Setelah Lenovo Sukses Membangkitkan ThinkPad, Kini Giliran Motorola
Selama ini kita melihat Lenovo telah sukses membangkitkan divisi komputer IBM ThinkPad, maka tidak heran Lenovo juga juga berambisi akan mampu membangkitkan Motorola Mobility dari tidurnya yang panjang selama ini. Jadi apabila ini berhasil maka bisa dipastikan Lenovo memang sangat berpengalaman untuk membangkitkan raksasa teknologi yang tertidur. Dengan begitu uang senilai USD 2.9 miliar yang dikeluarkan tidak akan berakhir sia-sia begitu saja.
Begitu pula saat membeli IBM ThinkPad senilai USD 1.75 miliar pada tahun 2004, Lenovo telah sukses menjaga kualitas ThinkPad dan bahkan mampu meningkatkan pasarnya pada tahun 2013 kemarin. Dan mungkin strategi yang sama juga akan diterapkan pada Motorola Mobility.
Namun seperti pengalaman saat membangkitkan ThinkPad, sepertinya Lenovo juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk membangkitkan bisnis Motorola. Tapi CEO Lenovo, Yang Yuanqing sendiri tetap optimis dan menyatakan bawa dengan membawa nama Motorola, Lenovo akan mampu menembus pasar internasional terutama Amerika Serikat dan Eropa yang selama ini sangat sulit bisa ditembus.
Dan tentu saja tidak akan begitu mudahnya Lenovo menembus pasar internasional mengingat pesaing senegaranya yakni ZTE, Huawei dan Xiaomi juga berusaha untuk menembus pasar yang sama. Belum lagi Samsung dan Apple juga tidak akan tinggal diam begitu saja menyaksikan kesuksesan yang akan diraih Lenovo dengan membawa bendera Motorola.
Namun yang menjadi pertanyaan selama ini adalah strategi apa yang akan dilakukan untuk membangkitkan Motorola? CEO Lenovo, Yang Yuanqing kembali menjelaskan, “Kami akan meluncurkan ulang dan memperkenalkan brand Motorola ke China dan negara berkembang yang lain. Kami juga akan berkompetisi di pasar premium, namun jika tidak cukup, kami juga akan masuk ke pasar entry level.”
“Kami juga sudah mengidentifikasi area mana saja yang bisa ditekan ongkosnya. Dengan kombinasi skala yang dimiliki Lenovo dan Motorola setelah akuisisi, kami bisa menurunkan secara signifikan ongkos material dan rantai suplai,” beber Yang. Dengan strategi inilah akhirnya ThinkPad dapat bangkit kembali dan bahkan kini Lenovo menjadi produsen komputer terbesar di dunia. (DW)
Sumber Gambar:
- http://www.droid-life.com/2013/10/08/motorola-reportedly-working-on-6-3-device-plus-ultra-successor-dubbed-quantum/