Co-Working Space Pontianak Creative Center Diskominfo Kota Pontianak

Image: Pontive Center

BloggerBorneo.com – Pontianak Creative Center atau lebih dikenal sebagai Pontive Center merupakan sebuah fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kota Pontianak melalui DISKOMINFO dalam bentuk Ruang Co-Working Space, Ruang Refreshing, dan Ruang Rapat.

Meski tulisan mengenai Co-Working Space Pontianak ini baru dipublikasikan di awal tahun 2020, namun ternyata sebenarnya fasilitas ini sudah lama dipersiapkan dan secara seremonialnya baru diresmikan pada bulan September 2019.

Co-Working Space Pontianak

Menurut informasi yang diperoleh, untuk dapat menggunakan salah satu fasilitas Pontianak Creative Center ini diharuskan melakukan proses booking tempat minimal satu hari sebelumnya melalui aplikasi android yang dapat diunduh melalui Google PlayStore.

Di saat perkembangan teknologi khususnya di bidang startup terjadi begitu cepat, masing-masing pihak baik itu bersifat individu maupun institusi pemerintah serta pihak swasta saling berlomba-lomba untuk menciptakan startup-startup berbasis lokal.

Khusus untuk kota Pontianak sendiri, beberapa startup lokal telah menampakkan wujudnya antara lain: Bujang Kurir, Angkuts, Abang Desa, IndoFarm, Pontinesia, dan lain sebagainya.

Dari munculnya startup lokal Pontianak inilah kemudian Pemerintah Kota Pontianak berinisiatif membentuk Pontive Center sebagai wadah bertemunya para pengembang startup lokal Pontianak.

Baca Juga:  Sosialisasi Kompetisi Video Mengajar APBN 2024 untuk Guru Se-kota Pontianak

Dukung Startup Lokal Pontianak

Pada saat peresmian Pontianak Creative Center pada bulan September lalu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa fasilitas ini disediakan sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mendukung bibit-bibit startup lokal Pontianak untuk lahir dan berkembang. Selain itu, juga sejalan dengan program smart city yang sedang berusaha untuk diwujudkan.

Masih di kesempatan yang sama, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan untuk dapat membangun sebuah ekosistem, tentu harus didukung dengan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk salah satu diantaranya adalah menyiapkan Startup Hub Kota Pontianak.

Peserta TOT ClassPoint RTIK Kota Pontianak
RTIK Kota Pontianak sedang melaksanakan pelatihan di Ruang Pontive Center (Image: RTIK Kota Pontianak)

Program ini mendapat dukungan dari dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Pihaknya dalam hal ini Pemerintah Kota Pontianak memberikan ruang seluas-luasnya terutama generasi muda yang ingin mengembangkan usahanya atau inovasinya.

Keseluruhan ruangan bagi para pelaku kreatif di Pontianak ini berada di Ruang Pontive Center. Dan Co-Working Space Pontianak memang khusus disediakan bagi para pengembang startup yang ingin berkreasi dan menuangkan ide-idenya dalam bentuk aplikasi.

Kolaborasi Nyata

Pak Edi yakin bahwa kolaborasi ini terwujud dari pada rencana kita untuk terus menjadikan Pontianak sebagai kota cerdas dengan pengelolaan yang smart.

Baca Juga:  Dulunya Hamparan Tanah Kosong, Sekarang Jadi Tempat Mancing di Kubu Raya

Kehadiran Co-Working Space Pontianak bisa menjadi wadah para pengembang startup untuk saling belajar, sharing atau menuangkan ide-ide dan kreatifitas mereka.

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Meskipun diakuinya masih banyak kekurangan terutama dalam penghimpunan dan pengelolaan data, hal tersebut tidak mengurangi rasa optimis lantaran pihaknya sedang meningkatkan kualitas konsep satu data.

Pontianak Working Space sudah siap, silakan manfaatkan ruang tersebut untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita dan impian para insan kreatif yang ada di Kalimantan Barat.

Blogger Borneo Memberikan Pelatihan Mengenai HKI untuk UMKM Kota Pontianak
Blogger Borneo Memberikan Pelatihan Mengenai HKI untuk UMKM Kota Pontianak (Image: Dok. Pribadi)

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Uray Indra Mulya menerangkan, Startup Hub Kota Pontianak ini sebagai ruangan yang bisa dimanfaatkan dan digunakan anak-anak muda Pontianak.

Di dalam ruangan ini tersedia sebanyak 21 meja lengkap dengan perangkat komputer dan fasilitas jaringan internet melalui WiFi.

Waktu Pemakaian

Ruangan ini dapat digunakan selama jam kerja dari jam 8 pagi sampai 3 sore. Sebelum dapat menggunakan fasilitas ini, harus melakukan reservasi atau booking terlebih dahulu melalui aplikasi reservasi startup Kota Pontianak.

Baca Juga:  RTIK Pontianak Bekerjasama dengan Diskominfo Kota Pontianak Selenggarakan TOT ClassPoint

Reservasi online ini untuk memudahkan pengguna Co-Working Space apabila hendak menggunakannya pada waktu yang ditentukan sendiri.

Selain sarana dan prasarana pendukung, Co-Working Space juga menyiapkan mentor-mentor yang terdiri dari akademisi, praktisi maupun penggiat startup untuk memberikan ilmu bagi para startup-startup pemula.

Para mentor tersebut akan berbagi ilmu terkait bagaimana membuat aplikasi yang menarik dan memiliki nilai komersil dan sebagainya.

Selain ruang Co-Working Space Pontianak, juga dilengkapi ruang untuk bersantai meregangkan badan sejenak. Ruangan ini dilengkapi permainan soccer, kursi yang nyaman, sehingga mereka bisa lebih fresh untuk melanjutkan pekerjaannya setelah beristirahat sejenak.

Fasilitas Prioritas

Pada penggunaan tahap awal, Pontianak Working Space khusus diprioritaskan bagi para juara kompetisi startup. Sedangkan untuk masyarakat umum harus melalui proses booking tempat di aplikasi reservasi startup Kota Pontianak.

Penyediaan fasilitas bagi penggiat IT ini merupakan bagian dari kepedulian para dunia usaha melalui program CSR mereka.

Salah seorang pemilik startup lokal Pontianak, Simon Petrus memberikan sambutan positif dan mengapresiasi komitmen Pemkot Pontianak dalam mendukung pengembangan startup di Pontianak.

Menurutnya, fasilitas ini sangat membantu karena disinilah kontribusi dimulai dari wadah inilah Pemkot Pontianak sangat berkontribusi menyediakan ruang bagi developer startup.

Selain menyediakan Startup Hub atau Co-Working Space Pontianak, Pemerintah Kota juga berkomitmen dalam mendukung berkembangnya startup, misalnya melakukan pembinaan-pembinaan dengan menggelar workshop atau seminar tentang startup.

Hal ini sangat membantu startup-startup baru yang belum ada tempat atau kantor. (DW)

Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More