BloggerBorneo.com – Remote worker atau pekerja remote adalah seseorang yang bekerja dari jarak jauh, tidak perlu datang ke kantor perusahaan. Pekerjaan mereka bisa diselesaikan dari rumah, kafe, co-working space, atau lokasi lainnya yang nyaman.

Konsep kerja remote ini semakin diminati karena menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi. Selain itu, menurut survei, pekerja remote mengalami peningkatan kesehatan mental dan work-life balance yang lebih baik.

TOPIK UTAMA

Kemampuan Remote Worker

Untuk menunjang kerja remote, biasanya perusahaan menggunakan internet untuk komunikasi dengan karyawan mereka. Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote, seperti programmer, penulis, designer, dan customer service.

Kalau kamu tertarik dengan kerja remote, pastikan kamu memiliki kemampuan seperti manajemen waktu yang baik, disiplin, dan komunikasi yang efektif.

Manajemen Waktu yang Baik

Manajemen waktu yang baik adalah kemampuan untuk menggunakan waktu dengan efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. Hal ini penting untuk semua orang, terutama bagi mereka yang bekerja remote.

Berikut beberapa tips untuk manajemen waktu yang baik:

Buatlah daftar tugas. Tuliskan semua tugas yang perlu kamu selesaikan, dan prioritaskan berdasarkan urgensinya.
Tetapkan deadline. Berikan target waktu untuk menyelesaikan setiap tugas.
Gunakan kalender dan aplikasi pengingat. Ini akan membantumu melacak tugas dan deadline.
Hindari multitasking. Fokuslah pada satu tugas pada satu waktu.
Delegasikan tugas. Jika memungkinkan, delegasikan tugas kepada orang lain.
Hindari gangguan. Matikan notifikasi di ponsel dan komputermu saat kamu sedang bekerja.
Istirahatlah secara teratur. Bangunlah dari tempat dudukmu dan bergeraklah setiap 30 menit.
Evaluasi progresmu. Luangkan waktu untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak, dan lakukan penyesuaian pada waktu yang akan datang.

Disiplin

Disiplin adalah kemampuan untuk mengikuti aturan dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Hal ini penting untuk mencapai tujuan dan membangun kepercayaan dengan orang lain.

Berikut beberapa tips untuk menjadi lebih disiplin:

Tetapkan tujuan yang jelas. Apa yang ingin kamu capai?
Buatlah rencana. Bagaimana kamu akan mencapai tujuanmu?
Tetapkan rutinitas. Lakukan hal yang sama setiap hari, seperti bangun tidur dan bekerja pada waktu yang sama.
Hindari penundaan. Lakukan tugasmu sesegera mungkin.
Katakan tidak. Jangan ragu untuk mengatakan tidak pada permintaan yang tidak dapat kamu penuhi.
Berikan reward pada diri sendiri. Rayakan pencapaianmu.

Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan dan menerima informasi dengan jelas dan ringkas. Hal ini penting untuk membangun hubungan yang kuat dan mencapai kesuksesan dalam pekerjaan.

Berikut beberapa tips untuk komunikasi yang efektif:

Perjelas tujuanmu. Apa yang ingin kamu sampaikan?
Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas. Hindari jargon dan bahasa yang rumit.
Dengarkan dengan seksama. Berikan perhatian penuh kepada orang yang sedang berbicara.
Gunakan nonverbal cues yang positif. Jaga kontak mata dan tersenyumlah.
Ajukan pertanyaan. Ini menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan apa yang dikatakan orang lain.
Bersikaplah sopan dan hormat. Hindari menyerang atau menyela orang lain.

Remote Worker = Virtual Assistant?

Bagi para aktivis media sosial, demikian Blogger Borneo lebih gampang menyebutkan istilahnya, mungkin pernah mendengar dengan istilah Virtual Assistant (VA). Blogger Borneo sendiri memiliki seorang sahabat yang selama ini aktivitasnya menjadi VA. Namanya Mbak Indriyas Wahyuni.

Nah, yang menjadi pertanyaannya sekarang apakah VA dengan Remote Worker itu berbeda atau tetap sama maknanya? Oke, untuk menjawab ini Blogger Borneo mencoba mengulasnya didamping oleh Robot AI dari Gemini. Silahkan dipahami.

Remote Worker dan Virtual Assistant (VA) sebenarnya memiliki kesamaan yaitu sama-sama bekerja secara jarak jauh. Selain itu, kedua jenis pekerjaan ini menawarkan fleksibilitas waktu dan tempat kerja. Satu hal lagi, sama-sama saling membutuhkan komunikasi yang efektif.

Perbedaan Utama

Sekarang untuk perbedaannya, ada beberapa sudut pandang, antara lain:

Tipe Pekerjaan

Remote Worker: Umumnya melakukan pekerjaan yang sama dengan karyawan di kantor, seperti programmer, penulis, desainer, customer service, dan lain sebagainya.
Virtual Assistant: Fokus pada tugas-tugas administratif dan mendukung bisnis secara keseluruhan, seperti mengelola email, scheduling, membuat presentasi, riset, dan lain sebagainya.

Struktur Pekerjaan

Remote Worker: Biasanya dipekerjakan oleh perusahaan dan memiliki hubungan kerja formal dengan perusahaan tersebut.
Virtual Assistant: Bekerja secara freelance atau sebagai kontraktor independen, dan memiliki klien yang berbeda-beda.

Keahlian

Remote Worker: Memiliki keahlian khusus di bidang pekerjaannya.
Virtual Assistant: Memiliki keahlian umum dalam berbagai bidang, seperti administrasi, komunikasi, dan manajemen waktu.

Tools dan Teknologi

Remote Worker: Menggunakan tools dan teknologi yang sama dengan karyawan di kantor.
Virtual Assistant: Menggunakan tools dan teknologi yang khusus untuk VA, seperti project management tools, customer relationship management (CRM) tools, dan communication tools.

Kesimpulan

Remote worker dan virtual assistant adalah dua jenis pekerjaan jarak jauh yang berbeda. Remote worker umumnya melakukan pekerjaan yang sama dengan karyawan di kantor, sedangkan virtual assistant fokus pada tugas-tugas administratif dan mendukung bisnis secara keseluruhan.

Kedua jenis pekerjaan ini menawarkan fleksibilitas dan komunikasi yang efektif sangat penting untuk keduanya.

Jenis pekerjaan yang tepat untukmu tergantung pada keahlian, minat, dan gaya hidupmu. Jika kamu memiliki keahlian khusus di bidang tertentu dan ingin bekerja secara mandiri, maka remote worker mungkin pilihan yang tepat untukmu.

Jika kamu lebih suka tugas-tugas yang beragam dan ingin bekerja dengan klien yang berbeda-beda, maka virtual assistant mungkin pilihan yang lebih baik. (DW)