Ria Norsan

Peringatan 14 Tahun Berdiri, SMA Negeri 10 Pontianak Gelar Hasil Karya P5

Image: canva.com

BloggerBorneo.com – “Om Dwi mau ndk gantikan saye undangan kegiatan rabu dan kamis lusa. Ade undangan buat kepsek tapi waka waka nda bisa pergi.” satu pesan singkat Blogger Borneo terima via wapri.

“Undangan untuk kegiatan ape We? Insya Allah bise.” balasan langsung dikirim dalam tempo sesingkat-singkatnya. Tak lama file PDF undangan pun dikirimkan.

14th Anniversary SMA Negeri 10 Pontianak

Tak pikir panjang, file PDF tersebut langsung dibuka. Sebenarnya tindakan seperti ini tidak diperkenankan, pastikan dulu file yang dikirimkan aman dan bukan dalam bentuk apps.

Ditujukan kepada Kepala SMA dan SMP di Kota Pontianak yang namanya terlampir dalam daftar (cuma daftarnya sendiri tidak ikut disertakan bersama file tersebut). Jadi ya manut wae…

Dengan Hormat,

Dalam rangka puncak perayaan Hari Ulang Tahun SMA Negeri 10 Pontianak yang ke-12 tahun, dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri acara ini yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Rabu, 16 Oktober 2024

Pukul: 08.00 WIB s.d. selesai

Tempat: SMA Negeri 10 Pontianak

Pada acara yang sama, kami kedatangan tamu kehormatan dari Hamad bin Khalifa University Qatar. Sehubungan dengan itu, kami sangat berharap agar Bapak/Ibu berkenan hadir pada acara tersebut.

Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Mengutip isi dari Undangan HUT SMA N 10 Pontianak ke 14th, untuk agenda pada hari pertama yaitu Rabu, 16 Oktober 2024, akan diselenggarakan Pagelaran Hasil Karya Kreatif P5.

Sempat Tersesat karena Salah Memperkirakan Lokasi

Sesuai undangan bahwa kegiatan akan dimulai pada jam 8 pagi, setengah jam sebelumnya sudah mulai bergerak dari titik keberangkatan Sungai Raya Dalam.

Awalnya meprediksi tidak akan menemui kendala karena “perasaan” dulu sudah pernah sekali ke sekolah ini. Jadi begitu sampai di kawasan Jalan Purnama langsung dengan pedenya menuju lokasi yang diperkirakan.

Jeng… jeng… Alamak ternyata bukan ini lokasinya… Blogger Borneo langsung merasa kaget karena lokasinya salah. Alih-alih langsung buka Google Maps dan mengetikkan SMA Negeri 10 Pontianak.

Alhamdulillah peta Google langsung menunjukkan lokasi SMA Negeri 10 Pontianak, ternyata tidak jauh lagi dari lokasi saat itu. Hanya sekitar 3 menit perjalanan.

Baca Juga:  CafeBook Sierra, Tempat Ngumpul Asyik di Kota Singkawang

Berikut ini titik GMaps nya:

Sempat Terdeteksi sebagai Unidentified Coming Person

Waktu menunjukkan pukul 08.10 WIB ketika Blogger Borneo tiba di lokasi parkir di sekitar sekolah. Tampak sudah ramai motor yang terparkir, langsung bergegas masuk dan mengisi buku tamu.

Begitu akan duduk, tiba-tiba didatangi sosok pria mengenakan baju Telok Belanga berwarna biru langit yang tak lama baru tahu jika Beliau adalah Kepala SMA Negeri 10 Pontianak, Bapak Sukran, S.Pd.,M.Si.

“Maaf, Bapak dari mana?” tanyanya singkat sambil menatap dengan sorot mata tajam.

“Saya mewakili SMA Kapuas Pontianak Pak, kebetulan Kepala Sekolah tidak dapat hadir karena waktunya bentrok dengan agenda lain Beliau” jelas Blogger Borneo menyakinkan.

Mungkin karena termasuk sosok asing dalam dunia pendidikan di Kota Pontianak terutama, maka kehadiran Blogger Borneo sempat terdeteksi sebagai Unidentified Coming Person aka UCP not UFO.

Menanti Kehadiran Perwakilan Hamad bin Khalifah University

Ya sebenarnya cukup dipahami juga karena bisa saja ada oknum yang tidak bertanggungjawab menyamar masuk untuk mendapatkan fasilitas makan siang gratis bukan?

Apalagi pada saat pelaksanaan kegiatan hari pertama ini, menjadi momen paling ramai karena akan dihadiri juga perwakilan dari Hamad bin Khalifa University Qatar.

Kata Sambutan Kepala SMA Negeri 10 Pontianak
Kata Sambutan Kepala SMA Negeri 10 Pontianak (Image: Dok. Pribadi)

Alhamdulillah situasi sudah mulai terkendali dan Blogger Borneo bisa duduk dengan nyaman dan santai diantara deretan kursi besi beralaskan alas busa merah yang tersusun rapi.

Tak lama kemudian, acara pun dimulai dan tampak sosok pria tadi naik ke panggung. Pada saat inilah Blogger Borneo baru mengetahui bahwa Beliau adalah Kepala SMA Negeri 10 Pontianak. 😀

Gelar Karya P5 SMA Negeri 10 Pontianak

Update terbaru dari pihak panitia kepada para undangan yang hadir bahwa perwakilan Hamad bin Khalifa University Qatar sudah tiba, satu arahan untuk menyambut mereka langsung disampaikan.

Tanpa butuh waktu lama, kelompok tari yang sudah dipersiapkan sebelumnya langsung mengambil formasi siap sedia di hadapan mereka. Irama musik langsung mengiringi tarian Sekapur Sirih sebagai ucapan selamat datang.

Perwakilan Universitas Hamad bin Khalifa Tiba di SMAN 10 Pontianak
Perwakilan Universitas Hamad bin Khalifa Tiba di SMAN 10 Pontianak (Image: Dok. Pribadi)

Mungkin sebelumnya Blogger Borneo akan menjelaskan sedikit mengenai P5 dimana istilah ini baru ada di sistem pendidikan Kurikulum Merdeka dimana pada tahun ini secara resmi telah menjadi Kurikulum Nasional.

Mengutip dari laman SLB Tunas Harapan III Jombang yang menjelaskan definisi P5 sendiri, yaitu:

P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka.

Baca Juga:  WawaMart Pontianak, Membuka Kerjasama Mitra Produk UMKM Kalimantan Barat
Grup Tari SMAN 10 Pontianak Membawakan Tarian Cidayu
Grup Tari SMAN 10 Pontianak Membawakan Tarian Cidayu (Image: Dok. Pribadi)

P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan karakter pelajar agar dapat hidup sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Dalam P5, peserta didik belajar untuk mengamati dan memecahkan masalah di lingkungan sekitar melalui lima aspek utama, yaitu: Potensi diri, Pemberdayaan diri, Peningkatan diri, Pemahaman diri, Peran sosial.

P5 mengajarkan peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses belajar dan penguatan karakter. Harapannya, siswa dapat berkembang menjadi individu yang lebih mandiri, kreatif, dan berakhlak mulia.

Doktor Logan dari Universitas Hamad bin Khalifa
Doktor Logan dari Universitas Hamad bin Khalifa (Image: Dok. Pribadi)

Beberapa tema yang bisa diambil dalam proyek P5, antara lain:

  • Gaya Hidup Berkelanjutan
  • Kearifan Lokal
  • Bhinneka Tunggal Ika
  • Bangunlah Jiwa dan Raganya
  • Suara Demokrasi
  • Rekayasa dan Teknologi

Puncak dari rangkaian tahapan dalam P5 adalah Gelar Karya P5, yaitu pameran hasil karya proyek yang dilakukan oleh siswa-siswi di akhir semester.

Bazaar Stand Produk Bahan Sisa Tidak Terpakai

Stand Hasil Kreasi Siswa SMA Negeri 10 Pontianak
Stand Hasil Kreasi Siswa SMA Negeri 10 Pontianak (Image: Dok. Pribadi)

Penampakan foto diatas merupakan hasil jepretan di salah satu stand bazaar produk kreasi siswa/i SMA Negeri 10 Pontianak. Jika dilihat dari bahan yang digunakan adalah bahan-bahan sisa yang tidak terpakai lagi.

Menjadikan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai, jika bagi hampir banyak orang akan menjadi sampah, maka di tangan-tangan kreatif siswa/i SMA Negeri 10 Pontianak dapat diolah kembali menjadi produk jadi.

Jika diperhatikan dari bahan yang digunakan diatas, sekilas tampak menggunakan kaleng kemasan dari salah satu brand air minum isotonik yang cukup terkenal di Indonesia. Cukup kreatif ya…

Hobi Plus Kreasi Jadilah Produk Jadi 

Melihat di pojokan barisan stand produk, fokus perhatian Blogger Borneo langsung mengarah ke beberapa penampakan hasil lukisan tangan dalam bentuk wajah. Hhhmmm…

Stand Kreasi Lukisan Wajah Siswa SMAN 10 Pontianak
Stand Kreasi Lukisan Wajah Siswa SMAN 10 Pontianak (Image: Dok. Pribadi)

Jadi langsung teringat dengan apa yang dikatakan Ridwan Kamil bahwa Pekerjaan yang Menyenangkan adalah Hobi yang Dibayar.

Sepertinya ungkapan tersebut cukup tepat untuk menggambarkan stand bazaar produk kreatif tersebut. Di zaman serba selektif sulit saat sekarang ini, kemampuan diri untuk berkreasi menjadi salah satu upaya mengembangkan mempertahankan diri.

Ada Penampakan Produk Kriya Sospeso Disini

Wah… Ternyata ada penampakan produk hasil kerajinan tangan (kriya) sospeso di salah satu stand bazaar produk kreasi SMA Negeri 10 Pontianak.

Melihat penampakan produk kriya kreatif tersebut, Blogger Borneo langsung teringat ketika meliput kegiatan Workshop Sospeso Pontianak pertama yang diselenggarakan oleh Komunitas UMKM Pontianak bekerjasama dengan Muhaya Collection.

Hasil Karya Kreatif Kriya Sospeso SMAN 10 Pontianak
Hasil Karya Kreatif Kriya Sospeso SMAN 10 Pontianak (Image: Dok. Pribadi)

Mengutip dari salah satu artikel di blog ini juga, Sospeso Trasparente berasal dari kata dalam bahasa Italia yang artinya “mengangkat dan transparan”.

Seni kriya (craft) yang unik ini diciptakan dan  dipatenkan oleh Monica Allegro dari Italia. Seni ini menggunakan bahan dasar tisu bermotif, kain, atau kertas yang diolah dengan cara ditempel di thermal film, lalu dibentuk (diembos) menjadi 3 dimensi.

Baca Juga:  500 Orang Peserta Undangan Ikuti Sosialisasi Tanda Tangan Digital di Pontianak

Teknik sospeso trasparente ini dapat digunakan untuk membuat ornamen penghias dompet pesta (clutch), tas, bros, hiasan dinding, dan sebagainya.

Siswi Penjaga Stand Hasil Kreasi SMA N 10 Pontianak
Siswi Penjaga Stand Hasil Kreasi SMA N 10 Pontianak (Image: Dok. Pribadi)

Catatan Penting:

  • Mohon maaf jika penampakan foto diatas sebenarnya tidak ada kaitan sama sekali dengan pembahasan mengenai produk kriya sospeso tadi, cuma karena mereka berdua sudah memasang ancang-ancang untuk difoto maka hasil dokumentasinya Blogger Borneo publikasikan di tulisan ini.

Sesi Penutup: Makan Siang Bersama

Tidak terasa setengah jam berlalu, setelah selesai berkeliling stand bazaar produk kreasi siswa/i SMA Negeri 10 Pontianak, para tamu undangan diminta untuk masuk ke salah satu ruangan kelas.

Aroma semerbak langsung menyeruak ketika Blogger Borneo masuk ke ruangan yang berada di sisi kiri bangunan SMA Negeri 10 Pontianak.

Beberapa pilihan menu makanan tradisional khas Pontianak telah tersedia dan boleh langsung untuk sekedar diicip-icip atau boleh juga disantap tanpa ampun. Maklum dah jam makan siang Gaisss…

Sesi Makan Siang Bersama
Sesi Makan Siang Bersama (Image: Dok. Pribadi)

Sosok yang tampak pada foto diatas sebenarnya sudah cukup asing lagi bagi Blogger Borneo. Kebetulan Beliau tinggal di kawasan komplek yang sama yaitu Pondok Indah Lestari, Desa Parit Baru, Kabupaten Kubu Raya.

Tidak ada yang kebetulan, statement ini selalu Blogger Borneo yakini, meskipun pada kenyataannya sosok yang memiliki nama lengkap Moch Ikhwan ini sekarang menjabat sebagai Kepala SMAN 3 Pontianak.

Tinggal di kawasan yang sama, menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 3 Pontianak, sekolah dimana dulu Blogger Borneo mengenyam pendidikan menengah atas disana. Apakah kebetulan??? Tentu saja tidak…

Hidangan Kue Tradisional Pontianak
Hidangan Kue Tradisional Pontianak (Image: Dok. Pribadi)

Sambil menanti antrian di meja makan “berat”, Blogger Borneo beralih dulu ke meja hidangan di sebelahnya. Tampak tulisan “Kue Tampah Tradisional” terlihat jelas. Ada juga Air Tahu dan Ketan Hitam disampingnya.

Sepertinya karena momennya bertepatan dengan Hari Jadi ke-253 Kota Pontianak, seiring dengan Gelar Karya P5, juga bersamaan dengan kehadiran perwakilan Universitas Hamad bin Khalifah Qatar, maka nuansa muatan lokalnya diangkat.

Suasana kebersamaan para tamu undangan bersama dengan pihak SMA Negeri 10 Pontianak cukup terasa pada sesi penutup kegiatan Hari Ulang Tahun ke-14 ini. Alhamdulillah…

Oh iya, sebelum menutup tulisan lipuran khusus ini, tidak lupa Blogger Borneo ingin mempublikasikan hasil dokumentasi untuk sesi bersama pada saat sesi awal kegiatan tadi.

Foto Bersama Pihak Sekolah dengan Qatar University
Foto Bersama Pihak Sekolah dengan Qatar University (Image: Dok. Pribadi)

Oke, sekian dulu tulisan liputan khusus Blogger Borneo ini. Besok masih ada agenda kegiatan lagi, masih dalam momen yang sama namun tema kegiatannya berbeda.

Penasaran??? Ya sudah, update lagi besok yaaa…

Stay update aja di Blogger Borneo Network. Oh iya, bagi yang ingin mendapatkan hasil dokumentasi dalam format HD bisa langsung japri whatsapp ini. Terima kasih… (DW)

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More