Blogger Trip Wisata Kota Tangerang Bersama Aeropolis Intiland

BloggerBorneo.com – Di hari pertama Blogger Borneo dan beberapa rekan blogger lainnya sampai di kawasan Aeropolis untuk menginap di salah satu fasilitas yang dimiliki yaitu Swift Inn Aeropolis Tangerang, kami langsung diajak berkeliling ke beberapa obyek wisata yang ada di Kota Tangerang.

Setelah diberikan kesempatan untuk check in dan rebahan sebentar di kamar masing-masing, kami pun langsung bergegas menuju meet point yang telah ditentukan.

Trip Wisata Kota Tangerang

Tampak dari kejauhan pihak Aeropolis Intiland dan Swift Inn Aeropolis Tangerang sudah menunggu di dekat Shuttle Bus yang akan digunakan untuk mengantar kami berkeliling.

Tampak juga sepasang sosok yang turut menunggu, dari selepang terpasang di badannya diketahui bahwa mereka adalah Finalis Kang dan Nong Kota Tangerang 2018.

Sepertinya mereka juga akan mendampingi perjalanan blogger trip ini. Semakin seru rasanya…

Menjelang sore, shuttle bus yang ditumpangi mulai bergerak menuju lokasi kunjungan pertama yaitu Pusat Kuliner Laksa Khas Tangerang yang terletak di Jalan Muhammad Yamin, Babakan, Tangerang, Kecamatan Tangerang, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15118.

Detail lokasi bisa dilihat di Google Maps dengan nama Kuliner Laksa Tangerang.

Kondisi cuaca sedang hujan lebat ketika bis yang kami tumpangi bergerak menuju lokasi kuliner khas kota Tangerang ini. Begitu tiba di tempat tujuan, Blogger Borneo dan rekan-rekan blogger lainnya langsung turun dan berlari untuk menghindari basah. Alhamdulillah…

Kuliner Laksa Khas Tangerang

Jujur, pada saat mendengar nama lokasi yang akan dikunjungi pertama kali adalah Laksa, Blogger Borneo langsung membayangkan wujud makanannya sama seperti di Pontianak yaitu berbentuk mie halus panjang-panjang (biasa juga disebut sebagai mihun).

Baca Juga:  Mengawali Keseruan Menjelang ASUS Zenvolution 2016

Akan tetapi begitu sudah tersaji di depan mata, ternyata bentuk mie nya besar-besar seperti mie Aceh.

Wisata Kota Tangerang
Image: Dok. Pribadi

Sembari menunggu pesanan datang, penjelasan mengenai jenis kuliner yang cukup terkenal di Tangerang ini diberikan oleh Kang Kota Tangerang. Di lokasi ini, beberapa pedagang Laksa Khas Tangerang terlihat menjajakan dagangannya.

Melihat langit sudah mulai tampak cerah, para blogger beserta rombongan pun kembali ke bis guna melanjutkan perjalanan ke tujuan wisata kota Tangerang berikutnya yaitu Kampung Bekelir.

Kampung Bekelir Kota Tangerang

Bentangan Sungai Cisadane langsung jelas terlihat ketika rombongan Blogger Trip Aeropolis tiba di sebuah lokasi ini. Jika ingin melihat lokasinya secara detail, bisa langsung buka aplikasi Google Maps dan ketik nama Taman Kampung Bekelir.

Suasana sore hari setelah hujan memberikan nuansa indah tersendiri. Sebuah tulisan besar tampak berdiri tegak di taman tersebut, memang dirancang sebagai latar belakang bagi siapa saja yang ingin mengabadikan momen kehadirannya di salah satu obyek wisata di Kota Tangerang.

Setelah puas berfoto ria di Taman Kampung Bekelir, kami pun berjalan menuju kawasan kampung yang jika diperhatikan tampak berwarna warni.

Di sepanjang jalan masuk menuju kampung dihiasi dengan lukisan mural beraneka warna dan ragam bentuk. Kehadiran rombongan kami menjadi pemandangan tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di kampung tersebut.

Baca Juga:  Seminar Parenting SDIT Al-Karima Pontianak: Anak, Harapan, dan Realita
Blogger Trip Wisata Kota Tangerang
Image: Dok. Pribadi

Menurut penjelasan dari Lurah Kampung Bekelir, Pak Abu dulunya merupakan kampung kumuh yang terletak di tengah Kota Tangerang.

Dengan memiliki luas keseluruhan sekitar 4 hektar, kampung ini terdiri dari 4 Rukun Tetangga (RT). Terdapat 1.357 jiwa dari 353 kepala keluarga mendiami kawasan ini.

Kampung Bekelir baru dicanangkan pada tanggal 30 Juli 2017 dan baru diresmikan oleh Walikota Tangerang pada tanggal 19 November 2017.

Konsep Kampung Bekelir adalah: mural grafity, warna-warni/bekelir, dan penghijauan. Menurut Pak Abu, konsep ini mengadopsi langsung dari Kampung Malaka di Malaysia yang sebagian besar lokasinya berada di dekat sungai.

Terdapat sekitar lebih dari 1.000 lukisan mural menghiasi seisi kampung. Goresan-goresan indah dari 120 seniman mural se-Indonesia dapat dilihat di berbagai tempat, mulai dari jalan setapak, tembok rumah, pagar, hingga pot-pot tanaman.

Jembatan Berendeng Tangerang

Tidak terasa asyik berkeliling, suara adzan Maghrib terdengar memanggil. Blogger Borneo bersama rombongan langsung mempercepat langkah untuk menuju sebuah surau yang letaknya bersebelahan dengan Taman Kampung Bekelir.

Karena statusnya adalah seorang  musafir, maka Blogger Borneo langsung menggabungkan Sholat Maghrib dan Isya di satu waktu.

Jembatan Berendeng Tangerang, nama ini menjadi lokasi kunjungan kami berikutnya.

Memang tidak salah menjadikan salah satu obyek wisata di Kota Tangerang ini menjadi tujuan akhir dari perjalanan Blogger Trip Aeropolis Intiland karena waktu malam akan membuatnya tampak lebih bercahaya.

Jembatan Berendeng Tangerang
Image: Dok. Pribadi

Jembatan Berendeng Tangerang diresmikan pada awal bulan Februari 2018 oleh Wali Kota pada saat itu, Bapak Sachrudin. Sejak diresmikan, jembatan berbentuk unik dan berwarna warni ini langsung jadi destinasi pilihan warga Tangerang karena dianggap instagramable.

Baca Juga:  Hutan Albasia Kubu Raya, Kunjungan Pertama di Bulan Februari 2021

Dibagian tengah-tengahnya terdapat area untuk berfoto dimana lantai dan dindingnya terbuat dari bahan kaca tebal.

Jembatan yang menghubungkan kawasan kelurahan Tangerang atau Benteng dengan Gerendeng ini berada di atas Sungai Cisadane. Jembatan ini sering didatangi wisatawan, baik untuk berfoto atau sekedar nongkrong.

Lokasinya tidak susah ditemukan, mudah diakses dengan beragam jenis kendaraan dan transportasi umum karena letaknya berada di pusat Kota Tangerang.

Selesai berkunjung ke Jembatan Berendeng Tangerang, para rombongan pun memutuskan untuk kembali ke Swift Inn Aeropolis Tangerang.

Sebenarnya masih ada beberapa obyek wisata lagi yang bisa dikunjungi, namun dikarenakan keterbatasan waktu maka Blogger Trip Aeropolis Intiland hari ini berakhir disini.

Sebenarnya Blogger Borneo ada melakukan perjalanan berkeliling kota Tangerang lagi keesokan harinya, tapi tulisan liputannya akan dibuat secara terpisah. Adapun dua lokasi tersebut adalah Alun-Alun Kota Tangerang dan Masjid Jami’ Kalipasir.

Sesampainya di hotel, para blogger diajak untuk menikmati hidangan makan malam di Restoran Oryx.

Ternyata perjalanan berkeliling hampir seharian ini semakin menambah pengalaman Blogger Borneo mengunjungi beberapa obyek wisata di luar kota Pontianak.

Tidak lupa ucapan terima kasih banyak untuk pihak Swift Inn Tangerang dan Aeropolis Intiland atas layanan dan jamuannya hari ini.

Melihat jam tangan, waktu sudah menunjukkan hampir jam 9 malam.

Sebelum kembali ke kamar untuk beristirahat, Blogger Borneo dan beberapa rekan melihat sejenak penampilan live music yang merupakan salah satu fasilitas dimiliki Aeropolis Intiland.

Selamat beristirahat dan see u again tomorrow morning. (DW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *