Festival Budaya Kalimantan Barat 2022, Tampilkan Parade 24 Etnis di Indonesia
Setelah sekian lama tidak digelar karena kondisi pandemi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan kegiatan Festival Budaya Gemilang yang dilaksanakan pada tanggal 12-13 November 2022.
TOPIK UTAMA
Festival Budaya Kalimantan Barat
Suasana tampak semarak dengan hadirnya para peserta Parade Busana Adat berbagai etnis yang ada di Festival Budaya Kalimantan Barat 2022. Selama 2 (dua) hari penyelenggaraan mulai dari tanggal 12 hingga 13 November 2022, akan ada berbagai agenda kegiatan yang akan dilaksanakan.
Menurut informasi dilansir dari laman RRI Pontianak, Sabtu (12/11/2022), beberapa agenda kegiatan tersebut, antara lain: Pameran Produk Kerajinan, Pameran Budaya, Ekspresi Budaya, Seminar Pemajuan Kebudayaan, Lomba Terompah, Lomba Lari Balok hingga Kuliner Khas Kalbar.
Dalam kata sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berharap kegiatan Festival Budaya Kalimantan Barat ini kedepannya dapat masuk sebagai salah satu agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi karena akan menjadi daya tarik wisatawan.
“Kegiatan budaya ini hendaknya rutin dilaksanakan dan waktunya diatur betul, sehingga bisa menjadi kalender tetap. Jadi, orang yang mau lihat, sudah tahu kapan waktunya, tempatnya,” demikian ujarnya di sela waktunya ketika melepas Parade Busana Adat Etnis di Pendopo Gubernur, Sabtu (12/11/2022).
Dekranasda Provinsi Pusat Promosi
Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini mengatakan bahwa untuk saat ini, Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat telah masuk dalam tahap finalisasi renovasi yang sedang dilakukan. Nantinya semua produk kerajinan khas Kalbar akan dipajang di tempat tersebut.
“Di depan itu kita juga bangun Gedung Dekranasda, nanti bisa menampilkan seluruh karya kerajinan. Sepanjang gedung itu nanti ada ruang pamer untuk hasil karya masyarakat Kalbar, bahkan di luar Kalbar yang ada di sini silahkan,” demikian jelasnya.
Sementara itu, di tempat yang berbeda Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita mengatakan kegiatan Festival Budaya Kalimantan Barat 2022 ini diikuti sebanyak 24 etnis yang ada di Kalimantan Barat.
Hal ini menunjukkan bahwa kondisi sosial masyarakat di Kalimantan Barat terkesan rukun, antar etnis dapat hidup saling berdampingan sehingga memberikan edukasi kepada masyarakat dunia bahwa keberagaman adat budaya bisa disatukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pameran UMKM di Museum Negeri
Selain menghadirkan Parade Budaya dari 24 etnis yang ada di Kalimantan Barat, para pengunjung juga dapat melihat stand pameran UMKM di area Museum Negeri Pontianak. Beberapa brand usaha tampak aktif menawarkan produk-produk yang dijualnya.
Dari pantauan Blogger Borneo di lokasi, kegiatan pameran dan lainnya dipusatkan di halaman Museum Provinsi Kalbar. Bermacam produk unggulan khas dari masing-masing daerah kabupaten kota di Kalbar turut meramaikan pameran tersebut.
Dalam kesempatan sama, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji mendukung penuh Festival Budaya yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Saya sebagai ketua Dekranasda sangat mendukung penuh Disdikbud dalam mengadakan kegiatan ini, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus untuk mempromosikan produk unggulan kita. Saya berharap festival budaya ini setiap tahun dapat dilaksanakan agar budaya di Kalbar bisa hidup kembali,” demikian ungkapnya seperti dikutip dari laman ANTARA Kalbar, Sabtu (12/11/2022).
Melibatkan Semua Kabupaten/Kota
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hasrita mengungkapkan jika di tahun depan berencana untuk mengajak serta seluruh kabupaten/kota dalam Festival Budaya Kalimantan Barat agar nuansa keharmonisan antar etnisnya makin terasa.
“Menurut saya event event kebudayaan di Kalbar masih minim, maka dari itu, kami mengadakan festival budaya ini. Tentu melalui festival budaya ini kami ingin mengangkat kembali dan melestarikan kebudayaan kita, serta mengedukasi kepada masyarakat terutama di lingkungan pendidikan dan anak anak pelajar,” demikian ucapnya.
Dirinya menambahkan untuk penyelenggaraan kedepannya, selain parade budayanya juga akan diangkat untuk jenis makanan khas dari masing masing daerah. Nantinya semua jenis makanan khas daerah tersebut akan diusulkan sebagai warisan budaya tak benda yang akan ditetapkan oleh kementerian.
Dokumentasi Kegiatan
Video dokumentasi diatas Blogger Borneo ambil dari channel YouTube salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat bernama Erina Indriana ketika dirinya sedang mengikuti acara pembukaan kegiatan Festival Budaya Kalimantan Barat 2022. (DW)
Comments are closed.