TPFx Pontianak
Finansial

Beberapa Contoh Pembukuan Toko Sembako Manual

×

Beberapa Contoh Pembukuan Toko Sembako Manual

Sebarkan artikel ini
Toko Sembako
Image: Mitra.BukaLapak.Com
LKP Cerdas Berdaya

Pembukuan Toko Sembako Manual

Toko sembako bisa memberikan keuntungan yang besar jika dikelola dengan benar. Barang-barang yang dijual di toko sembako sudah menjadi sesuatu yang pasti dibutuhkan oleh masyarakat, maka dari itu membuka usaha toko sembako adalah sebuah pilihan yang tepat.

Membuka usaha seperti toko sembako, perlu kamu perhatikan berbagai aspek yang akan melancarkan usaha kamu. Salah satunya dengan membuat pembukuan yang terstruktur yang dicatat setiap harinya.

Hal ini sangat penting untuk menjaga keuangan usaha tetap stabil. Sekarang ini, membuat pembukuan juga sudah cukup mudah dan tidak perlu menggunakan cara yang rumit. Sebagai permulaan, kamu bisa dengan cara manual terlebih dahulu.

Contoh Pembukuan Toko Sembako

Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan jika membuat pencatatan dan pembukuan secara teratur, salah satunya kamu bisa mengetahui secara detail tentang pengeluaran, pemasukan, jumlah untung ataupun kerugian.

Kamu bisa memanfaatkan berbagai aplikasi pembukuan salah satunya bukumitra dari Bukalapak yang akan memudahkan kamu mencatat semua transaksi untuk usaha yang sedang kamu jalankan.

Banyak sekali contoh pembukuan toko sembako manual yang bisa kamu jadikan gambaran untuk membuat pembukuan sendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh pembukuan toko sembako yang bisa kamu jadikan acuan untuk membuat pembukuan kas untuk usaha yang sedang kamu jalankan.

1. Membuat Catatan Stok Barang

Cara pertama adalah dengan membuat catatan stok barang. Kamu bisa membuat pembukuan yang berisikan hasil penjualan harian toko dengan kolom catatan stok barang apa saja yang tersedia.

Baca Juga:  Cara Cepat Bayar Hutang Kartu Kredit dengan Aman dan Mudah

Buatlah catatan stok barang yang rapi sesuai dengan jenis barangnya. Hal Ini akan memudahkan kamu untuk menentukan barang mana yang akan segera habis dan juga dapat menentukan waktu untuk berbelanja stok barang.

2. Catat Pengeluaran Toko

Setiap usaha termasuk toko sembako wajib membuat catatan pengeluaran. Untuk membuat catatan pengeluaran juga cukup mudah, kamu bisa membuatnya dengan cara yang manual atau pun digital.

Pengeluaran biasanya untuk membeli stok barang, kamu harus menulis keterangan yang lengkap dalam catatan tersebut, mulai dari tanggal, nominal yang dikeluarkan, dan jenis barang yang dibeli. Adanya Pencatatan pengeluaran juga penting karena bisa jadi tolak ukur seberapa untung dan rugi usaha toko sembako.

3. Catat Pemasukan Toko

Mencatat pemasukan toko menjadi hal yang penting, pencatatan ini perlu dilakukan secara detail karena kalau tidak uang dari hasil penjualan bisa tercampur dengan uang pribadi.

Perlu disertakan keterangan yang rinci dari setiap pemasukan hasil penjualan barang apa saja. Agar kamu juga lebih mudah untuk memilih stok barang apa saja yang akan dibeli.

Penghitungan pemasukan bisa dilakukan setiap harinya agar tidak ada catatan yang terlewatkan. Kebanyakan toko sembako yang gagal berkembang adalah karena tidak melakukan pencatatan yang rutin, entah itu pencatatan uang masuk maupun uang keluar.

Baca Juga:  Crypto Expo Singapore Menghadirkan Pembicara Founder AiTrades.Co Tim Jepang

4. Catat Untung dan Rugi

Bagian lain yang perlu kamu catat dalam pembukuan toko sembako adalah untung dan rugi. Laporan ini bisa diatur dalam beberapa periode misalnya mingguan, bulanan, atau tahunan.

Catatan untung dan rugi penting karena ini akan menjadi pertimbangan kamu untuk mengembangkan usaha toko sembako yang lebih baik ke depannya.

Kamu juga bisa mengetahui jenis barang apa saja yang memberi keuntungan besar dan barang apa yang membuat rugi. Kamu dapat mengetahui untung dan rugi dari penghitungan pemasukan dan pengeluaran.

Beberapa Rekomendasi Usaha Kecil yang Menguntungkan

Ada beberapa rekomendaasi usaha kecil yang dapat dijalankan dan tetap akan menguntungkan jika dikelola dengan benar, berikut diantaranya:

1. Warung Sembako

Toko kelontong atau toko sembako adalah salah satu jenis usaha yang diminati banyak orang. Banyak keuntungan yang didapat dari usaha satu ini, antara lain karena modalnya yang tidak terlalu besar dan cukup sederhana. Terlebih lagi barang-barang yang dijual merupakan kebutuhan masyarakat.

Walaupun akhir-akhir ini toko sembako harus bersaing dengan kehadiran supermarket yang membuat banyak orang berpindah haluan. Namun, warung kelontong atau toko sembako tetap dibutuhkan oleh masyarakat.

Orang yang tinggal di pemukiman atau di sebagian tempat lainnya biasanya lebih suka membeli berbagai kebutuhan di toko kelontong ketimbang harus berbelanja ke supermarket.

Baca Juga:  Asuransi Jiwa Syariah: Solusi Keuangan Keluarga yang Sesuai dengan Prinsip Islam

2. Usaha Cuci Motor dan Mobil

Keuntungan usaha cuci motor dan mobil juga cukup menjanjikan jika dikelola dengan benar. Hal utama yang perlu diperhatikan untuk usaha satu ini adalah dalam memilih lokasi, memilih lokasi di pinggir jalan raya memungkinkan usaha cuci motor dan mobil akan cepat berkembang.

Pelayanan yang baik dan menjaga kepercayaan pelanggan akan membuat usaha kamu akan terus berjalan lancar, tidak hanya usaha cuci motor dan mobil tapi hal ini juga berlaku untuk semua usaha lainnya.

3. Warung Kopi

Usaha kecil-kecilan lain yang bisa kamu coba adalah membuat usaha warung kopi. Terlebih lagi jika kamu tinggal di tempat strategis seperti perkantoran, pinggir jalan raya, dan dekat dari fasilitas umum lainnya.

Membuat usaha warung kopi tidak membutuhkan modal yang besar, kamu bisa menyesuaikan jenis kopi atau jenis minuman lainnya yang dibeli dengan minat pelanggan. Jika konsisten penghasilan dari usaha warung kopi tidak begitu mengecewakan.

Itulah penjabaran terkait beberapa contoh pembukuan toko manual yang harus dimiliki oleh pelaku usaha kecil yang baru terjun ke dunia bisnis.

Tak lupa, juga disediakan beberapa rekomendasi usaha kecil namun menguntungkan, yang dapat kamu coba. Semoga informasi yang ada dalam artikel ini dapat bermanfaat bagi usaha kecilmu, ya! (ADV)