Salah satu smartphone tercanggih yang ada saat ini adalah Galaxy Note 8 dari Samsung. Produsen asal Korea ini selalu mengembangkan produk smartphonenya menjadi yang terbaik dan tercanggih yang pernah ada. Samsung galaxy note 8 merupakan penyempurna dari galaxy note 7 yang sebelumnya dirilis.
Jika diperhatikan, harga untuk sebuah Galaxy Note 8 termasuk dalam kategori diatas rata-rata produk smartphone pada umumnya. Tentu saja dengan harga menyentuh lebih dari 10 jutaan, produk smartphone Samsung terbaru ini memiliki fitur dan spesifikasi yang mumpuni.
Akan tetapi, sebuah produk smartphone sebagus dan semahal apapun pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada satupun produk diciptakan sempurna, kembali lagi kepada maksud dan tujuan si pengguna smartphone itu sendiri. Pada tulisan berikut akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Samsung Galaxy note 8.
Kelebihan Samsung Galaxy Note 8
Tablet Samsung Galaxy Note 8.1 mempunyai spesifikasi menggunakan sistem operasi android versi 4.1.2 Jelly Bean dengan prosesor quad core berkekuatan 1.6 GHz dan GPU mali-400MP menjadikan performa dari tablet Samsung terbaru ini akan terasa nyaman. Selain itu, Samsung Galaxy note 8 juga mempunyai kamera belakang dengan lensa 5MP dan kamera selfie 1.3 MP.
Samsung Galaxy Note 8 mempunyai jaringan GSM dengan support terhadap sinyal 3G, EDGE, bahkan sampai 4G LTE yang membuat Anda nyaman dalam berselancar di dunia maya. Smartphone yang memiliki layar 8 inchi ini juga menyediakan S-Pen, fitur ini akan sangat mendukung karir anda yang suka dunia gambar menggambar.
Memiliki RAM dengan kapasitas 2 GB dan dua memory Internal yang mampu menampung file hingga 16 GB dan 32 GB membuat anda tidak usah merasa khawatir kehabisan memory saat ingin menyimpan file yang anda inginkan di Galaxy Note 8. Apalagi jika ditambah dengan memory eksternal microSD yang support hingga 64 GB.
Saat anda menggunakan kamera dari Samsung Galaxy Note 8 ini, terdapat sebuah fitur suara yang memungkinkan anda untuk memberikan perintah untuk eksekusi kamera tanpa harus menekan tombol tertentu sehingga hal ini memudahkan anda untuk melakukan foto selfie atau wefie bersama orang-orang yang anda sayangi. Selain itu terdapat juga berbagai macam mode pemotretan yang bisa anda pilih untuk memperindah foto anda.
Ada pula fitur yang memungkinkan smartphone anda menjadi sebuah remote pintar karena smartphone ini dilengkapi dengan sinyal infra red yang dapat anda gunakan untuk meremot atau mengontrol televisi yang anda gunakan di rumah. Anda juga tidak perlu merasa khawatir mengenai baterai smartphone yang anda miliki saat ini, karena tablet pintar ini memiliki baterai dengan kapasitas 4600mAh dengan dilengkapi fast charging untuk pengisian yang super cepat.
Sebagai ponsel kelas atas, Samsung Galaxy Note 8 ini sangat layak jika memiliki spesifikasi yang sangat tangguh. Hadir dengan desain yang elegan dengan berbagai pilihan warna yang menawan, yaitu black, silver atau white dan brown serta dilengkapi dengan membuat anda semakin eksis dan semakin gaya.
Ada pula fitur baru yang diberikan oleh Samsung untuk mendukung performa smartphone barunya ini, yaitu Apps Fair yang menjadi fitur yang akan mampu menjalankan dua aplikasi secara bersamaan dengan tampilan bawah atas. Selain itu ada Screen Of Memo yang mampu mencatat sampai 100 halaman dalam keadaan layar mati. Dan fitur tambahan yang terakhir adalah Selective Focus yang mampu membuat lebih focus pada object yang sesuai anda inginkan.
Namun perlu diketahui bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna termasuk dibalik kemewahan Samsung Galaxy Note 8 ini juga memiliki kelemahan yang wajib anda tahu sebelum anda meminang smartphone ini.
Kekurangan Samsung Galaxy Note 8
Sebagai salah satu smartphone tercanggih saat ini ternyata ada pula yang luput dari galaxy note 8 ini, yaitu desain yang terbuat dari bahan glass membuat smartphone ini menjadi licin sehingga mudah terjatuh saat dipegang, tentu saja hal ini membuat anda merasa kurang nyaman. Selain itu, glass membuat smartphone ini menjadi lebih cepat kotor terkena bekas sidik jari yang mampu mengurangi kemewahan yang dimilikinya.
Smartphone yang memiliki dua kamera belakang dengan lensa wide angel dan tele ini ternyata tidak memiliki fasilitas LED Flash pada kamera depan. Hal ini cukup disayangkan karena smartphone secanggih ini masih belum support untuk melakukan selfie di tempat yang gelap atau pada malam hari yang tidak cukup dengan pencahayaan. Kalau pun tetap memaksakan untuk melakukan selfie maka gambar yang dihasilkannya pun tidak bisa maksimal sesuai dengan apa yang anda inginkan karena akan terdapat beberapa noise pada foto anda.
Untuk sistem pemasangan kartu SIM bersifat hybrid slot, hal ini membuat anda tidak bisa menggunakan dua SIM secara bersamaan karena harus bergantian dengan slot microSD. Dan yang terakhir, baterai yang digunakannya pun bersifat unremovable artinya anda tidak bisa melepas baterai smartphone anda saat smartphone anda mengalami hank atau mengalami kerusakan. (DW)
Google sejatinya bukanlah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Smartphone, sehingga dalam memproduksi smartphone perusahaan tersebut harus menggandeng sebuah Vendor smartphone. HTC merupakan vendor yang pertama bekerja sama dengan Google pada tahun 2010 yang menghasilkan sebuah produk yang diberi nama Google Nexus One.
Tidak mau kalah dengan vendor smartphone lainnya, Google memproduksi smartphone terbarunya dengan spesifikasi hardware yang mengikuti perkembangan zaman saat ini. Sehingga membuat Google tidak pernah absen setiap tahunya untuk merilis Hp Google terbarunya.
Beberapa vendor yang sudah digandeng seperti HTC, Samsung, LG, Huawai dan Asus telah memproduksi berbagai versi smartphone. Berikut daftar harga Hp Google terbaru 2017 :
1. GOOGLE NEXUS 5
LG kembali mendapatkan kepercayaan dari Google untuk meneruskan pembuatan smartphone seri Nexus. Hp Google yang diberi nama Google Nexus 5 hadir sebagai penerus generasi sebelumnya yaitu Google Nexus 4 dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Layaknya spesifikasi High-end namun Google Nexus 5 ini dibandrol dengan harga yang masih terjangkau.
Dari segi desain Google Nexus 5 ini mempunyai desain yang lebih simple terbuat dari plastic polycarbonate dengan finishing soft touch matte, sehingga membuat bobot Nexus 5 ini cukup ringan untuk smartphone ukuran 5 Inch.
Spesifikasi Google Nexus 5
CPU : Quad-core 2.3 GHz Krait 400
Chipset : Qualcomm MSM8974 Snapdragon 800
GPU : Adreno 330
OS : Android OS, v4.4 (KitKat)
Layar : True HD IPS Plus capacitive touchscreen, 16M colors
Kamera : Kamera utama 8 MP), Kamera kedua 1.3 MP
Memori : 16 GB
RAM : 2 GB
Baterai : Li-Ion 2300 mAh battery
Harga : Rp. 5.500.000,-
2. GOOGLE PIXEL DAN PIXEL XL
Setelah 6 tahun bertahan, Google mematikan seri Nexus dan menggantinya dengan seri Pixel yang baru dirilis sekitar tahun 2016 lalu, Google pixel dan Pixel 2 ini hadir untuk menggoyahkan dominasi Apple dan Samsung.
Hadir dengan Platfrom Android 7.0 Nougat, Google Pixel dan Pixel 2 ini dirakit oleh vendor HTC. Yang langsung menyasar kelas atas yang harganya pun ikut Premium.
Spesifikasi Google Pixel
CPU : Quad-core (2×2.15 GHz Kryo & 2×1.6 GHz Kryo)
Chipset : Qualcomm MSM8996 Snapdragon 821
GPU : Adreno 530
OS : Android 7.1 (Nougat), upgradable to Android 8.0 (Oreo)
Kamera : Kamera utama 12.2 MP, f/1.8, OIS, dan Kamera kedua 8 MP, f/2.4, 1/3.2″ sensor size.
Memori : 64/128 GB
RAM : 4 GB
Baterai : Li-Ion 2700 mAh battery
3. GOOGLE PIXEL XL 2
Di tahun 2017 ini Google akan kembali merilis seri Pixel sebagai penerus Pixel XL, hadir dengan mengikuti tren yaitu desain bezel-less hp Google Pixel Xl 2 ini di rancang oleh Vendor LG.
Smartphone ini sudah langsung berjalan dengan Android 8.0 (Oreo), dengan dapur pacu Snapdragon 835 yang sudah dilengkapi dengan sertifikat 1P67, secara mengejutkan juga Google mengikuti langkah Apple untuk menghilangkan Jack Audio 3.5mm.
Spesifikasi Google Pixel XL 2
CPU : Octa-core (4×2.35 GHz Kryo & 4×1.9 GHz Kryo)
Chipset : Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835
GPU : Adreno 540
OS : Android 8.0 (Oreo)
Layar : P-OLED capacitive touchscreen, 16M , 6 Inch
Resolusi : 1440 x 2880 pixels (~538 ppi pixel density)
Proteksi : Corning Gorilla Glass 5
Body : – IP67 certified – dust and water resistant (Water resistant up to 1 meter and 30 minutes)
Kamera : Kamera Utama 12.2 MP, f/1.8, OIS, dan Kamera kedua 8 MP, f/2.4, 1/3.2″ sensor size.
Memori : 64/128 GB
RAM : 4 GB
Baterai : Li-Ion 3520 mAh Battery
Buat Anda yang ingin membeli produk smartphone Hp Google, referensi di atas bisa sebagai bahan pertimbangan untuk memilihnya. Namun semua itu kembali pada kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. (DW)
Brosur Yesus Juga Bayar Pajak (Image: Twitter.Com/Gmontadaro)
Sebuah informasi mengenai adanya penampakan brosur resmi dari Ditjen Pajak yang berisikan konten YESUS JUGA BAYAR PAJAK di akun twitter miliknya @Gmontadaro yang dipublikasikan pada tanggal 6 Oktober 2017 lalu, membuat Blogger Borneo penasaran dan langsung mencari sumber referensi yang bisa dipercaya.
Tentu saja untuk pertama kali, Blogger Borneo melakukan klarifikasi ke akun twitter milik seorang pengguna bernama GabrielBKK. Setelah menelusuri semua statusnya khususnya yang dibuat pada tanggal 6 Oktober 2017, ketemulah status yang dimaksud. Oke, clear klarifikasi tahap pertama. Lanjut…
Berikutnya Blogger Borneo mencoba untuk mencari informasi dari website resmi Ditjen Pajak RI via www.pajak.go.id dengan mengetikkan kata kunci “brosur yesus juga bayar pajak”, ternyata muncul kalimat “Pencarian Anda tidak membuahkan hasil”. Ini menandakan informasi yang dicari memang tidak ada.
Karena tidak ada sumber referensi lain, maka Blogger Borneo mencoba untuk melakukan pencarian secara umum melalui Mbah Google. Alhamdulillah dalam waktu singkat beberapa referensi muncul di halaman pertama pencarian.
YESUS JUGA BAYAR PAJAK
Dua sumber informasi dari website miliknya Portal-Islam.ID dan Kumparan.Com sepertinya sudah cukup untuk menjawab rasa penasaran Blogger Borneo terhadap kemunculan penampakan brosur resmi Ditjen Pajak RI tersebut. Memang jika diperhatikan, dalam status di twitter miliknya @Gmontadaro tersebut, foto brosur YESUS JUGA BAYAR PAJAK tersebut sepertinya diunggah oleh dirinya sendiri yang kemudian kalimat statusnya dibuat pertanyaan dan di mention ke akun twitter @DitjenPajakRI.
Image: Twitter.Com/Gmontadaro
Menurut informasi dilansir dari laman Kumparan.Com, Minggu (08/10/2019), diketahui bahwa proses klarifikasi telah dilakukan terkait sumber dokumen foto yang diunggah berasal dari mana. Namun, sepertinya pemilik akun twitter @Gmontadaro tidak memberikan respon seperti yang diharapkan.
Karena tidak mendapat jawaban dari pemilik akun twitter tersebut, Kumparan.Com mencoba untuk melakukan klarifikasi terhadap Ditjen Pajak RI. Dan dari Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Ditjen Pajak RI, Hestu Yoga Saksama, memberikan penjelasan bahwa materi yang ada didalam brosur tersebut memang mengambil perspektif agama Kristen.
Hesto Yoga Saksama juga menambahkan, selain dari sudut pandang agama Kristen, Ditjen Pajak RI juga membuat dari sudut pandang agama lainnya, yaitu: Islam, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
KOMENTAR PARA NETIZEN
Munculnya status twitter mengenai penampakan brosur Yesus Juga Bayar Pajak dari DITJEN PAJAK RI ini langsung memicu komentar dan kritik dari para netizen yang membacanya. Pada umumnya mereka mengomentari mengenai penggunaan bahasa yang dianggap terlalu berlebihan karena menggunakan simbol-simbol agama.
Secara pribadi, Blogger Borneo memiliki pendapat yang sama dengan para netizen tersebut. Apakah sampai harus sebegitunya dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat?. Demi bisa mendapatkan sumber pemasukan maksimal dari pajak, masa sampai harus membawa simbol-simbol agama dalam materi brosur yang akan disebarkan ke khalayak ramai. Rasanya kurang pantas dan etis ketika sebuah institusi negara mulai mencampuradukkan antara urusan agama dengan urusan pemerintahan, apalagi ini terkait dengan aktivitas menarik dana dari masyarakat. (DW)
Tipe Sepatu Pria Menyesuaikan Pakaian (Image: RainReklam.Com)
Kini sepatu menjadi fashion item yang banyak diminati oleh semua orang termasuk kaum pria selain fashion item pakaian. Sepatu tidak hanya digunakan sebagai alas kaki yang melindungi kaki agar tidak terkena kotoran dan benda berbahaya, namun juga berguna untuk menunjang suatu style atau penampilan seorang pria. Penampilan seorang pria menjadi makin menarik dan menawan dengan pilihan fashion item sepatu yang sesuai dan tepat.
8 Sepatu Pria Terbaik
Untuk itu, sudah semestinya kamu harus mengetahui jenis-jenis sepatu terbaik dan penggunaanya sebelum membeli sebuah sepatu agar kamu tidak menyesal ke depannya. Adapun jenis-jenis sepatu terbaik untuk pria dewasa agar terlihat lebih menawan adalah :
Sneakers
Model sepatu sneakers ini banyak digemari oleh semua orang karena desainnya yang sporty dan simpel. Sneakers ini sangat cocok untuk kegiatan dengan suasana santai seperti nongkrong dengan teman-teman, jalan-jalan, maupun datang ke kampus. Selain itu banyak brand ternama yang mengeluarkan sepatu dengan model sneakers ini dari harga yang berkisar ratusan ribu hingga jutaan yang dapat kamu pilih sesuai dengan selera dan kebutuhan kamu.
Selain itu kamu dapat memilih sneakers dengan bahan yang berbeda-beda karena pilihan ragam bahan yang banyak. Pada umumnya sneakers terbuat dari bahan kanvas, jeans, tweed maupun corduroy yang pastinya akan member kesan kasual dan aktif. Sneakers dapat menemani kamu dalam menjalani kegiatan sehari-hari dengan nyaman dan juga trendi. Dan sneakers ini masuk dalam item fashion yang wajib kaum pria miliki.
Boots
Dulu sepatu boots digunakan oleh para tentara, namun seiring perkembangan jaman sekarang sepatu boots mengalami evolusi sehingga bisa digunakan oleh siapa saja. Sepatu boots juga mengalami perkembangan sehingga variasi bentuk,ukuran, dan warna menjadi beragam.
Dewasa ini sepatu boots lebih banyak digunakan oleh para pria dewasa muda yang dipadupadankan dengan fashion item lainnya untuk menghadiri acara semi formal hingga acara santai. Mereka percaya dengan menggunakan sepatu boots akan memberi kesan gagah dan macho sebagai seorang pria. Selain itu sepatu boots juga cocok digunakan oleh para pria yang memiliki hobi mendaki gunung dan pegunungan karena modelnya yang menutupi kaki dari tapak kaki hingga ankle kaki sehingga dapat menghindari dari benda-benda tajam saat mendaki.
Loafers
Sepatu model loafers ini cenderung cocok digunakan untuk acara semi formal maupun acara santai. Jika kamu ingin menggunakan sepatu loafers untuk acara semi formal maka kamu dapat menggunakan sepatu loafers dari bahan kulit agar terkesan lebih elegan. Sedangkan untuk acara santai, kamu dapat memilih menggunakan sepatu loafers dari bahan suede yang kesannya lebih santai.
Desain dari sepatu model loafers juga beragam ada yang tanpa tali maupun disertai tali. Untuk desain tanpa tali membuat sepatu loafers mudah untuk digunakan karena tidak perlu menali hanya tinggal masuk saja ke dalam sepatu. Sedangkan untuk yang bertali juga tidak sepanjang sneakers dan jenis sepatu loafers ini disebut moccasins/boat shoes.
Oxford
Jika kamu termasuk orang-orang yang menyukai hal klasik sudah selayaknya kamu harus memiliki sepatu model oxford ini. Sepatu oxford tidak mengedepankan model mengikuti perkembangan jaman, modelnya selalu sama jadi terkesan klasik. Selain kesan klasik, sepatu oxford juga lebih terlihat formal dibanding sepatu formal lainnya sehingga sangat sesuai untuk acara-acara formal seperti meeting, presentasi, dan pergi ke kantor.
Desain sepatu oxford yang terbuat dari bahan kulit dan mengkilap disertai hak pendek di belakangnya dapat meningkatkan citra diri pria ketika kamu memakainya. Untuk memperoleh sepatu oxford yang awet dan mengkilap, kamu harus melakukan perawatan khusus seperti menyemir dengan warna semir yang sesuai warna sepatu yang kamu miliki.
Monk Strap
Karakteristik dari sepatu monk strap sama dengan sepatu oxford yang membedakan hanya sepatu monk strap tidak menggunakan tali sebagaimana sepatu oxford. Untuk gantinya sepatu monk strap menggunakan gesper (sabuk pengait) pada bagian atas sepatu.
Sepatu monk strap juga digunakan pada kegiatan formal dan menambahkan kesan eksklusif dan professional sehingga banyak orang menggunakanya untuk mendapatkan kesan penampilannya yang menyakinkan. Sepatu monk strap ini terbuat dari bahan kulit sehingga warna sepatunya gelap berupa hitam dan cokelat. Kamu dapat memadukan sepatu monk strap ini dengan setelan jas, celana kain dan dasi niscaya kamu akan terlihat lebih manly.
Pantofel
Sepatu model pantofel adalah sepatu yang umumnya digunakan kaum pria untuk acara formal. Dan termasuk kedalam sepatu wajib dimiliki kaum pria. Sekilas jika kamu lihat sepatu pantofel hampir mirip kenampakannya dengan sepatu oxford, akan tetapi jika kamu amati dengan seksama nanti akan terlihat perbedaannya. Letak perbedaan antara keduanya terletak pada adanya sayap jahitan pada kanan-kiri sepatu oxford sedangkan pada sepatu pantofel tidak ada dan desainnya lebih sederhana.
Jadi jika kamu ingin hadir dalam acara formal dengan ditunjang sepatu model sederhana maka kamu dapat menggunakan jenis sepatu pantofel. Kamu dapat memilih sepatu pantofel dengan pilihan warna cenderung gelap seperti hitam dan cokelat sebab terbuat dari bahan kulit. Sepatu pantofel ini juga akan menambah kesan ekslusif pada penampilan anda. Untuk merawat sepatu pantofel agar selalu mengkilap, kamu dapat melakukan penyemiran.
Slip On Casual
Model sepatu slip on casual memang sekilas terlihat mirip dengan sepatu loafers, akan tetapi jika kamu amati lebih seksama maka akan terlihat perbedaannya. Jika sepatu loafers pada atas sepatu terlihat ada jahitan pada pinggirnya, sedangkan jahitan tersebut tidak ditemukan pada sepatu slip on casual dan model dari sepatu slip on casual lebih simpel dan terkesan sangat kasual.
Sepatu slip on casual cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari misalnya ke kampus atau nongkrong bersama teman. Namun sebaiknya kamu menghindari menggunakan slip on casual untuk acara yang formal karena tidak sesuai dan kamu akan terlihat aneh nantinya.
Selain itu sepatu slip on casual juga sudah banyak varian warna dan modelnya baik menggunakan tali apapun tidak yang dikeluarkan oleh brand-brand ternama. Jadi kamu bisa memilih sepatu slip on casual sesuai dengan selera dan keinginanmu. Hendaknya pilih sepatu slip on casual yang dapat menunjukkan kepribadianmu.
Sport
Model sepatu sport sesuai dengan namanya memang dipergunakan untuk kegiatan sport atau olahraga. Yang perlu anda ketahui sepatu sport memiliki beberapa jenis sesuai peruntukannya. Misalnya untuk kegiatan olahraga lari atau jogging, kamu dapat menggunakan running branded shoes dengan model terbaru yang dapat anda beli di toko sepatu terdekat.
Lain lagi jika kamu merupakan seorang yang gemar bermain futsal, maka kamu harus menggunakan sepatu futsal dengan desain dan warna yang beragam. Sepatu futsal didesain berbeda pada alas kakinya dari sepatu model sport lainnya.
Dan masih banyak lagi sepatu model sport yang sesuai peruntukan olahraga tertentu, contoh sepatu basket untuk digunakan saat bermain basket, sepatu sepak bola untuk digunakan saat bermain sepak bola, sepatu tenis, dan masih banyak yang lainnya. Jadi kamu dapat membeli sepatu model sport untuk kegiatan olahraga yang kamu minati dan sering kamu lakukan. Jangan anda membeli sepatu model sport untuk olahraga yang jarang anda lakukan karena hal itu menjadi mubazir.
Setelah tahu beberapa merek sepatu pria terbaik, kini saatnya menentukan tempat terbaik untuk membeli sepatu. Dan tentu saja ada banyak tempat yang bisa kamu pilih. Salah satu pilihan terbaik adalah sepatu pria branded berkualitas di Bobobobo.com. meski ada banyak sekali situs jual beli, web ini mengkhususkan diri sebagai situs jual beli dalam bidang fashion. Salah satunya adalah sepatu pria.
Facebook Ads Manager – Dengan lebih dari 800 juta pengguna, Facebook pasti merupakan jaringan media sosial terbesar yang dimiliki internet. Itu sebabnya para online marketer tidak dapat mengabaikan potensi apa yang raksasa jejaring sosial itu terhadap bisnis mereka. Termasuk juga Anda. Sayang jika melewatkan platform marketing yang ditawarkan oleh jejaring sosial terbesar di dunia itu. Bahkan faktanya, semakin banyak merek menciptakan Facebook fanpage mereka untuk membangun kehadiran online lintas-web.
Berikut adalah keuntungan dari Facebook Ads Manager untuk bisnis Anda:
1. Target Jangkauan Pelanggan Lebih Luas
Meski Facebook memulai sebagai jejaring sosial bagi mahasiswa, saat ini Facebook telah memiliki jutaan pengguna dari seluruh dunia. Segmen terbesar penggunanya berkisar antara 35-54 tahun, sedangkan divisi demografis dengan pertumbuhan tercepat adalah 55 tahun ke atas. Terlepas dari kelompok usia pengguna yang ingin ditargetkan bisnis Anda, Facebook bisa menjadi cara yang hebat dan luar biasa untuk mencapainya.
2. Beberapa Platform Pemasaran
Facebook memiliki tiga platform pemasaran yang dapat digunakan siapa pun untuk mempromosikan merek mereka: laman atau fanpage, grup, dan iklan (Facebook-ads). Fanpage pada dasarnya adalah profil Facebook gratis untuk bisnis seperti toko online terpercaya, organisasi dan tokoh masyarakat. Satu-satunya perbedaan adalah tidak ada batasan jumlah penggemar yang bisa “menyukai” halaman perusahaan. Sementara itu, groups seperti forum diskusi namun dirancang dalam format user wall. Sedangkan Facebook-ads, di sisi lain, adalah platform pemasaran jejaring sosial berbayar yang membantu bisnis menjangkau pelanggan mereka berdasarkan demografi yang mereka inginkan. Namun, bisa sangat mahal tergantung pada tujuan bisnis Anda.
3. Target Pasar yang Lebih Spesifik
Selain memiliki banyak pengguna aktif, Facebook juga mengumpulkan sejumlah besar informasi demografis dari penggunanya. Itulah mengapa bisnis dapat menargetkan pelanggan yang mereka inginkan berdasarkan hampir semua hal yang ada di profil pengguna. Tidak seperti AdWords, Facebook Ads Manager ditargetkan untuk kepentingan demografis dan minat pengguna, bukan yang mereka cari. Karena itu, penyempurnaan yang tersedia saat Anda menyiapkan penargetan pemirsa untuk iklan bisnis Anda benar-benar impresif.
4. Iklan yang Ramah Anggaran
Platform periklanan Facebook dapat berjalan baik berdasarkan per tayangan atau per klik. Raksasa jejaring sosial ini juga ramah anggaran, karena memungkinkan pengguna untuk menetapkan batas harian. Bergantung pada cerk bisnis, iklan pengguna juga terbuka untuk penawaran. Namun dalam beberapa tujuan bisnis, harganya bisa menyesuaikan.
5. Hubungan dengan Pelanggan
Facebook adalah salah satu cara untuk menciptakan dan menumbuhkan komunitas seputar merek atau bisnis tertentu. Hal ini mendorong diskusi dua arah antara pemilik merek (pengusaha) dan pelanggannya, sambil memberikan ruang untuk kampanye pemasaran tambahan. Anda bisa dengan mudah langsung berhubungan dengan customer atau buyer Anda seolah tanpa ada dinding. Anda pun bisa menerima kritik dan saran lebih cepat atau menjawab pertanyaan dari para customer secara langsung.
Dengan banyak platform dan fitur pemasarannya, Facebook telah terbukti kuat dan fleksibel untuk semua jenis bisnis baik online maupun offline. Jika masih bukan bagian dari kampanye pemasaran online Anda, sebaiknya Anda memulai sekarang dan bereksperimen bagaimana raksasa jejaring sosial tersebut dapat membantu mencapai tujuan bisnis Anda. Selagi masih ada waktu untuk merambah dunia jejaring sosial Facebook, tidak alasan untuk tidak mencoba Facebook Ads Manager sebagai media yang tepat untuk pemasaran produk-produk Anda. (ADV)
Setiap tahunnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu memperingati Hari Ulang Tahun-nya pada tanggal 5 Oktober 2017. Dengan mengambil tempat di Markas Komando Daerah Militer XII Tanjungpura yang berada di Jalan Arteri Alianyang Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, seluruh perwakilan angkatan dari kesatuan Darat, Laut, dan Udara berkumpul untuk melaksanaan upacara kehormatan.
Dalam sesi wawancara, Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti mengatakan bahwa pada HUT TNI kali ini, tema yang diambil adalah “Bersama Rakyat TNI Kuat”. Tema ini dibuat dengan maksud ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat luas bahwa Kodam XII Tanjungpura, Lantamal XII, serta Danlanud Supadio akan selalu siap mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
HUT ke-72 TNI, Bersama Rakyat TNI Kuat
Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti menjelaskan bahwa kalimat “Bersama Rakyat TNI Kuat” mengandung arti bahwa kita semua telah menjadi darah dan daging serta napas bagi semua prajurit. Ibarat pepatah mengatakan ikan tanpa air tidak akan hidup, hal itulah yang menyatukan kita dengan kekuatan yang besar bahwa bersama rakyat TNI kuat. Tanpa dukungan rakyat kita tidak akan jadi apa-apa, itulah yang menjadi perbedaan dengan negara-negara lainnya.
Dikatakannya juga, kondisi geografis yang dimiliki oleh Kalimantan Barat dimana terdapat lima Kabupaten berbatasan langsung dengan negara tetangga merupakan wujud nyata dalam segi ancaman NKRI. Dengan adanya kawasan teritorial perbatasan tentu saja akan membuka peluang untuk masuknya barang-barang secara ilegal melalui daerah perbatasan. Sebagai bukti nyata, di sepanjang tahun 2017 secara total sudah didapatkan hasil tangkapan selundupan di perbatasan Indonesia-Malaysia dalam bentuk narkoba jenis sabu seberat 55 kilogram.
Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti menambahkan, sejak dulu TNI telah menempatkan para prajurit untuk menjaga kawasan perbatasan ini. Untuk saat ini, Batalyon Infanteri 643 dan Batalyon Infanteri 123 mengisi pos-pos penjagaan Indonesia-Malaysia yang ada. Selain menjaga kawasan perbatasan, para prajurit ini juga bertugas untuk menjaga dan mengawasi penyelundupan-penyelundupan barang ilegal agar tidak masuk ke Negara Indonesia. Salam jaya selalu untuk TNI tercinta… (IRD)
BloggerBorneo.com – “Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri.” Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia.
Sedikit (tidak banyak, soalnya jumlah ini relatif) yang tanya kepada saya Uda Ajemi ngapain di Jogja. Intensitas pertanyaan itu kian sering setelah dianggap kalau Uda Ajemi “menyusul” saya ke Jogja.
Sosok IT Bertalenta dari Tanah Borneo
Maka saya mau klarifikasi sekaligus bercerita. Semoga kiprah kecil sahabat saya ini bisa menginspirasi siapapun yang ketinggalan kereta di pendidikan formal.
Pertama kali saya bersemuka dengan Uda Ajemi di kelas kewirausahaan FEB Untan tahun 2008. Statusnya saat itu adalah mahasiswa baru yang jika dilihat sepintas cukup mencolok dari penampilan dan gagasan.
Rambutnya jabrik seperti salah satu ikon anime One Piece bicaranya ceplas ceplos dan memantik isu kontroversial. Tema yang sering diangkatnya saat itu tentang harokah. Sejak itu lelaki ini menarik perhatian saya.
Uda Ajemi gemar kegiatan fisikal yang menguras stamina. Ia hobi memainkan air soft gun, waktu itu teman mainnya Chaidir Cube asal Sanggau. Lumayan sering pula ia menggelar perjalanan alam yang ekstrim, masuk ke rimba belantara Kalimantan yang penuh misteri. Menjelajahi medan hulu yang belum terjamah orang kota, habitat suku pedalaman.
Tandem setia seperjalanannya adalah rekan saya juga di Lembaga Dakwah Kampus, Sodara Kaito Prayogo. Mereka berdua sering menggoda marabahaya di sengitnya rimba alam. Sampai keduanya terpisah karena kesibukan berkeluarga. Masing-masing sudah beristri.
Mantan Kader
Karena tendensinya di semi-militer, Uda Ajemi yang saya kenal sebagai “kader dakwah sekolah” aktif di kepanduan salah satu “Partai Dakwah”. Saya pernah melihatnya mengawal agenda partai di Asrama Haji. Dia gagah berseragam tapi ramah menyapa saya. Dan masih selengekan tak seperti tipikal kader Partai Dakwah umumnya.
Setelah itu, cukup sering ia mengumbar penyataan di media sosial yang menyerang narasi Partai Dakwah itu. Perlu digaris bawahi, Uda Ajemi memang gemar mengumbar opini yang bikin pikiran meletup. Jangan ditanggapi serius tapi diserap ide nakalnya.
Sempat ada yang menuduhnya intelejen penyusup. Cara paling primitif untuk melokalisir sosok yang gagal dikendalikan dengan cara ditempeli stigma mengada-ngada. Setelah Uda Ajemi kian berjarak dan keluar dari Partai Dakwah, ada celutukan yang bilang ia keluar karena tidak kebagian jatah nasi bungkus.
Saya yang mendengar langsung membantah pernyataan kawan saya itu. Memintanya untuk lebih menggunakan otak ketimbang prasangka. Yang saya tahu Uda Ajemi kritis, pintar dan berkehendak merdeka. Jika ia berjarak dengan Partai Dakwah tentu dengan alasan yang ideologis bukan karena alasan yang kelewat absurd, karena urusan perut.
Uda Ajemi kemudian berhenti kuliah di FEB Untan. Ia mengkonversi semua waktu dan energinya di bidang IT. Ia belajar otodidiak di jalanan. Ia maju dengan pengalamannya sendiri. Sempat pula ia kuliah di BSI Pontianak tapi kandas. Ternyata bangku kuliah terlalu membosankan untuknya. Cita-citanya melampaui obsesi kolektif orang-orang kuliah yang sekedar untuk kerja dan berkeluarga.
Azmi mulai serius di IT dan berkantor di Gerai Motivasi, sebuah kios kecil berukuran 3 x 3 meter di Kopma Untan. Ternyata di sana ia tidak berkantor mandiri, masih ikut orang dan dikasih ruang kerja. Di sana saya sering mampir dan mengamati kesibukannya.
Sejak saat itu, klien yang membayar jasanya di bidang IT kian banyak. Uda Ajemi naik kelas, pindah kantor ke Perdana Square. Sisa sewa kios Gerai Motivasi ditukar guling ke saya. Di kios bekas kantor Uda Ajemi itulah bersama dua kawan, kami mendirikan Granada Bookmart, toko buku legendaris yang jadi intaian intelijen karena terduga sarang penyemaian bibit terorisme lewat buku dan diskusi.
Karena keahliannya, Uda Ajemi juga terlibat kerja politik sebagai MC (Master of Conceptor) untuk menyokong seorang tokoh muda yang hendak maju ke Pilwako Pontianak. Saya sempat menyimak penuturan sang tokoh yang mengasosiasikan Uda Ajemi layaknya Pak Habiebie karena keahliannya di bidang IT. Dan terbukti, melalui kerja cerdas Uda Ajemi, sang tokoh masuk gelanggang untuk bertarung di Pilwako tanpa partai alias calon independen.
Hasilnya tidak menang tapi pencapaian Uda Ajemi mengantar sang tokoh maju independen adalah keahlian yang belum bisa disamai oleh siapapun di Pontianak, setidaknya sampai sekarang. Mengingat caranya yang menggunakan ilmu pengetahuan.
Golongan Putih
Sebenarnya Uda Ajemi anti demokrasi, ia golongan putih. Tapi peran sebagai profesional IT membuatnya membuka diri terhadap siapapun yang bersedia membayar jasanya, selama bukan untuk kejahatan. Saya pernah meminta jasa Uda Ajemi membangun portal dan sistem informasi sebuah event ilmiah bertaraf nasional yang melibatkan akademisi dari seluruh nusantara. Tugas utama saya menyediakan informasi tentang sistematika paper, time line, schedule, penjemputan, penginapan sampai liburan peserta. Uda Ajemi memudahkan tugas saya dengan harga kawan.
Soal dakwah, Uda Ajemi konsisten menyokong aktivitas rohis di sekolahnya dulu. Tak perlu saya umbar di sini, silahkan tanya ke juniornya. Ia juga membantu Randa Reynaldi, juniornya di rohis SMA untuk membangun perusahaan digital gurukite.com. Start up itu kemudian mengibarkan nama Randa dengan sederet prestasi, salah satunya sebagai pemuda pelopor dari Kemenpora Kalbar. Terakhir ia mewakafkan aplikasi Pontianak Xplorer dan menawari saya sebagai co-owner.
Merantau ke Jogja
Singkat cerita, Uda Ajemi mendirikan perusahaan lab digital, ada investor yang tertarik, platformnya dibeli tapi ia tetap diminta memimpin untuk garapan skup pasar nasional melalui Jogja. Ia digaji besar untuk itu. Dengan gaji besar setara dua digit di Jogja yang serba murah, tentu hidupnya makmur sejahtera. Ini yang menjelaskan mengapa ia cukup sering bolak balik Pontianak – Jogja.
Pertama kali Uda Ajemi mengabari kedatangannya ke Jogja, saya ragu dan merasa perlu memastikan kegiatannya di sini. Saya minta ia mampir ke kantor Pro U Media. Lalu saya membalas kunjungannya, datang ke kantornya di daerah Ring Road utara.
Sebuah rumah dengan halaman luas yang disesaki motor. Saya melenggang masuk, terlihat kesibukan belasan orang di hadapan layar monitor. Semuanya anak muda, fresh graduate dari beberapa kampus beken di Jogja.
Ada satu ruangan dengan meja besar dan kursi yang berwibawa. Kosong. Lalu Uda Ajemi duduk di situ. Seorang perempuan berjilbab datang mengkonsultasikan pekerjannya, diberi instruksi layaknya boss. Ternyata benar, Uda Ajemi adalah bos dari lab digital yang membawahi belasan karyawan ini. Ia sedang sibuk membangun imperium.
Uda Ajemi menemukan habitatnya, setidaknya untuk sementara. Benarlah kata senior dari Makassar bahwa, Jogja tempat jiwa-jiwa muda tumbuh. (ADV)
Pontianak Go Cashless merupakan sebuah program yang baru saja diluncurkan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pontianak dan beberapa bank yang ada di Kalimantan Barat.
Bicara mengenai istilah Pontianak Go Cashless, Blogger Borneo yakin masih banyak masyarakat di kota Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat umumnya belum pernah atau mungkin sudah pernah dengar namun belum tahu apa makna dari kalimat ini.
Pontianak Go Cashless
Blogger Borneo sendiri untuk pertama kalinya baru mendengar istilah ini muncul pada awal bulan September lalu melalui pemberitaan dari salah satu media cetak di Kalimantan Barat.
Sebenarnya jika dipahami secara umum, penggunaan mekanisme pembayaran secara cashless alias tanpa menggunakan uang tunai melalui media kartu elektronik sudah menjadi bagian dari perkembangan teknologi informasi saat sekarang ini.
Dan sepertinya beberapa merchant sudah menjadikan mekanisme pembayaran ini sebagai salah satu cara pembayaran dalam bertransaksi.
Wajib NO, Alternatif YES
Nah, khusus untuk program Pontianak Go Cashless sendiri, satu hal yang seharusnya menjadi bahan pertimbangan tersendiri adalah ketika sistem pembayaran secara elektronik akan diberlakukan secara WAJIB bagi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Pontianak dan sekitarnya terhitung 1 Januari 2018.
Pertanyaannya sekarang adalah apakah rencana pemberlakuan program ini sudah melalui analisa survei langsung di lapangan atau tidak? Jika memang sudah dilakukan, kenapa masih banyak masyarakat yang merasa kaget begitu informasi mengenai program Pontianak Go Cashless ini disosialisasikan?
Blogger Borneo mencoba untuk melihat bagaimana respon para netizen terkait dengan rencana pemberlakuan sistem pembayaran non tunai melalui e-money untuk pembelian BBM di SPBU yang ada di kota Pontianak melalui sebuah status di media sosial yang dimiliki. Mau tahu apa saja komentar dari para netizen mengenai status tersebut? Bisa langsung melihatnya dengan mengklik gambar dibawah ini:
Image: Facebook.Com
Sampai per tulisan ini dibuat, sudah ada 17 komentar yang menanggapi status tersebut. Ternyata hampir semuanya berkomentar kontra terhadap rencana pelaksanaan program Pontianak Go Cashless tersebut. Memang jika diperhatikan pada leaflet informasi diatas, ada beberapa poin yang kesannya memberatkan masyarakat, antara lain:
Mulai Januari 2018, pembelian BBM HANYA dengan Uang Elektronik (khusus Pontianak). Dengan begitu, maka semua masyarakat yang ingin melakukan pengisian baik itu pemilik kendaraan roda dua atau roda empat harus memiliki Kartu E-Money yang dikeluarkan oleh bank-bank mitra pelaksana.
Pemakaian Uang Elektronik langsung tapping ke mesin EDC. Sekarang bagaimana dengan masyarakat menengah kebawah yang selama ini tidak pernah bertransaksi menggunakan sistem pembayaran ini? Apakah tidak akan menjadi beban nantinya?
E-Money hilang, kartu tidak dapat diblokir dan dana tidak dapat dikembalikan. Sepertinya poin ini benar-benar harus diperhitungkan ulang karena seolah-olah uang deposit yang disetor berada dalam kartu elektronik tersebut. Berbeda dengan sistem rekening bank dimana ketika kartu ATM hilang, dana pemilik rekening masih ada dan tetap aman. Jadi jika memang harus memiliki, tentunya masyarakat tidak berani mengisi depositnya terlalu banyak.
Sebenarnya masih ada satu poin lagi yang Blogger Borneo ingin ketahui namun tidak tertera pada leaflet diatas yaitu berapa biaya administrasi akan dikenakan bagi setiap pemilik kartu E-Money ketika melakukan proses top-up.
Tentu saja poin ini cukup penting karena bagaimanapun juga dengan adanya biaya administrasi ini, secara otomatis para bank akan memperoleh sumber pemasukan tambahan yang besaran jumlahnya tinggal dikalikan saja dengan jumlah pengguna.
Dan karena program Pontianak Go Cashless nantinya akan diwajibkan, sudah bisa diperkirakan berapa potensi pendapatan yang akan diperoleh? Cukup cerdas…
Surat Terbuka untuk Wali Kota Pontianak
Sesaat sebelum Blogger Borneo membuat tulisan ini, secara tidak sengaja terlintas dan terbaca salah satu postingan status di media sosial miliknya salah seorang netizen yang berdomisili di kota Pontianak bernama Budiman Verry. Kawan-kawan bisa membaca isi statusnya melalui halaman ini, atau bisa juga dengan membaca kutipannya dibawah ini:
Pontianak, 5 Oktober 2017
Kepada Yth,
Bapak Walikota Pontianak
Bapak Kepala Kantor Cabang PT Pertamina
Kepala Kantor Bank Indonesia Pontianak
Assalamualaikum Wr. Wbr.
Semoga bapak-bapak sekalian dalam lindungan ALLAH SWT, dan semoga tetap dalam keadaan sehat walafiat.
Pertama-pertama saya ingin mengucapkan Banyak terima kasih atas program Pontianak Go Cashless yang akan direalisasikan dalam waktu dekat ini, sebagai bentuk kemajuan teknologi tak satu pun bisa terhindar dari dampak-dampak kemajuan. Sehingga tidak ada alasan bagi saya untuk menolak bonus dari zaman modern ini.
Mungkin sedikit yang ingin saya sampaikan terkait pelaksanaan Go Cashless ini apakah tidak memberatkan masyarakat dengan penghasilan pas-pasan?
Dalam ilustrasi sederhana yang saya cerna bahwa dalam pelaksaan program ini diperlukan pihak ketiga dalam melaksanakan top up dana dan yang menjadi pertanyaan saya, apakah semua wilayah bisa terakomodir dalam pelaksanaan?
Kita ketahui bersama, bahwa Kota Pontianak ini begitu luas dan cakupan Perbankan berpusat ditengah-tengah kota, dan apakah sudah menjadi rencana atau rancangan sehingga ada kepastian bahwa pelaksana program ini tidak memberatkan masyarakat kecil.
Mungkin untuk sebagian masyarakat yang memiliki penghasilan diatas rata-rata ini adalah berita baik sehingga bisa meminimalisa penggunaan rupiah.
Selanjutnya saya juga menyampaikan poin terakhir dimana jika masyarakat yang kehilangan kartu, dana yang ada di kartu dianggap hangus atau hilang, apakah disini kita tak merasa mengurangi hak-hak kepemilikan uang yang berbentuk saldo kartu tidak dijamin sepenuhnya oleh Pelaksanaan Program.
Jika memang program ini tetap dijalankan, saya berharap sebaran lokasi Top Up dana bisa tersebar di pelosok kota dan pinggiran kota, ada jaminan dari pelaksanaan program jika dikemudian hari ada masyarakat yang kehilangan kartu bisa dijamin oleh pelaksanaan program seperti layaknya kartu-kartu ATM yang diterbitkan oleh Perbankan.
Demikianlah saya sampaikan keluh kesah saya atas program Pontianak Go Cashless. Karena saya masyarakat biasa, bisa saja tulisan ini tidak mendapat tanggapan, tapi sebagai masyarakat saya mencoba menulis ini dan sangat berharap tulisan ini dibaca dan dicermati oleh pemangku kebijakan.
Waalaikumsalam Wr. Wbr.
Budiman Very
Masyarakat dengan Penghasilan Pas-Pasan
Penutup
Sepertinya jika diperhatikan dari penjelasan di awal tulisan, mulai dari komentar para netizen terhadap status Blogger Borneo dan postingan dari salah seorang netizen dari Pontianak yang bersifat surat terbuka terkait dengan rencana pelaksanaan program Pontianak Go Cashless ini, informasi yang tersedia dan tersebar masih sangat minim sekali.
Hal ini memunculkan sebuah kesimpulan bahwa ternyata masih banyak masyarakat di kota Pontianak belum tahu secara detail mengenai adanya program ini, meskipun menurut katanya sosialisasi sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya.
Yang terakhir, mengenai KEWAJIBAN menggunakan sistem pembayaran cashless di semua SPBU di kota Pontianak dan sekitarnya mulai per 1 Januari 2018. Apakah kebijakan ini tidak akan menyulitkan bagi para pemilik kendaraan roda dua nantinya?
Karena Blogger Borneo memiliki kendaraan roda dua dan sudah biasa mengisi BBM di SPBU, secara pribadi menilai akan menjadi lebih sulit karena jumlah maksimal pengisian tidaklah banyak. Mungkin hanya sekitar 20-25 ribu sekali pengisian. Asumsinya sekali melakukan top-up adalah 100 ribu dengan biaya administrasi sekitar 1.500 – 2.500 rupiah.
Blogger Borneo tidak akan mengisi lebih dari itu karena selain resiko jika kartunya hilang dana deposit juga hilang dan tidak akan diganti, dana depositnya juga tidak bisa ditarik kembali dalam bentuk uang tunai.
Nah, ini merupakan tulisan opini terhadap rencana pelaksanaan program Pontianak Go Cashless dari sudut pandang Blogger Borneo. Sekarang bagaimana dengan pendapat dari kawan-kawan? Silahkan menanggapi secara cerdas di kolom komentar dibawah ini. Terima kasih banyak atas perhatiannya, jangan lupa tulisan ini dibagikan jika dirasakan bermanfaat. (DW)
BloggerBorneo.com – Kota Pontianak terpilih menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Media Sosial bagi Pelajar dan Sarasehan Netizen yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar Pelatihan Media Sosial bagi Pelajar dan juga Sarasehan Netizen di Kalimantan Barat.
Pelatihan Media Sosial bagi Pelajar
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari KEMENKO PMK dimana tujuannya adalah ingin mengajak para pelajar maupun netizen di Kalimantan Barat dapat memanfaatkan media sosial secara positif sebagai implementasi dari ajakan perubahan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Dalam rangkaian agenda acaranya, kegiatan ini terbagi menjadi dua, yaitu: Pelatihan Media Sosial bagi Pelajar yang diselenggarakan pada hari pertama dan kedua dari pagi sampai sore dan Sarasehan bagi Netizen dan Penggiat Media Sosial di Kalimantan Barat yang diselenggarakan pada hari kedua malam.
Selain dari pihak KEMENKO PMK, perwakilan dari pengurus Relawan TIK Indonesia pusat juga turut hadir dalam kesempatan ini. Blogger Borneo sendiri untuk saat sekarang masih menjabat sebagai Ketua RTIK Perwakilan Kalimantan Barat.
Gerakan Nasional Revolusi Mental
Di hari pertama pelaksanaan, kegiatan dibuka oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. Ada sekitar 50 orang pelajar dan 6 orang guru terpilih dari perwakilan sekolah dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah hadir dalam kegiatan ini.
Selama 2 hari, mulai dari tanggal 18-19 September 2017, para peserta diberikan materi mengenai ajakan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan peranan pelajar sebagai Agen Perubahan. Materi ini disampaikan oleh Heri Nugroho, Sekretariat Revolusi Mental KEMENKO PMK.
Pemateri Relawan TIK Indonesia (Image: Relawan-TIK.Or.Id)
Pada pemaparan materi selanjutnya, perwakilan dari Relawan TIK Indonesia, Muh. Nurfajar Muharom dan Gery Sugiran serta perwakilan dari Tim Media Digital, Reni Wardiningsih dan Sandy Ferdian memberikan penjelasan mengenai pentingnya bersikap bijak dalam bermedia sosial.
Tidak dapat dipungkiri bahwa generasi muda sebagai bagian mata rantai dari penyebaran informasi digital diharuskan peka dalam mendeteksi informasi-informasi hoax yang belakangan ini banyak tersebar di dunia maya.
Dalam upaya meminimalisir peredaran informasi-informasi negatif tersebut, para agen perubahan ini harus bisa memposting berita-berita positif dalam kesehariannya beraktivitas di media sosial.
Diharapkan setelah dilaksanakannya kegiatan ini, para peserta yang hadir dapat menjadi duta positif dalam bermedia sosial di masing-masing sekolahnya.
Salah satu tugas yang akan diemban adalah bagaimana para pelajar ini bisa memproduksi konten-konten positif dalam setiap aktivitasnya dan memviralkan sehingga bisa menyebar secara luas.
Pemateri Tim Media Digital (Image: Relawan-TIK.Or.Id)
Antusiasme dan semangat para peserta tidak surut selama kegiatan berlangsung. Pada akhir kegiatan, para pelajar ditantang untuk membuat sebuah gerakan aksi memposting kegiatan kreatif dan menarik di media sosialnya masing-masing terkait dengan ajakan Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan menggunakan hashtag #AyoBerubah2017 dan #RevolusiMental. Lima pelajar dari 5 sekolah perwakilan yang terpilih mendapatkan hadiah istimewa dari para narasumber.
Sarasehan Netizen Kalimantan Barat
Di hari kedua pelaksanaan, malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan Sarasehan Netizen Kalimantan Barat. Sesuai namanya, kegiatan ini dihadiri oleh para netizen dan penggiat media sosial yang ada di kota Pontianak dan sekitarnya.
Dari daftar buku tamu undangan, ada sekitar 40-an orang hadir dalam kegiatan ini. Karena kapasitas undangan terbatas, maka dipilihlah para netizen yang selama ini aktif dan partisipatif di media sosial terutama Facebook.
Narasumber Sarasehan Netizen dan Penggiat Media Sosial di Kalimantan Barat (Image: Relawan-TIK.Or.Id)
Dalam suasana serius tapi santai, Asisten Deputi KEMENKO PMK, Iwan Eka Setiawan, memberikan pemaparan mengenai garis besar Gerakan Nasional Revolusi Mental yang merupakan bagian dari salah satu program kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ada beberapa poin mendasar turut dijelaskan di kesempatan ini, salah satu diantaranya mengenai bagaimana para pengguna media sosial tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar dan pastikan dulu kebenaran sumber beritanya dari mana.
Blogger Borneo yang pada kesempatan ini dipercaya sebagai salah satu narasumber mewakili Relawan TIK Kalimantan Barat juga memberikan beberapa tips mengenai cara melihat kebenaran dari sebuah informasi.
Yang pertama kali harus diperhatikan adalah dari mana sumber berita tersebut berasal, jika alamat tautan web nya saja tidak jelas maka kemungkinan informasinya bersifat hoax.
Gery Sugiran selaku perwakilan kepengurusan pusat RTIK Indonesia juga turut menambahkan bahwa pada saat ini, penyebaran informasi hoax di media sosial sudah cukup sedemikian parahnya.
Ya bisa dibilang tren negatif tersebut merupakan ciptaan-ciptaan dari sekelompok orang dimana tujuan utamanya adalah mendapatkan uang dari jumlah kunjungan ke websitenya.
Sebagai pihak produsen konten negatif, mereka mengambil kesempatan dari para netizen yang suka langsung menyebarkan berita tanpa melakukan proses klasifikasi kebenaran.
Foto Bersama Peserta Sarasehan Netizen Kalimantan Barat 2017 (Image: Relawan-TIK.Or.Id)
Pelaksanaan Pelatihan Media Sosial bagi Pelajar dan Sarasehan Netizen ini akan diselenggarakan di 34 provinsi secara bergiliran. Nantinya pada akhir tahun 2017, KEMENKO PMK akan memilih postingan media sosial terbaik “Ayo Berubah” dari para peserta yang hadir.
Oleh karena itu, diharapkan peran serta dari kontribusi dari para pelajar dan para Relawan TIK serta para netizen dalam misinya menyebarkan ajakan perubahan melalui hashtag #AyoBerubah2017.
Masih ada waktu kurang lebih 3 bulan untuk dapat melakukan perubahan, tidak perlu berpikir rumit karena memulai sebuah kebaikan bisa dimulai dari diri sendiri. Salam Revolusi Mental… (DW)
Suasana Nobar Film G30S PKI di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalimantan Barat (Image: Dedy Ari Asfar)
Memang jika kita perhatikan, untuk saat ini Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah tak ada lagi di Negeri ini. Kalau ada, bisa kita buktikan apakah dia sebagai sebuah Partai Politik yang memang berbadan hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia) Republik Indonesia, atau tidak? Kalau betul ada, harus kita basmi, tak boleh mereka ada dan terlembaga.
PKI, bila sudah terdaftar secara legal, konsekuensinya adalah mereka berhak mendaftar sebagai peserta Pemilu tahun 2019. Bila belum terdaftar, tak ada yang dapat dibubarkan, karena perangkat atau wadah organisasinya pun tak ada, dan tak bisa dibuktikan keberadaannya. Itu yang patut diperhatikan oleh para pihak anti PKI. Kita bisa menghadang laju berkembang organisasi itu dengan benar, bila posisi sudah tampak nyata. Bila belum, silahkan saja kalau mau lakukan propaganda.
Terlebih penting, kalau kita menuduh PKI masih ada, kita semua perlu ada bukti. Kalau tak punya, tuduhan yang dilempar tak berdasar hanya akan melambung tinggi tapi tak tau jatuh entah kemana. Mereka hanya akan tertawa. Besok semua orang lupa, bersebab cuma karena sekedar sebuah ‘wacana’ saja. Jangan sampai kebencian tak berdasar membuat kita lupa, bahwa sesama anak bangsa tak boleh dia saling membasmi hanya karena ingin memancangkan ideologi yang tak sesuai dengan konsesus bersama. Kita patut waspada, tapi bukan mencerca sesama.
Kita semua sudah sepakat bahwa Ideologi Negara ini adalah Pancasila. Jika menurut Muhammadiyah (dalam Muktamar ke 47 di Makassar tahun 2015), Negara Pancasila disebut sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah, Negara tempat konsensus bersama dan untuk saling mengisi dalam membangun bangsa dan Negara (pada aspek fisik maupun imateril).
PKI memang antagonis, tapi saya kira krusial point dari ributnya kita di hari kemarin bukan karena PKI, tapi karena takutnya kita akan paham “Komunisme” yang (barangkali) laju berkembang pesat menyerbu anak-anak di jalan yang tak bisa membedakan lagi mana gerakan yang membahayakan dan mana mendatangkan kebaikan.
Itu kedua hal yang berbeda. Pertama, PKI itu partai, yang menurut sejarah sudah dibubarkan dengan Ketetapan MPRS Nomor XXV Tahun 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Pelarangan Penyebaran Paham Komunisme, Marxisme, dan Leninisme. Dan yang Kedua, Komunisme itu paham atau ideologi tak bertuhan dalam kehidupan bernegara, yang dapat memiliki daya pengaruh bagi penganutnya di Negeri ini.
Tamu Undangan Nobar Film G30S PKI di IPM Kalimantan Barat (Image: Dedy Ari Asfar)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Komunisme atau ko·mun·is·me n adalah paham atau ideologi (dl bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx dan Friedrich Engels, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh Negara.
Terlepas dari perdebatan soal kebenaran, apakah itu soal hak kepemilikan bersama atau perseorangan, atau lainnya, saya memang tak sepakat dengan Komunisme. Soal kepemilikan, kita memiliki hak untuk memiliki alat-alat produksi seperti kepemilikan atas tanah, modal, atau tenaga kerja. Ini bertentangan dengan paham komunisme yang tak mengakui hak kepemilikan individu. Mereka menganggap semua adalah milik bersama, itulah salah satu kesesatan cara berpikir mereka.
Namun ada yang lebih penting dalam hidup. Yaitu, konsep Ketuhanan. Bagaimana bisa kita bernegosiasi dengan paham tersebut, bila peletak dasar pertama ideologi itu tak percaya Tuhan? Ajaran tentu turun menurun. Tak boleh bila tak lengkap diceritakan, namanya ada karena diabadikan oleh penerusnya. Tentu menjadi bahaya bila dia bertentangan dengan Islam, dan dalam sejarahnya pernah berupaya memaksakan pahamnya dengan kekerasan.
Karl Heinrich Mark (1818 – 1883). Pria asal Prusia (Kerajaan Bangsa Jerman) ini memiliki darah Yahudi di dalamnya. Dulu dia seorang Protestanisme, tapi kemudian hari memilih untuk tak beragama, tak percaya pada keberadaan sang pencipta. Atheis (Ateisme) menjadi pilihan hidup, sembari meninggalkan gagasan kontroversi bernama “Manifesto Komunis” bersama Friedrich Engels, “dua guru besar sosiologi dan pemimpin pergerakan kaum buruh modern”, hingga hari ini.
Anshari Dimyati (Image: Dedy Ari Asfar)
Paham yang diciptakannya itulah yang kemudian hari diikuti jejaknya oleh Vladimir Lenin yang memimpin pembantaian 7 juta orang dalam Revolusi Bolsevik di Uni Soviet. Pemikiran yang sangat berbahaya dari dirinya adalah pernyataan dalam tulisannya “Sosialisme dan Agama”, yang menyebutkan bahwa “agama harus dinyatakan sebagai urusan pribadi, dan penyebutan agama seseorang dalam dokumen harus dibatasi”. Ini tentu melanjutkan cara berpikir Karl Marx bahwa “agama adalah candu bagi umat manusia”.
Tak cuma Lenin yang melakukan pembunuhan masal atau pembantaian terhadap umat manusia, dalam melancarkan kampanye komunismenya. Joseph Stalin melakukan pembantaian dengan angka yang jauh lebih besar, 20 juta orang manusia. Begitu juga dengan Mao Zedong, dan lainnya. Di Cina, jumlah korban meninggal diperkirakan mencapai pada angka 80 juta orang manusia. Itu angka pembunuhan terhadap manusia. Manusia, bukan binatang.
Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia setidaknya sudah Tiga kali upaya pemberontakan dan kekacauan yang sudah dibikin oleh PKI atau organisasi sayapnya yang berpaham Komunisme. Pada tahun 1928, mereka mencoba melakukan aksinya yang kemudian hari ditindaklanjuti dengan hukuman oleh Pemerintah Hindia Belanda. Kemudian pada tahun 1948, tiga tahun sesudah Indonesia merdeka, perkembangan Komunisme sedemikian subur, namun mereka tetap membuat ulah dengan melakukan pembantaian terhadap santri-santri di pesantren di Jawa Timur. Kabarnya pada Oktober 1948, pimpinannya bernama Muso dieksekusi mati.
Setelah itu, aliran Komunisme ini tetap tak dilarang, bahkan masih dibiarkan berkembang dan diakui eksistensinya. Pada tahun 1951 DN Aidit tampil sebagai orang nomor satu ditubuh PKI, dia terus bermanuver hingga pada tahun 1955 untuk pertama kalinya menjadi salah satu partai pemenang pemilu. Puncak ‘prestasi’ tertinggi PKI adalah menguasai eksekutif. Pentolannya, DN Aidin dan Nyoto berhasil mempengaruhi Presiden Sukarno dengan NASAKOMnya, dan menjadi Menteri Penasihat Presiden.
Disitulah, terlihat bagaimana keinginan dan nafsu yang besar untuk meminta Pemerintah mempersenjatai 25 juta orang buruh dan tani sebagai angkatan ke 5 dalam tubuh militer di Indonesia. Dapat kita bayangkan berapa banyak korban, bila memang benar terealisasi keinginan tersebut. Semua adalah ide Aidit, ide Dipa Nusantara Aidit, seorang ketua CC (Central Committe) PKI.
Banyak pembunuhan dan kekacauan yang dibuat oleh PKI. Puncak kekacauan itu adalah penculikan dan pembunuhan enam orang jenderal TNI Angkatan Darat (AD), satu orang perwira menengah, dan satu orang polisi. Para Jenderal tersebut antara lain: Jenderal Ahmad Yani, Letjen R. Suprapto, Letjen MT. Haryono, Letjen S. Parman, Mayjen Panjaitan, dan Mayjen Sutoyo Siswomiharjo.
PKI juga menculik dan membunuh Kapten Pierre Tendean karena dikira Jenderal Abdul Haris Nasution. PKI pun membunuh AIP KS Tubun seorang Ajun Inspektur Polisi yang sedang bertugas menjaga Rumah Kediaman Wakil PM Dr. J. Leimena yang bersebelahan dengan Rumah Jenderal A.H. Nasution. PKI juga menembak Putri Bungsu Jenderal A.H. Nasution yang baru berusia 5 (lima) tahun, Ade Irma Suryani Nasution, yang berusaha menjadi Perisai Ayahnya dari tembakan PKI, kemudian ia terluka tembak dan akhirnya wafat pada tanggal 6 Oktober 1965.
Teragedi tersebut dinamakan dengan sebutan Gerakan 30S/PKI atau disebut juga GESTAPU (Gerakan September Tiga Puluh). Mereka menculik dan membunuh Para Jenderal di Jakarta dan kemudian membuang mayatnya ke dalam sumur di Lubang Buaya, Halim.
Gerakan 30S/PKI, oleh Pasukan Tjakrabirawa dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yang membentuk tiga kelompok gugus tugas penculikan, yaitu: Pasukan Pasopati dipimpin Lettu Dul Arief, dan Pasukan Pringgondani dipimpin Mayor Udara Sujono, serta Pasukan Bima Sakti dipimpin Kapten Suradi. Selain Letkol Untung dan kawan-kawan, PKI didukung oleh sejumlah Perwira ABRI (TNI/Polri) dari berbagai Angkatan, antara lain: Angkatan Darat: Mayjen TNI Pranoto Reksosamudro, Brigjen TNI Soepardjo dan Kolonel Infantri A. Latief. Angkatan Laut: Mayor KKO Pramuko Sudarno, Letkol Laut Ranu Sunardi dan Komodor Laut Soenardi. Angkatan Udara: Men/Pangau Laksda Udara Omar Dhani, Letkol Udara Heru Atmodjo dan Mayor Udara Sujono. Kepolisian: Brigjen Pol. Soetarto, Kombes Pol. Imam Supoyo dan AKBP Anwas Tanuamidjaja.
Kemudian hari, setelah pembantaian terjadi, barulah Mayor Jenderal TNI AD Soeharto yang bertugas melakukan pembersihan dan pengamanan. Sampai kemudian, para pimpinan PKI, DN Aidit, Nyoto, dan pimpinan lainnya dieksekusi mati oleh Pemerintah Indonesia, karena terbukti bersalah melakukan Subversif atau upaya menjatuhkan atau menumbangkan pemerintah yang sah dengan cara-cara di luar hukum dan konstitusi. Mereka semua, para pelaku kekacauan itu, diadili dengan menggunakan Undang-undang Nomor 11/PNPS/1963 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Subversif.
Kejadian ketiga inilah yang membuat Pemerintah Indonesia menumpas habis Komunisme di Indonesia. Sampai dengan keluar TAP MPRS XXV tahun 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Pelarangan Penyebaran Paham Komunisme/Marxisme dan Leninisme.
Pada pasal 2 TAP MPRS ini dengan tegas menyebutkan bahwa “Setiap kegiatan di Indonesia untuk menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran komunisme/marxisme-leninisme dalam segala bentuk dan manifestasinya dan penggunaan segala macam aparatur serta media bagi penyebaran atau pengembangan paham atau ajaran tersebut, dilarang”.
Tindakan yang diancam dengan pidana atas tindakan yang dilarang oleh ketentuan pasal tersebut dapat kita lihat dalam Pasal 107a sampai dengan 107f Undang-undang Nomor 27 tahun 1999 tentang Perubahan Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang berkaitan dengan Kejahatan Terhadap Keamanan Negara (yang diatur dalam BAB I Buku Ke II KUHP). Begitu juga dengan yang diatur di dalam Perppu nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas, jelas diatur di dalam Pasal 59 ayat (4) huruf C dan Pasal 82A tentang pelarangan terhadap yang bertentangan dengan Pancasila termasuk Komunisme.
Ketentuan pengaturan-pengaturan terhadap pembubaran PKI dan perlarangan atas paham atau ajaran Komunisme ini yang tak boleh lepas dari pengamatan dan pengawasan kita masyarakat Indonesia, yang berkeTuhanan yang Maha Esa, sampai kapanpun. Sebab, aturan inilah yang bila dicabut dan tak ada lagi yang mengatur pelarangannya akan membuat PKI kembali bangun dari tidurnya yang sudah cukup lama berstatus haram di Indonesia. Ya, haram, sesuai dengan Muktamar Alim Ulama tahun 1957 di Palembang, yang turut menentang paham ini di Indonesia.
Tak boleh ada peluang, tak boleh ada legitimasi. Barangkali mereka akan tetap berjuang untuk mengembalikan eksistensi mereka. Tapi kita, kita tak boleh lengah dan tetap terus waspada. Mereka tetap mendapatkan hak yang diatur oleh Konstitusi kita, sebagai warga Negara. Tapi tidak untuk terlembaga. Tidak untuk memancangkan paham, ajaran, dan organisasinya.
Bahaya Komunisme adalah memang bahaya laten. Tapi, sudah menjadi tugas kita untuk mendidik anak, putra dan putri kita untuk tetap tegak di atas jalan yang benar. Tetap pada tauhid yang benar. Semua yang ada dalam rangkaian cerita, memang membuktikan bahwa Komunisme adalah ideologi buruk dan nyata.
Tapi, sekarang, tak ada lagi perang menggunakan palu arit, namun perang dengan menggunakan palu nalar. Maka dari itu kita harus melawan dengan hal yang sama. Siapkan para pejuang muslim dalam tubuh dan jiwa generasi kita. Generasi penerus dengan landasan Qur’an, Sunnah, dan Keilmuan. Bukan caci-makian. Bukan kekerasan.
Siapkan generasi muda kita menjawab tantangan zaman yang tak hanya sekedar teriakan penolakan. Tapi nalar dan sebuah landasan. (RED)