Pontianak regency is one of the widest regency areas that reside in West Kalimantan Province. Its region wide is 18171,20 km2 and number of residents is 845000 men. The Capital Of Pontianak Regency is Mempawah that parting 67 km from Pontianak city. Pontianak regency has high potency in tourism sector, they are:
1. Melanggar Waterfall
This Waterfall that has 50 m highest and 75 m widest is the breaking of Landak River. Located in Sungai Besar District about 230 km from Pontianak City or 197 km from Mempawah city. To reach this location can be applied by four-wheel vehicle until Serimbu village, hereinafter with water motor till 2 hours.
Mungkin bagi seorang blogger pemula seperti saya, menggunakan fasilitas Google Analytics di blog Blogger Borneo masih tergolong hal yang baru saya lakukan. Kebetulan ada bocoran informasi dari teman-teman bahwa dengan menggunakan salah satu fasilitas Google tersebut maka kita sebagai pemilik atau pengelola sebuah blog dapat menganalisa trafik kunjungan yang dihasilkan dalam bentuk grafik.
GOOGLE ANALYTICS
Laporan yang dihasilkan dapat dalam kurun waktu harian, mingguan, atau bahkan bulanan. Selain itu, Google Analytics dapat juga dimanfaatkan untuk menganalisa hasil pencarian sebuah kata kunci (keywords) atau yang lebih dikenal dengan SEO (Search Engine Optimization). Hhmm… menarik sekali fungsi dari Google Analytics ini, mungkin ada diantara teman-teman yang mau tahu bagaimana cara memasang dan menggunakan fasilitas ini dapat langsung melihat tampilan screenshotnya dibawah.
Untuk catatan awal bahwa sebelum kita melakukan proses pendaftaran kita harus memiliki sebuah akun email di gmail. Kalau sudah ada bisa langsung menuju laman Google Analytics dan klik menu Sign UpNow.
Isikan data-data akun email Gmail kita dan klik Sign In.
Klik tombol Sign Up pada kolom Sign Up for Google Analytics.
Nah, isikan data-data yang diminta seperti yang tampak pada gambar dibawah ini. Jika sudah diisi semua klik tombol Continue untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Tampilan Accept User Aggrement akan muncul, centang kotak pilihan yang menunjukkan bahwa kita setuju dengan semua pernyataan ketentuan yang diberikan. Klik tombol Create New Account untuk memperoleh kode Google Analytics yang akan dipasang di blog kita.
Akun Google Analytics untuk blog kita telah selesai dibuat. Sekarang copy semua kode yang ditampilkan dan pasang diatas kode HTML header blog kita, paste kodenya diatas tag </head> dan simpan. Sampai disini proses pemasangan kode Google Analytics di blog kita telah selesai dilakukan.
Pada tampilan diatas sengaja saya menggunakan setingan google analytics blog milik saya sendiri karena sudah bisa dilihat perkembangan grafiknya (kebetulan blog saya sudah dipasang kodenya beberapa bulan yang lalu).
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah kita harus menentukan keyword-keyword yang akan digunakan sebagai bahan analisa. Tentunya keyword yang akan diseting haruslah memiliki keterkaitan content dengan blog kita sendiri. Untuk melihat daftar keyword yang sudah dimasukkan dapat dengan mengklik tulisan Edit yang terdapat disamping kanan tampilan gambar diatas. Preview tampilannya akan tampak seperti dibawah ini:
Google Analytics menyediakan 4 kelompok sasaran dimana masing-masing diberi jatah 5 keyword yang bisa dimasukkan. Setiap sasaran bisa dipisahkan berdasarkan kategori yang diinginkan, karena saya sudah memasukkan daftar keyword nya maka yang akan terlihat disamping adalah menu Edit. Kalau masih belum ada masukan maka menu yang akan muncul adalah menu Add. Nah, melalui menu itulah kita bisa memasukkan keyword-keywordnya.
Langkah berikutnya adalah melihat hasil analisa setelah beberapa lama kode dan keyword tersebut dipasang. Klik menu Lihat Laporan dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Image: Google Analytics
Tampilan diatas merupakan salah satu contoh laporan hasil analisa dari blog saya untuk kurun waktu tertentu. Sebenarnya masih banyak lagi laporan-laporan analisa lain yang disediakan oleh Google Analytics. Sekarang tinggal kita sebagai pengelola blog tersebut mau mengolah data analisanya seperti apa.
Hal ini tentunya akan sangat berguna bagi seorang internet marketer yang sangat mengandalkan jumlah trafik masuk keblognya karena keyword-keyword yang berbobot sangat menentukan penghasilan yang akan diperoleh. Kalau saya sendiri sih ilmunya masih belum sedalam itu, jadi masih dalam tahap belajar dan semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman sekalian. (DW)
BloggerBorneo.com – Kembali kali kedua Seminar Internet Sehat diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Setelah sebelumnya pada tanggal 16 April 2011 bertempat di Rumah Mimpi Komplek Taman Gitananda telah dilaksanakan kegiatan Nonton Bareng Film Dokumenter Linimassa dan Diskusi Komunitas yang merupakan hasil kerjasama antara tim ICT Watch dengan Komunitas Blogger en Netter Pontianak (BELETER).
Kali ini Apkomindo Kalbar bekerjasama dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi (KEMENKOMINFO) mengadakan kegiatan serupa dengan tema Seminar Internet Sehat dan Aman.
Kebetulan pada penyelenggaraan seminar kali ini dilaksanakan secara bersamaan dengan event tahunan Apkomindo Kalbar yaitu NIX 2011.
Saya sendiri baru dapat hadir pada kesempatan itu ketika waktu telah menunjukkan pukul 19.35 WIB, terlambat setengah jam dari jadwal yang telah ditentukan oleh pihak panitia penyelenggara.
Begitu mengisi buku daftar peserta dan snack yang telah disiapkan, saya langsung masuk kedalam ruangan seminar yang terletak di lantai 1 gedung PCC tersebut.
Tampak sekitar 50 orang hadir dalam kegiatan tersebut, kalau saya lihat sih dari penampilannya para peserta yang hadir pada malam itu berasal dari golongan pendidik alias guru. Tidak tahu benar atau tidak namun biasanya feeling saya jarang berbohong, hehehe…
Di barisan meja depan terdapat tiga orang yang masing-masing mewakili Harian Pontianak Post, BISKOM, dan KEMENKOMINFO sendiri.
Dengan didampingi oleh satu orang moderator, ketiga orang tersebut tampak asyik memberikan presentasi bermanfaat khususnya mengenai Internet Sehat.
Mungkin kalau dilihat secara umum apa yang telah dilakukan oleh tim ICT Watch dan Internet Sehat dalam memberikan edukasi positif terhadap para pengguna internet di seluruh Indonesia khususnya yang masih pemula patut diberi apresiasi tersendiri.
Lebih Baik Terlambat Daripada Tidak Sama Sekali, mungkin demikian ungkapan yang bisa saya berikan terhadap adanya program Internet Sehat ini.
Birokrasi pemerintahan yang LUAR BIASA LAMBAT menyebabkan kita tidak mampu mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.
Jadinya ya seperti ini, edukasi-edukasi yang diberikan tidak semaksimal akses internet yang disediakan sehingga umumnya para pengguna internet tidak tahu secara persis mengenai bagaimana caranya berinternet yang sehat dan bermanfaat.
Yang diketahui hanyalah game online, poker, facebook, chatting, dan lain-lain yang sifatnya hanya suka-suka dan tidak menghasilkan.
Setelah ketiga narasumber memberikan presentasinya, sekarang acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ada empat orang peserta (termasuk saya) yang bertanya mengenai materi yang telah dipresentasikan.
Mungkin untuk pertanyaannya tidak dapat saya tuliskan disini karena bakalan jadi sangat panjang tulisan saya nanti, intinya semua pertanyaan dari para peserta dapat dijawab oleh narasumber dengan cukup jelas.
Karena waktu telah menunjukkan waktu pukul 20.45 WIB, kegiatan Seminar Internet Sehat dan Aman telah memasuki tahap kesimpulan.
Di akhir acara saya meminta waktu sebentar kepada pihak panitia penyelenggara kegiatan untuk memberikan doorprize berupa satu paket Norton Internet Security 2011 masing-masing kepada tiga orang peserta yang bertanya tadi.
Kebetulan pada pelaksanaan kegiatan nonton bareng kemarin masih ada sisa lebih sehingga pada kesempatan ini saya mewakili Komunitas BELETER memberikan doorprize tersebut secara simbolis.
Sumber : Mas Rangga
Akhirnya kegiatan Seminar Internet Sehat dan Aman yang diselenggarakan atas hasil kerjasama Apkomindo Kalbar dan KEMENKOMINFO resmi ditutup, tidak lupa sebagai kenang-kenangan melakukan foto bersama dengan para perwakilan yang hadir pada malam itu.
Sekedar ingin menginformasikan bahwa pada tanggal 13 Mei 2011 Komunitas BELETER bekerjasama dengan BEM STAIN PONTIANAK akan menyelenggarakan kegiatan seminar dengan tema INTERNET : JENDELA DUNIA TANPA BATAS.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Komunitas BELETER terhadap penyebaran informasi mengenai INTERNET SEHAT di Kalimantan Barat. (DW)
Selalu menjadi yang terbaik dan mendominasi pasar mobil mewah dunia, itu merupakan tujuan awal didirikannya perusahaan Mercedes-Benz. Hal ini juga dapat dilihat dari logo yang digunakan, bentuk bintang segitiga didalam lingkaran memberikan makna bahwa perusahaan Mercedes-Benz kedepannya akan mendominasi pasar mobil mewah dunia dari segala unsur yaitu: darat, laut, dan udara.
Tidak terasa sudah 117 tahun Mercedes-Benz menunjukkan performanya di Indonesia. Dimulai pada tahun 1894, mobil Mercedes-Benz pertama yaitu Benz-Model Phaeton (2000 cc 1 silinder dengan 5 tenaga kuda untuk delapan orang) dimiliki oleh Susuhunan Surakarta. Sejak saat itu Mercedes-Benz terus melakukan inovasi serta penyempurnaan terhadap produk-produk mobil mewah terbaik-nya sehingga untuk saat ini Mercedes-Benz tetap menjadi produsen mobil mewah terbaik Indonesia. Dibawah ini dapat dilihat cuplikan mengenai sejarah perkembangan Mercedes-Benz di Indonesia.
Demi menunjukkan kepeduliannya terhadap para pengguna mobil mewahMercedes-Benz di Indonesia, dibentuklah sebuah komunitas yang diberi nama The Mercedes Lounge. Adapun tujuan The Mercedes Lounge dibentuk adalah sebagai wadah semua berita dan informasi yang berkaitan dengan Mercedes-Benz. Mulai dari informasi produk dan seri terbaru, gaya hidup para pengguna Mercedes-Benz, info gadget, tempat wisata, fashion, Formula 1, hingga berbagai event-event yang diselenggarakan oleh Mercedes-Benz Indonesia. Beberapa artis Indonesia juga turut meramaikan keberadaan The Mercedes Lounge ini seperti: Piyu, Christian Sugianto, dan Hengky Setiawan.
Beberapa produk mobil mewahMercedes-Benz yang sudah cukup terkenal meliputi:
Mercedes-Benz – A Class
Mercedes-Benz – B Class
Mercedes-Benz – C Class
Mercedes-Benz – CL Class
Mercedes-Benz – CLK Class
Mercedes-Benz – CLS Class
Mercedes-Benz – E Class
Mercedes-Benz – G Class
Mercedes-Benz – GL Class
Mercedes-Benz – M Class
Mercedes-Benz – R Class
Mercedes-Benz – S Class
Mercedes-Benz – SL Class
Mercedes-Benz – SLK Class
Untuk melihat tampilan model dari masing-masing produk dapat langsung melihatnya disalah satu halaman yang terdapat di website utamanya.
Salah satu kelebihan lain yang dimiliki oleh perusahaan Mercedes-Benz Indonesia adalah penerapan konsep Eco Technology dalam operasional produksinya. Lokasi pabrik yang terletak sekitar 45 kilometer dari pusat ibukota, tepatnya didaerah Desa Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, dibuat sedemikian rupa sehingga suasana lingkungan sekitarnya tetap terjaga dan hijau.
Penggunaan jendela yang banyak serta penggantian beberapa material penyusun bangunan pabrik dengan bahan yang lebih transparan menjadi pilihan dalam usahanya menekan penggunaan energi listrik yang berlebihan. Oleh karena itu, Mercedes-Benz Indonesia mendapat Sertifikasi dari TUV Rheindland pada tahun 2009 sebagai pabrik yang memiliki kualifikasi “Eco Industry” pertama di dunia. Sungguh luar biasa bukan?.
Baru-baru ini perusahaan Mercedes-Benz juga sedang menciptakan prototipe kendaraan mewah yang hemat energi serta ramah lingkungan. Sumber tenaga penggerak yang sebelumnya menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya mulai diganti dengan listrik yang lebih bersih. Wah, ternyata selain memiliki produk-produk mobil mewah yang berkualitas, Mercedes-Benz juga sangat peduli dengan lingkungan hidup (environment). Tidak salah jika teman-teman nantinya berkeinginan untuk memiliki salah satu produk keluaran Mercedes-Benz. Jadi mulai berpikir kapan ya bisa memilikinya? Percaya dengan hukum tarik menarik deh atau yang lebih dikenal dengan istilah The Law of Attraction. Insya Allah dalam jangka waktu 10 tahun kedepan saya sudah bisa memilikinya, aminnn… (DW)
Sumber Gambar: Mercedes Lounge dan Mercedes-Benz Indonesia
Keterangan :
Tulisan ini diikutsertakan dalam SEO Olympic Mercedes-Benz 2011.
Jika suka dengan tulisan ini silahkan Re-Share di Facebook Anda dan Berikan Komentar dibawah ini
Belakangan ini saya sering mendengar istilah Google Panda, sebuah metode algoritma baru yang diciptakan oleh perusahaan Google sebagai dasar penilaian terhadap blog-blog yang dikunjunginya. Sebenarnya saya bukanlah seorang blogger yang paham dengan konsep search engine optimization alias SEO secara mendalam, namun dari artikel-artikel yang saya baca dapat diambil sebuah gambaran umum mengenai konsep algoritma Google Panda itu sendiri. Setidaknya di tahun 2011 ini, Google telah menyempurnakan sistem algoritma mesin pencariannya sehingga hasil penilaian yang diperoleh sesuai dengan kenyataannya. Dan saya kira banyak diantara pengelola blog atau website matre sekarang merasa ketar-ketir dengan adanya Google Panda, metode baru sistem pencariannya bakal menjamin 100% akan membongkar semua trik-trik “cerdas” yang digunakan.
Secara pribadi, saya menilai jalan cerita film ini terlalu sulit untuk dicerna dan dipahami oleh masyarakat luas. Mungkin dari sudut pandang sang sutradara alur cerita yang dibuat memiliki maksud dan tujuan yang positif, tapi apakah para penonton akan memiliki sudut pandang yang sama setelah melihat film tersebut?
Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa setelah menontonnya mereka akan langsung mencerca, menghujat, bingung, ragu, dan lain-lain. Satu hal yang harus dipahami adalah saya bukanlah seorang sineas dan saya bukanlah seorang ahli agama. Oleh karena itu, sejujurnya saya benar-benar bingung film ini maksudnya apa???
Kita adalah negara yang menganut paham demokrasi dimana masing-masing masyarakat diberi kebebasan dalam memeluk dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang telah diatur dalam undang-undang. Jangan hanya karena sebuah film yang memiliki alur cerita “terlalu dalam” masyarakat menjadi bingung dan terpecah-pecah.
Memang jika saya lihat di website Film Tanda Tanya, film ini memiliki maksud dan tujuan yang positif. Itu dapat dilihat dari isi sinopsis filmnya yang saya ambil dari websitenya, dibawah ini kutipannya:
Keberagaman dan toleransi merupakan dua hal yang saling terkait, terutama jika menyangkut masalah keagamaan dan suku bangsa. Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim dengan berbagai macam etnis dan kebudayaan, memiliki banyak kisah perihal toleransi yang menarik untuk diangkat dalam tayangan layar lebar. Hanung Bramantyo sebagai seorang sutradara kawakan tergerak untuk dapat menghadirkan kisah dengan latar belakang perbedaan ini kepada masyarakat Indonesia. Untuk itu Mahaka Pictures dan Dapur Film akan, meluncurkan film tersebut pada 7 April 2011 di bioskop-bioskop Indonesia. Film ke 14 Hanung Bramantyo ini mengisahkan tentang konflik keluarga dan pertemanan yang terjadi di sebuah area dekat Pasar Baru, dimana terdapat Masjid, Gereja dan Klenteng yang letaknya tidak berjauhan, dan para penganutnya memiliki hubungan satu sama lain.
Dikisahkan bahwa terdapat 3 keluarga dengan latar belakang yang berbeda. Keluarga Tan Kat Sun memiliki restauran masakan Cina yang tidak halal, Keluarga Soleh, dengan masalah Soleh sebagai kepala keluarga yang tidak bekerja namun memiliki istri yang cantik dan soleha, Keluarga Rika, seorang janda dengan seorang anak, yang berhubungan dengan Surya, pemuda yang belum pernah menikah. Hubungan antar keluarga ini dalam kaitannya dengan masalah perbedaan pandangan, status, agama dan suku, akan dipaparkan secara menarik dalam film berdurasi 100 menit.
MENUJU SEBUAH KEYAKINAN YANG HAKIKI, demikian headline dari sinopsis tersebut. Jika dilihat secara sepintas tidak ada yang aneh dengan isi cerita film tersebut, yang menjadi masalah adalah ketika saya menonton film tersebut ternyata alur ceritanya sama sekali membingungkan. Ada beberapa poin utama yang menjadi pertanyaan besar dalam diri saya, yaitu:
PERTANYAAN PERTAMA
Seorang wanita muslimah memutuskan untuk bercerai dikarenakan tidak tahan melihat suaminya melakukan poligami. Sebenarnya tidak ada yang salah disini karena wanita mana yang rela dimadu, hanya saja kelanjutan dari cerita ini adalah wanita muslimah tersebut pada akhirnya memutuskan menjadi seorang murtad dan menikah dengan laki-laki non muslim. Maksud dari cerita ini apa yach???.
PERTANYAAN KEDUA
Seorang muslim memutuskan untuk rela menjadi pemeran Yesus dalam sebuah drama paskah di sebuah gereja. Meski pada akhirnya muslim tersebut menyesal dengan apa yang telah dilakukannya namun apakah karena sangat berkeinginan untuk mendapat sebuah peran seorang muslim tersebut harus sampai menggadaikan akidahnya. Maksud dari cerita ini apa yach???.
PERTANYAAN KETIGA
Seorang wanita muslimah karena terhimpit oleh keadaan ekonomi dengan rela hati bekerja disebuah restoran dimana terdapat beberapa menu yang termasuk dalam kategori HARAM. Apakah harus mengambil jalan itu sebagai jalan keluarnya. Maksud dari cerita ini apa yach???.
Ketiga pertanyaan tersebut sebenarnya sudah dijawab oleh Hanung Bramantyo sendiri dalam beberapa sesi debat terbuka yang diadakan oleh beberapa media yang ada. Mungkin jawaban-jawaban dari ketiga pertanyaan tersebut tidak akan saya tuliskan disini karena postingan saya akan menjadi sangat panjang nantinya.
Hanya saja secara keseluruhan saya kira apa yang dimaksudkan oleh sang sutradara tidak akan bisa dicerna masyarakat secara gamblang. Oleh karena itu, menurut saya hanya ada dua langkah yang bisa diambil yaitu hentikan penayangan film tersebut atau sang sutradara menjelaskan secara gamblang kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali dimanapun mengenai maksud dan tujuan dibuatnya film tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya. (DW)
Judul diatas saya kutip dari tulisan CEO PLN Bapak Dahlan Iskan yang dimuat dalam harian Pontianak Post per tanggal 11 April 2011 dengan judul Geotermal; Gara-gara Nila Setitik Rusa Susu Se-Malinda. Kebetulan tulisan ini ada terposting juga di blog miliknya Bapak Dahlan Iskan. Sebuah judul yang menarik menurut saya, dan karena tema pembahasan yang dibawakan di tulisan tersebut adalah mengenai konsep geotermal maka dikesempatan ini saya juga akan menulis dengan judul yang sama. Hanya saja disini saya akan melihat dari sudut pandang yang berbeda yaitu mengenai tingkat kepercayaan masyarakat yang semakin menurun terhadap Citibank dan juga pada bank-bank besar lainnya di Indonesia. Sebelumnya saya mohon ijin kepada pihak-pihak yang berkepentingan disini karena telah mengutip salah satu judul tulisannya.
Dengan yakinnya seorang freelance web designer dari kota gudeg bernama Mohammad Arif mengecam saya sebagai seorang blogger yang telah melakukan plagiator dengan menjiplak tulisan dari sumber lain. Untuk sesaat saya terdiam setelah membaca komentar tersebut, dalam hati saya apa tidak salah orang tersebut menuliskan komentar seperti itu di postingan saya yang berjudul Dukung Blogger Borneo di The Bobs Awards 2011. Apa maksudnya yach???
Dibawah ini saya tampilkan screenshot dari kotak komentar Blogger Borneo, ada 2 komentar yang dituliskan dan keduanya sama-sama kurang menarik untuk dibaca.
Dalam sekejap Blogger Borneo langsung membongkar naskah-naskah tulisan yang telah tersimpan dalam folder di komputer, hanya sekedar ingin memastikan bahwa memang tidak ada satu tulisan pun yang tercipta dari hasil jiplakan. Alhamdulillah, setelah semua pemeriksaan selesai dapat dibuat satu kesimpulan bahwa Blogger Borneo bebas dari tulisan jiplakan.
It’s time to give the clarification, kebetulan si pemberi komentar ada meninggalkan backlink nya yaitu http://iznyn.com/. Saya langsung melakukan kunjungan balik kesana guna memberikan klarifikasi atas komentar yang telah dituliskannya. Blogger Borneo makin bengong ketika masuk kedalam blog tersebut, ternyata selain digunakan sebagai blog pribadi rupanya Mohammad Arif ini juga turut menjual jasanya sebagai seorang freelance web designer.
Cari penyakit nih orang, kata saya dalam hati. Berani mengambil resiko dengan memberi komentar yang menurut saya itu adalah sebuah kebohongan dimana dirinya meninggalkan jejak ke tempat dia menjual jasanya. Kalau begitu jangan salahkan saya jika dengan terpaksa harus membuat tulisan seperti ini.
Sebenarnya saya telah beritikad baik dengan memberikan klarifikasi mengenai komentar yang telah dituliskannya ke Blogger Borneo. Dan saya juga telah memberinya waktu yang cukup untuk memberikan “ralat komentar” sebagai salah satu bentuk konkrit bahwa dirinya telah meminta maaf. Namun semua itu tidak pernah terjadi dan sampai saat ini tiada respon dari yang merasa.
Melalui tulisan ini bukan maksud saya untuk memojokkan seseorang, saya hanya ingin memberi pandangan bahwa dalam mengunjungi blog orang lain belajarlah menjadi seorang pembaca yang bijak. Mungkin sesekali memang ada tulisan atau kalimat yang sedikit menyinggung perasaan para pembaca, tapi alangkah baiknya jika hal tersebut dibicarakan secara halus dan lebih tidak saling menyakiti. (DW)
Menurut informasi yang saya baca dari beberapa sumber yang belum tentu dapat dipastikan kebenarannya (karena tidak dilampiri dengan data-data yang kuat), jumlah pengguna blog di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah Blogger pada tahun 2010 telah mencapai sekitar 3,4 juta orang. Kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang dihitung rata-rata 200 jutaan orang maka jumlah tersebut adalah sekitar 1,7 persennya saja. Hhmmm… ternyata jumlah Blogger di Indonesia masih sangat kecil, tidak sebanding dengan jumlah pengguna Facebook (istilah kerennya Facebooker) di Indonesia yang pada tahun 2010 jumlahnya telah mencapai sekitar 34.319.040 pengguna (bisa lihat tulisan lengkapnya disini). Jika dikalkulasikan secara persentase perbandingan antara jumlah pengguna Facebook di Indonesia dengan jumlah penduduk di Indonesia maka akan diperoleh angka sekitar 17,16 persen. Dari sini dapat disimpulkan untuk skala Indonesia bahwa jumlah Blogger yang ada hanya sekitar 1/10 nya saja dari jumlah Facebooker yang ada. Masih kecil juga kalau mau dirata-ratakan…