Sinopsis Film Indiana Jones and the Dial of Destiny
BloggerBorneo.com – Indiana Jones and the Dial of Destiny adalah sebuah film petualangan aksi Amerika Serikat tahun 2023 yang disutradarai oleh James Mangold, dan ditulis bersama oleh Mangold, Jez Butterworth, John-Henry Butterworth, dan David Koepp.
Produksi dipercayakan pada Walt Disney Pictures dan Lucasfilm Ltd. serta didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Memasang actor lawas Harrison Ford sebagai bintang utama yang berperan sebagai Indiana Jones, Antonio Banderas sebagai Renaldo, Karen Allen yang memerankan karakter Marion dan pemain pembantu lainnya.
TOPIK UTAMA
Indiana Jones and the Dial of Destiny
Film ini merupakan sekuel dari Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008) dan disebut sebagai sekuel terakhir dalam seri film Indiana Jones. Film ini disutradarai oleh James Mangold yang menggantikan Steven Spielberg. Sedangkan pemeran utama, tetap Harrison Ford yang tak tergantikan.
Harrison Ford dalam penggambaran terakhirnya sebagai arkeolog Indiana Jones. John Rhys-Davies dan Karen Allen mengulangi peran mereka masing-masing sebagai Sallah dan Marion Ravenwood, dari film-film sebelumnya.
Pemeran baru termasuk Phoebe Waller-Bridge, Antonio Banderas, Toby Jones, Boyd Holbrook, Ethann Isidore dan Mads Mikkelsen.
Nama Pemain Indiana Jones and the Dial of Destiny
Berikut nama pemain Indiana Jones beserta peran mereka dalam film:
- Harrison Ford sebagai Indiana Jones
- Mads Mikkelsen sebagai Jurgen Voller
- Phoebe Waller-Bridge sebagai Helena Shaw
- Antonio Banderas sebagai Renaldo
- John Rhys-Davies sebagai Sallah
- Shaunette Renée Wilson sebagai Mason
- Thomas Kretschmann sebagai Kolonel Weber
- Toby Jones sebagai Basil Shaw
- Boyd Holbrook sebagai Klaber
Dial of Destiny adalah satu-satunya film dalam seri yang tidak disutradarai oleh Steven Spielberg dan ditulis oleh George Lucas. Keduanya hanya menjadi produser eksekutif.
Ini juga satu-satunya film dalam seri yang tidak didistribusikan oleh Paramount Pictures, setelah Disney mengakuisisi Lucasfilm yang mengalihkan hak film untuk sekuel mendatang. Paramount malah mempertahankan hak distribusi untuk empat film pertama dan sisa kredit rekanan.
Negosiasi dengan Paramount
Rencana untuk film Indiana Jones kelima kembali ke akhir 1970-an ketika Lucas dan Spielberg bernegosiasi dengan Paramount untuk empat sekuel Raiders of the Lost Ark (1981). Lucas mulai meneliti perangkat plot potensial untuk film kelima pada tahun 2008, meskipun proyek tersebut terhenti selama bertahun-tahun.
Koepp akhirnya dipekerjakan untuk menulis film kelima pada tahun 2016, dengan tanggal rilis yang ditetapkan pada tahun 2019, meskipun hal ini sempat tertunda beberapa kali karena penulisan ulang.
Pada 2018, Jonathan Kasdan dipekerjakan untuk menggantikan Koepp, yang kembali menulis pada 2019 sebelum akhirnya keluar dari proyek tersebut.
Spielberg direncanakan menjadi sutradara Indiana Jones, namun mengundurkan diri pada tahun 2020, dan Mangold menggantikannya. James Mangold sebelumnya dikenal berkat karyanya Logan dan Ford versus Ferrari.
Menghabiskan Anggaran $300 Juta
Syuting dimulai pada Juni 2021, berlangsung di berbagai lokasi termasuk Inggris Raya, Italia, dan Maroko, dan selesai pada Februari 2022. Dengan perkiraan anggaran produksi hampir $300 juta, ini juga merupakan film termahal dalam waralaba film Indiana Jones. sebagai salah satu film termahal yang pernah dibuat.
Indiana Jones and the Dial of Destiny ditayangkan perdana dunianya di Festival Film Cannes ke-76 pada 18 Mei 2023, dan dijadwalkan akan dirilis di Amerika Serikat pada 30 Juni 2023. Film ini mendapat tinjauan beragam dari para kritikus, dengan Rotten Tomat menyebutnya “akhir waralaba yang sebagian besar tidak perlu”.
Sinopsis Film
Film Indiana Jones and The Dial of Destiny berlatar belakang tahun 1969 di New York. Dalam film ini diceritakan kembalinya pahlawan legendaris, Indiana Jones, yang kembali berpetualang bersama Helena dan Sallah.
Sebelumnya, Indiana Jones yang kini sibuk dengan profesinya sebagai profesor arkeolog di sebuah universitas dan meninggalkan petualangan serunya. Saat itu, Amerika Serikat dan Uni Soviet tengah bersaing dalam penjelajahan luar angkasa.
Jones gelisah karena pemerintah AS merekrut mantan Nazi untuk membantu mengalahkan Uni Soviet dalam kompetisi luar angkasa tersebut. Ia curiga tim rekrutan tersebut punya maksud buruk terhadap AS, Jones pun mulai menyelidikinya.
Di tengah kekhawatiran tersebut, putri baptisnya bernama Helena dan sahabatnya Sallah mengajak Jones dalam sebuah petualangan baru. Seperti apa petualangan baru yang mereka lakukan?
Lewat trailer yang dirilis, Harrison Ford tampil dengan wajah mudanya. Adegan tersebut dibuat dengan teknologi de-aging sehingga Harrison tampak lebih muda dari usia sebenarnya yang sudah menginjak 80 tahun. Harrison dikabarkan sempat mengalami cedera lengan ketika syuting.
Menurut pengakuan sutradara James Mangold, selain karena adegan flashback dibutuhkan, adegan “peremajaan” kembali wajah Harrison dibutuhkan karena ingin penonton kembali bernostalgia dan mengingat kembali Harrison Ford di masa puncak kariernya sebagai pemeran Indy.
Alhasil, penonton dapat mendapatkan pengalaman sinematik yang berkesan. Film ini rencaya tayang di bioskop tanah air awal Juli 2023. (VVH)