Heha Sky View Gunung Kidul, Melihat Keindahan Jogjakarta dari Ketinggian

TOPIK UTAMA

Heha Sky View Gunung Kidul

Jika selama ini Gunung Kidul terkenal dengan beberapa obyek wisata pantainya disepanjang pesisir selatan, maka kehadiran Heha Sky View telah memperlihatkan bahwa salah satu kabupaten di Yogyakarta ini memiliki obyek wisata di ketinggian.

Sebagai salah seorang putra keturunan Gunung Kidul, Blogger Borneo pernah beberapa kali datang berkunjung dalam rangka “pulang kampung” ke tanah kelahiran Bapak. Dan memang selama berada disini, Blogger Borneo diajak untuk jalan-jalan ke beberapa obyek wisata pantai yang ada.

Informasi mengenai Heha Sky View Gunung Kidul sendiri Blogger Borneo dapatkan dari tulisan salah seorang blogger lifestyle Surabaya dengan nama blog Ugik Madyo. Tulisan tersebut dibuat berdasarkan pengalaman pribadinya ketika berkunjung ke lokasi wisata seru yang ada di Yogyakarta ini.

Jika dilihat berdasarkan pengalamannya langsung, sepertinya apa yang dipikirkan sama seperti apa yang Blogger Borneo juga pikirkan. Dalam artian disini ternyata Gunung Kidul memiliki obyek wisata di ketinggian, tepatnya berlokasi di Jalan Dlingo Kecamatan Patuk.

Aneka warna payung yang tampak menggantung indah akan langsung terlihat ketika Anda masuk ke pintu masuk Heha Sky View Gunung Kidul.

Area parkir yang cukup luas membuat Anda lebih leluasa mengatur letak posisi kendaraan baik itu kendaraan roda empat maupun roda dua.

Ada satu tempat parkir untuk semua jenis kendaraan namun tetap dibedakan areanya. Mobil dan motor pribadi ada di depan, sedangkan bus dan kendaraan tetap berada di bagian belakang.

Banyak Spot Cantik untuk Foto

Heha Sky View Gunung Kidul menyediakan banyak spot cantik bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen spesialnya ketika datang berkunjung kesini. Di gerbang masuk terdapat gazebo berhias tanaman hijau di kanan dan kirinya.

Di sepanjang jalan masuk dapat dilihat beberapa toko souvenir di sisi kanan dan kirinya, berbagai aneka produk dalam bentuk aksesoris dan suvenir banyak dipajang disini. Memberikan pilihan bagi para pengunjung untuk membelinya sebagai “buah tangan” dan memberikan kesan setelah berkunjung kesini.

Begitu sampai di pintu masuk pertama, Anda akan diminta untuk membeli tiket masuk. Untuk beberapa kondisi seperti hari libur nasional dan akhir pekan, akan tampak antrean pengunjung yang panjang. Tidak perlu terburu-buru masuk karena ada petugas khusus yang mengatur pengunjung untuk memasuki area tiket ini.

Terdiri Atas 3 Lantai

Gerbang masuk dibuat terpisah untuk pengunjung yang datang secara berkelompok ataupun sendirian. Heha Sky View Gunung Kidul terdiri dari 3 (tiga) lantai dengan masing-masing memiliki area yang luas. Disediakan fasilitas kursi roda bagi para pengunjung yang statusnya adalah Lansia atau Ibu Hamil.

Masuk ke obyek wisata, tersedia jalan setapak dari lantai kayu ke kanan dan kiri. Di dekat pintu ini ada tangga menuju area lantai 2. Akan tetapi direkomendasikan untuk mengawalinya dari lantai 3 karena banyak tersedia spot foto yang indah dan instragamable.

Di depan pintu masuk ada semacam jembatan kayu dengan deretan gembok di sebelah kanan. Mirip dengan Love Gembok Bridge di Namsan Seoul Tower. Hanya saja treknya pendek. Pengunjung juga bisa menggoyang gembok dengan tulisan di sini. Anda dapat membeli gemboknya di salah satu toko souvenir yang ada.

Bagi para pengunjung yang ingin menggunakan jasa fotografer profesional yang standby di area ini. Anda akan dikenakan biaya ketika ingin mengambil foto di balon udara panas. Tarif jasanya tidak mahal, hanya berkisar antara 15-25 ribu rupiah.

Dari area lantai 3 para pengunjung dapat melihat perumahan penduduk dan kawasan hutan di sekitar HeHa Sky View. Jika ingin mendapatkan pemandangan lebih menarik, disarankan untuk berkunjung di waktu malam karena pancaran lampu akan memberikan efek yang indah.

Tersedia Masjid di Lantai 2

Masjid Heha Sky View Gunung Kidul — Image: ugikmadyo.com

Berada di kawasan Heha Sky View Gunung Kidul Yogyakarta dalam waktu lama tidak perlu sampai membuat Anda kuatir akan ketinggalan waktu sholat. Sebuah masjid tampak berdiri megah di dekat tangga setelah area pembelian tiket di pintu masuk.

Tepat di depan masjid ada kamar mandi, jumlahnya cukup banyak. Ada banyak kursi kayu di depan masjid. Ternyata masjidnya tidak luas. Jadi kita bisa mengantri untuk sholat di kursi ini. Di sebelah masjid ada deretan warung yang menjual makanan.

Ketika lapar mulai terasa, berada di lantai 2 merupakan satu keputusan tepat. Susunan kursi dan meja makan di seberang deretan warung membuat Anda akan merasa nyaman makan di area ini. Bagi para pengunjung yang ingin menikmati makanan di area outdoor, langsung saja bawa makanan tersebut.

Taman Bermain Anak di Lantai 1

Selain Taman Bunga, di area ini juga terdapat banyak sekali permainan untuk anak-anak. Jika ingin membeli makanan dan minuman ringan untuk anaknya, dapat membelinya langsung di warung kecil yang ada di area ini.

Ada juga taman lalu lintas lengkap dengan mobil mini. Beberapa robot juga dipajang di sini. Anak-anak bisa berfoto bersama. Akan tetapi karena lokasinya tersembunyi, area ini tampak sepi. Berbagai jenis permainan tidak terlihat dari atas. Anda diharuskan turun untuk dapat melihat area bermain anak-anak dengan jelas.