Belajarlah Menjadi Seorang Pembaca yang Bijak
Tidak terasa sudah hampir sebulan sejak peristiwa itu terjadi, sepanjang masa diriku mengeblog baru kali sebuah komentar yang agak sedikit menyinggung tertulis di kotak komentar Blogger Borneo.
Dengan yakinnya seorang freelance web designer dari kota gudeg bernama Mohammad Arif mengecam saya sebagai seorang blogger yang telah melakukan plagiator dengan menjiplak tulisan dari sumber lain. Untuk sesaat saya terdiam setelah membaca komentar tersebut, dalam hati saya apa tidak salah orang tersebut menuliskan komentar seperti itu di postingan saya yang berjudul Dukung Blogger Borneo di The Bobs Awards 2011. Apa maksudnya yach???
Dibawah ini saya tampilkan screenshot dari kotak komentar Blogger Borneo, ada 2 komentar yang dituliskan dan keduanya sama-sama kurang menarik untuk dibaca.
Dalam sekejap Blogger Borneo langsung membongkar naskah-naskah tulisan yang telah tersimpan dalam folder di komputer, hanya sekedar ingin memastikan bahwa memang tidak ada satu tulisan pun yang tercipta dari hasil jiplakan. Alhamdulillah, setelah semua pemeriksaan selesai dapat dibuat satu kesimpulan bahwa Blogger Borneo bebas dari tulisan jiplakan.
It’s time to give the clarification, kebetulan si pemberi komentar ada meninggalkan backlink nya yaitu http://iznyn.com/. Saya langsung melakukan kunjungan balik kesana guna memberikan klarifikasi atas komentar yang telah dituliskannya. Blogger Borneo makin bengong ketika masuk kedalam blog tersebut, ternyata selain digunakan sebagai blog pribadi rupanya Mohammad Arif ini juga turut menjual jasanya sebagai seorang freelance web designer.
Cari penyakit nih orang, kata saya dalam hati. Berani mengambil resiko dengan memberi komentar yang menurut saya itu adalah sebuah kebohongan dimana dirinya meninggalkan jejak ke tempat dia menjual jasanya. Kalau begitu jangan salahkan saya jika dengan terpaksa harus membuat tulisan seperti ini.
Sebenarnya saya telah beritikad baik dengan memberikan klarifikasi mengenai komentar yang telah dituliskannya ke Blogger Borneo. Dan saya juga telah memberinya waktu yang cukup untuk memberikan “ralat komentar” sebagai salah satu bentuk konkrit bahwa dirinya telah meminta maaf. Namun semua itu tidak pernah terjadi dan sampai saat ini tiada respon dari yang merasa.
Melalui tulisan ini bukan maksud saya untuk memojokkan seseorang, saya hanya ingin memberi pandangan bahwa dalam mengunjungi blog orang lain belajarlah menjadi seorang pembaca yang bijak. Mungkin sesekali memang ada tulisan atau kalimat yang sedikit menyinggung perasaan para pembaca, tapi alangkah baiknya jika hal tersebut dibicarakan secara halus dan lebih tidak saling menyakiti. (DW)