Indonesia Website Awards

Aplikasi Kasir Pintar

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI, Bersama Rakyat TNI Kuat

Sudah menjadi agenda rutin tahunan, setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Untuk di Kalimantan Barat sendiri, pelaksanaan HUT TNI tahun ini dipusatkan di MAKODAM XII Tanjungpura, Jalan Arteri Alianyang, Kabupaten Kubu Raya.

Pasukan TNI Paskhas Brajamusti
Pasukan TNI Paskhas Brajamusti (Image: IRD)

Setiap tahunnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu memperingati Hari Ulang Tahun-nya pada tanggal 5 Oktober 2017. Dengan mengambil tempat di Markas Komando Daerah Militer XII Tanjungpura yang berada di Jalan Arteri Alianyang Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, seluruh perwakilan angkatan dari kesatuan Darat, Laut, dan Udara berkumpul untuk melaksanaan upacara kehormatan.

Dalam sesi wawancara, Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti mengatakan bahwa pada HUT TNI kali ini, tema yang diambil adalah “Bersama Rakyat TNI Kuat”. Tema ini dibuat dengan maksud ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat luas bahwa Kodam XII Tanjungpura, Lantamal XII, serta Danlanud Supadio akan selalu siap mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

HUT ke-72 TNI, Bersama Rakyat TNI Kuat

Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti menjelaskan bahwa kalimat “Bersama Rakyat TNI Kuat” mengandung arti bahwa kita semua telah menjadi darah dan daging serta napas bagi semua prajurit. Ibarat pepatah mengatakan ikan tanpa air tidak akan hidup, hal itulah yang menyatukan kita dengan kekuatan yang besar bahwa bersama rakyat TNI kuat. Tanpa dukungan rakyat kita tidak akan jadi apa-apa, itulah yang menjadi perbedaan dengan negara-negara lainnya.

Baca Juga:   Review Pelaksanaan Seminar Technopreneur 2011 di Pontianak

Dikatakannya juga, kondisi geografis yang dimiliki oleh Kalimantan Barat dimana terdapat lima Kabupaten berbatasan langsung dengan negara tetangga merupakan wujud nyata dalam segi ancaman NKRI. Dengan adanya kawasan teritorial perbatasan tentu saja akan membuka peluang untuk masuknya barang-barang secara ilegal melalui daerah perbatasan. Sebagai bukti nyata, di sepanjang tahun 2017 secara total sudah didapatkan hasil tangkapan selundupan di perbatasan Indonesia-Malaysia dalam bentuk narkoba jenis sabu seberat 55 kilogram.

Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti menambahkan, sejak dulu TNI telah menempatkan para prajurit untuk menjaga kawasan perbatasan ini. Untuk saat ini, Batalyon Infanteri 643 dan Batalyon Infanteri 123 mengisi pos-pos penjagaan Indonesia-Malaysia yang ada. Selain menjaga kawasan perbatasan, para prajurit ini juga bertugas untuk menjaga dan mengawasi penyelundupan-penyelundupan barang ilegal agar tidak masuk ke Negara Indonesia. Salam jaya selalu untuk TNI tercinta… (IRD)

Don`t copy text!