Membongkar Rahasia Memperoleh Modal dari Kartu Kredit
Selain memperoleh pinjaman modal dari bank, sebenarnya banyak diantara para pelaku usaha yang memanfaatkan fasilitas kartu kredit sebagai sumber permodalan mereka. Tidak tanggung-tanggung, terkadang hanya bermodalkan kartu kredit mereka bisa memperoleh pinjaman dana untuk usaha sampai ratusan juta atau bahkan miliaran rupiah. Mungkin bagi sebagian orang banyak yang beranggapan bahwa untuk memiliki kartu kredit sangatlah sulit, yang pasti tingkat kepercayaan dari bank terhadap calon nasabah menjadi kunci utama dari proses pembuatan kartu kredit.
Beberapa waktu lalu saya pernah membuat status di facebook bahwa akan membuat sebuah tulisan mengenai Membongkar Rahasia Memperoleh Modal dari Kartu Kredit pada hari senin ini. Namun setelah dipikir-pikir, saya akhirnya memutuskan batal membuat tulisan tersebut. Saya kuatir diantara para pembaca nantinya ada yang terjerumus dan terjebak dalam kondisi terlilit hutang kartu kredit. Jujur, saya sendiri sampai detik ini juga belum pernah memiliki sebuah kartu kredit dari bank manapun. Namun karena saya dulu kuliahnya di akuntansi jadi sedikit banyak tahulah mengenai sistem marketing dan teknik rahasianya seperti apa.
Yang pasti, jika kita masih masuk dalam kategori newbie alias benar-benar baru menjadi nasabah sebuah bank maka dibutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan untuk bisa menjadi “NASABAH TERPERCAYA” sehingga pada bulan berikutnya kita bisa mengajukan penambahan limit pinjaman yang lebih besar. Nah, jika ingin melalui jalan yang lebih singkat, ikuti saja seminar-seminar yang tema materinya seputar kartu kredit. Biasanya disini para peserta dapat langsung dibuatkan kartu kredit dengan sistem rekomendasi dari para pematerinya sendiri. Tentu saja untuk mengikuti seminar seperti ini setiap peserta harus mengeluarkan “sedikit modal” demi menebus tiket masuk pendaftarannya.
Jadi sekali lagi saya mohon maaf jika pada akhirnya saya memutuskan untuk tidak menuliskan rahasianya disini. Sebelumnya terima kasih banyak atas kunjungannya ya… (DW)
Sumber Gambar:
- http://blog.redfin.com/local/losangeles/2008/07/maybe_credit_cards_should_come_with_warning_labels.html#.Ui3v-n83-uI
