Sebuah kabar mengejutkan kuterima begitu membaca salah satu status teman di wall facebook yang menyatakan Rest In Peace Steve Jobs. Setengah percaya atau tidak saya langsung mencari berita terkini mengenai kebenaran kabar berita tersebut. Ternyata setelah memperoleh informasi dari beberapa sumber media yang dapat dipercaya, mantan CEO Apple ini memang benar-benar telah meninggal dunia dikarenakan penyakit kanker pankreas yang sudah dideritanya sejak 2004 lalu. Meski saya sendiri belum pernah menggunakan produk buatan Apple, namun sosok Steve Jobs yang menurut saya sangat luar biasa menjadi alasan kenapa tulisan ini dibuat.
Jika kita lihat kebelakang, Steve Jobs rupanya telah memiliki firasat bahwa tidak lama lagi dia akan meninggalkan dunia ini untuk selama-selamanya. Masih kuat terekam dikepala bahwa pada bulan Agustus 2011 kemarin, pria berusia 56 tahun ini mengambil sebuah keputusan kontroversial yaitu mundur dari jabatannya sebagai CEO Apple. Banyak pihak yang menyayangkan keputusan kontroversial tersebut karena efeknya langsung berdampak pada turunnya nilai saham Apple di pasar modal dunia, namun karena memang Steve Jobs merasa kondisi kesehatannya tidak memungkinkan lagi maka dia tetap pada pendiriannya untuk mundur.
Ya mungkin kita baru sadar bahwa keputusan yang diambil oleh Steve Jobs adalah tindakan tepat menurut dirinya. Dan untuk saat ini, jabatan CEO Apple dipegang oleh Tim Cook yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operation Office Apple. Setidaknya selama ini beliau telah menunjukkan dedikasinya sebagai salah satu inovator terbaik yang pernah dimiliki oleh sebuah perusahaan sebesar Apple. Apple sendiri membuat jalur khusus bagi siapa saja yang ingin mengucapkan belasungkawa secara langsung melalui alamat email rememberingsteve@apple.com. Selamat jalan Steve Jobs, semoga apa yang sudah engkau lakukan selama ini membawa kebaikan tersendiri bagi dirimu. Rest In Peace… (DW)