki darah Sunda dari ayahnya. Itulah kenapa meski beliau berasal dari Lahat, namun namanya Ujang.

Kondisi Pak Ujang Saat Ini
Kondisi Pak Ujang Saat Ini

8 tahun yang lalu datang ke Jakarta bersama kawannya. Maksud hati mencari nafkah dengan usaha jualan rokok. Namun saat usaha baru berjalan seluruh modal dan keutungannya dibawa lari oleh si kawan. Jadilah Pak Ujang sebatang kara terlunta-lunta di Jakarta. Demi mempertahankan hidup terpaksa harus menjadi pemulung botol plastik.

Saya: Kenapa nggak pulang ke Lahat Pak?

Pak Ujang: Bagaimana mau pulang, penghasilan dari jual botol sehari paling cukup buat makan sehari. Kalau lagi banyak bisa makan 3 kali dan buat bayar mandi di toilet umum di daerah Karet. Kalau lagi nggak banyak botol seperti sekarang ini sampai malam belum bisa jual karena gerobak belum penuh.

Saya: Kalau gerobak penuh bisa dapat berapa Pak?

Pak Ujang: Kalau penuh bisa dapat sekitar 12 kg, dihargai Rp. 2500/kg, jadi lumayan bisa makan, kalau belum penuh begini ya nggak cukup buat beli makan. Sekarang susah cari botol, yang nyari tambah banyak, rebutan, yang setor banyak harganya ditawar makin murah.

Posisi Pak Ujang Tidur Duduk
Posisi Pak Ujang Tidur Duduk

Saya: Kok tidurnya duduk begitu Kak, nggak sakit?

Pak Ujang: Saya tidur begini buat ganjal perut, nahan lapar.

(aduh rasanya makin perih mendengarnya)

Saya: Kalau hujan gimana donk Pak?

Pak Ujang: Kalau hujan terpaksa saya tidur di dalam gerobak, diatas botol-botol itu, ditutupi plastik. Itu terpaksa, karena kalau lapar tidur terlentang malah nggak bisa tidur.

Saya: Sudah berapa lama nggak pulang pak?

Pak Ujang: Sudah 8 tahun, nggak tahu gimana anak-istri, dulu waktu saya tinggal anak 1, mungkin istri saya sudah kawin lagi karena nggak ada kabar dari saya. Saya mau pulang juga malu kondisi kayak gini.

Saya: Ooh.. Yah sudah Pak, bapak makan dulu deh, biar bisa nyaman istirahatnya. Saya bersalaman sambil nyelipin uang kira-kira cukup buat 3 hari makannya.

Beliau bengong, nggak sempat terucap apa-apa dan saya tinggal.

Pagi ini saat berangkat ke kantor, saya lihat pak Ujang lagi, tidur meringkuk di pinggiran trotoar depan FX Mall, masih dengan celana dan baju yang sama. Saya tahu beliau pasti sedang lapar, saya berhenti sebentar menyelipkan uang makan untuk hari ini. Lagi-lagi beliau kaget.

“Untuk makan hari ini pak..” sambil saya tersenyum..

Ya Allah semoga Engkau berikan karunia kepada bangsa ini agar lebih banyak lagi warga lemah dan miskin yang bisa ditolong..

Betapa malu hati ini karena masih saja diliputi keserakahan dan ketidak bersyukuran..

Astaghfirullah hal ‘aldziem..

Jakarta, 23 Februari 2017

Ditulis oleh: Abdillah Hakim

Untuk Sebuah Amanah Cinta, Asy-Syifa

Selalu…

Aku terpekur dalam cinta ketika menatap wajah mungilmu

Kuhamburkan pula butiran do’a, lalu sujud syukur terhatur kepadaNya

Duhai ananda…

Adakah dikau akan meneduhkan hati dengan akhlak mulia

Peredup letih penat dan penuntas segala resah

Walau mata masih mengatup erat, lengking tangisan telah merobek keheningan. Tubuhnya pun masih basah karena simbahan air ketuban dan percikan darah. Sebentar kemudian, rasa cemas diredam hangat pelukan. Lalu dengan lahap dihirupnya air susu beraroma surga. Jiwa dan raga yang letih seketika redup karena kehadirannya.

Suatu sunnatullah hari demi hari pun berganti. Dihiasi bulir embun di ranting dan pucuk daun yang tak kunjung jemu mengawali pagi. Tak juga terselip resah dan iri karena sapaan sinar mentari membuatnya luruh ke bumi. Perlahan, semburat merah mulai menghiasi senja di ufuk barat. Suasana semakin temaram, saatnya kegelapan menyelubungi dunia.

Selalu, perputaran bumi dengan setia menjambangi pagi dan kelamnya hari. Bergantian, mematuhi titah Illahi Rabbi. Seiring waktu, buah hati pun semakin tumbuh merekah dan berseri.

Penulis dan Kak Syifa Ketika Masih Berusia 3 Tahun
Penulis dan Kak Syifa Ketika Masih Berusia 3 Tahun

Ditapaknya bumi dengan sepasang kaki mungil yang masih goyah. Tertatih, namun mencoba berlari seraya tangannya lincah meraih. Matanya berbinar, bibir tersenyum dan tangan bertepuk-tepuk riang. Tak jarang terjatuh, menangis kencang karena kepala membentur lantai. Namun pelukan kasih sayang meredakan tangisan. Kembali ia belajar menapak, tak kenal kata menyerah. Tingkahnya menyemburatkan rasa bangga, meredupkan letih penat dan pelipur segala lara.

Setiap saat kutatap mata beningnya, ada jutaan gairah rasa ingin tahu semua. Lihatlah pula tingkah polahnya, tampak siluet lukisan diriku yang turut mewarnai sifatnya. Simak juga celoteh mulut mungilnya, banyak untaian kata yang berkisah.

Aaah…

Rasanya syukur yang pantas aku luahkan kepada-Nya, ananda berkembang dengan penuh cinta. Ia yang dahulu belum bisa berbuat apa-apa, kini perlahan mampu menjelmakan keinginannya. Terkadang rasa ingin tahunya membuat hati ini diliputi rasa bahagia, walau tak jarang pula menggelegakkan amarah. Kesal pun terlontar dalam ucapan lidah tak bertulang.

Namun…

Sesaat pula kutatap bulat bola matanya. Polos, karena ia memang belum mengerti apa-apa. Akal pikirannya belum mampu menilai perbuatan benar atau salah. Usianya yang masih batita, pasti lebih membutuhkan bahasa cinta. Tak hanya terurai dalam untaian kata, tapi juga sikap yang penuh perhatian dan kehangatan pelukan. Amarah yang bergejolak tanpa pengendalian hanya menjadikan layu bunga di hatinya.

Dan, bukankah seorang anak akan suka mengasihi kalaulah tumbuh dalam kasih sayang? Ia pun pasti senang mencintai jika dirinya tak henti-henti dilimpahi rasa cinta dan perhatian.

RasuluLlah SallaLlaahu Alayhi Wasallam bahkan pernah mengingatkan, sesungguhnya pada setiap pohon terdapat buah, dan buahnya hati adalah anak. Sesungguhnya pula Allah Subhanahu wa Ta’ala tak akan mengasihi mereka yang tidak mengasihi anaknya. Demi nyawaku yang berada di tangan-Nya, tidak akan masuk surga kecuali orang yang memiliki sifat kasih sayang.

Aku terpekur, seraya menatap dirinya yang kini terlelap. Larut merenungi wajahnya yang tersenyum tanpa dosa. Wajah yang memancarkan rasa damai, membuat bahagia begitu berlimpah ruah. Kemudian kubelai rambutnya yang bergelombang, dan kukecup pula lembut keningnya. Rasa haru perlahan meluruhkan jiwa. Tak lupa kubisikkan do’a agar ia selalu indah, meluahkan cinta kepada seluruh ciptaan-Nya.

Tidurlah Nak…

Bermimpilah menjadi seorang putri raja. Jangan hiraukan segalanya, karena ayah dan bunda akan menjadi hulubalang istana yang selalu setia menjaga. Kalau esok pagi engkau bangun, jangan ragu untuk lincah menari dan merdu bernyanyi. Tumbuh dan mekarlah, bagai kuntum bunga yang setia merebakkan bau harum mewangi, mengalirkan kasih putih.

Semoga…

error: Content is protected !!