TOPIK UTAMA
Blogger Pangkalpinang
Sudah menjadi kebiasaan ketika berkunjung ke suatu daerah, Blogger Borneo akan berusaha untuk mencari informasi mengenai dua hal, yaitu: Komunitas Blogger dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) di daerah tersebut. Tidak lain tujuannya menjalin silaturahim sekaligus diskusi mengenai apa saja yang sekiranya akan memberi manfaat kedepannya.
Sama halnya kondisinya ketika Blogger Borneo membawa nama Relawan TIK Indonesia sebagai salah satu trainer tersertifikasi PUSDIKLAT KOMINFO yang diberi kesempatan untuk berangkat ke Kota Pangkalpinang untuk mengisi kegiatan pelatihan Government Transformation Academy Digital Talent Scholarschip (GTA DTS) Junior Office Operator (JOO) Tingkat Dasar dari tanggal 6-10 Juni 2022.
Karena sudah mendekati hari keberangkatan dimana ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan, Blogger Borneo belum terlalu fokus untuk mencari keberadaan Blogger Pangkalpinang. Hanya sekilas saja beberapa kali mencoba untuk search di mesin pencari dengan kata kunci “Blogger Pangkalpinang” tapi sepertinya hasilnya belum terlalu memuaskan.
Hingga di menit-menit terakhir sebelum berangkat, Blogger Borneo menanyakan informasi ini ke founder salah satu grup komunitas blogger dimana pada tahun 2016 rombongan mereka melakukan perjalanan ke Kota Timah ini sebagai rangkaian dari kegiatan yang sepertinya semua difasilitasi oleh pihak pemerintah daerah setempat.
Kunjungan Pertama
Alhamdulillah mendekati sore Blogger Borneo di hari Ahad, (05/06/2022) mendarat dengan sempurna di Bandar Udara Depati Amir Kota Pangkalpinang (PGK). Sebelum turun dari pesawat, puji syukur Blogger Borneo ucapkan karena pada akhirnya diberi kesempatan untuk berkunjung ke salah satu kota yang memang masuk dalam daftar keinginan selama ini.
Secara akumulasi, waktu penerbangan yang ditempuh untuk dapat mencapai kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini adalah 3 (tiga) jam (masing-masing rute membutuhkan waktu terbang kurang lebih 1 jam 15 menit). Adapun kisah mengenai kisah perjalanan Blogger Borneo dari Pontianak ke Pangkalpinang akan dibuat dalam tulisan berbeda.
Ada Namun Tiada
Sesampainya di hotel tempat menginap, sesekali masih berusaha untuk mencari informasi mengenai keberadaan para blogger Pangkalpinang namun hasilnya masih sama. Sebenarnya jika dilihat berdasarkan Google Maps, muncul satu lokasi dengan nama Komunitas Blogger Pangkalpinang lengkap dengan alamat website dan nomor kontaknya. Akan tetapi ketika mencoba untuk menghubungi via whatsapp ternyata nomor tersebut tidak valid.
Hingga menjelang selesainya misi pengajaran di Kota Pangkalpinang, Blogger Borneo masih berusaha untuk mencari informasi mengenai keberadaan Blogger Pangkalpinang sampai langsung bertanya ke para peserta yang turut serta dalam pelatihan GTA DTS JOO Tingkat Dasar di Kota Timah ini, jawabannya adalah tidak ada yang tahu.
Ada cerita menarik ketika di hari Jum’at pagi (sehari sebelum jadwal pulang kembali ke Pontianak) , Blogger Borneo mendapatkan informasi mengenai keberadaan salah satu atau mungkin satu-satunya yang menyebutkan dirinya adalah blogger dari Kota Pangkalpinang (berdasarkan profil dirinya di akun media sosial miliknya), namun ketika mencoba mengirimkan pesan tidak mendapat respon sampai detik ini.
Kesimpulan
Sebenarnya jika dilihat berdasarkan histori pencarian Blogger Borneo untuk kata kunci Blogger Pangkalpinang dari beberapa hari sebelum berangkat hingga sehari sebelum jadwal pulang kembali, informasi yang didapatkan menunjukkan hasil positif dan mengerucut. Dan pada akhirnya bisa menemukan identitas seseorang yang menganggap dirinya Blogger Pangkalpinang dari hasil pencarian di Google juga.
Dari hasil pencarian untuk kata kunci Komunitas Blogger Pangkalpinang, ternyata muncul pemberitaan di portal berita online nasional yang berjudul Menanti Kiprah Komunitas Blogger Bangka Belitung di laman pertama pencarian. Dari artikel inilah proses penelusuran terus dilakukan hingga pada akhirnya didapatlah satu nama.
Melihat tanggal publikasi pemberitaan tersebut, ternyata sudah lama sekali sekitar bulan Februari 2011. Akan tetapi ketika mencoba untuk mencari berdasarkan kata kunci nama lengkapnya, diperolehnya akun media sosial pribadi miliknya. Tapi kembali ke apa yang telah dituliskan sebelumnya bahwa ketika Blogger Borneo mencoba untuk menghubunginya via pesan, sampai sekarang belum ada mendapat jawaban.
Nah, karena belum sempat bertemu dan berkomunikasi secara langsung maka nama lengkap dan alamat blog miliknya tidak Blogger Borneo publikasikan disini. Padahal mungkin akan menjadi lebih seru kisahnya jika Blogger Borneo mendapat kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi dengan salah satu atau mungkin satu-satunya Blogger Pangkalpinang ini. (DW)