Menciptakan Pengalaman Digital Terbaik dengan Desain UI/UX
BloggerBorneo.com – Bayangkan Anda menjelajahi suatu website atau mengunduh aplikasi yang memiliki berbagai kelemahan, seperti tombol yang sulit ditemukan, navigasi membingungkan, atau tampilan yang berantakan.
TOPIK UTAMA
Tantangan Menciptakan Desain UI/UX Berkualitas
Selain membuat frustrasi, hal tersebut juga menimbulkan rasa enggan untuk kembali mengunjungi website atau aplikasi tersebut.
Inilah pentingnya memiliki desain user interface (UI) dan user experience (UX) yang berkualitas untuk website dan aplikasi.
Desain UI/UX yang baik berfungsi seperti pintu masuk ke toko yang nyaman dan tertata rapi, yang mana membuat pengunjung betah berlama-lama dan terdorong untuk menjelajahi lebih dalam.
Sayangnya, tidak semua perusahaan memiliki sumber daya yang memadai untuk menghasilkan desain UI/UX yang menarik dan berkualitas tinggi.
Berikut adalah beberapa alasan yang melatarbelakanginya.
1. Kurangnya Keahlian dalam Desain Pengalaman Pengguna (UX)
Kendala pertama adalah sulitnya menemukan talenta profesional, terutama dalam desain UX.
Sebab, menciptakan “pengalaman pengguna” yang mudah diakses membutuhkan pengetahuann khusus tentang psikologi pengguna serta prinsip desain grafis.
Menguasai salah satu dari keduanya berisiko menciptakan berbagai masalah.
2. Proses Desain yang Memakan Waktu
Proses pengembangan desain UI/UX sering kali memakan waktu. Kegiatan seperti riset, pembuatan prototype, dan pengujian yang berulang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Baik pemilik bisnis dan desainer terkadang merasa tidak sabar dan mengambul jalan pintas tanpa melalui riset dan pengujian yang menjamin kualitas.
3. Tim Desain Internal yang Terbatas
Tim desain internal perusahaan biasanya terbatas, terutama pada bisnis yang baru berjalan. Biaya untuk merekrut UI/UX designer sebagai karyawan tetap bisa sangat mahal.
Jika alokasi keuangan terlalu berfokus pada penyediaan UI/UX designer internal, biaya operasional bisnis dapat meningkat secara signifikan.
4. Kesulitan Menemukan Talenta Desain Berkualitas
Menemukan UI/UX designer yang kompeten juga tidak mudah. Selain faktor gaji yang tinggi, menemukan desainer dengan keahlian dan pengalaman yang memadai bukanlah perkara mudah.
Tidak semua desainer grafis mampu menyeimbangkan estetika dengan fungsionalitas dan menyesuaikan minat target pengguna.
5. Produk atau Layanan dengan UX yang Buruk
Terburu-buru dalam meluncurkan website atau aplikasi dengan desain UI/UX yang asal-asalan bisa menciptakan pengalaman buruk bagi pengguna.
Tanggung jawab yang besar yang diberikan kepada desainer untuk memperbaiki kekacauan yang sudah terjadi sering kali membuat mereka enggan untuk menerima tawaran perbaikan.
Temukan UI/UX Designer Berkualitas di Lawencon
Banyak tantangan dalam menciptakan desain UI/UX yang memuaskan pengunjung agar mereka bersedia kembali mengakses website atau aplikasi.
Namun, Anda tidak perlu menyerah untuk menemukan UI/UX designer yang berpengalaman. Cobalah bekerja sama dengan UI/UX Designer di Lawencon melalui sistem outsourcing.
Anda dapat menyesuaikan kontrak kerja sesuai kebutuhan proyek website atau aplikasi Anda. Lawencon memiliki beberapa keunggulan, seperti:
- Para desainer Lawencon memiliki latar belakang pendidikan dan keterampilan yang teruji, serta pengalaman yang luas.
- Lawencon membantu menghemat biaya operasional karena Anda tidak perlu menambah tim internal, dan waktu pengerjaan lebih efisien sesuai tenggat waktu yang disepakati.
- Anda sebagai pemilik bisnis atau perusahaan bisa fokus pada aspek lain seperti manajemen, branding, dan promosi, karena desain UI/UX berada di tangan yang tepat.
- Lawencon menjamin kepuasan pengguna dengan hasil desain yang tidak hanya menarik, tetapi juga nyaman dan memudahkan.
Tingkatkan kepuasan pengguna dan capai tujuan bisnis Anda dengan desain UI/UX yang optimal. Jangan biarkan website dan aplikasi Anda tertinggal!
Dapatkan desain UI/UX yang user-friendly dan efektif dari desainer profesional Lawencon. Hubungi kontak Lawencon sekarang dan konsultasikan kebutuhan Anda! (DW)
Comments are closed.