22.4 C
New York
Sabtu, September 20, 2025

Buy now

spot_img
Beranda blog Halaman 371

Kondisi MCK Selama Pelaksanaan Kopdar Blogger Nusantara 2011

0

Kopdar Blogger Nusantara 2011

Sebelumnya saya hanya ingin memberi penegasan bahwa tulisan ini bukan dibuat untuk menjatuhkan atau menjelek-jelekkan panitia, melainkan sebagai bahan masukan dan evaluasi panitia di masa yang akan datang. Dan menurut saya pribadi, semua kondisi “memprihatinkan” itu memiliki kenangan yang sangat berarti dan tidak terlupakan selamanya.

Mungkin diantara teman-teman ada yang merasa pro kontra dengan tulisan saya ini, saya cukup memakluminya. Panitia sudah cukup bekerja keras, panitia sudah cukup berkorban tenaga, dan panitia sudah cukup memberikan yang terbaik bagi para peserta.

Rekaman video pada bagian akhir tulisan merupakan saat dimana para peserta kehabisan air untuk mandi di pagi hari. Sesuai dengan waktu yang ditunjukkan melalui jam tangan saya bahwa rekaman video tersebut diambil sekitar pukul 08.10 WIB. Mobil tangki airnya sendiri datang selang beberapa menit setelah saya mengambil rekaman.

Menggunakan Fasilitas MCK Umum

Tampak beberapa peserta lebih memilih menggunakan beberapa fasilitas MCK umum yang ada disekitar GOR Sidoarjo, meski harus membayar Rp. 2.000,- setidaknya itu langkah terbaik yang bisa diambil. Kalau mau lihat beberapa fasilitas MCK umum tersebut silahkan lihat beberapa hasil dokumentasi dibawah ini, mungkin dapat dijadikan bahan referensi juga kalau seandainya nanti terpaksa harus menginap di kawasan sekitar GOR Sidoarjo.

MCK Alternatif di Surau Dekat GOR Sidoarjo

MCK Alternatif di Seberang GOR Sidoarjo

Oh iya, secara tidak sengaja saya ada mengambil momen dimana salah satu peserta sedang kebelet ingin buang air kecil. Karena tidak adanya air maka mau tidak mau dia menggunakan prinsip TIADA AIR KENCING BERDIRIPUN JADI :-). Let’s see the picture:

Tiada Air Kencing Berdiripun Jadi

Bagaimana teman-teman, cukup seru bukan?. Sebagai seorang blogger yang bersahaja, sudah seharusnya kita dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar secara cepat dan tepat karena terkadang informasi yang diberikan tidak sepenuhnya sesuai dengan gambaran sebenarnya.

Sampai disini saya pamit dulu ya, tunggu tulisan berikutnya mengenai pelaksanaan seminar dan workshop Kopdar Blogger Nusantara 2011 yang diselenggarakan di Sun City Hall Sidoarjo, Surabaya. Trims… (DW)

Merasakan Nuansa Keprihatinan di Acara Kopdar Blogger Nusantara 2011

0

Nuansa Keprihatinan di Acara Kopdar Blogger Nusantara

Mahalnya biaya transportasi ke Surabaya disertai dengan perubahan sistem subsidi dana transportasi bagi setiap wilayah menjadi penyebab kenapa hal ini bisa terjadi. Dan setelah beberapa kali melakukan koordinasi dengan panitia penyelenggara, diambil satu keputusan bahwa untuk wilayah Kalimantan Barat cukup diwakili oleh satu orang perwakilan saja yaitu saya sendiri.

Setelah melakukan perjalanan panjang dari Pontianak menuju Surabaya menggunakan transportasi udara (transit di Jogjakarta), untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kota Sidoarjo yang menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan Kopdar Blogger Nusantara.

Oleh panitia penjemputan, saya bersama beberapa peserta lain dari Kalimantan Selatan (Komunitas Kayuh Baimbai dan Blogger Banua) yang secara kebetulan datang hampir bersamaan dibawa menuju lokasi Camp Blogger Nusantara yaitu GOR Indoor Sidoarjo.

Sesampainya di tujuan, saya sempat terperangah melihat kondisi tempat dimana kami harus menginap nantinya. Hamparan kasur yang tersusun di lantai gedung GOR dengan beberapa bantal bersarungkan plastik disampingnya menjadi sebuah pemandangan nyata pada saat itu.

Kondisi GOR Indoor Sidoarjo Tempat Para Blogger Nusantara Menginap
Image: Dok. Pribadi

Gambar diatas adalah saat dimana para peserta Kopdar Blogger Nusantara selesai mengikuti kegiatan Mimbar Bebas yang dilaksanakan pada malam harinya, cukup seru sekaligus memprihatinkan bukan?.

Nah, sekarang mari kita melihat kondisi kamar mandi “dadakan” yang dipersiapkan oleh panitia penyelenggara guna memenuhi kebutuhan MCK (Mandi, Cuci, dan Kakus) para peserta kegiatan. Kembali disini konsep “keprihatinan” kembali diterapkan.

Dari dua keadaan “memprihatinkan” ini, timbul sebuah pertanyaan dalam diri saya terkait dengan penyelenggarakan kegiatan Kopdar Blogger Nusantara 2011. Sebenarnya apa maksud dari semua ini?

Apakah karena memang panitia pelaksana tidak memiliki dana yang cukup sehingga kami para peserta harus menjadi korban ataukah memang panitia pelaksana sengaja ingin membuat keadaannya menjadi lebih “prihatin” dengan maksud dan tujuan tertentu.

Kondisi MCK Dadakan Samping GOR Sidoarjo
Image: Dok. Pribadi

Yang pasti dari semua peserta yang hadir, ada beberapa diantaranya yang merasa kecewa dengan keadaan yang ada sehingga mau tidak mau mereka harus mengambil sebuah keputusan untuk menyewa sebuah kamar hotel yang ada disekitar lingkungan GOR tersebut.

Mungkin pada mulanya saya juga merasakan hal yang sama yaitu merasa kecewa dengan fasilitas yang disediakan, seumur-umur beberapa kali mengikuti kegiatan serupa baru kali ini saya mengalami pengalaman “memprihatinkan” seperti ini.

Malah saya sempat berteriak dalam hati bahwa Kami Ini Blogger, Bukan Pengungsi. Cuma ya mau bagaimana lagi, meskipun apa yang saya bayangkan sangat jauh berbeda dengan apa yang saya rasakan, namun saya tetap menghargai hasil jerih payah para panitia penyelenggara.

Setidaknya untuk kedepannya, konsep “memprihatinkan” yang coba diterapkan dapat lebih disempurnakan karena selama kegiatan berlangsung akan ada beberapa catatan kecil dari saya pribadi mengenai penyelenggaraan kegiatan Kopdar Blogger Nusantara ini secara keseluruhan.

Banner Unik Acara

Ketika saya melihat arsip foto-foto dokumentasi selama kegiatan Kopdar Blogger Nusantara 2011 yang terdapat di handphone saya, secara tidak sengaja terlihat tiga buah foto yang menurut saya unik. Foto-foto tersebut saya ambil ketika sedang duduk bersantai didepan lokasi saya menginap yaitu GOR Indoor Sidoarjo.

Keunikan Banner Kopdar Blogger Nusantara
Image: Dok. Pribadi

Pada saat itu saya melihat banner yang tergantung di dinding dekat pintu masuk, karena saya melihat ada beberapa perubahan pada daftar sponsornya maka saya langsung mendokumentasikan banner tersebut. Dibawah ini saya tampilkan foto-foto hasil dokumentasi banner unik yang dimaksud.

 (DW)

Catatan Tambahan:

Secara pribadi, konsep “keprihatinan” yang diterapkan tidaklah menjadi suatu masalah. Hanya saja karena informasi yang diberikan sejak awal kurang detail sehingga sebagian besar peserta merasa “kaget” dengan konsep ini.

Mungkin ada beberapa panitia yang telah memberikan penjelasan secara rinci mengenai gambaran acaranya nanti seperti apa melalui tulisan-tulisan diblog pribadinya, namun itukan sifatnya internal saja. Setidaknya jika sudah diinformasikan sejak awal, para calon peserta sudah bisa memperkirakan apa-apa saja yang harus dipersiapkan. Benar ngga???.

Itu aja sih kekurangannya menurut saya, mengenai konsep yang diterapkan ya asyik-asyik aja. Toh saya sendiri juga bukan seorang blogger matre, jadi selama semuanya masih memiliki tujuan akhir yang positif saya kira oke-oke saja.

Rumah Mimpi Taman Gitananda, Dulu, Kini, dan Nanti

0

Rumah Mimpi Taman Gitananda

Jika ditanya dimana letak Komplek Taman Gitananda, mungkin hanya 50 persen orang Pontianak yang tahu. Jika ditanya dimana letak Rumah Mimpi, mungkin hanya 30 persen saja yang tahu. Jika ditanya apakah pernah berkunjung ke Rumah Mimpi Komplek Taman Gitananda, rata-rata mereka akan mengatakan tidak pernah.

Ternyata untuk saat ini, salah satu open public space yang ada di kota Pontianak ini sudah mulai dilupakan orang. Meskipun berada dilokasi perkotaan, keberadaannya yang agak tersembunyi masuk kedalam menyebabkan banyak orang yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya kota Pontianak memiliki sebuah kawasan yang dapat digunakan untuk bersantai, belajar, dan berkreasi.

Kurang terawat, kotor, dan menyeramkan, mungkin demikian komentar saya begitu menginjakkan kaki disini setahun yang lalu. Berawal dari keinginan untuk mencari base camp bagi Komunitas Blogger Pontianak (BELETER), saya bertemu dengan seorang sahabat yang menjadi pengelola tempat tersebut. Setelah melakukan diskusi mengenai syarat pemakaian tempat serta biaya sewa pertahunnya, maka sejak saat itu Komunitas BELETER resmi menempati salah satu ruangan di Rumah Mimpi.

Rumah Komunitas

Jika dilihat secara sepintas, kawasan seluas + 1,5 hektar ini memang masih terkesan kurang terawat, banyaknya pohon-pohon besar yang tumbuh disertai dengan kurangnya penerangan di malam hari semakin menambah kesan angker tempat ini.

Padahal jika kita menyempatkan diri untuk singgah di siang hari, kita akan dapat merasakan suasana seperti saat sedang berada di taman hutan yang tenang, damai, dan menyejukkan. Hanya saja dikarenakan sistem pengelolaan disini menggunakan sistem swadana mandiri murni, maka kegiatan pemeliharaannya masih belum dapat dilakukan secara optimal.

Untuk kesehariannya, pengelola Rumah Mimpi Komplek Taman Gitananda masih mengandalkan sumber dana masuk dari hasil iuran sewa setiap komunitas yang menggunakan ruangan disini. Beberapa komunitas yang masih menggunakan fasilitas Rumah Mimpi meliputi: komunitas tari, komunitas pecinta burung, komunitas fotografi, komunitas musik etnik, dan lain-lain.

Ruangan Kelas Sekolah Mimpi
Image: Dok. Pribadi

Hanya saja karena komunitas penggunanya belum terlalu ramai, maka bisa dibilang jumlah uang yang diterima tidak sebanding dengan uang yang harus dikeluarkan untuk membayar biaya operasional perawatan setiap bulannya. Oleh karena itu, terkadang pengelola harus menggunakan dana pribadi untuk menutupi kekurangan semua biaya tersebut.

Bagi saya sendiri, impian untuk menjadikan Rumah Mimpi Komplek Taman Gitananda sebagai kawasan hijau sekaligus hotspot area sudah lama saya pendam sejak awal bernaung disini. Saya yakin jika akses internet sudah masuk ke kawasan ini, jumlah pengunjung yang akan datang semakin banyak.

Hotspot Area

Sebenarnya sudah pernah beberapa kali mencoba untuk menggunakan akses Internet Service Provider (ISP) yang ada, namun setelah berjalan ternyata apa yang didapat tidak sesuai dengan harapan. Harga paket bandwith bulanan yang masih terbilang cukup mahal menjadi salah satu kendala sehingga akses yang diperoleh tidak bisa maksimal.

Selain itu, jika seandainya akses internet yang digunakan juga cukup mumpuni, saya dan teman-teman komunitas memiliki rencana untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seminar maupun workshop mengenai penggunaan komputer dan teknologi internet dimana yang akan target peserta nantinya akan diprioritaskan kepada anak-anak sekitar yang kurang mampu dan yatim piatu.

Mungkin sesekali akan juga diselenggarakan pelatihan-pelatihan bagi kaum perempuan serta ibu-ibu rumah tangga, sebagai salah satu upaya pemerataan pengetahuan teknologi informasi bagi semua gender.

Pohon Teduh di Taman Gitananda Pontianak
Image: Dok. Pribadi

Sekolah Rumah Mimpi

Untuk saat ini, baru ada satu program nyata Rumah Mimpi yang telah dijalankan, yaitu: Sekolah Rumah Mimpi. Disini para murid yang umumnya berasal dari keluarga kurang mampu sangat merasa antusias mengikuti karena biaya yang dikenakan adalah nol rupiah alias GRATISSSS… Dan mereka juga mendapatkan paket penunjang pendidikan seperti: buku tulis, alat-alat tulis, dan lain-lain.

Sekedar hanya ingin menjelaskan bahwa semua yang diberikan tersebut dibeli dari uang sumbangan para donatur, jadi benar-benar tujuan yang ingin ditanamkan disini adalah dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.

Mungkin diantara teman-teman ada yang ingin mengetahui latar belakang Rumah Mimpi dari awal hingga saat ini. Dari beberapa sumber informasi yang didapat ternyata kawasan ini berstatus aset pemerintah kota Pontianak yang hak pengelolaannya diberikan kepada pihak ketiga dengan masa Hak Guna Bangunan (HGB) selama 30 tahun.

Hak Guna Bangunan

Jadi sejak terhitung tahun 1995, kawasan ini selalu ramai dikunjungin oleh para orang tua yang ingin membawa anaknya untuk bermain dan belajar disini.

Akan tetapi, seiring perjalanan ruang dan waktu, kondisinya mulai berubah. Setelah 16 tahun terlewati, semua konsep yang telah dipelihara sejak awal telah memudar. Hilang sudah nuansa taman bermain yang indah dan menarik dipandang, yang tersisa hanyalah puing-puing kebahagiaan para anak-anak yang dulunya pernah berada disini.

Secara kebetulan, teman saya Muhammad Irhamna ternyata masih menyimpan beberapa dokumen yang terkait dengan Rumah Mimpi. Dan setelah melihat beberapa dokumentasi tersebut, saya sempat terkejut karena gambaran Rumah Mimpi Komplek Taman Gitananda tempoe doeloe sangatlah menakjubkan. Coba perhatikan beberapa gambar dibawah ini:

Rumah Mimpi Taman Gitananda Tempo Dulu
Image: Muhammad Irhamna
Taman Bermain di Rumah Mimpi Taman Gitananda Pontianak
Image: Muhammad Irhamna

Bagaimana pendapat teman-teman mengenai gambar diatas, sangat luar biasa bukan?. Kalau mau dibandingkan, pemandangannya tampak sangat jauh berbeda. Dari sini saya langsung berpikir mengenai perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan seandainya nanti Komunitas BELETER diberi kepercayaan untuk mengelola kawasan ini. Setidaknya infrastruktur fisik dan kondisi lingkungan sekitar menjadi target pertama penyempurnaan.

Oh iya, dibawah ini ada juga saya sertakan video rekaman yang menggambarkan situasi di lingkungan sekitar Rumah Mimpi.

Oke, kami kira apa yang telah dituliskan disini sudah cukup menggambarkan bagaimana kondisi salah satu open public space di kota Pontianak yang sebenarnya. Ya bisa dibilang kami ini adalah bagian dari segelintir orang yang masih merasa peduli dengan Rumah Mimpi. Dan kedepannya kami berharap Rumah Mimpi Komplek Taman Gitananda dapat berfungsi sebagaimana tujuan awal digunakan. Aminnn… (DW)

Mohon Dukungan untuk Blogger Borneo dalam Apresiasi Blog On|Off 2011

0

Di tahun 2011 ini, kembali pihak On|Off 2011 menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diberi nama Apresiasi Blog On|Off 2011. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa kategori umum yang diperlombakan, meliputi: Bisnis, Fashion, Personal, Pendidikan, dan StartUp. Sedangkan untuk kategori khususnya, meliputi:  Twitter Anonim Terinspiratif, Twitter Personal Terinspiratif, Twitter Komunitas Terinspiratif. Dilihat dari aturan kompetisi yang tertera disini, dapat diketahui bahwa ternyata syarat-syarat yang ditetapkan untuk mendaftar tidaklah terlalu berat. Oleh karena itu, dengan berbekal sebuah blog sederhana yang beralamat di www.bloggerborneo.com saya memberanikan diri untuk mendaftar dalam kompetisi ini.

Gerakan Satu Suara untuk Pulau Komodo Keajaiban Dunia

0

Pulau Komodo ini cukup terkenal di dunia. Karena selain merupakan habitat asli dari hewan reptil Komodo, pulau ini juga memiliki keindahan yang cukup membuat tertarik turis mancanegara dan domestik. Pulau ini dijadikan Taman Nasional Komodo oleh pemerintah pusat untuk melestarikan populasi Komodo. Kepulauan Komodo ini terletak di sebelah timur Pulau Sumbawa dan dipisahkan oleh selat Sape. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Wakil Kalimantan Barat Gagal Menjadi Putri Indonesia 2011, Salah Siapa?

0

Setelah melalui proses pemilihan yang cukup  panjang, akhirnya wakil dari Jawa Tengah yaitu Maria Selena berhasil terpilih menjadi Putri Indonesia 2011. Gadis berusia 21 tahun ini telah berhasil memukau para dewan juri hingga mampu menyisihkan 37 finalis lainnya. Hal ini membuat mahkota Putri Indonesia yang sebelumnya dipakai oleh Nadine Alexandra Dewi Ames harus berpindah ke mahasiswa semester akhir School of Business and Management Institut Teknologi Bandung ini.

Firasat Steve Jobs Sesaat Sebelum Meninggal Dunia

0

Sebuah kabar mengejutkan kuterima begitu membaca salah satu status teman di wall facebook yang menyatakan Rest In Peace Steve Jobs. Setengah percaya atau tidak saya langsung mencari berita terkini mengenai kebenaran kabar berita tersebut. Ternyata setelah memperoleh informasi dari beberapa sumber media yang dapat dipercaya, mantan CEO Apple ini memang benar-benar telah meninggal dunia dikarenakan penyakit kanker pankreas yang sudah dideritanya sejak 2004 lalu. Meski saya sendiri belum pernah menggunakan produk buatan Apple, namun sosok Steve Jobs yang menurut saya sangat luar biasa menjadi alasan kenapa tulisan ini dibuat.

Prihatin Aksi Seksi Jupe Memperingati HUT RI 2011 di Singapura

0

Beberapa hari yang lalu, aksi panas nan seksi Jupe kembali menjadi sorot perhatian para penonton ketika dirinya tampil dalam acara memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 66 di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura. Dengan dibalut gaun seksi berwarna merah berpadu dengan celana minim ketat, tampak ribuan penonton yang pada umumnya berasal dari Indonesia ikut terhanyut dengan irama musik melayu yang dibawakan oleh artis bernama lengkap Julia Perez tersebut. Apalagi ketika Jupe menyanyikan lagu single andalannya yaitu Belah Duren, suasana di KBRI Singapura semakin riuh dan hot dengan aksi panggungnya. Bahkan ada salah satu diantara penonton yang sampai jatuh pingsan sehingga harus diamankan oleh panitia penyelenggara.

Foto Borneo Menjadi Pemenang ISBA Sesi 22 Kategori Bronze

0

BloggerBorneo.com – Sebuah kabar menggembirakan saya terima dari seorang sahabat yang mengatakan bahwa blognya terpilih menjadi pemenang dalam Internet Sehat Blog Award Sesi 22 untuk kategori Bronze. Dengan mengambil fokus obyek foto hasil jepretan sendiri, mojang lajang yang akrab dipanggil Tri ini memajangnya secara online di sebuah blog miliknya.

Berawal dari sekedar hobi dan iseng, akhirnya blog yang beralamat di www.fotoborneo.com berhasil memikat para juri untuk memasukkannya dalam daftar nominasi pemenang ISBA mingguan.

Pemenang ISBA Sesi 22 Kategori Bronze

Ternyata nama borneo memiliki keistimewaan tersendiri di mata para dewan juri, ditambah dengan perpaduan obyek foto yang menggambarkan keunikan daerah Kalimantan Barat menyebabkan blog ini tidak salah untuk dipilih.

Menyampaikan pesan melalui sebuah foto, itulah yang dilakukan oleh cowok bernama lengkap Trianto ini. Tidak seperti para blogger kebanyakan yang umumnya mengandalkan tulisan, sahabat kita ini justru mengandalkan hasil jepretan kameranya sebagai sumber inspirasi diblognya.

Foto Borneo ProfileJika diperhatikan, didalam blog miliknya sangat minim sekali tulisan-tulisan. Hanya ada koleksi foto pribadi dimana untuk masing-masing obyeknya memiliki pesan moral yang ingin disampaikan pemotretnya.

Berbagai aspek kehidupan juga turut tercakup didalamnya, baik itu aspek kebudayaan, sosial, maupun pariwisata. Dan yang pasti, semua obyek foto yang ditampilkan berasal dari wilayah Kalimantan Barat sendiri. Benar-benar fresh dan original.

Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kawan-kawan karena salah seorang anggota Komunitas Blogger en Netter Pontianak (BELETER) mampu bersaing diantara blogger-blogger luar Kalimantan yang “katanya” lebih hebat.

Selain itu, diharapkan dengan terpilihnya www.fotoborneo.com sebagai salah satu pemenang ISBA Sesi 22 Kategori Bronze akan dapat memberikan motivasi tambahan bagi kawan-kawan blogger Pontianak yang lain.

Insya Allah untuk kedepannya akan bermunculan bibit-bibit blogger Pontianak yang hebat dan mampu mewakili daerahnya dalam penyelenggaraan event nasional maupun internasional.

Dan untuk mencapai itu semua dibutuhkan semangat, disiplin, serta tetap selalu fokus dengan apa yang sudah ditargetkan sejak awal. Oke bro Trianto, jangan mudah berpuas diri ya. Masih ada target berikutnya yang harus dikejar, keep spirit for blogging my friend… (DW)

Blogger Nusantara Inspirasi Blogpreneur Indonesia

2

BloggerBorneo.com – Sebuah gebrakan baru dibuat oleh GempurMedia dan ID Blog Network dengan menyelenggarakan sebuah kegiatan yang diberi nama Kopdar 1000 Blogger Nusantara.

Sesuai namanya, sekitar 1000 blogger dari seluruh perwakilan daerah di nusantara ditargetkan akan hadir dalam event akbar ini.

Inspirasi Blogpreneur Indonesia

Berbagai macam persiapan pun semakin gencar dilakukan terkait dengan deadline pelaksanaan kegiatan yang semakin dekat.

Jika tidak ada halangan, Insya Allah Kopdar 1000 Blogger Nusantara akan dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 28-30 Oktober 2011, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Untuk peserta yang berasal dari daerah saya yaitu Kalimantan Barat, beberapa perwakilan dari Komunitas Blogger Pontianak kemungkinan besar akan berangkat ke Sidoarjo, tempat dimana kegiatan ini akan dilaksanakan.

Pertimbangan jarak tempuh yang lumayan jauh antara Pontianak dan Surabaya menyebabkan kami harus menyesuaikan waktu dan jadwal keberangkatan.

Setidaknya untuk saat ini, kami sudah harus mulai melakukan koordinasi dengan pihak panitia penyelenggara mengenai teknis kegiatannya nanti seperti apa. Demi memastikan semua rencana yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan semestinya.

Bagi saya sendiri, rencana perjalanan ke event Kopdar 1000 Blogger Nusantara ini akan menjadi rencana perjalanan saya yang kesekian kalinya.

Hanya dengan bermodalkan sebuah blog, saya telah merasakan indahnya pemandangan Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, ketika mengikuti event yang diselenggarakan oleh komunitas online borneo yaitu BorneoColours.Com.

Selain itu,  suasana keakraban yang cukup kental  juga pernah rasakan ketika saya menghadiri acara Amprokan Blogger Bekasi tahun lalu.

Belum lagi undangan-undangan dari pihak-pihak lain seperti ICT Watch dan Relawan TIK Indonesia semakin menambah panjang daftar manfaat langsung yang saya peroleh dari aktivitas blogging selama ini.

Tidak terasa sudah tiga tahun berjalan, cukup banyak pengalaman yang saya dapatkan sejak menjadi seorang blogger. Mengawali aktivitas dengan masih berstatus sebagai blogger penulis pemula, saya terus belajar, belajar, dan belajar bagaimana cara menulis yang baik dan menarik.

Proses panjang pun harus saya lewati demi mengejar sebuah tujuan yaitu menjadi Blogpreneur Indonesia.

Satu nilai penting yang saya dapatkan disini adalah untuk menjadi sukses, tidak bisa diperoleh secara instan. Tetap dibutuhkan sebuah proses yang terkadang waktunya tidak bisa kita tentukan cepat atau lambat, dan semuanya sangat dipengaruhi oleh konsistensi kita dalam mengerjakan sesuatu.

Dan sudah menjadi hukum alam bahwa kesuksesan yang didapat secara instan, maka proses hilangnya juga akan terjadi secara instan juga.

Mungkin disini saya hanya ingin menunjukkan kepada teman-teman khususnya yang berasal dari daerah saya bahwa blogging sebenarnya dapat menjadi aktivitas alternatif yang dapat dilakukan, jadi tidak hanya sekedar facebook-an, gaming, chatting, dan lain-lain.

Setidaknya dengan menjadi blogger mereka dapat lebih berkreasi dan berinovasi melalui sebuah tulisan atau apapun itu.

Dan seiring pemanfaatan media blog yang terus berkembang mengakibatkan saat ini terjadi perubahan fungsi blog dari yang awalnya hanya untuk menulis secara online, sekarang telah menjadi media promosi, publikasi, hiburan, dan lain-lain.

Jumlah Blogger Indonesia 2011

Menurut data yang dapat dilihat melalui video #linimassa ICT Watch, sampai pertengahan tahun 2011 jumlah blogger di Indonesia sudah mencapai angka 2,7 juta.

Dan saya kira untuk saat ini jumlah tersebut akan terus meningkat, seiring dengan edukasi-edukasi yang terus diberikan secara rutin oleh komunitas-komunitas online di Indonesia.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa sebenarnya dunia perbloggeran Indonesia terus bergerak secara positif, searah dengan pergerakan tren pengguna internet yang juga terus meningkat.

Oleh karena itu, pembentukan sebuah wadah besar bagi tempat para blogger Indonesia berkumpul sudah menjadi keharusan.

Dan jika dilihat, wacana pembentukan Blogger Nusantara adalah satu langkah yang tepat. Salut buat GempurMedia, salut buat ID Blog Network, dan salut buat para blogger Indonesia…

Di sisi lain, perkenalan saya dengan ID Blog Network (IBN) telah membuat perjalanan ngeblog saya mulai berubah kearah yang lebih profesional. Istilah kerennya biasa disebut sebagai BLOGPRENEUR yang merupakan kependekan dari  blogger entrepreneur.

Ternyata usaha saya untuk terus belajar menulis melalui media blog selama tiga tahun terakhir mendapat respon yang positif dari IBN.

Buktinya sampai saat ini saya telah dua kali dipercaya  untuk mengerjakan tugas job review produk-produk terbaru klien mereka.

Ya bisa dibilang ini kali pertama saya memperoleh penghasilan yang benar-benar berasal dari hasil tulisan saya sendiri. Sungguh beda sekali rasanya, sesuatu banget ya…

Penghasilan dari Ngeblog

Sebenarnya selain dari menulis, masih banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan para blogger Indonesia untuk memperoleh penghasilan secara online.

Beberapa diantaranya meliputi: Google Adsense, Paid to Click (PTC), Pay Per Action (PPA), Pay Per Click (PPC), Marketing Affiliates, Articles Review, dan lain-lain. Untuk definisi teknis mengenai masing-masing jenis aktivitas diatas, Mbah Google dengan senang hati akan membantu.

Ternyata ngeblog itu banyak sekali manfaatnya ya, mulai dari manfaat sosial hingga manfaat bisnis. Kalau dulu ada ungkapan yang mengatakan bahwa pendapatan hanya bisa diperoleh jika kita keluar rumah, sekarang ungkapan itu tidak berlaku lagi.

Banyak kok blogger-blogger Indonesia yang penghasilannya diatas rata-rata, hanya dengan duduk didepan komputer dan tidak perlu keluar rumah. Cuma harus dipastikan juga jaringan internetnya terkoneksi dengan baik karena semua aktivitas online tetap dipengaruhi oleh hal itu.

Di akhir tulisan, saya ingin hanya ingin menegaskan bahwa sesuatu yang besar pastinya dimulai dari sebuah hal yang kecil.

Sama seperti konsep Blogger Nusantara yang sedang disuarakan sekarang, secara jumlah 1000 itu adalah angka yang besar. Namun jika dibandingkan dengan jumlah blogger di Indonesia, angka tersebut belum ada apa-apanya.

Untuk sekarang mungkin hanya 1000 orang yang akan menjadi bagian dari Blogger Nusantara, namun jika ini terus dikembangkan dan dipertahankan bukan tidak mungkin seluruh blogger di Indonesia akan menjadi bagian dari Blogger Nusantara.

Tetap semangat kawan-kawan, jalan panjang masih terbentang didepan kita. Salam sukses bagi seluruh Blogger Indonesia, keep spirit for blogging(DW)

error: Content is protected !!