Benny Laos, Sosok Cagub Malut yang Meninggal dalam Speedboat yang Terbakar

BloggerBorneo.com – Kabar meledak dan terbakarnya speedboat yang ditumpangi oleh Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara periode 2024-2029 cukup mengejutkan banyak pihak.

Blogger Borneo sendiri melihat pemberitaan mengenai kecelakaan tersebut tadi malam, Minggu (13/10/2024) di siaran salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.

Benny Laos

Benny Laos adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia yang lahir pada 8 Agustus 1972 di Ternate, Maluku Utara. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai untuk periode 2017-2022.

Selain itu, Benny juga aktif dalam dunia politik sebagai calon Wakil Gubernur Maluku Utara pada pemilu 2013. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang menarik, di mana ia menyelesaikan pendidikan dasar di Ternate.

Selanjutnya Benny Laos pindah ke Malang untuk bersekolah di SMA, meskipun harus kembali ke Ternate setelah satu semester.

Benny kemudian melanjutkan pendidikannya hingga memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sam Ratulangi pada 2016.

Latar Belakang Pendidikan

Benny Laos memiliki latar belakang pendidikan yang cukup beragam. Ia memulai pendidikannya di SD Raja Kristus dan melanjutkan ke SMP di yayasan yang sama di Ternate, Maluku Utara.

Pada masa SMA, Benny pindah ke Malang dan bersekolah di SMA Cor Jesu, namun hanya bertahan satu semester sebelum kembali ke kampung halamannya karena situasi yang tidak mendukung.

Meskipun sempat berhenti sekolah, Benny tidak menyerah. Ia melanjutkan pendidikannya melalui program Paket C di Manado dan berhasil menyelesaikan pendidikan setara SMA.

Pada tahun 2009, ia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum di Universitas Sam Ratulangi, Manado, dan lulus pada tahun 2016 dengan gelar Sarjana Hukum.

Benny Laos dikenal sebagai sosok yang gigih dan berhasil meraih kesuksesan melalui perjalanan hidup yang penuh tantangan.

Kisah suksesnya dimulai dari latar belakang keluarga sederhana di Ternate, Maluku Utara, di mana sejak kecil ia sudah menunjukkan semangat bekerja keras.

Setelah mengalami putus sekolah saat SMA, Benny tidak menyerah dan akhirnya mendapatkan ijazah melalui program Paket C di Manado.

Karir Politik Benny Laos

Sebelum terjun ke dunia politik, Benny Laos mencoba berbagai pekerjaan, termasuk menjadi karyawan toko elektronik dan menggeluti bisnis kayu.

Ia kemudian membangun kariernya di sektor bisnis, khususnya sebagai kontraktor dan pengusaha di bidang pelayaran dan properti.

Kesuksesannya di dunia bisnis membuka jalan bagi Benny untuk berperan lebih besar dalam pembangunan daerahnya.

Pada tahun 2017, Benny terpilih menjadi Bupati Pulau Morotai, sebuah daerah strategis di Maluku Utara.

Penutup

Di masa kepemimpinannya, ia dikenal dengan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat, serta fokus pada pengembangan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

Karier politiknya juga termasuk pencalonan sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara pada tahun 2013, meskipun saat itu ia belum berhasil memenangkan pemilihan.

Sepanjang hidupnya, ia dikenal sebagai sosok yang inspiratif dan selalu berusaha memberdayakan orang-orang di sekitarnya

Selain karier politiknya, Benny Laos juga dikenal sebagai pengusaha sukses, memiliki bisnis di sektor pelayaran dan properti.

Pada tahun 2023, ia diangkat menjadi Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan. Sayangnya, pada 12 Oktober 2024, Benny meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat di Pulau Taliabu, Maluku Utara. (DW)

Referensi:

• https://id.wikipedia.org/wiki/Benny_Laos
• https://www.viva.co.id/berita/nasional/1761038-profil-benny-laos-cagub-maluku-utara-yang-meninggal-dunia-akibat-kebakaran-speedboat