Tabung Haji: Menggapai Impian Suci dengan Kemudahan dan Keamanan Finansial

Image: krfwordpressstorage.blob.core.windows.net

BloggerBorneo.com – Bagi umat Islam, menunaikan ibadah haji merupakan salah satu impian terbesar yang ingin diwujudkan seumur hidup. Namun, biaya yang diperlukan untuk menjalankan rukun Islam kelima ini sering kali menjadi tantangan tersendiri.

Di sinilah peran penting Tabung Haji hadir, sebagai solusi finansial yang tidak hanya memudahkan umat Islam Malaysia untuk menabung secara efektif dan patuh syariah, tetapi juga memberikan jaminan keamanan dan pengelolaan profesional.

Sejarah Tabung Haji

Sejarah pembentukan Tabung Haji dimulai pada tahun 1950-an, ketika ide untuk mendirikan lembaga ini pertama kali diusulkan. Berikut adalah tahapan penting dalam sejarah pembentukan dan perkembangan Tabung Haji:

Awal Usulan dan Studi Awal

Pada tahun 1959, Profesor Ungku Abdul Aziz, seorang ekonom dan akademisi terkemuka, mengusulkan pembentukan lembaga yang dapat membantu umat Islam di Malaysia untuk menabung dan mengelola dana mereka guna menunaikan ibadah haji.

Profesor Ungku Abdul Aziz melakukan penelitian dan studi mengenai masalah yang dihadapi oleh calon jemaah haji Malaysia, terutama dalam hal mengumpulkan dana dan mengelola perjalanan haji.

Laporan Pilihanraya

Pada tahun 1962, sebuah laporan yang dikenal sebagai “Laporan Pilihanraya” disusun oleh Profesor Ungku Abdul Aziz. Laporan ini menekankan pentingnya mendirikan lembaga tabungan haji untuk mengatasi kesulitan keuangan yang dialami oleh umat Islam yang ingin menunaikan haji.

Baca Juga:  BSI Maslahat Galang Dana untuk Solidaritas Kemanusiaan Palestina

Pembentukan Lembaga Urusan Tabung Haji (LUTH)

Berdasarkan rekomendasi dari laporan tersebut, pada tahun 1963, pemerintah Malaysia mendirikan Lembaga Urusan dan Tabung Haji (LUTH) di bawah Ordinan Tabung Haji 1963.

LUTH didirikan dengan tujuan utama untuk memfasilitasi umat Islam di Malaysia dalam menabung untuk ibadah haji dan mengelola perjalanan haji mereka.

Perkembangan dan Transformasi

Pada tahun 1995, LUTH mengalami transformasi menjadi Lembaga Tabung Haji (TH) melalui Akta Tabung Haji 1995. Transformasi ini memperluas peran dan fungsinya dalam pengelolaan dana umat Islam dan investasi yang patuh syariah.

Sejak itu, Tabung Haji telah berkembang menjadi institusi keuangan Islam yang besar dan berpengaruh, dengan berbagai layanan keuangan dan investasi yang komprehensif.

Ekspansi dan Modernisasi

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Tabung Haji terus berkembang dan memodernisasi layanannya, termasuk pengenalan teknologi digital seperti aplikasi THiJARI untuk memudahkan penabung dalam mengakses informasi dan layanan Tabung Haji.

Tabung Haji juga memperluas portofolio investasinya ke berbagai sektor ekonomi, termasuk properti, perbankan, dan industri halal.

Komitmen terhadap Kepatuhan Syariah dan Pengelolaan Profesional

Tabung Haji tetap berkomitmen untuk menjaga kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam semua operasional dan investasinya.

Dengan manajemen profesional dan pengawasan ketat, Tabung Haji memastikan bahwa dana penabung dikelola dengan aman dan menguntungkan.

Melalui sejarah panjangnya, Tabung Haji telah menjadi institusi yang penting bagi umat Islam di Malaysia, membantu mereka dalam menabung dan mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji dengan lebih mudah dan terencana.

Tujuan Tabung Haji

Sejak didirikan pada tahun 1963, Tabung Haji telah menjadi mitra terpercaya bagi jutaan calon jemaah haji, membantu mereka menggapai impian suci dengan lebih terencana dan penuh berkah.

Tabung Haji (Lembaga Tabung Haji) didirikan di Malaysia dengan tujuan utama untuk memfasilitasi umat Islam di negara tersebut dalam menabung dan mengelola keuangan mereka untuk melakukan ibadah haji.

Baca Juga:  5 Tips Membeli Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2019

Tujuan-tujuan utama Tabung Haji meliputi:

1. Tabungan Haji

Menyediakan fasilitas tabungan yang aman dan patuh syariah untuk membantu umat Islam mengumpulkan dana yang diperlukan untuk menunaikan ibadah haji.

2. Pengurusan Haji

Mengatur dan mengelola perjalanan ibadah haji, termasuk logistik, akomodasi, dan bimbingan bagi para jemaah haji Malaysia.

3. Pelaburan dan Pengurusan Dana

Menginvestasikan dana yang disimpan oleh para penabung dalam berbagai instrumen investasi yang halal dan menguntungkan, guna memberikan keuntungan kepada para penabung.

4. Pendidikan dan Penyuluhan

Memberikan pendidikan dan bimbingan kepada umat Islam tentang pentingnya menabung dan perencanaan keuangan untuk ibadah haji, serta informasi terkait dengan pelaksanaan ibadah haji itu sendiri.

5. Pembangunan Ekonomi Islam

Mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat Islam di Malaysia.

Cara Membuka Akun Tabung Haji

Menabung di Tabung Haji cukup mudah dan dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah sederhana. Berikut adalah cara-cara menabung di Tabung Haji:

1. Membuka Rekening Tabung Haji

  • Kunjungi kantor cabang Tabung Haji terdekat atau pusat perkhidmatan Tabung Haji.
  • Bawa dokumen identifikasi yang diperlukan, seperti kartu identitas (MyKad) dan akta kelahiran (untuk anak-anak).
  • Isi formulir pendaftaran dan serahkan dokumen yang diminta.
  • Setelah pendaftaran berhasil, Anda akan menerima buku tabungan atau informasi terkait rekening Anda.
Baca Juga:  The Pros and Cons of Applying for a Credit Card Over the Phone

2. Setoran Awal

  • Lakukan setoran awal sesuai dengan jumlah minimal yang ditetapkan oleh Tabung Haji.
  • Setoran bisa dilakukan secara tunai di kantor cabang atau melalui transfer bank.

3. Menabung Secara Berkala

  • Anda bisa menabung secara berkala dengan berbagai metode, termasuk:
    • Tunai: Setoran tunai di kantor cabang Tabung Haji atau agen yang ditunjuk.
    • Pemotongan Gaji: Mengatur pemotongan gaji otomatis melalui majikan.
    • Transfer Bank: Transfer dana dari rekening bank ke rekening Tabung Haji menggunakan perbankan internet atau mesin ATM.
    • Agen Bank: Setoran melalui bank-bank yang bekerja sama dengan Tabung Haji, seperti Bank Islam, Maybank, dan lain-lain.
    • Online: Menggunakan aplikasi THiJARI untuk setoran secara online.

4. Pemantauan Saldo

  • Anda dapat memantau saldo dan riwayat transaksi melalui buku tabungan, perbankan internet, atau aplikasi THiJARI.
  • Menggunakan aplikasi THiJARI untuk akses mudah dan cepat ke informasi rekening Anda.

5. Konsistensi dan Perencanaan

  • Menabung secara konsisten sesuai dengan perencanaan keuangan Anda agar dapat mencapai jumlah yang diperlukan untuk menunaikan ibadah haji.
  • Manfaatkan layanan bimbingan dan edukasi yang disediakan oleh Tabung Haji untuk perencanaan keuangan yang lebih baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menabung di Tabung Haji dengan mudah dan mempersiapkan dana yang cukup untuk menunaikan ibadah haji.

Kesimpulan

Tabung Haji telah memainkan peran yang tak tergantikan dalam membantu umat Islam di Malaysia menggapai impian mereka untuk menunaikan ibadah haji.

Dengan menyediakan fasilitas tabungan yang patuh syariah, memberikan dividen dan bonus yang kompetitif, serta menawarkan berbagai kemudahan dan perlindungan.

Tabung Haji memastikan bahwa proses menabung untuk ibadah haji menjadi lebih mudah, aman, dan terencana. Sejarah panjang dan dukungan kuat dari pemerintah serta pengelolaan profesional menjadikan Tabung Haji sebagai lembaga yang sangat terpercaya.

Bagi siapa pun yang bercita-cita menunaikan rukun Islam kelima, Tabung Haji adalah mitra yang ideal, mengawal perjalanan menuju Tanah Suci dengan penuh dedikasi dan keikhlasan. (DW)

Sumber Referensi:

Artikel Lainnya

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More