Buku Dipuncak-puncak Rindu, Kisah Sebuah Perjalanan Menuju Tanah Suci

Image: Dok. Pribadi

BloggerBorneo.com – Membaca update status terbaru di laman media sosial miliknya Bang Pay, demikian panggilan akrab Blogger Borneo untuk dirinya, membuat jari ini secara spontan menghubunginya.

“Assalamualaikum Bang, jadi ape plan buat launching buku tu?” demikian isi pesan singkat yang Blogger Borneo langsung kirimkan melalui jalur pesan Facebook.

Profil Bang Pay

Memang sepertinya sudah cukup lama Blogger Borneo tidak pernah ngopi bareng lagi dengan salah seorang sosok penulis dari Kalimantan Barat ini.

Pay Jarot Sujarwo, ini adalah nama lengkap dari Beliau. Blogger Borneo sendiri sudah mengenal Bang Pay entah berapa lama dari jaman bile-bile.

Bicara mengenai Bang Pay secara personal, sebenarnya banyak kisah inspirasi yang bisa digali. Akan tetapi, karena pada kesempatan ini sesinya berbeda, maka cerita perjalanan hidupnya bisa dibaca di website Literasi Kalbar.

Kecintaannya terhadap dunia menulis sejak SMA telah menjadikan Bang Pay sebagai salah satu sosok yang aktif berkecimpung di dunia literasi Kalimantan Barat.

Hingga saat ini, Beliau masih tetap menghasilkan karya-karya terbaiknya dalam bentuk buku. Yang terbaru adalah buku mengenai kisah perjalanannya menuju tanah suci.

Kisah Sebuah Perjalanan

“Waalaikumsalam. Saye masih di Bogor balek tgl 29. Nanti kalau sy dah di Pontianak, kite jumpe ye.” ini merupakan balasan Bang Pay di pesan Facebook Blogger Borneo beberapa saat setelahnya.

Di Puncak-Puncak Rindu, Perjalanan Menelusuri Masa Lalu Menapaki Masa Depan. Kalimat ini tampak secara jelas terpampang di bagian cover depan buku ini.

Menurut Bang Pay, untuk saat ini masih dalam proses revisi redaksi. Bulan ini ditargetkan bisa naik cetak untuk kemudian ditawarkan ke masyarakat luas.

Blogger Borneo merasa beruntung menjadi salah seorang yang diberi kesempatan untuk membaca secara umum isi dari buku Di Puncak-Puncak Rindu tersebut.

Dalam kesempatan kopi darat ini, banyak kisah yang disampaikan setelah sekian lama kami tidak bersua. Cukup senang melihat sosok Bang Pay saat ini.

Rencana Launching Buku

“Jadi kire-kire kapan kite buat launching buku ini Bang.” tanya Blogger Borneo to the point disela-sela percakapan.

“Nunggu revisi buku lok ye, ini ade beberape hal yang maseh mau digenahkan dan dirapikan. Tapi secara isi udah oke tak ade masalah.” demikian jawabnya.

Meskipun masih dalam proses penyempurnaan sebelum naik cetak, Blogger Borneo sudah memesan 1 (satu) buku Di Puncak-Puncak Rindu ini.

Satu alasan kuat kenapa Blogger Borneo membeli buku ini adalah ingin mendapatkan gambaran jelas mengenai Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsa di Madinah.

Insya Allah di bulan Oktober ini, buku Di Puncak-Puncak Rindu ini dapat diterbitkan dan langsung dinikmati kisah perjalanannya oleh masyarakat yang penasaran dengan isinya.

Open PO Terbitan Pertama

Bagi siapa saja yang ingin mendapatkan edisi terbitan pertama buku Di Puncak-Puncak Rindu hasil karya Pay Jarot Sujarwo ini bisa langsung menghubungi nomor >> whatsapp << ini.

Info lengkap mengenai waktu launching dan berapa harga jualnya, akan diinfokan kemudian. Blogger Borneo sendiri ketika baru membaca secara unun isi bukunya, langsung tergugah untuk membelinya.

Selain untuk bahan bacaan sendiri, juga akan menjadi tambahan koleksi deposit perpustakaan keluarga sendiri di rumah. Semoga kesampaian niat untuk berangkat umrah sekeluarga nantinya. Amin Ya Allah…

Demikian kisah mengenai perjumpaan dengan Bang Pay setelah sekian lama tidak berjumpa. Alhamdulillah kami kembali dipertemukan dalam kondisi sehat wal afiat.

Nantikan agenda lauching buku Di Puncak-Puncak Rindu dan jangan lupa untuk langsung menghubungi nomor whatsapp diatas untuk proses PO nya. (DW)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More